Contoh Surat Kuasa Khusus
Contoh Surat Kuasa Khusus
( LBH )
SILIWANGI
Dengan ini memilih domisili hukum dikantor kuasanya yang akan di sebutkan di bawah
ini, dan menerangkan bahwa dengan ini memberi kuasa kepada :
----------------------------------------------KHUSUS--------------------------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mendampingi, mewakili dan memberikan bantuan
Hukum dalam hal pengurusan perkara penyelesaian keuangan kerugian pemberi kuasa
sebesar Rp. 5000.000,- ( Lima Juta Rupiah ) yang dilakukan oleh saudara H. DEDE yang
beralamat Jl. Paraden Cijangkar Kel. Nanggeleng Kec. Citamiang.
Untuk hal tersebut diatas, penerima kuasa berhak menghadap penyidik Kepolisisan,
Kejaksaan, dan Pengadilan, Dinas/Instansi terkait, membuat dan menandatangani surat-
surat yang berkaitan dengan pelaporan, teguran dan pemanggilan, memberi keterangan-
keterangan yang menurut hukum harus dijalankan, mengajukan/menerima/menolak
bukti-bukti, saksi-saksi, melakukan musyawarah/perdamaian atas persetujuan pemberi
kuasa, menerima uang dan menandatangani kwitansi penerimaan dan melakukan
pembayaran-pembayaran, mempertahankan kepentingan pemberi kuasa, melakukan
upaya hukum perlawanan ( Verzet ), Banding, kasasi dan melakukan segala sesuatu yang
dianggap perlu sebagaimana mestinya Penerima kuasa.
Surat Kuasa ini di berikan dengan hak subtitusi baik sebagian maupun seluruhnya kepada
orang lain dan penerima kuasa berhak atas retensi.
3. BARNAS SUPIANDY
4. LIBRA K. RUSTIANA
LEMBAGA BANTUAN HUKUM
( LBH )
SILIWANGI
Dengan ini memilih domisili hukum dikantor kuasanya yang akan di sebutkan di bawah
ini, dan menerangkan bahwa dengan ini memberi kuasa kepada :
----------------------------------------------KHUSUS--------------------------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mendampingi, mewakili dan memberikan bantuan
Hukum dalam hal pengurusan perkara penyelesaian keuangan kerugian pemberi kuasa
sebesar Rp. 6000.000,- ( Enam Juta Rupiah ) yang dilakukan oleh saudara SOLEH yang
beralamat Cipanas Cianjur.
Untuk hal tersebut diatas, penerima kuasa berhak menghadap penyidik Kepolisisan,
Kejaksaan, dan Pengadilan, Dinas/Instansi terkait, membuat dan menandatangani surat-
surat yang berkaitan dengan pelaporan, teguran dan pemanggilan, memberi keterangan-
keterangan yang menurut hukum harus dijalankan, mengajukan/menerima/menolak
bukti-bukti, saksi-saksi, melakukan musyawarah/perdamaian atas persetujuan pemberi
kuasa, menerima uang dan menandatangani kwitansi penerimaan dan melakukan
pembayaran-pembayaran, mempertahankan kepentingan pemberi kuasa, melakukan
upaya hukum perlawanan ( Verzet ), Banding, kasasi dan melakukan segala sesuatu yang
dianggap perlu sebagaimana mestinya Penerima kuasa.
Surat Kuasa ini di berikan dengan hak subtitusi baik sebagian maupun seluruhnya kepada
orang lain dan penerima kuasa berhak atas retensi.
3. BARNAS SUPIANDY
4. LIBRA KUSTIANA