Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PENELITIAN

BUNGA REFLESIA

Dosen pengampu: Drs, Santoso, M.Si

Kelompok 3
Nama :
1. Ilham Al Bohari (1984205028)
2. Mayu Rafita (1984205007)
3. Ririn Andespa (1984205010)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas “PENELITIAN BUNGA REFLESIA”
Adapun tujuan dari penulisan dari penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas dari
bapak Drs, Santoso, M.Si pada bidang mata kuliah yaitu “ekologi tumbuhan ” selain
itu penelitian ini juga bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis dan kalangan pihak para pelajar

Bengkulu, November 2021

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LAPORAN HASIL PENGAMATAN
A. Pengertian bunga refflesia
B. Ciri-ciri bunga reflesia
C. Manfaat bunga reflesia
D. Umur bunga reflesia
E. Keunikan bunga reflesia
F. Tempat Dan waktu Penelitian
G. Alat dan bahan
H. Metode penelitian
I. Teknik pengumpulan data
BAB III KESIMPULAN
A. Kesimpulan
LAMPIRAN
LAPORAN HASIL PENGAMATAN

A. Pengertian bunga refflesia


Rafflesia adalah sebuah genus tumbuhan berbunga yang semua spesiesnya hidup
sebagai parasit. Anatomi tumbuhan pada Rafflesia tidak lengkap.Organ tubuh
dari Rafflesia hanya berbentuk bunga yang mekar atau kuncup saja. Rafflesia
tidak memiliki bagian daun, batang dan akar. Sebagai ganti dari tidak adanya
akar, Rafflesia memiliki suatu jaringan bernama haustorium yang mampu
menyerap nutrisi hasil fotosintesis dari  jaringan
 tumbuhan inangnya.
B. Ciri-ciri bunga reflesia
Tumbuhan ini tidak memiliki batang, daun, ataupun akar yang
sesungguhnya. Rafflesia merupakan endoparasit pada tumbuhan merambat dari
genus Tetrastigma (famili Vitaceae) yang menyebarkan haustoriumnya yang
mirip serabut di dalam jaringan tumbuhan merambat itu. Satu-satunya bagian
tumbuhan Rafflesia yang dapat dilihat di luar tumbuhan inangnya
adalah bunga bermahkota lima. Pada beberapa spesies, seperti Rafflesia arnoldii,
diameter bunganya mungkin lebih dari 100 cm, dan beratnya hingga 10 kg.
Bahkan spesies terkecil, Rafflesia manillana, bunganya berdiameter 20 cm.
Bunganya tampak dan berbau seperti daging yang membusuk, karena itulah ia
disebut "bunga bangkai" atau "bunga daging". Bau bunganya yang tidak enak
menarik serangga seperti lalat dan kumbang kotoran, yang membawa serbuk sari
dari bunga jantan ke bunga betina. Sedikit yang diketahui mengenai penyebaran
bijinya. Namun, tupai dan mamalia hutan lainnya ternyata memakan buahnya dan
menyebarkan biji-bijinya.
C. Manfaat bunga reflesia
Bunga bangkai ini baik bagi tubuh manusia, jika dikonsumsi. Salah
satu manfaatnya adalah sebagai pengendali kolestrol dan gula darah, serta baik
untuk orang yang sedang menjalankan program penurunan berat badan.
D. Umur bunga reflesia
Karena merupakan tanaman parasit, maka Rafflesia Arnoldii tidak
memiliki akar, daun dan tangkai seperti bunga lain pada umumnya.
Sayangnya, umur bunga ini saat mekar tergolong pendek. Bunga ini hanya
berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) saja dan setelah itu layu dan mati.
E. Keunikan bunga reflesia
Tanaman ini memang sangat unik, lo. Salah satu yang membuat bunga
Rafflesia Arnoldii unik karena memiliki warna bunga yang sangat mencolok,
yakni berwarna merah menyala. Hal ini membuat orang lain menjadi mudah
mengenali dan menemukan bunganya.
F. Tempat Dan waktu Penelitian
1. Tempat pelaksanaan penelitian
Di jalan desa tebat monok kabupaten kepahiang
2. Waktu pelaksanaan penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 november 2021
G. Alat Dan Bahan
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Buku lapangan,alat tulis
kamera (dokumentasi), dan alat-alat yang dianggap perlu untuk penelitian
H. Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey secara
langsung ke lokasi penelitian, yang gunanya untuk mengetahui secara langsung
tentang keadaan pemekaran tumbuhan bunga Rafflesia Arnoldii yang terdapat di
Kawasan Hutan tebat monok kabupaten kepahiang.
I. Teknik Pengumpulan Data
Kegiatan ini berupa pengambilan sampel yang dilakukan secara eksplorasi
yaitu dengan cara menjelajah area Hutan tobok monok kabupaten kepahiang
dengan menggunakan Garis Transek yang berukuran 100 meter sebanyak 10
Garis Transek pada tempat yang berbeda yaitu 10 Garis Transek di atas sungai.
KESIMPULAN

Bunga Rafflesia merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak
bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat
sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman
inang Tetrastigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah
jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma. Bunga mempunyai lima
daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar
bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang
sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan
penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga.
Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati.
Persentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat
jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun jika ada lalat yang datang
membuahi
Penggolongan jenis Rafflesia masih didasarkan pada bentuk struktur dan
morfologi bunga. Belum adanya kesepakatan antara Para ahli taksonomi untuk
mendeskripsikannya ke dalam karakter tertentu. Sampai saat ini karakter yang
digunakan untuk membedakan jenis Rafflesia adalah:
 Ukuran diameter bunga pada saat mekar
 Diameter bukaan diafragma (lubang di tengah bunga)
 Jumlah prossesus (cuatan seperti duri di tengah bagian bunga)
 Jumlah dan pola bintil-bintil putih yang tersebar menutupi mahkota
 Jumlah dan ukuran lingkar barisan bintil-bintil yang berada di bawah
permukaan diafragma
 Jumlah anther (kepala sari) adalah 40 pada Rafflesia arnoldii Jantan
 Panjang dan struktur Ramenta (bulu-bulu yang tumbuh pada diafragma) dan
posisinya
 Jumlah annuli pada dasar perigon(struktur yang menyerupai cincin yang
melingkar di dasar bunga)
 Penyebaran atau lokasi tumbuh.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai