Proses Manufaktur

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah : Proses Manufaktur

Jumlah SKS : 3 (tiga)

TUJUAN
Mata kuliah ini membahas tentang proses-proses yang ada dalam industri manufaktur
khususnya yang memproduksi barang atau komponen yang diskrit. Disajikan pula
tentang design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses
manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk tersebut.
1. Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar proses pengecoran, permesinan dan
pembentukan (proses manufaktur tradisional) produk khususnya berbahan baku
logam dan plastik
2. Mahasiswa mampu memahami proses manufaktur (non tradisional) modern
sebagai pengembangan proses manufaktur tradisional
3. Mahasiswa mampu memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing
proses manufaktur
4. Mahasiswa mampu mencari, mengumpulkan dan memahami data-data teknologi
proses manufaktur
5. Mahasiswa mampu menganalisa kebutuhan proses manufaktur dari sebuah produk
berbahan logam dan plastik

MATERI KULIAH
Proses-proses pembuatan produk manufaktur mulai dari proses pengecoran,
pembentukan hingga finishing. Selanjutnya dibahas pula tentang metalurgi serbuk,
proses manufaktur untuk bahan baku plastik, dan non tradisional proses permesinan
seperti kimiawi, elektrokimia, water jet, microwave dan micromachining.

Kompetensi :
 Perancang Sistem
 Ketrampilan Sintesis, integrasi, dan perancangan
 Ketrampilan memecahkan masalah
 System designer
 Synthesizing, integrating, and designing skills
 Problem solving skills

REFERENSI YANG DIREKOMENDASIKAN


1. De Garmo, E. P.D. (1979), Material and Processes in Manucturing, New York, Collier
Mc Millan Publ,
2. Geough, JA. (1988), Advanced Methods of Machining, First Edition, Chapman and
Hall Ltd.
3. Gershwin, Stanley B. (1994), Manufacturing Systems Engineering , Prentice Hall.
4. Groover, M.P. (2002). Fundamentals of Modern Manufacturing, Prentice Hall
5. Kalpakjan, Seroke (1995), Manufacturing Engineering and Technology, Third
Edition, Addison-Wesley Pub. Company,
6. Pandey, PC. (1983), Modern Manufacturing Processes, Second Edition, Tata Mc.
Graw Hill Publishing Company Ltd.
7. Schey, John A. (1987). Introduction to Manufacturing Process, 2nd edition, Mc
Graw-Hill Book Co.
Subjek
 Pengecoran, pembentukan: pembentukan kondisi panas dan pembentukan kondisi
dingin.
 Permesinan dan metalurgi serbuk
 Teknologi non-logam.
 Permesinan non tradisional: chemical machining, electrochemical grinding, EDM,
Water Jet Machining, Laser Beam Machining, DFM, dll.
 Pengelasan dan perakitan mekanis.

RENCANA PERKULIAHAN
Minggu Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
I Pengantar proses manufaktur  Pengantar (Definisi manufaktur)
 Klasifikasi industri manufaktur & proses manufaktur
 Proses vs Sistem manufaktur
 Material-material untuk proses manufaktur
II Dasar pengecoran logam  Sejarah perkembangan dan definisi proses
pengecoran
 Keuntungan penggunaan coran
 Solidification alloys
 Heat transfer
 Fluid flow (persamaan Bernoulli)
 Pouring (Reynold number dan tipe-tipe aliran)
III Proses pengecoran  Jenis-jenis pengecoran
 Deskripsi proses masing-masing pengecoran
 Jenis-jenis furnace (tungku)
 Pertimbangan rancangan dalam produk cor
 Permasalahan dalam industri casting
IV Dasar-dasar pembentukan dan  Dasar proses pembentukan logam
deformasi  Kurva stress-strain
 Jenis-jenis forming dan perbedaannya
 Jenis-jenis bulk deformation
 Deskripsi proses
 Estimasi gaya dan energi yang diperlukan
V Sheet metalworking  Jenis-jenis sheet metalworking
 Deskripsi proses
 Pertimbangan desain dalam produk forming
 Masalah kualitas
 Permasalahan dalam industri forming
 Contoh produk dan proses forming
VI Metalurgi serbuk  Pengantar (pengertian dan sejarah perkembangan)
 Kelebihan dan kekurangan
 Deskripsi proses
 Hal-hal khusus dalam desain produk
 Contoh produk dan prosesnya
VII Plastik  Pengantar
 Kelebihan dan kekurangan
 Jenis-jenis plastik dan karakteristiknya
 Jenis-jenis proses pada plastik dan deskripsinya
 Kualitas dan pertimbangan dalam desain
 Contoh produk dan detail prosesnya
VIII UTS
Minggu Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
IX. Dasar-dasar permesinan  Pengertian permesinan
 Kelebihan dan kekurangan
 Parameter pemotongan
 Jenis-jenis pemotongan dan mesin-mesinnya
 Macam-macam proses permesinan, deskripsi dan
parameter-parameternya
 Cacat dan permasalahan kualitas
 Kunjungan lab (contoh permesinan)
X Perhitungan waktu dan  Analisa keterbatasan dan kelebihan masing-masing
pemilihan proses proses permesinan
 Contoh perhitungan sederhana waktu permesinan
 Contoh kasus: pemilihan alternatif permesinan suatu
produk berdasarkan batasan spesifikasi, minimasi
waktu permesinan, dan minimasi gram
XI Pertimbangan desain dan  Pertimbangan desain produk pada proses
peralatan permesinan permesinan
 Pertimbangan kemampuan proses dan peralatan
 Contoh kasus pertimbangan desain
XII Non Traditional Machining  Perbedaan traditional dan non traditional machining
(NTM)  Jenis-jenis proses NTM dan deskripsi prosesnya
[EDM, Wirecut, dll]
 Pertimbangan khusus dalam desain
 Studi kasus
XIII Non Traditional Machining  Water jet machining
 Microwave
 Micromachining
XIV Joining and fastening process  Pengantar
 Kelebihan dan kekurangan
 Jenis-jenis proses dan deskripsi proses
 Joining (penggabungan) pada material plastik
 Pertimbangan desain dalam pengelasan
XVI UAS

Anda mungkin juga menyukai