Anda di halaman 1dari 19

AZAS TEKNIK KIMIA

TUGAS 1 & 2
Kelompok VIII

Yeti Masyuni Rambe : 130405051

Dwi Siska Ningsih : 130405053

Masniar Sirait : 130405055

Risdearma Sinaga : 130405057

Soraya nasution : 130405059

Evan Kurniawan : 130405067

Vivian : 130405073

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014
Tugas 1
1.

H2O 1 3 F =......?

T = 30°C T=......?

P = 1 atm

F = 2 Kg 2 T = 40°C

P = 1 atm

F = 3 atm

Pembahasan :

* Asumsikan sistem berlangsung pada proses Adiabatik, sehingga :

1.Tidak ada kalor yang diberikan pada sitem, maka (dQ/dt = 0)

2.Tidak ada usaha yang bekerja pada sistem, maka (dW/dt = 0)

3. Energi kinetik dan energi potensial dapat diabaikan (EK = 0 ; EP = 0)

* Pada alur 1 suhu 30°C maka air dalam fasa cair, Pada alur 2 suhu 40°C maka air
dalam

fasa cair. Sehingga entalpi dapat diperoleh dari Appendix 8A Saturated Steam :

Temperature Table, yaitu :

Pada T = 30°C ----- HL = 125,7 KJ/Kg

T = 40°C ----- HL = 167,5 KJ/Kg

 Menentukan massa akhir pada alur 3 pada sistem tanpa reaksi


Massa keluar = Massa masuk
Massa air alur 3 = massa air alur 1 + massa air alur 2
Massa alur 3 = 2 kg + 3 Kg
Massa alur 3 = 5 Kg
Sehingga

❑ ❑
dQ dW 1 2 1
dt - =∑ F (H+gz+
dt out 2 v )-( ∑¿ F (H+gz+ 2 v2) :

0 = ∑F (∆H)

0 = F3H3 - (F1H1 + F2H2)

F3H3 = F1H1 + F2H2

5 H3 = (2 x 125,7) + (3 x 167,5)

5 H3 = 251,4 + 502,5

5 H3 = 753,9

753,9
H3 =
5

H3 = 150,78 KJ/Kg

 Maka di peroleh entalpi pada alur 3

H3 = 150,78 KJ/Kg

Dari tabel Apendix 8A maka

T3 = 36 °C
2.

H2O (L) 1 3 F =......?

T = 100°C T=......?

P = 1 atm

F = 2 Kg 2 T = 40°C

P = 1 atm

F = 3 atm

Pembahasan :

* Asumsikan sistem berlangsung pada proses Adiabatik, sehingga :

1.Tidak ada kalor yang diberikan pada sitem, maka (dQ/dt = 0)

2.Tidak ada usaha yang bekerja pada sistem, maka (dW/dt = 0)

3. Energi kinetik dan energi potensial dapat diabaikan (EK = 0 ; EP = 0)

* Pada alur 1 suhu 100°C maka air dalam fasa cair, Pada alur 2 suhu 40°C maka air
dalam

fasa cair. Sehingga entalpi dapat diperoleh dari Apendix 8A Saturated Steam :

Temperature Table, yaitu :

Pada T = 100°C ----- HL = 419,1 KJ/Kg

T = 40°C ----- HL = 167,5 KJ/Kg

 Menentukan massa akhir pada alur 3 pada sistem tanpa reaksi


Massa keluar = Massa masuk
Massa air alur 3 = massa air alur 1 + massa air alur 2
Massa alur 3 = 2 kg + 3 Kg
Massa alur 3 = 5 Kg

Sehingga

❑ ❑
dQ dW 1 2 1
dt - =∑ F (H+gz+
dt out 2 v )-( ∑¿ F (H+gz+ 2 v2) :

0 = ∑F (∆H)

0 = F3H3 - (F1H1 + F2H2)

F3H3 = F1H1 + F2H2

5 H3 = (2 x 419,1) + (3 x 167,5)

5 H3 = 838,2 + 502,5

5 H3 = 1340,7

1340,7
H3 =
5

H3 = 268,14 KJ/Kg

 Maka di peroleh entalpi pada alur 3

H3 = 268,14 KJ/Kg

Dari tabel Apendix 8A Saturated steam deangan preasure Table maka suhu
diperoleh

dari interpolasi

T1 = 64 °C P1 = 7,5 bar H1 = 267,9 KJ/Kg

T2 = 66 °C P1 = 7,5 bar H2 = 276,2 KJ/Kg

Dengan meginterpolasi data diatas, maka diperoleh

T3 = 64,05 °C

3.
H2O (V) 1 3 F =......?

T = 100°C T=......?

