Oleh :
Kelompok 10
Jeffry (15-019)
Syafira Balqis L (15-047)
Fahira Dwianti S (15-091)
Stephanie Regina (15-093)
Veronika Putri (15-111)
Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara
2016
What is Leadership?
Ada banyak arti kepemimpinan. Kepemimpinan berarti yang orang diikuti,
kepemimpinan berarti orang-orang yang rela mengikuti, dan esensi dari
kepemimpinan adalah pengaruh seorang pemimpin yang efektif dalam mencapai
tujuan.
2. Job-centered behaviors
Terdapat pula perkembangan dari teori ini, yang mana teori ini menyatakan
keefektifan kepemimpinan. Teori ini mencoba menghubungkan antara intelegensi
yang miliki pemimpin dan kesuksesan yang didapatkan oleh pemimpin.
Hubungan ini menyebutkan bahwa smart + Directive = success dan intelegensi
memiliki pengaruh lebih besar daripada rendahnya stress yang dimiliki oleh
seseorang.
3. Time
Pada model ini, termasuk juga prosedur dalam menganalisasikan situasi dan
mencari respon apa yang tepat agar dapat menjadi lebih efektif.
Tugas pemimpin adalah untuk mengetahui elemen mana yang paling penting
untuk setiap kelompok tertentu dan apakah elemen-elemen tersebut ada dalam
jumlah yang cukup, lalu membantu grup mengisi kesenjangan. Contohnya, Saat
pekerjaan rumit dan padat akan hasil, usaha dan komitmen bawahan sangatlah
penting. Peran pemimpin dalam situasi ini adalah untuk memastikan bahwa situasi
fasilitas memiliki usaha yang kuat dan komitmen.
Superleadership
Manz dan Sims (1990, 1991, 1995; Sims & Manz, 1996) mengatakan best
leader (atau “super leader”) adalah seseorang yang mengubah pengikut dalam
jumlah banyak menjadi pemimpin diri (self-leader). Dasar dari superleadership
adalah individu pertama kali harus menjadi self-leader yang efektif agar dapat
mengajar keterampilan yang ia punya ke bawahannya. Dikatakan berhasil saat
bawahan tidak lagi membutuhkan pemimpin.
Pada saat ini, sebagian besar organisasi (sebagian atau keseluruhan) masih
berstruktur terhadap model tradisional.