Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PERAWATAN LUKA(PERTEMUAN KE 5)

KELOMPOK 3

1. AGUNG PRIHANDOKO
2. BERTO NOVIANTO
3. DONO SUKOCO
4. HENI PUSPITA SARI
5. KHOLISTIN YUSRENDA
6. KRISDIYANTORO
7. SUGIYANTI
8. TUMIATUN
9. WIKA SAFITRI
10. ZULFAKHRI

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGKAJIAN DAN


PERAWATAN LUKA KANKER

1. Pengertian
Melakukan pengkajian terhadap luka dan perawatan terhadap luka,mengganti balutan dan
membersihkan luka
2. Tujuan
a) Mencegah infeksi
b) Membantu menyembuhkan luka
c) Meningkatkan harga diri klien
3. Tahap Prainteraksi
a) Persiapan Perawat
1) Managemen emosi
2) Managemen penampilan
b) Persiapan pasien
c) Persiapan alat
Pengkajian:
1) Penggaris untuk mengukur luka
2) Kamera untuk foto luka
3) Alat kultur
Cleansing

1) Sarung tangan bersih 1


2) Perlak 1
3) Bengkok 1
4) Normal salin
5) Hydrogen peroksida secukupnya

Debridement

1) Instrument bak steril 1


2) Gunting jaringan steril 1
3) Pinset anatomis steril 1
4) Pinset sirusi steril

Dressing

1) Sarung tangan steril 1


2) Pelembab hidrofilik secukupnya
3) Salp yang mengandung vit A dan D
4) Hidrogel secukupnya
5) Hidrokoloid secukupnya
6) Calcium alginate secukupnya
7) Metronidazol powder secukupnya
8) Nystatin powder secukupnya
9) Balutan hidrofiber atau hidroselulosa secukupnya
10) Hipafix
11) Gunting verban 1
12) Tempat sampah 1

4. Tahap Orientasi
a) Mengucapkan salam terapeutik
b) Memperkenalkan diri bila bertemu pasien pertama kali
c) Menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan tindakan yang akan
dilaksanakan (penjelasan yang disampaikan dimengertipasien/keluarganya dan selama
komunikasi digunakan bahasa yang jelas ,sistematis serta tidak mengancam)
d) Menanyakan persetujuan,ex:apakah ibu berkenan kami lakukan rawat luka?
e) Pasien/keluarga diberi kesempatan untuk bertanya untuk klarifikasi (privacy pasien
selama komunikasi dihargai dan memperlihatkan kesabaran,penuh empati,sopan,dan
perhatian serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan)
f) Membuat kontrak (waktu,tempat,dan tindakan yang akan dilakukan)

5. Tahap Kerja
a) Cuci tangan
b) Menjelaskan prosedur
c) Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien
d) Pasang sarung tangan bersih
Pengkajian luka
e) Pengkajian perawatan luka radiasi
1) Kaji integritas kulit
2) Kaji area yang di radiasi
3) Kaji jenis terapi radiasi yang akan dijalani
4) Kaji ada tidaknya riwayat penyerta missal DM
5) Kaji jenis terapi,apakah ada kombinasi kemo terapi
6) Kaji status nutrisi
7) Kaji usia
8) Kaji adanya infeksi
9) Apakah daerah luka masuk dalam area radiasi
10) Jika ada luka maka kaji:lokasi dan letak luka,stadium luka,(warna dasar
luka),bentuk dan ukuran luka
11) Luka dikaji dengan seksama sesuai dengan cara mengkaji luka,jangan lupa
mendokumentasikan dengan cepat hal-hal yang harus ditulis dan diambil gambar
luka.Jika harus dilakukan pengambilan kultur,sesuaikan dengan prosedur cara
pengambilan kultur.
f) Stadium luka radioterapi I dan II:inflamasi odem ringan dan deskuamasi kering
1) Berikan pelemban hidrofilik nonparfum yang tidak mengandung logam
2) Hindari menggunakan lotion yang dapat meningkatkan iritasi kulit selama radiasi
3) Kolaborasi untuk pemberian topical penangkal radiasi
g) Stadium luka radiasi III:kulit terdapat deskuamasi basah
Cleansing(membersihkan luka)
1) Masih menggunakan sarung tangan bersih
2) Irigasi dengan normal salin
3) Bersihkan dengan dengan hydrogen peroksida kemudian bilas dengan normal
salin

Pemilihan dressing

4) Ganti sarung tangn steril


5) Oleskan salp yang mengandung vit A dan D tipis –tipis
6) Gunakan balutan hidrogel atau hidrokoloid untuk mencegah infeksi dan
membantu kenyamanan pasien
7) Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu
8) Kolaborasi penghentian sinar sementara
h) Stadium luka radiasi IV:terdapat luka atau ulserasi
Buka balutan
1) Masih menggunakan sarung tangan bersih
2) Buka luka perlahan,hindri terjadinya perdarahan atau trauma pada luka.Tidak
perlu menggunakan pinset dalam membuka balutancukup dengan tangan yang
menggunakan sarung tangan bersih
Cleansing (membersihkan luka)

1) Cuci dengan menggunakan cairan normal salin dengan teknik irigasi


2) Hati-hati dalam mencuci luka jangan sampai menyebebkan trauma.

Debridement

Ambil pinset dan gunting jaringan untuk melakukan debridemen(pengangkatan


jaringan nekrotik,eksudat dan sisa-sisa metabolism luka)

Pemilihan dressing

1) Ganti sarung tangan steril saat akan melakukan pembalutan

Primeri dressing

1) Bila terdapat perdarahan gunakan calcium alginate


2) Bila terdapat bau tidak sedap,bisa digunakan metronidazol powder
3) Bila ada masterasi kulit disekiras luka,bisa digunakan nystatin powder
4) Bila terdapat produksi eksudat yang berlebihan bisa digunakan balutan hidrofiber
5) Upayakan agar balutan tidak terlalu tebal
6) Upayakan ayar balutan tidak menutupi tanda atau lapangan radiasi

Sekundari dressing:
1) Tutup lukadengan hipafix dengan cara acclusive dressing(luka jangan
sampaintampak kelihatan dari luar.Ukur ketebalan kassa atau bahan topkal yang
ditempelkan ke luka harus mampu membuat suasana optimaldan mensuport luka
kea rah perbaikan)
2) Rapihkan alat-alat dan perhatikan pembuangan sampah medis

i) Tahap terminasi
1) Akhiri kegiatan dengan memberikan reward
2) Mengingatkan kepada pasien kalau membutuhkn perawat,perawat ada diruang
perawatan
3) Mengucapkan salam terapeutik
4) Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon kpasien pada lembar catatan
pasien
5) Catat tanggal dan jam melakukan tindakan dan mana perawat yang melakukan
dan tanda tangan/paraf pada lembar catatan pasien.

Anda mungkin juga menyukai