P = 1 atm

F = 2 Kg 2 T = 40°C

P = 1 atm

F = 3 atm

Pembahasan :

* Asumsikan sistem berlangsung pada proses Adiabatik, sehingga :

1.Tidak ada kalor yang diberikan pada sitem, maka (dQ/dt = 0)

2.Tidak ada usaha yang bekerja pada sistem, maka (dW/dt = 0)

3. Energi kinetik dan energi potensial dapat diabaikan (EK = 0 ; EP = 0)

* Pada alur 1 suhu 100°C maka air dalam fasa uap, Pada alur 2 suhu 40°C maka air
dalam

fasa cair. Sehingga entalpi dapat diperoleh dari Apendix 8A Saturated Steam :

Temperature Table, yaitu :

Pada T = 100°C ----- Hu = 2676 KJ/Kg

T = 40°C ----- HL = 167,5 KJ/Kg

 Menentukan massa akhir pada alur 3 pada sistem tanpa reaksi


Massa keluar = Massa masuk
Massa air alur 3 = massa air alur 1 + massa air alur 2
Massa alur 3 = 2 kg + 3 Kg
Massa alur 3 = 5 Kg
Sehingga

❑ ❑
dQ dW 1 2 1
dt - =∑ F (H+gz+
dt out 2 v )-( ∑¿ F (H+gz+ 2 v2) :

0 = ∑F (∆H)

0 = F3H3 - (F1H1 + F2H2)

F3H3 = F1H1 + F2H2

5 H3 = (2 x 2676) + (3 x 167,5)

5 H3 = 5352 + 502,5

5 H3 = 5854,5

5854,5
H3 =
5

H3 = 1170,9 KJ/Kg

 Maka di peroleh entalpi pada alur 3

H3 = 1170,9 KJ/Kg

Dari tabel Apendix 8B Saturated steam deangan Preasure Table maka suhu

diperoleh dari interpolasi

T1 = 266,4 °C P1 = 52 bar H1 = 1166,8 KJ/Kg

T2 = 268,8 °C P2 = 54 bar H2 = 1178,9 KJ/Kg

Dengan meginterpolasi data diatas, maka diperoleh

T3 = 26,213 °C dan P3 = 52,6 bar

4.
H2O (V) 1 3 F =......?

T = 100°C T=......?

P = 1 atm

F = 2 Kg 2 T = 40°C

x = 0,5 P = 1 atm

F = 3 atm

Pembahasan :

* Asumsikan sistem berlangsung pada proses Adiabatik, sehingga :

1.Tidak ada kalor yang diberikan pada sitem, maka (dQ/dt = 0)

2.Tidak ada usaha yang bekerja pada sistem, maka (dW/dt = 0)

3. Energi kinetik dan energi potensial dapat diabaikan (EK = 0 ; EP = 0)

* Pada alur 1 suhu 100°C maka air dalam fasa uap dan cair dengan kualitas uap 0,5 ,
Pada

alur 2 suhu 40°C maka air dalam fasa cair. Sehingga entalpi dapat diperoleh dari

Apendix 8A Saturated Steam :

 Menentukan massa akhir pada alur 3 pada sistem tanpa reaksi


Massa keluar = Massa masuk
Massa air alur 3 = massa air alur 1 + massa air alur 2
Massa alur 3 = 2 kg + 3 Kg
Massa alur 3 = 5 Kg

 Pada alur 1 ditentukan Hmix dari data Appendix 8A


 Pada T = 100°C ----- Hv = 2676 KJ/Kg
T = 100°C ----- HL = 419,1 KJ/Kg

maka :
Hmix = HVX + HL (1-X)

= 2676 (0,5) + 419,1 (1-0,5)

