Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih ada banyak
kekurangan dan perlu adanya penyempurnaan serta pendalaman materi yang lebih
detail. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca juga
dosen pengampu agar kami bisa menyempurnakan makalah ini. Kami berharap
semoga gagasan dan juga argument yang pada makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan berpengaruh pada dunia pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………….......1
B. Rumusan Masalah………………………........………………..1
C. Tujuan…………………………………………........…………1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan……………………………………………....……5
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………...….………6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Pragmatisme?
2. Apa Pengertian dariTeori Pragmatisme?
3. Apa pengertian dari Dekonstruksionisme?
4. Apa pengertian dari Teori Dekonstruksianisme?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Pragmatisme.
2. Untuk mengetahui pengertian dari teori pragmatisme.
3. Untuk mengetahui pengertian dari Dekonstruksionisme.
4. Untuk mengetahui pengertian dari teori dekonstruksionisme
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pragmatisme
B. Teori Pragmatisme
Dalam teori pragmatisme, ide menjadi benar jika berdasarkan pada realitas
yang muncul dari pemikiran manusia mengenai fungsi dan kegunaan. Jadi
pernyataan metafisik bagi penganut paham ini dapat dianggap benar jika memiliki
manfaat dalam kehidupan.
C. Pengertian Dekonstruksianisme
D. Teori Dekonstruksi
Kita juga tentu bertanya apa itu teori dekonstruksi? Dekonstruksi susah untuk
didefinisikan. Ada macam-macam definisi tentang dekonstruksi. Royle
mendefenisikan bahwa dekonstruksi sebagai sesuatu yang bukan seperti yang
dipikirkan orang banyak, pengalaman akan yang tak mungkin, cara berpikir untuk
menggoyang apa yang sudah dianggap mapan, apa yang membuat identitas bukan
merupakan identitas, dan masa depan yang masih belum ada itu sendiri.
PENUTUP
A. Kesimpulan