Anda di halaman 1dari 2

1).

Perbandingan formalisasi para pekerja yang tidak terampil dengan para pekerja yang
profesional

Pekerja yang tidak terampil berarti tidak memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu
atau tidak memiliki dasar untuk melakukan suatu pekerjaan.pekerja professional mengalami
pendidikan dan pelatihan bertahun-tahun lamanya sebelum mereka mempraktekkan
keahliannya, misalnya para insiyur harus belajar empat tahun atau lebihsebelum mereka
mendapatkan ijazah. Sehingga proses pendidikan inilah yang membekali insiyur dengan
pengetahuan umum yang dapat digunakan dalam pekerjaannya. Sehingga para pekerja
professional disosialisasikan sebelum memasuki organisasi. Jadi formalisasi dapat
berlangsung didalam organisasi, sehingga akan memperlihatkan bagaimana yang dapat
dibayar dengan deprogram lebih dahulu, dengan peraturan yang sudah tertanam di dalam
dirinya.

2). Perbedaan antar lingkungan umum sebuah organisasi dan lingkungan spesifik

Lingkungan Spesifik atau dengan kata lain Lingkungan Eksternal Mikro,meliputi kekuatan
eksternal yang secara langsung mempengaruhi keputusan para manajer, dan secara langsung
relevan dengan pencapaian sasaran organisasi. Misalnya, Pelanggan (Customer), Pemasok,
Pesaing, Pasar tenaga kerj, dan sebagainya. Sedangkan Lingkungan Umum, berarti merujuk
kondisi eksternal yang lebih luas dibandingkan lingkungan spesifik yang dapat
mempengaruhi kinerja suatu organisasi. Misalnya :Kondisi Ekonomi, kondisi plitik hukum,
kondisi social budaya, kondisi teknologi dan lain sebagainya.

3). Menurut saya yang lebih memungkinkan untuk melibatkan kerjasama antar organisasi adalah
strategi eksternal karenaa faktor ini dapat mewujudkan cita-cita bersama dengan adanya
kesepakatan yang telah dibuat.

4). Perbedaan Tim Kerja dengan Kelompok Keja

Kelompok kerja : Penerapan hasil kerja dibatasi oleh pemimpin anggota. Kelompok kerja
anggota tidak berperan aktif dalam mengambil keputusan sedangkan dalam tim kerja
penerapan hasil kerja sangat didukung oleh tim, dan anggota berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan.

5. sifat-sifat kepribadian yang mempengaruhi perilaku rganisasi yaitu:

1. Evaluasi diri adalah tingkat dimana seseorag menyukai atau tidak menyukai diri mereka
sendiri.
2. harga diri adalah tingkat menyukai atau tidak terhadap diri mereka sendiri sampai dimana
mereka menganggap diri mereka berharga
3. fokus kendali, apakah mereka yakin akan penentu nasib mereka sendiri.
4. pemantauan diri merujuk pada kemampuan seseorang individu untuk menyesuaikan
perilaku atau sifat-sifatnya terhadap faktor-faktor situasi dari luar.

Anda mungkin juga menyukai