Anda di halaman 1dari 23

Penjaminan Mutu

Asuhan
Keperawatan
ManKep STIKes
Muhammadiyah
Pringsewu Lampung
Ns.Diny Vellyana
S.Kep.,MMR
Pendahuluan
• Issu globalisasi yang diikuti dengan perkembangan
teknologi yang begitu pesat
• Liberalisme perdagangan barang maupun jasa pelayanan
kesehatan akan berdampak pada lingkungan kesehatan
• Tekanan demografi dan epidemiologi
• Beban sosial ekonomi yang mana pemerintah terpaksa
membebankan biaya kesehatan kepada masyarakat sendiri
dan sector swasta
• Komersialisasi jasa kesehatan, persaingan global dan
regional
• Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Asuhan Keperawatan

Asuhan Keperawatan adalah ……??

Kemampuan perawat yang harus dimiliki:


• Berhubungan dengan klien dan keluarga serta komunikasi dengan
tim kesehatan yang lain
• Pengkajian kondisi pasien secara fisik dan psikis
• Menetapkan diagnosis keperawatan dan tindakan yang dibutuhkan
• Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan
Penjaminan Mutu atau Quality Assurance (QA)

 QA merupakan sebuah proses pembentukan pencapaian mutu


intervensi keperawatan dan pengambilan tindakan untuk
menjamin bahwa setiap pasien menerima tingkat perawatan yang
diinginkan (Gillies, 2004). Jaminan mutu lebih menekankan
kepada tanggung jawab tenaga kerja.

 Berdasarkan kebijakan Depkes RI (1998), mutu pelayanan


keperawatan adalah pelayanan kepada pasien yang berdasarkan
standar keahlian untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
pasien, sehingga pasien dapat memperoleh kepuasan yang
akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan kepada rumah sakit,
serta dapat menghasilkan keunggulan kompetitif melalui
pelayanan yang bermutu, efisien, inovatif, dan menghasilkan
customer responsiveness
Tujuan standar keperawatan menurut Gillies(1989):

1. Meningkatkan asuhan keperawatan


2. Mengurangi biaya asuhan keperawatan
3. Melindungi perawat dari kelalaian dalam melaksanakan
tugas dan melindungi pasien dari tindakan yang tidak
terapeutik
Tujuan Penjaminan Mutu:

• Mengendalikan INPUT dan PROSES PELAYANAN


agar menghasilkan OUTPUT yang berkualitas dan
dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat

• Mempertahankan dan meningkatkan mutu ASUHAN


KEPERAWATAN secara berkelanjutan
Sepuluh indikator mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit,
yaitu:

1. Angka infeksi nosokomial


2. Angka kejadian klien jatuh/kecelakaan
3. Tingkat kepuasan klien terhadap pelayanan kesehatan
4. Tingkat kepuasan klien terhadap pengelolaan nyeri
dan kenyamanan
5. Tingkat kepuasan klien terhadap informasi/pendidikan
kesehatan
6. Tingkat kepuasan klien terhadap asuhan keperawatan,
7. Upaya mempertahankan integritas kulit
8. Tingkat kepuasan perawat
9. kombinasikerja antara perawat profesional dan non
profesional
10. Total jam asuhan keperawatan per klien per hari
(Marquis & Huston, 1998).
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam QA

