SKENARIO CBL 3
A seventh year-old girl has a clinical white and brown appearance at both lower her first
permanent molar and both upper central permanent incisor. The dental enamel characterized
by demarcated opacities. Her mother complained about her condition and ask suggestion
from dentist to have appropriate dental treatment for her daughter. For further information,
when she was a baby, she had ever had fever over 39 o C due to virus infection and recovered
after some medication. Intra oral examination showed white spots on the crown of teeth 11,
12, 26 positive vitality tests.
Menetapkan Permasalahan
1. Kondisi apa yang dialami oleh pasien tersebut?
2. Diagnosis banding dari scenario?
3. Apa saja karakteristik atau gambaran klinis dari kondisi tersebut?
4. Apa saja etiologinya?
5. Apakah ada hubungan antara kondisi rongga mulut pasien dengan infeksi virus di
masa lampau saat masih kecil?
6. Efek klinis yang bisa terjadi karena kelainan tersebut?
7. Perawatan untuk kasus tersebut?
8. Tatalaksana untuk kasus tersebut?
9. Indikasi dan kontraindikasi perawatan yang akan dilakukan?
Menganalisis Masalah
1. Kondisi apa yang dialami oleh pasien tersebut?
Hipomineralisasi sistemik terdapat 1 sampai 4 atau seluruh M pertama permanen
yang dikaitkan dengan gigi serinya itu terkena hipomineralisasi, dengan atau tanpa
keterlibatan gigi serinya.
Molar incisor hypomineralization (MIH) gangguan perkembangan struktur
email. Secara klinis menunjukkan gangguan terhadap translusensi dari email. Bagian
gigi yang mengalami bisa rentan dan mudah lepas sehingga terjadi kerusakan email.
Ini merupakan faktor resiko karies yang cepat. Terhambatnya aktivitas ameloblast
yang membentuk email sehingga terjadi ketidakseimbangan fase maturase pada
perkembangan gigi. Juga terdapat pengurangan mineralisasi dan komponen enamel
inorganic sehingga menyebabkan diskolorasi dari enamel, lebih parahnya bisa
menyebabkan fraktur dari gigi yg terlibat.
Tingkat keparahan
- Grade ringan : opasitas berbatas tegas, di area yang tidak terkena tekanan, tdak
ada karies yang berhubungan dengan email, tidak ada hipersensitivitas, kalau ada
keterlibatan di gigi Incisivus biasanya ringan
- Grade sedang : opasitas berbatas pada gigi geraham dan seri, kerusakan email
pasca erupsi terbatas pada 1 atau 2 permukaan tanpa melibatkan cusp
- Grade parah : pasca erupsi terdapat kerusakan email, mahkota, email yang terkena
juga berhubungan dengan karies, terdapat sensitivitas gigi, ada masalah estetika
5. Apakah ada hubungan antara kondisi rongga mulut pasien dengan infeksi virus
di masa lampau saat masih kecil?
- Demam terjadi pada saat mineralisasi gigi, kemudian karena penggunaan obat
- Ketika ada infeksi (misal infeksi virus), harus minum obat berefek pada
perkembangan gigi gangguan pada mineralisasi gigi terjadi defect berupa
gangguan kalsium, fosfat, pasokan oksigen berkurang, sehingga ameloblast
kurang berkembang (ameloblast sangat sensitive terhadap gangguan) email
mengalami kerusakan