Hmix = 1547,55 KJ/Kg

Sehingga

❑ ❑
dQ dW 1 2 1
dt - =∑ F (H+gz+
dt out 2 v )-( ∑¿ F (H+gz+ 2 v2) :

0 = ∑F (∆H)

0 = F3H3 - (F1H1 + F2H2)

F3H3 = F1Hmix + F2H2

5 H3 = (2 x 1547,55) + (3 x 167,5)

5 H3 = 3095,1 + 502,5

5 H3 = 3597,7

3597,7
H3 =
5

H3 = 719,52 KJ/Kg

 Maka di peroleh entalpi pada alur 3

H3 = 719,52 KJ/Kg

Dari tabel Apendix 8A Saturated steam deangan preasure Table maka suhu
diperoleh

dari interpolasi

T1 = 167,8 °C P1 = 7,5 bar H1 = 709,3 KJ/Kg

T2 = 170,4 °C P1 = 7,5 bar H2 = 720,9 KJ/Kg

Dengan meginterpolasi data diatas, maka diperoleh


T3 = 169,9 °C dan P3 = 7,97 bar

Tugas 2

7.20 A motor which supplies 750 kW power is used to compress steam at 500 psia
and 900 ℉ adiabatically tp 1000 psia and a temperature of 1140 ℉ .
Calculate the flow of steam which can be compressed assuming 100 %
efficiency.
Penyelesaian:

Pada keadaan 1

P1 = 500 psia P2 = 34,46 bar

T1 = 900 ℉ T2 = 482,22 ℃

dw
= 750 kW 750 kW x 1000 kW x 1 j x 10-3 kj = 750
dt
kj/s
1 kW ws 1j
Dari tabel superheated steam

 pada 20 bar dan 488,22 ℃


Ĥ = 3358 + 3467 – 3358 ( 482,22 - 450 )
500 – 450
= 3428,24 kj/ kg

 pada 40 bar dan 488,22 ℃


Ĥ = 3331 + 3445 – 3331 ( 482,22 - 450 )
500 – 450

= 3428,24 kj/ kg

 maka pada P = 34,46 bar dan T = 488,22 ℃


Ĥ1 = 3428,24 + 3464,24 – 3428,24 ( 34,46 - 20 )
40 – 20
= 3411,05 kj/ kg

Pada keadaan 2

P1 = 1000 psia P2 = 68,93 bar

T1 = 1140 ℉ T2 = 615,56 ℃
Dari tabel superheated steam

 pada 60 bar dan 615,56 ℃


Ĥ = 3657 + 3774 – 3675 ( 615,56 - 600 )
650 – 600
= 3643,41 kj/ kg

 pada 80 bar dan 615,56 ℃


Ĥ = 3640 + 3754 – 3640 (615,56 - 600)
650 – 600

= 3677,03 kj/ kg

 maka pada P = 68,93 bar dan T = 615,56 ℃


Ĥ2 = 3693,41 + 3677,03 – 3693,41 ( 68,93 - 60)
80 – 60
= 3686,1 kj/ kg

Dasar pemikirannya adalah :

dQ
1. Sistem dengan proses adiabatik =0
dt
2. Tidak ada perubahan ketinggian maka z1 = z2
3. Massa sama F2 = F1 = F
4. Volume konstan maka kecepatan konstan ( v1 = v2 )

Maka

dQ dw ∑F 1 1
- = (Ĥ + gz + v2 ) - ∑¿ F (Ĥ + gz + v2 )
dt dt out 2 2

dw
= F (H2 – H1 )
dt

750 kj/ s = F ( 3686,1 – 3411,05) kj/ kg

F = 2,7268 kg /s

Maka laju alir yang di peroleh


F = 2,7268 kg /s

7.10 A rigid vessel having a volume of 10 m3 contains 99% water vapor and 1% liquid
water (by volume) in equilibrium at 2 bar. How much heat must be transferred just to
convert all the liquid to vapor?

99 % water vapor Rigid Vessel 100% water vapor

1% liquid water P= 2 bar

P= 2 bar

Q= ?

Diketahui :

Volume total = 10 m3

Untuk menghitung neraca massa, perlu diketahui densitas uap dan densitas air pada
tekanan 2 bar.

Dari tabel 8b buku Reklaitis diperoleh :

Volume spesifik untuk air pada tekanan 2 bar = 0,001061 m3/ kg

Sehingga ρ air pada P = 2 bar  1/ 0,001061 kg/m3 = 942,507 kg/m3

Volume spesifik untuk uap pada tekanan 2 bar = 0,885 m3/kg

Sehingga ρ uap pada P = 2 bar  1/ 0,885 kg/m3 = 1,1299 kg/m3

m
Dari rumus ρ= akan diperoleh massa dari 99% uap dan 1% liquid
v

Volume 99% water vapor dari total volume 10m3 = 0,99 x 10 = 9,9 m3

m m
Sehingga ρ=  942,507=
v 9,9

Massa 99% water vapor = 942,507 x 9,9 = 9330,8193 kg

Volume 1 % liquid water dari total volume 10m3 = 0,01 x 10 = 0,1 m3

m m
Sehingga ρ=  1,1299=
v 0,1

Massa 1% liquid water = 1,1299 x 0,1 = 0,11299 kg


Persamaan neraca massa :

F in – F out = 0

F in = F out

F water vapor + F liquid water = F out

F out = 9330,8193 kg + 0,11299 kg

F out = 9330,93229 kg

Untuk menghitung panas yang dibutuhkan:

Dari tabel 8B Appendix Reklaitis

H liquid 2 atm = 504,7 kJ/kg

H vapor 2 atm = 2706,3 kJ/kg

Sistem tidak melakukan usaha  dW/dt = 0

Tidak ada perbedaan ketinggian  ΔEp = 0

Asumsi sistem steady state  ΔEk = 0

Sehingga :

dQ dW 1 1
dt

dt ( 2 ) (
=Σ F out H + gz + V 2 −Σ F ¿ H + gz + V 2
2 )
Q = F ( H2- H1)

Q = F ( Hvapor100% - Hliquid1% - Hvapor99%)

Q = 9330,93229 kg (2706,3 – 0,01 x 504,7 – 0,99 x 2706,3) kJ/kg

Q = 205429,8053 kJ

Maka, panas yang dibutuhkan untuk mengubah liquid menjadi vapor adalah
205429,8053 kJ.
7.12 Five kilograms wet steam at 5 bar is found to have an enthalpy of 10000 kJ relative to
liquid water at 5 bar and 50oC. Calculate the quality of the steam and the total volume
occupied by the steam.

Diketahui :

H = 10.000 kJ

M = 5 kg

Dari tabel 8C Superheated Steam, pada P = 5 bar dan T= 50oC diperoleh :

HL = 640,1 kJ/kg

Hv = 2747,5 kJ/kg

Vv = 0,375 m3/kg

VL = 0,001093 m3/kg

H keluar = H / m = 10000/5 = 2000 kJ/kg

H keluar = H mix = 2000 kJ/kg

Mencari kualitas uap

H mix = Hv X + HL (1-X)

2000 = 2747,5 X + 640,1 (1-X)

2000 = 2747,5 X + 640,1 – 640,1 X

1790,7 = 2382,9 X

X = 0,7514

Dapat disimpulkan campuran terdiri atas 75,14 % uap dan 24,86% liquid.

Volume total:

Vmix = Vv X + VL (1- x)

Vmix = 0,375 (0,75) + 0,001093 (1 -0,7514)

Vmix = 0,281
Sehingga untuk 5 kg campuran :

V mix total = V mix . m

V mix total = 0,281 x 5

V mix total = 1,405 m3

7.14 Ten kilograms steam at 500 bar is expanded at constant pressure until its volume
increases to seven times its initial volume at 0,01 m3.

a. Determine the initial and final temperature using steam tables

b. Calculate the heat which must be supplied to carry out the process

Penyelesaian :

