Anda di halaman 1dari 12

NILAI NILAI YANG

TERKANDUNG DALAM SETIAP


SILA PANCASILA
Makalah Ini Disajikan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pancasila Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022

OLEH KELOMPOK 8
1. Ayu Susanti (2021310006)
2. Brayen Albacino Erlangga (2021310007)
3. Ratna Sari (2021310033)

DOSEN PEMBIMBING
Khoirul Anam, S.H., M.H

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Sekolah Tinggi Agama Islam Ash- Shiddiqiah Lempuing Jaya OKI
LEMPUING JAYA
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan hikmah dan hidayahnya kepada kami sehingga penulis bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Nilai Nilai Yang Terkandung Dalam
Setiap Sila Pancasila”. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar
besarnya kepada bapak Khoirul Anam, S.H., M.H, selaku dosen pembimbing
yang telah membatu kami dalam menyelesaikan makalah ini, tak lupa pula penulis
ucapkan terimakasih kepada teman teman yang terlibat dalam pembuatan makalah
ini baik yang secara langsung maupun tidak langsung.

Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan


Pancasila, sebahai bahan persentasi kami serta serta dibuat untuk memberikan
suber belajar tentang nilai nilai pancasila baik bagi penulus maupun pembacanya.

Kami selaku penulus sangat menyadari bawasanya makalah ini masih jauh
darikata sempurna untuk itu kami berharap sekiranya pembaca dapat memberikan
kritik serta saran pada kami agar kami dapat membuat makalah yang lebih baik
lagi.

Lempuing Jaya, 26 Oktober 2021

Penulis

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................II
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................1
C. TUJUAN.......................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Sila Pertama Nilai Ketuhanan.......................................................................2
B. Sila Ke Dua Nilai Kemanusiaan...................................................................3
C. Sila Ketiga Nilai Persatuan...........................................................................5
D. Sila Ke Empat Nilai Kerakyatan...................................................................6
E. Sila Ke Lima Nilai Keadilan.........................................................................7
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP................................................................................................................8
A. KESIMPULAN.............................................................................................8
B. SARAN.........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Negara Indonesia yang merupakan negara yang amat besar memiliki suatu
dasar ideologi yang menjadi pondasi awal serta cita cita yang amat tinggi dalam
kehidupan bermasyatakat dan bernegara pondasi awal serta cita cita inilah yang
kitasebut sebagai Pancasila suatu dasar yang dirumuskan dan di agung agungkan
sebagai Ideologi sekaligus cita cita bangsa besar seperti inidonesia.
Ideologi tersebut pastinya memiliki suatu nilai nilai yang mencerminkan
cita cita yang ada dalam bermasyarakat di negara Indonesia ini, nilai nilai ini
tentunya perlu di apresiasi dan di terapkan kedalam kehidupan berbngsa dan
bernegara untuk itulah kita perlu mengetahu apa saja nilai nilai yang terkadung
dalam pancasila ini.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja nilai nilai yang terkadung dalam pancasia?
2. Apa yang mendasari nilai nilai pancasila ?
3. Bagamana penerapanya dalam bermasyarakat?

C. TUJUAN
1. Mengetahui apa saja nilai nilai dalam Pancasila
2. Menemukan nilai nilai pancasila dalam masyarakat

1
BAB II

PEMBAHASAN
Identitas nasional tidak terlepas dari rasa nasionalisme yang berhubungan
dengan jati diri bangsa. Nasionalisme adalah sebuah situasi kejiwaan, yaitu
kesetiaan secara total diabdikan langsung kepada negara. Semangat nasionalisme
sering dihadapkan secara efektif oleh para tokohnya sebagai sarana untuk
melakukan perlawanan terhadap bentuk tekanan atau penindasan dan alat
identifikasi untuk mengetahui siapa kawan siapa lawan. Bagi bangsa Indonesia.1
Maka dari itu di rumuskanlah pancasila sebagai dasar nenaga dan ideologi
bangsa indonesia yang terdiri dari lima sila yang pertama ketuhanan yang maha
esa, kedua kemanusiaan yang adil dan beradab ke tiga, persatuan indonesia ke
empat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan keadilan, dan kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia, kelima sila ini masing masing memiliki nilai nilai yang sangat penting
bagi rakyat indonesia yaitu;

