MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
DENGAN
MENYUSUN TEKS CERPEN
Disusun oleh
HUDAIFAH
( 2020406403020 )
Puji syukur atas kehadirat allah SWT. Yang telah memberikan rahmat, taufik serta hidahyah-
NYA sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Adapaun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Drs. Lisdwiana
Kurniati,M.Pd. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para
pembaca dan penulis .
Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Drs. Lisdwiana Kurniati,M.Pd. Selaku dosen
mata kuliah model-model pembelajarnan yang telah memberikan tugas hingga sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
kami menyadari, makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karna itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Hudaifah
NPM 2020406403020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB 1.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar belakang masalah...............................................................................................4
1.2 Rumusan masalah........................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................4
BAB 2.........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
2.1 Pengertian....................................................................................................................5
2.2 Tujuan..........................................................................................................................5
2.3 Langkah penerapan model pembelajaran berbasis masalah........................................5
2.4 Kelemahan model pembelajaran berbasis masalah.....................................................6
2.5 Kelebihan model pembelajaran berbasis masalah.......................................................6
2.6 Karakteristik model pembelajaran berbasis masalah...................................................7
2.7 Ciri-ciri model pembelajaran berbasis masalah...........................................................8
2.8 Manfaat model pembelajaran berbasis masalah..........................................................9
2.9 RPP............................................................................................................................10
BAB 3.......................................................................................................................................21
PENERAPAN MODEL PEMBELAJRAN BERBASIS MASALAH....................................21
3.1 Memahami teks prosedur...........................................................................................21
3.1.1 Mengidentifikasi Tujuan Teks Cerpen...............................................................21
3.1.2 Mengidentifikasi Bahasa Dalam Teks cerpen....................................................22
3.1.3 Mengidentifikasi Jenis Teks Cerpen..................................................................22
3.2 Menyimpulkan Isi Teks Cerpen................................................................................23
3.3 Memperagakan Hasil Simpulan Teks Cerpen...........................................................24
3.4 Menelaah Struktur dan Bahasa pada Teks Cerpen....................................................24
3.5 Mencermati struktur teks Cerpen Wirausaha............................................................24
3.6 Menulis dan Memperagakan Teks Cerpen................................................................25
3.6.1 Struktur teks Cerpen...........................................................................................25
3.7 Menyajikan teks crpen...............................................................................................25
3.8 Penutup......................................................................................................................25
BAB 4.......................................................................................................................................26
PENUTUP................................................................................................................................26
4.1 Simpulan....................................................................................................................26
4.2 Kritik..........................................................................................................................26
4.3 Saran..........................................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................27
POWER POINT.......................................................................................................................28
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk memudahkan khalayak umum dalam mengenalisis cerpen
2. Untuk menambah wawasan mengenai teks Cerpen
3. Untuk menumbuhkan rasa cinta kepada sastra indonesia khusus nya cerpen
4. Menambah reverensi mengenai cerpen
1.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang
menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk
belajar.
Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja
dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world)
2.2 Tujuan
Pembelajaran BerbasisMasalah tidak dirancang untuk membantu guru memberikan
informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa. Menurut Arends (2008:70) bahwa :
2. Merumuskan masalah
Fenomena yang ada dalam masalah menuntut penjelasan hubungan-hubungan apa
yang terjadi di antara fenomena itu.
3. Menganalisis masalah
Anggota mengeluarkan pengetahuan terkait apa yang sudah dimiliki anggota tentang
masalah. Terjadi diskusi yang membahas informasi faktual (yang tercantum pada
masalah), dan juga informasi yang ada dalam pikiran anggota. Brainstorming (curah
gagasan) dilakukan dalam tahap ini.
5
4. Menata gagasan secara sistematis dan menganalisis
Bagian yang sudah dianalisis dilihat keterkaitannya satu sama lain kemudian
dikelompokkan; mana yang paling menunjang, mana yang bertentangan, dan
sebagainya. Analisis adalah upaya memilahmemilah sesuatu menjadi bagian-bagian
yang membentuknya.
1. Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk memahami isi
pelajaran.
2. Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa serta memberikan
kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
3. Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa
6
4. Pemecahan masalah dapat membantu siswa bagaimana menstansfer pengetahuan
mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata.
5. Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan
barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
6. Melalui pemecahan masalah bisa memperlihatkan kepada siswa bahwa setiap mata
pelajaran (matematika, IPA, sejarah, dan lain sebagainya), pada dasarnya
merupakan cara berfikir, dan sesuatu yang harus dimengerti oleh siswa, bukan
hanya sekedar belajar dari guru atau dari buku-buku saja.
