Anda di halaman 1dari 2

PROPOSAL

Disusun untuk memenuhi mata kuliah

Keperawatan Menjelang Ajal dan Pliatif

Yang dibina oleh : Ns. Dwi Yunita Andriyani, S.Kep., M.Kes.

Disusun oleh:

Bagus febbryyansyah (1811011037)

Nanda Sachi Prasaja Triwijaya (1811011021)

Kristina Hesti P (1811011035)

PROGAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

TAHUN 2021
Kasus Dilema Etik Dalam Assited Reproductive Tehnology
Kasus 1
- Seorang suami isteri yang bernama (Tn. P & Ny. R) akan menempuh segala cara
untuk mendapatkan keturunanya, karena keturunan adalah hal yang sangat di inginkan
bagi mereka atau adalah anugrah yang dititipkan tuhan kepada dirinya. Apabila
pasangan suami isteri sudah berusaha tetapi keturunan belum juga mereka peroleh
atau disebut infertilitas, maka untuk usaha memperoleh keturunan akan dilakukan
mulai dari tehnik sederhana sampai meggunakan teknologi yang canggih hingga
modern, namun tetap saja angka keberhasialan nya masih rendah.
Strategi permasalahanya :
- Dengan menggunakan metode untuk membantu pasangan suami isteri dalam
membantu para pasutri mendapatkan keturunan, yaitu dengan cara Assited
Reproductive Tehnology (ART), atau artinya dalam bahasa Indonesia Tehnologi
Reproduksi Berbantu. Salah satu metode ART adalah In Vitro Fertilization (IVF),
atau yang dikenal dikalangan dokter maupun orang awam adalah bayi tabung. Maka
ART menimbulkan masalah etik.

Anda mungkin juga menyukai