A. Sila Pertama Nilai Ketuhanan


Ketuhanan yang Maha Esa, merupakan bunyi sila pertama dalam pancasila,
Prinsip politik “Ketuhanan yang Maha Esa” harus dimasukkan ke dalam Pancasila
karena, menurut Soekarno, bangsa Indonesia pada umumnya adalah bangsa yang
ber-Tuhan. Sudah dari sejak zaman nenek moyang, manusia-manusia yang
mendiami tanah Indonesia adalah pada umumnya manusia-manusia yang ber-
Tuhan.2
Ketuhanan yang Maha Esa memiliki nilai bahwa, Bangsa Indonesia mengakui
keberadaan Tuhan Yang Maha Kuasa, yang dirumuskan dengan Ketuhanan Yang

1. Sarbaini, 2. Zainul Akhyar. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK


1

PERGURUAN TINGGI; MEMBINA KARAKTER WARGA NEGARA YANG BAIK,(Banjarmasin:


UPT MKU (MPK-MBB) Universitas Lambung Mangkurat.2013) Hlm 25
2
Ferry Hidayat, Pancasila: PERSPEKTIF PENDIRI RI & PROBLEMATIKANYA.
(Bekasi : STBA Pertiwi. 2017) Hlm 3

2
Maha Esa. Makna Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan kebebasan kepada
semua warga/penduduk Indonesia untuk memeluk agama yang diyakininya dan
beribadah menurut agama dan kepercayaan yang dianutnya. Masing-masing
pemeluk agama diharapkan untuk dapat mewujudkan kehidupan toleransi
terhadap semua pemeluk agama yang sama maupun dengan pemeluk agama yang
berbeda. Kebebasan beragama diakui sebagai hak asasi paling mendasar, sehingga
tidak dibenarkan bagi seseorang untuk memaksakan suatu agama tertentu kepada
orang lain.3
Jadi sila pertama memiliki Nilai ketuhanan yang di dasari kepercayaan pada
agama masing masing hingga sila pertama ini mengandung nilai nilai sebagai
berikut;
1. Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa, dan mengikuti perintah serta
larangan nya.
2. Saling Menghormati dan Menghargai antar pemeluk agama.
3. Memiliki rasa toleransi dalam kehidupan beragama
4. Tidak memaksakan kehendak antar umat beragama.
5. Tidak mencemooh dan merendahkan agama orang lain.
Adapun Contoh penerapanya dalam kehidupan sehari hari adalah;
1. Beribadah sesuai kepercayaan masing masing.
2. Menghargai Oranglain yang agama nya berbeda.
3. Tolong menolong meski memiliki agama yang berbeda.

B. Sila Ke Dua Nilai Kemanusiaan


Dalam pidatonya saat sidang perumusan Pancasila (1 Juni 1945), Soekarno
tidak menggunakan kata “kemanusiaan yang adil dan beradab”, tetapi
menggunakan kata “perikemanusiaan”. Kesimpulannya, “kemanusiaan yang adil
dan beradab” yang dimaksud oleh Soekarno adalah kesadaran bahwa manusia
memiliki jiwa yang merasakan hubungan antara manusia yang satu dengan
manusia yang lain. Apabila kita mencelakakan manusia lain, maka kita sudah

3
1. Sarbaini, 2.Reja Fahlevi, PENDIDIKAN PANCASILA Pendekatan Berbasis Nilai-
Nilai (Yogyakarta: Aswaja Pressindo .2018) Hlm 121

3
melanggar jiwa kemanusiaan kita tadi. Karena itu, kemanusiaan kita menjadikan
kita selalu “beradab”, tidak seperti binatang yang tak berhukum dan tak bermoral.4
Bangsa Indonesia yang memandang bangsa Indonesia merupakan bagian
bangsa-bangsa di dunia yang memiliki kedudukan dan martabat yang sama
dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk
deskriminatif, seperti berbagai bentuk penjajahan, perbudakan dan perbedaan
perlakuan politik berdasarkan warna kuli (rasialisme), suku, agama dan jenis
kelamin. Pernyataan ini dipertegas dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinia
pertama yang menegaskan; bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala
bangsa. Oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena
tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Dalam eksistensinya
sebagai warga negara, setiap manusia memiliki kedudukan sama dalam hukum
dan pemerintahan serta hak-hak dan kewajiban sama yang diatur dalam pasal-
pasal UUD 1945.
Jadi nilai nilai yang terkadung dalam Sila ke dua ini adalah sebagai berikut;
1. Seluruh rakyat indonesia memiliki hak yang sama dimata hukum, agama
dan masyarakat yang lainya.
2. Tidak ada perbedaan sosial antara sesama rakyar indonesia.
3. Mengutamakan sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong.
4. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan antat semasa rakyat indonesia.
5. Saling menghargai pendapat.
Ada beberapa cara yang bisa di terapkan dalam kehidupan sehari hari terkait sila
kedua pancasila ini;
1. Tidak membeda bedakan orang orang di sekitar kita.
2. Saling membantu, misalnya melakukan kerjabakti atau memberi bantuan
korban bencana alam.