7. Pemecahan masalah dianggap lebih menyenangkan dan disukai siswa
8. Pemecahan masalah dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis
dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan
pengetahuan baru
9. Pemecahan masalah dapat memberikan kesempatan pada siswa yang
mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.
10. Pemecahan masalah dapat mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus
belajar sekalipun belajar pada pendidikan formal telah berakhir.
7
Dalam kehidupan nyata, kita jarang menghadapi masalah yang rapi dan terstruktur
dengan baik. Siswa perlu mengembangkan kemampuan untuk menangani ambiguitas,
situasi tidak jelas dan memahaminya. Namun, penting untuk dicatat bahwa
pemecahan masalah juga ranah yang khas. Pemecahan masalah dalam bidang sains
memerlukan keterampilan yang berbeda dari memecahkan masalah dalam bidang
sosial. Intinya adalah untuk melibatkan para siswa dalam membangun atau
menggunakan ranah yang sesuai dengan kapakarannya
8
2.8 Manfaat model pembelajaran berbasis masalah
Adapun manfaat dari Pembelajaran Berbasis-Masalah diantaranya sebagai berikut:
4.
9
2.9 RPP
Kelas/Semester : IX / 1
A. Kompetensi Inti
1. 3.5 Mengidentifikasi teks Cerpen tentang Menentukan ciri umum teks cerpen
struktur, conntoh dan unsur kebehasaan yang melalui sumber yang telah dibaca
trekandung didalam nya didengar atau disimak.
10
kalimat, ejaan dan tanda baca.
3. 4.5 Menyimpulkan isi teks cerpen “pohon Mengarang sebuah teks cerpen
keramat” dan “ wirausaha” yang telah seperti unsur yang telah dipahami
dibaca dan didengar. pada teks cerpen “ Pohon
Keramat” dan “wirausaha”
C. Tujuan Pembelajaran
b) Struktur cerpen
1. Abstrak
Abstrak merupakan pemaparan gambaran awal dari cerita yang dikisahkan. Pada
cerpen abstrak biasanya digunakan sebagai pelengkap cerita. Maka dari itu abstrak
bersifat opsional atau bisa jadi tidak ada pada cerpen tersebut.
2. Orientasi
Pada orientasi cerpen biasanya menjelaskan tentang latar cerita seperti waktu,
suasana, tempat/lokasi yang digunakan dalam penggambaran cerita cerpen.
3. Komplikasi
Komplikasi menjelaskan tentang struktur yang berkaitan dengan pemaparan awal
suatu masalah yang dihadapi oleh tokoh. Watak dari tokoh juga dijelaskan pada
bagian ini. Selain itu pada komplikasi juga menjelaskan urutan kejadian yang
berhubungan dengan sebab akibat.
4. Evaluasi
Pada bagian evaluasi ini terjadi konflik masalah yang semakin memuncak. Konflik
mulai menuju bagian klimaks dan mendapatkan penyelesaian atas masalah yang
terjadi.
11
5. Resolusi
Resolusi merupakan bagian akhir permasalahan yang terjadi pada cerpen. Pada bagian
ini terdapat penjelasan dari pengarang mengenai solusi permasalahan yang dialami
tokoh.
6. Koda
Koda merupakan nilai atau pesan moral yang terdapat pada sebuah cerpen yang
disampaikan oleh penulis kepada para pembaca. Pesan moral yang disampaikan
sesuai dengan jenis cerpen.
c) Jenis-jenis Cerpen
1. Cerpen mini (flash),
adalah cerpen yang memuat jumlah kata antara 750-1.000 kata. Cerpen dengan jenis
mini (flash) penulisannya biasanya to the point, tidak menggunakan penjelasan atupun
deskripsi yang mendalam dan bertele-tele.
2. Cerpen ideal,
adalah cerpen yang memuat jumlah kata antara 3.000-4.000 kata. Sesuai namanya,
cerpen ini merupakan gambaran cerita pendek yang ideal. Baik dari segi jumlah kata,
bahasa, dan isi. Sehingga cerpen ideal ini memilik gaya bahasa dan isi yang lebih
mudah untuk dipahami.
3. Cerpen panjang,
adalah cerpen yang memuat jumlah kata antara 4.000-9.000. didalam beberapa
definisi, cerpen panjang di batasi dengan jumlah kata sebanyak 10.000 kata (sekitar 8-
10 halaman)..
12
d) Contoh karangan cerpen
Wirausaha
Yeni merupakan salah seorang mahasiswi lulusan perikanan yang memilih untuk
melakukan wirausaha dari pada bekerja di kantor. Yang unik adalah ia menjual
produk sendiri yang diracik berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan ketika di
kampus.
