Anda di halaman 1dari 2

Berikut merupakan sampel dari ratusan penelitian yang sudah dilakukan tentang

keterkaitan sifat kepribadian dengan kepemimpinan.


Tabel 5. 1: Sampel kaitan karakteristik kepribadian dengan kepemimpinan
Karakteristik Kaitan dengan kepemimpinan
Assertivitas Kaitan asertivitas dengan kapasitas kepemimpinan
seperti kurva lengkung. Individu yang memiliki
asertivitas rendah atau sangat tinggi, kecil
kemungkinannya terindentifikasi sebagai pemimpin
(Ames & Flynn, 2007)
Authenticity Individu yang lebih mengenali kualitas kepribadiannya,
termasuk nilai-nilai dan keyakinannya dan kurang
berprasangka ketika memproses informasi yang relevan
dengan dirinya lebih mungkin untuk diterima sebagai
pemimpin (Illies, Morgeson & Nahragang, 2005).
Faktor-faktor Big Five Mereka yang menunjukkan kapasitas sebagai
Personality pemimpin cenderung lebih extraverted, conscientious,
emotionally stable and open to experience meskipun
kecenderungan ini ;ebih kuat terjadi di studi
laboratorium terhadap leaderless group (Judge, Ilies &
Gerhart, 2002)
Urutan kelahiran Anak pertama diduga memiliki bakat memimpin dan
mengontrol lingkungan sosial, anak urutan tengah
cenderung menjadi bawahan pengikut dalam kelompok
dan anak urutan terakhir memiliki sifat pemberontak
dan kreatif (Grose, 2003)
Kekuatan karakter Kepemimpinan di organisasi militer memiliki sejumlah
indikator kekuatan karakter, diantaranya kejujuran,
keyakinan pada diri, keberanian, suka kerja keras, kerja
tim. (Metthews et al., 2006)
Dominan Individu dengan kepribadian dominan,
menggambarkan diri seseorang yang memiliki
keinginan kuat mengontrol lingkungan dan
memengaruhi orang lain dan lebih mengekspresikan
pendapatnya dengan cara yang kuat, lebih mungkin
bertindak sebagai pemimpin dalam situasi kelompok
kecil. (Smith & Foti, 1998)
Identitas gender Individu dengan identitas maskulin lebih memiliki
kapasitas sebagai pemimpin daripada feminine (Lord,
De Vader & Alliger, 1986)
Narsisisme Individu yang menjalankan peran kepemimpinan dalam
situasi turbulensi, seperti ketika kelompok menghadapi
ancaman atau ketika menghadapi rivalitas kompetisi di
kelompok, menunjukkan sifat narsistik seperti arogan,
egois, bermusuhan dan sangat percaya diri (Rosenthal
& Pittinsky, 2006)
Efikasi diri dalam Keyakinan pada kemampuan diri untuk memimpin
kepemimpinan diasosiasikan dengan meningkatnya kemauan untuk
menerima peran kepemimpinan dan sukses
menjalankan peran tersebut (Hoyt & Blascovich, 2007)
Self monitoring Self monitoring tinggi lebih mungkin untuk menjadi
pemimpin dibanding self monitoring rendah karena
lebih perduli peningkatan status dan cenderung
menyesuaikan tindakan mereka agar sesuai dengan
tuntutan situasi (Bedeian & Day, 2004)
Motivasi sosial Individu yang memiliki orientasi sukses dan afiliasi
lebih aktif dalam kelompok dengan tugas pemecahan
masalah dan lebih mungkin untuk dipilih sebagai
pemimpin pada kelompok tersebut (Sorrentino & Field,
1986)
Sumber: Forsyth (2010)

Anda mungkin juga menyukai