C. Sila Ketiga Nilai Persatuan

4
Ferry Hidayat, Pancasila: PERSPEKTIF PENDIRI RI & PROBLEMATIKANYA.
(Bekasi : STBA Pertiwi. 2017) Hlm 9

4
Sila ketiga yang berbunyi persatuan indonesia, menjadi sangat penting dalam
kehidupan bernegara karna, Negara Indonesia adalah salah satu negara multikultur
terbesar di dunia, hal ini dapat terlihat dari kondisi sosiokultural maupun geografis
Indonesia yang begitu kompleks, beragam, dan luas. “Indonesia terdiri atas
sejumlah besar kelompok etnis, budaya, agama, dan lain-lain yang masing-masing
plural (jamak) dan sekaligus juga heterogen (aneka raga)20. Sebagai negara yang
plural dan heterogen, Indonesia memiliki potensi kekayaan multi etnis, multi
kultur, dan multi agama yang kesemuanya merupakan potensi untuk membangun
negara multikultur yang besar “multikultural nationstate”. Keragaman masyarakat
multikultural sebagai kekayaan bangsa di sisi lain sangat rawan memicu konflik
dan perpecahan.5
Persatuan Indonesia di samping sebagai perwujudan bangsa Indonesia yang
harus bersatu, kesatuan ini juga ditujukan pada satu kesatuan wilayah, yakni
wilayah Indonesia (geografi), kesatuan bangsa (demografi), dan kesatuan aspek
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan-keamanan, yakni
Bangsa Indonesia. Sebagai negara kesatuan Indonesia adalah kesatuan yang
menyeluruh dan tidak dibenarkan adanya negara baru yang didirikan dalam
wilayah Indonesia. Penegasan ini dipertegas dalam tujuan negara, bahwa Negara
melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.6
Dan berikut nilai nilai pancasila yang terkandung dalam sila ketiga;
1. Menggunakan bahasa persatuan bahasa Indonesia.
2. Memperjuangkan dan mengharumkan nama Indonesia.
3. Cinta terhadap Tanah Air
4. Mengutamakan Kesatuan dan Persatuan.
5. Berjiwa patriotisme dimanapun kaki berpijak.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari hari terkait sila ke
tiga pancasila.
1. Mencintai berbagai budaya indonesia dari berbagai daerah.
5
1.Abdul Aziz, 2. Mohamad Rana, PUDARNYA NILAI – NILAI PANCASILA, (Cirebon :
CV. ELSI PRO .2020) Hlm 41
6
Sarbaini, 2.Reja Fahlevi, PENDIDIKAN PANCASILA Pendekatan Berbasis Nilai-Nilai
(Yogyakarta: Aswaja Pressindo .2018) Hlm 122

5
2. Menjaga hubungan baik dengan teman Meski berbeda suku agama dan
bahasa.

D. Sila Ke Empat Nilai Kerakyatan


Sila “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan” adalah gabungan dari dua ide: ide Soekarno dan
ide Yamin. Sila itu berarti prinsip Demokrasi yang dipimpin oleh Rasionalisme
yang sehat yang termanifestasikan dalam bentuk Badan Perwakilan Rakyat.7
Menunjukkan pada sistem pemerintahan yang demokratis, yakni para
pimpinan pemerintahan Indonesia dipilih dengan cara demokrasi serta
mengimplementasikan adanya wakil rakyat dalam DPR, DPRD, serta DPD.
Namun dalam perkembangannya, politik demokrasi bangsa Indonesia pernah
terjebak dalam praktik pemusatan kekuasaan tanpa kontrol. lalu Pada era
reformasi telah terjadi perubahan mendasar ke arah demokrasi yang relatif secara
prosedural lebih baik.8
Jadi nilai dari sila ke empat adalah kerakyatan maksudnya rakyat harus selalu
di utamakan dalam setiap mengambilan keputusan dan berikut nilai nilai yang
terkadung dalam sila ke empat;
1. Pemimpin bangsa indonesia harus bijaksana.
2. Mengutamakan kekeluargaan.
3. Kedaulatan bangsa berada di tangan rakyat.
4. Kebijakan dalam Mengambil Solusi.
5. Keputusan bersama Pengambilnya harus melalui musyawarah
6. Tidak memaksakan kehendak.
Hal yang bisa diterapkan di kehidupan sehari hari dalam sila ke empat ini adalah;
1. Menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
2. Tidak memaksakan kehendak saat kita bermusyawarah

