Anda di halaman 1dari 7

UJIAN BIOLOGI LAUT

Dosen pengampu: Drs Nurwiyoto M.Si

Nama: Suwarti (1821160034)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU 2020
1.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan                   : SMAN 1 KERKAP BENGKULU UTARA
Mata Pelajaran             : Biologi
Kelas / Semester                      : XI / 2
Materi Inti                   :  Invertebrata
Sub Materi                               : mollusca
Alokasi Waktu                         : 6 JP ( 3 kali pertemuan @ 90 menit)

A.       Kompetensi Inti

I.                   Standar Kompetensi

3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati

II.                Kompetensi Dasar

3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan.

III.             Indikator Kompetensi

1.      Mendeskripsikan klasifikasi filum Mollusca

2.      Menjelaskan peranan filum Mollusca bagi kehidupan manusia

IV.             Karakter yang Diharapkan

1.       Jujur

2.       Kerja keras

3.       Toleransi

4.       Rasa ingin tahu

5.       Komunikatif

6.       Menghargai prestasi

7.       Tanggung jawab

8.      Peduli lingkungan.

V.                Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat :


1.      Mendeskripsikan klasifikasi filum Mollusca

2.      Menjelaskan peranan filum Mollusca bagi kehidupan manusia

VI.             Materi Ajar

      Filum Mollusca- Filum Mollusca  (Latin, molluscus  berati lunak) merupakan hewan


triplobastik selomata yang bertubuh lunak. Nama Mollusca  berasal dari kata molluscus  yang
berarti lunak.

      Filum Mollusca ini terdiri atas beberapa kelas, Mollusca dikelompokkan ke dalam lima kelas,
yaitu Amphineura, Gastropoda, Scaphopoda, Pelecypoda, dan Cephalopoda.
a)  Amphineura. Kita jarang melihat hewan ini karena jenis Mollusca ini masih primitif yang
diperkirakan telah ada 450 juta tahun yang lalu. Contohnya adalah Chiton.

Hewan Chiton  hidup di dasar perairan lautan dan di pantai. Dari gambar tampak bentuk tubuhnya
pipih, tidak terlihat bagian kepala, memiliki punggung dilindungi cangkang yang tersusun seperti
genting rumah yang terletak di bagian punggung (dorsal). Pada bagian ventral terdapat kaki untuk
melekat. Saluran pencernaan makanan terdiri atas mulut yang dilengkapi dengan lidah (radula), gigi,
lambung, usus, dan anus. Sistem reproduksi sama dengan jenis Mollusca yang lain. Daur
hidup Chiton  memiliki fase larva yang disebut trokopor.

b)  Gastropoda. Nama Gastropoda berasal dari bahasa Yunani, gaster  yang berarti perut
dan podos  yang berarti kaki. Gastropoda berarti hewan yang berkaki perut. Sebagian besar
hewan ini mempunyai cangkang yang berbentuk kerucut dan berpilin-pilin ke arah kanan atau
kiri dan tubuhnya akan menyesuaikan diri dengan bentuk cangkang itu. Gastropoda umumnya
memiliki cangkang. Cangkang ini berfungsi sebagai pelindung dari gangguan pemangsanya.
Bentuk cangkangnya bermacam-macam seperti tanduk, berduri, atau menjari. Ada pula
Mollusca yang tidak mempunyai cangkang, misalnya siput telanjang (Vaginula), jenis ini hidup
juga di darat. Pada bagian kepala yang terletak di depan terdapat sepasang tantakel pendek
(sungut).  Bintik mata terdapat pada tantakel panjang yang berfungsi untuk membedakan gelap
dan terang. Adapun tantakel pendek digunakan sebagai organ pembau. Coba amatilah bekicot
saat berjalan, terlihat ia menggunakan perut yang merupakan kaki berotot. Bagian depan
menghasilkan lendir untuk mempermudah gerakan.

c)  Scaphopoda. Contoh dari Scaphopoda  adalah Dentalium vulgare.  Hewan ini hidup di laut atau di
pantai yang berlumpur, cangkangnya tajam, berbentuk taring/terompet yang kedua ujungnya
terbuka karena disesuaikan dengan tempat hidupnya, yaitu di laut dan terpendam di dalam
pasir/lumpur.

d)  Pelecypoda (Bivalvia/Lamellibranchiata).