Ia menjual produk sambal yang dicampur dengan rumput laut dengan harga yang
ekonomis dan menyehatkan. Mulanya, ia memasarkan produk tersebut hanya kepada
teman-teman kuliahnya hingga dosen dan juga staf kampus.
Namun, hasil risetnya merupakan produk riset terbaik pada tahun 2017. Di samping
harganya yang cukup murah sejalan dengan isi kantong mahasiswa, produk yang ia
tawarkan juga cukup mennyehatkan.
Padahal, kamu itu mahasiswa yang berprestasi lo. Bahkan bisa dengan mudah masuk
ke perusahaan tanpa harus melakukan tes. Terlebih produkmu dijual dengan harga
sangat murah.
“Benar, jika aku mau bisa saja aku menjual produk sambalku ini dengan harga yang
agak mahal. Dan tentu saja tetap akan laku.
Terlebih untuk orang-orang yang paham akan kesehatan. Aku pun juga bisa bekerja di
perusahaan yang akan memberiku gaji lebih besar.
Tapi maaf, aku kuliah tinggi bukan untuk mencari kembalian modal dari apa yang
sudah aku keluarkan untuk kuliah. Aku sangat senang jika pekerjaanku ini bisa
bermanfaat untuk yang lain baik itu dari segi biaya ataupun untuk meningkatkan
kesehatan mereka.” Jawab Yeni santai.
13
D. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Sumber Belajar : Buku Siswa Bahasa Indonesia kelas IX, Buku Bahasa Indonesia lain
yang relevan, Internet, Lingkungan sekitar dan sumber lain yang
relevan
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
b) Guru dan peserta didik mengondisikan kelas untuk siap belajar (memeriksa kehadiran,
menyiapkan buku pelajaran)
d) Peserta didik menerima informasi mengenai tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
2. Kegiatan Inti
a) Mengamati
Peserta didik mengamati dan mendengarkan tentang cepen mengenai struktur unsur dan
jenis
Mengeksplorasi/mencoba
Guru mendiskusikan tentang cerpen yang berisi tentang deskripsi,struktur dan unsur yang
terkandung dalam cerpen
Struktur cerpen
14
Analisis unsur-unsur dalam cerpen
b) Menalar
Guru membimbing Peserta didik menyusun kesimpulan mengenai ciri tujuan teks cerpen ,
bahasa yang digunakan dan jenis teks cerpen.
15
Ciri Kebahasaan
Cerpen memiliki ciri-ciri kebahasaan yang dapat dilihat melalui pemilihan gaya
bahasa dan diksi yang digunakan. Pada cerpen umumnya penulis menggunakan
pendeskripsian fisik tokoh secara kuat. Hal ini akan membantu menggambarkan
suasana yang tepat dan sesuai dengan ceritanya.
Pada cerpen juga menggunakan frasa adverbial atau kata keterangan yang membantu
menunjukan latar tempat atau waktu seperti di pagi hari, sore hari atau di sebuah
tempat pada peristiwa kejadian. Selain itu juga harus menerapkan penggunaan kalimat
langsung dan tak langsung atau berupa dialog.
Cerpen juga identik dengan penggunaan kata-kata kiasan atau konotatif untuk
menambah kesan keestetikan sehingga akan menambah nilai kepuasan para pembaca.
Selain itu juga menggunakan kalimat informal maupun semi formal sesuai dengan
peristiwa kejadian.
c) Mengomunikasikan
3. Penutup
1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya bagian yang
kurang dipahaminya.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait pembelajaran yang telah
dilakukan.
5. Guru dan murid menutup pertemuan dengan berdoa bersama dan memberi salam
Tujuan
Langkah
Penutup
16
2) Teks Pohon keramat dan wirausaha
Tujuan
Langkah
Penutup
1. Penutup
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya bagian yang kurang
dipahaminya.
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait pembelajaran yang telah dilakukan.
5. Guru dan murid menutup pertemuan dengan berdoa bersama dan memberi salam
G. Penilaian
Penilaian
- Sikap
- Spiritual
- Sosial
17
Kelas :
Periode Pengamatan :
l
2
3
Sikap dicatat dalam jurnal perkembangan sikap pada saat pembelajaran
berlangsung. Hasil penilaian tidak berupa angka tetapi deskripsi untuk
pengolahan nilai rapor
l
2
3
l
2
3
Sikap sosisal dinilai dengan melalui metode pengamatan dan observasi dari
guru, nilai yang di berikan berupa nilai angka ataupun huruf
Penilaian Pengetahuan
18
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis, lisan ( tanya jawab )
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
a. Teknik Penilaian
Observasi
b. Bentuk Instrumen
Jurnal Perkembangan Sikap
c. Instrumen
d. Instrumen : Lampiran 1
Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Unjuk Kerja, Portofolio, Tanya jawab
Bentuk Instrumen : Produk
Instrumen : Lampiran 2
19
Pengayaan
Peserta didik diberi pengayaan berupa tugas untuk menulis teks prosedur yang telah
disunting dan diperbaiki untuk dipajang di majalah dinding.