P = 500 bar M= 10 kg P = 500 bar

V = 0,01 m3 V = 7. 0,01 m3

Proses isokhorik tidak ada perubahan tekanan sehingga dW/ dt = 0

Tidak ada perbedaan ketinggian  ΔEp = 0

Asumsi sistem steady state  ΔEk = 0

A. V keluar = V / m
V1 = 0,01 m3 / 10 kg = 0,001 m3/kg
V2 = 7 V1 = 7. 0,001 m3/kg = 0,007 m3/kg
Dari tabel Saturated Steam
Untuk V1 = 0,001 m3/kg  T1 = 75oC
Untuk V2 = 0,007 m3/kg  T2 = 650 oC
B. Dari persamaan neraca energi

dQ dW 1 1
dt

dt ( 2 ) (
=Σ F out H + gz + V 2 −Σ F ¿ H + gz + V 2
2 )
dQ/ dt = F (H2- H1)
Q = 10kg (3439-354,2) kJ/kg

Q = 30,848 kJ/kg

7.19 Steam enters a supersonic nozzle with a velocity of 10 ft/s. A pressure of 500 psia and
a temperature of 1000 oF. At the nozzle discharge, the pressure is found to be atmospheric
and the temperature 300 oF. Assuming the nozzle operates adiabatically, calculate the flow
rate.

Penyelesaian:

P = 500 psia Nozzle P = 1 atm

T = 1000 oF T = 300 oF

v = 10 ft/s

P1 = 500 psia = 500 psia (0,0695 bar/ psia) = 34,47 bar

T1 = 1000oF = 1/1,8 (1000-32) = 537,78 oC

Untuk P= 34,47 bar dan 537,78 oC untuk H diperoleh dengan melakukan interpolasi

 Pada P = 20 bar, T = 537,78 oC

T = 500 oC  H = 3467 kJ/kg

T = 550 oC  H = 3578 kJ/kg

Diinterpolasi maka :

Ĥ = 3467 + 3578 – 3467 ( 537,78 - 500)


550-500
= 3550,87 kJ/ kg
 Pada P = 40 bar, T= 537,78 oC

T = 500 oC  H = 3445 kJ/kg

T = 550 oC  H = 3559 kJ/kg


Diinterpolasi:

Ĥ = 3445 + 3559 – 3445 ( 537,78 - 500)


550-500
= 3531,14 kJ/ kg

Maka untuk H dengan P = 34,47 bar

Ĥ = 3550,87 + 3531,4 – 3550,87 ( 34,46 - 20) = 3536,6 kJ/kg


40-20
Uap keluar (H2)
P2 = 1 atm = 1,01325 bar
T2 = 300oF  1/1,8 (300oF – 32) = 148,89oC

Untuk P = 1,01325 bar dan T = 148,89 oC untuk H diperoleh dengan melakukan


interpolasi
Pada P = 1 bar dan 148,89 oC
T = 100 oC  H – 2676 kJ/kg
T = 150 oC  H = 2776 kJ/kg
Interpolasi
Ĥ = 2676 + 2776 – 2676 ( 149,89 - 100)
150 -100
= 2773,78 kJ/ kg
Pada 5 bar dan 148,8 oC
H = 419,4 kJ/ kg untuk T = 100 oC
H = 632,2 kJ/ kg untuk T 150 oC
Ĥ = 419,4 + 632,2 – 419,4 ( 149,89 - 100)
150 -100
= 627,476 kJ/ kg
Maka untuk 1,01325 bar san 148,8 oC
Ĥ = 2773,8 + 627,476– 2773,8 ( 1,01325 - 1)
5-1
= 2766,67 kJ/ kg

Sistem pada kondisi adiabatik, dQ/ dt = 0


Sistem tidak melakukan kerja, dW/dt = 0

Tidak ada perbedaan ketinggian  ΔEp = 0

Sehingga

dQ dW 1 1
dt

dt ( 2 ) (
=Σ F out H + gz + V 2 −Σ F ¿ H + gz + V 2
2 )
0 = F [ (H2 + ½ V22) – (H1 + ½ V12) ]
(H2 + ½ V22) – (H1 + ½ V12) = 0
(H2 + ½ V22) = (H1 + ½ V12)
V22 = 2 [(H1 + ½ V12) - H2]
V22 = 2 [ (3536,6) –(2766,67)2 ] + 3,0982
V2 = 39,35 m/s

Maka kecepatan untuk keluaran dari nozzle adalah


V2 = 39,35 m/s. 0,3048 ft /m = 11,99 ft/s

Anda mungkin juga menyukai