              Nama Pelecypoda  berasal dari bahasa Latin pelekys  yang berarti kapak


dan podos  yang berarti kaki, jadi pelecypoda berarti hewan yang memiliki
bentuk kaki seperti kapak yang terletak di bagian anterior. Bivalvia  (bi  berarti
dua, valve  berarti klep), artinya hewan bercangkang yang terdiri atas dua
bagian Cephalopoda adalah satu-satunya Mollusca yang memiliki sistem
sirkulasi tertutup. Hewan ini juga telah memiliki sistem saraf dan otak yang
berkembang baik. Contohnya, meleagrina (kerang mutiara), anadonta  (kijing,
hidup di air tawar), ostrea  (tiram dapat dimakan, hidup di laut), dan Panope
generosa  (kerang raksasa). Tempat hidupnya di air tawar dan air laut. Jika
diamati, cangkangnya terbagi dalam dua belahan yang diikat oleh ligamen
sebagai pengikat yang kuat dan elastis. Ligamen ini biasanya selalu terbuka,
apabila diganggu, maka akan menutup. Jadi, membuka dan menutupnya
cangkang diatur oleh ligamen yang dibantu oleh dua macam otot, yaitu pada
bagian anterior dan posterior.

e)  Cephalopoda. Cephalopoda

               hewan yang menggunakan kepalanya sebagai alat gerak/kakinya, (cephale  berarti kepala
dan podos  berarti kaki). Contoh kelompok hewan ini adalah cumi-cumi (Loligo), gurita (Octopus), dan
sotong (Sepia). Jika kita amati, hewan ini memiliki ciri khas, yaitu mempunyai tentakel yang
dilengkapi dengan alat pengisap. Alat ini terdapat pada kepala yang berguna untuk menangkap
mangsa. Misalnya, pada cumi-cumi dan sotong mempunyai 8 tentakel pendek dan 2 tentakel yang
panjang.

   Pada kepala terdapat sepasang mata yang telah berkembang dengan baik, yaitu memiliki lensa
mata dan iris, tetapi tidak mempunyai kelopak mata, dapat membedakan beraneka ragam
lingkungan. Dengan mata yang tajam dapat segera menghindari musuh sehingga jenis Mollusca ini
lebih maju dibandingkan dengan yang lainnya.

a.        Yang menguntungkan           
1. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong merupakan sumber protein hewani yang cukup tinggi
selain enak rasanya   
2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industry dan hiasan karena banyak yang
berwarna sangat indah.  
3. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan merupakan komoditas ekspor non
migas yang cukup penting terutama bagi Negara kita.     
b. Yang merugikan     
1. Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran dan bangunan kapal         
2. Lymnea javanica sebagai inang perantara berbagai cacing fasciola hepatica

VII.          Strategi Pembelajaran

1.      Model              : Kooperatif Learning

2.      Metode            : Ceramah
3.      Pendekatan     : Kontruktivisme

VIII.       Kegiatan Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Aktivitas Guru dan Siswa Alokasi Waktu

1.      Pendahuluan 1.      Guru mengucapkan salam

2.      Mengkondisikan siswa memeriksa kehadiran


3 Menit
3.      Siswa melakukan refleksi yang diarahkan oleh
guru

2.      Kegiatan Inti Eksplorasi

1.      Memberikan motivasi terhadap siswa dengan


pertanyaan yang berhubungan dengan materi

2.      Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di


sampaikan oleh guru

Elaborasi

1.      Siswa bersama guru mendiskusikan materi yang


disampaikan sebelumnya

2.      Sisswa menyimak penjelasan guru mengenai


klasifikasi filum Mollusca dan peranannya bagi
kehidupan manusia
12 Menit
Konfirmasi

1.      Siswa menyimak penjelasan tentang


mekanisme diskusi

2.      Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan


yang diberikan guru

3.      Guru memberi kesempatan kepada setiap


perwakilan dari kelompoknya untuk
menuliskan jawabannya dipapan tulis

4.      Kelompok yang menjawab diberikan point


sesuai jawaban yang dituliskan

3.      Penutup 1.      Guru membuat kesimpulan dengan melibatkan


siswa

2.      Siswa menjawab evaluasi tertulis

3.      Guru memberikan masukan positif terhadap


siswa

4.      Mengakhiri pembelajaran dengan ucap salam

Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian Teknik dan Bentuk Instrumen Soal Jawaban Sko


Kompetensi Instrumen
1.      Mendeskripsikan Tes uraian 1.      Kelas manakah Yaitu kelas Cephalopoda 50
klasifikasi filum Mollusca yang mempunyai cirri
khas
dengan menggunakan
kepalanya sebagai alat
gerak/kakinya?
1.      Menjelaskan Tes uraian 2.      Apa manfaat dari Cangkang dari berbagai 50
peranan filum Mollusca cangkang yang ada pada mollusca dijadikan bahan
bagi kehidupan manusia hewan kelas Mollusca? industry dan hiasan karen
banyak yang berwarna
sangat indah.  

X.                Sumber Belajar

a.       Buku Sumber

1.      Fictor F, dkk. Praktis Belajar Biologi SMA X: Jakarta. BSE 2009

2.      Rikky F, dkk. Mudan dan Aktif Belajar Biologi SMA X: Jakarta. BSE 2009

3.      Buku latihan soal-soal SMA X semester II

b.      Alat / Media

1.      Carta

2.      Kartu soal

Anda mungkin juga menyukai