7
Ferry Hidayat, Pancasila: PERSPEKTIF PENDIRI RI & PROBLEMATIKANYA.
(Bekasi : STBA Pertiwi. 2017) Hlm 20
8
1. Sarbaini, 2.Reja Fahlevi, PENDIDIKAN PANCASILA Pendekatan Berbasis Nilai-
Nilai (Yogyakarta: Aswaja Pressindo .2018) Hlm 122

6
3. Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.

E. Sila Ke Lima Nilai Keadilan


Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Sila Ini Memiliki nilai tentang
Keadlian. bangsa Indonesia mengutamakan perwujudkan keadilan dan
kemakmuran bagi rakyat Indonesia. Komitmen bangsa Indonesia mewujudkan
keadilan dan kemakmuran diberikan kebebasan untuk memilih pekerjaan dan
kehidupan yang layak, usaha ekonomi kerakyatan dalam bentuk koperasi, serat
komitmen memberikan jaminan sosial bagi fakir miskin dan anak terlantar
dipelihara oleh negara. Kebijakan setiap pemerintahan negara yang membantu,
meringankan beban kelompok masyarakat miskin merupakan perwujudan
kewajiban negara terhadap komitmen keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.9
Berikut nilai nilai keadilan yang terkandung dalam sila ke lima;
1. Harus menerapkan prilaku adil dalam bidang sosial ekonomi dan politik.
2. Harus menghormati hak dan kewajiban setiap orang.
3. Perwujudan keadilan bagi bangsa indonesia.
4. Menggapai tujuan adli dan makmur
5. Mendukung kemajuan dan pembangunan indonesia.
Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari mengenai
konsep nilai keadilan;
1. Bersikap adil Kepada setiap Orang
2. Menjalankan kewajiban dan menghormati hak orang lain.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

9
1. Sarbaini, 2.Reja Fahlevi, PENDIDIKAN PANCASILA Pendekatan Berbasis Nilai-
Nilai (Yogyakarta: Aswaja Pressindo .2018) Hlm 123

7
Negara indonesia yang memiliki berbagai macam keberagaman dan kekayaan
yang melimpah menjunjung suatu dasar negara yang menjadi ideologi bangsa
indonesia dari mulai berdiri hingga saat ini, Dasar itu adalh Pancasila yang
memiliki nilai Filosofis yang amat dalam dan telah sesuai dengan kehidupan
berbangsa dan bernegara dalam negara indonesia yang di penuhi keberagaman ini
dengan beragam nilai nilai yang beropa nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai
persatuan, nilai kerakyatan, serta nilai keadilan.

B. SARAN
Sebagai warga negara indonesia yang baik kita hendaknya mengamalkan nilai
nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari, karna pancasila telah dibuat sebaik
baiknya sera telah disesuaikan dengan kehidupan rakyat indonesia, yang tentunya
menjadi cita cita kita bersama dalam membagun kehidupan bernegara sebaik
baiknya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Aziz, Abdul., & Mohamad Rana. (2020). PUDARNYA NILAI – NILAI


PANCASILA. Cirebon: CV. ELSI PRO .
Hidayat, Ferry. (2017). Pancasila: PERSPEKTIF PENDIRI RI &
PROBLEMATIKANYA. Bekasi: STBA Pertiwi.
Sarbaini, & Zainul Akhyar. (2013). PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
UNTUK PERGURUAN TINGGI; MEMBINA KARAKTER WARGA
NEGARA YANG BAIK. Banjarmasin: UPT MKU (MPK-MBB)
Universitas Lambung Mangkurat.
Sarbaini, & Reja Fahlevi. (2018). PENDIDIKAN PANCASILA Pendekatan
Berbasis Nilai-Nilai. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Anda mungkin juga menyukai