Mutu Asuhan
Keperawatan

Manajem
en

Komunikasi Pengetahuan
Efektif & dan
Loyalitas keterampilan

Kohesivitas Lingkung
Team work an Fisik

Storesund dan Mc Murray (2009), KochWebb, danWilliams(1995), Harvey (1991),


serta Robb, Mackie, dan Elcock (2007)
Pengukuran Mutu Pelayanan
Menurut Donabedian mutu pelayanan dapat diukur dengan
menggunakan 3 variabel, yaitu:
1. Input (struktur), segala sumber daya yang diperlukan untuk
melaksanakan yankes seperti tenaga, dana, obat, fasilitas
peralatan, teknologi, organisasi informasi.
2. Proses, adalah interaksi profesional antara pemberi
pelayanan dengan konsumen:
mempertimbangkan nilai yang dianut pasien, patient safety,
tindakan korektif, akreditasi RS, ISO 9001 : 2000,
mengupdate keilmuan jaminan askep dibuktikan secara
ilmiah dan memperhatikan asa etika pemberian askep.
3. Output/Outcome ialah hasil yankes/yankep. Merupakan
perubahan yang terjadi pada konsumen termasuk kepuasan
dari konsumen.
Input:
`Pasien
`Dokument
asi
`perawat
`Sarana
dan
Prasarana

Output:
`Kualita
s
Rater

Proses:
`Proses
pelayan
an
`Manaje
men
Alur Penjaminan Mutu:

Butir Kebijaka Benchmark Mechanism Level


n Kendali
Asuhan
Keperawatan
Pengendalian
Mutu
Pengembangan
IPTEK
Profesionalism,
etik, legal
Contoh: Penjaminan Mutu Prestasi kerja
Butir Indikator
Kualitas kerja -Ketepatan (kehadiran; tindakan sesuai protap, aktif
pertemuan)
-Ketelitian
-Keterampilan
-kerapihan

Kuantitas Kerja -waktu kehadiran


-kesediaan rotasi&komunikasi
-kecepatan menyelesaikan pekerjaan
Keandalan -mengikuti instruksi
-inisiatif (gagasan baru)
-hati-hati (tugas)
-kerajinan
Sikap-profesionalism -sikap (budaya organisasi, respon cepat, pengemb proses)
-kerjasama (tim efektif, keputusan cepat tepat,klaborasi tim-
kes)
Penjaminan Mutu: Intake Kinerja-ASKEP

• Kebijakan (RS)
 Menyusun peraturan, sistem dan prosedur
ASKEP Profesional
 Meningkatkan aksesbilitas dengan
mengintensifkan sistem informasi
Penjaminan Mutu: Kinerja Perawat

• Benchmark
 Nilai rerata index kepuasan
 Prestasi kinerja
 BOR
Penjaminan Mutu: Kinerja dan Kebutuhan

• Mechanism
 Evaluasi kinerja perawat berdasarkan pelaksanaan
ASKEPdan prestasi
• Level Pengendali
 RS
 IRNA/Ruangan
Out Put:Dimensi Kualitas (RATER)

R: reliability (kepercayaan)
A: Assurance (Jaminan)
T: Tangibles (Kenyataan)
E: Empathy (Empati)
R: Responsiveness (Tanggung Jawab)
Tahapan AUDIT Mutu Pelayanan

Standar

Assesment
(Identifikasi Sumber Informasi)

Analisis

Problem Solving

Evaluasi Ulang
Pengertian Kepuasan:

• Kepuasan menurut Parasuraman et. Al, (1985),


Kepuasan adalah kesesuaian jasa yang diterima
atau dirasakan dengan yang diharapkan.

• Kotler (2005), kepuasan adalah tingkat perasaan


seseorang membandingkankinerja (hasil) yang
dirasakan dibandingkan dengan harapannya.
Ketidakpuasan Pasien

Jacobalis (1989) ketidakpuasan pasien


yang paling sering dikemukakan
adalah ketidakpuasan terhadap:
 Sikap dan perilaku petugas rumah
sakit dan karyawan
 Keterlambatan oleh dokter atau
perawat
 Dokter atau perawat yang merawat
sulit ditemukan
 Petugas kurang komunikatif dan
informatif
 Lamanya proses masuk rawat inap
 Aspek pelayanan “hotel” di rumah
sakit
 Kebersihan dan ketertiban
lingkungan
Metode Pengukuran Kepuasan

Menurut Kotler (2005):


a. Sistem keluhan dan saran
b. Riset kepuasan pelanggan
c. Ghost Shopping
d. Analisa pelanggan yang hilang
TERIMA KASIH
Semangat Belajar!!!

Anda mungkin juga menyukai