NIP/NIK : .........................
NIP/NIK : .........................
20
BAB 3
Yeni merupakan salah seorang mahasiswi lulusan perikanan yang memilih untuk
melakukan wirausaha dari pada bekerja di kantor. Yang unik adalah ia menjual
produk sendiri yang diracik berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan ketika
di kampus.
Ia menjual produk sambal yang dicampur dengan rumput laut dengan harga yang
ekonomis dan menyehatkan. Mulanya, ia memasarkan produk tersebut hanya
kepada teman-teman kuliahnya hingga dosen dan juga staf kampus.
Namun, hasil risetnya merupakan produk riset terbaik pada tahun 2017. Di
samping harganya yang cukup murah sejalan dengan isi kantong mahasiswa,
produk yang ia tawarkan juga cukup mennyehatkan.
Padahal, kamu itu mahasiswa yang berprestasi lo. Bahkan bisa dengan mudah
masuk ke perusahaan tanpa harus melakukan tes. Terlebih produkmu dijual
dengan harga sangat murah.
“Benar, jika aku mau bisa saja aku menjual produk sambalku ini dengan harga
yang agak mahal. Dan tentu saja tetap akan laku.
Terlebih untuk orang-orang yang paham akan kesehatan. Aku pun juga bisa
bekerja di perusahaan yang akan memberiku gaji lebih besar.
Tapi maaf, aku kuliah tinggi bukan untuk mencari kembalian modal dari apa
yang sudah aku keluarkan untuk kuliah. Aku sangat senang jika pekerjaanku ini
bisa bermanfaat untuk yang lain baik itu dari segi biaya ataupun untuk
meningkatkan kesehatan mereka.” Jawab Yeni santai.
21
3.1.2 Mengidentifikasi Bahasa Dalam Teks cerpen
1. Pengembangan Kreativitas dan Ide
Tujuan pertama dari penulisan cerpen adalah sebagai sarana untuk mengembangkan
kreativitas dan ide. Banyak orang yang setuju bahwa menulis termasuk cara ampuh
untuk melejitkan kreativitas dan merangkum segala ide yang muncul di kepala, dan
cerpen adalah salah satu hasil dari aktivitas menulis itu. Dengan menulis cerpen,
kreativitas kita akan semakin terasah, dan ide yang muncul tidak menguap begitu saja.
22
3.2 Menyimpulkan Isi Teks Cerpen
Bacalah kedua teks berikut!
Wirausaha
Yeni merupakan salah seorang mahasiswi lulusan perikanan yang memilih untuk
melakukan wirausaha dari pada bekerja di kantor. Yang unik adalah ia menjual
produk sendiri yang diracik berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan ketika di
kampus.
Ia menjual produk sambal yang dicampur dengan rumput laut dengan harga yang
ekonomis dan menyehatkan. Mulanya, ia memasarkan produk tersebut hanya kepada
teman-teman kuliahnya hingga dosen dan juga staf kampus.
Namun, hasil risetnya merupakan produk riset terbaik pada tahun 2017. Di samping
harganya yang cukup murah sejalan dengan isi kantong mahasiswa, produk yang ia
tawarkan juga cukup mennyehatkan.
Padahal, kamu itu mahasiswa yang berprestasi lo. Bahkan bisa dengan mudah masuk
ke perusahaan tanpa harus melakukan tes. Terlebih produkmu dijual dengan harga
sangat murah.
“Benar, jika aku mau bisa saja aku menjual produk sambalku ini dengan harga yang
agak mahal. Dan tentu saja tetap akan laku.
Terlebih untuk orang-orang yang paham akan kesehatan. Aku pun juga bisa bekerja di
perusahaan yang akan memberiku gaji lebih besar.
Tapi maaf, aku kuliah tinggi bukan untuk mencari kembalian modal dari apa yang
sudah aku keluarkan untuk kuliah. Aku sangat senang jika pekerjaanku ini bisa
bermanfaat untuk yang lain baik itu dari segi biaya ataupun untuk meningkatkan
kesehatan mereka.” Jawab Yeni santai.
23
3.3 Memperagakan Hasil Simpulan Teks Cerpen
Pembuatan karangan cerpen orisinil menjadi slah satu aspek penekanan penilaian pada
materi kali ini
3.4 Menelaah Struktur dan Bahasa pada Teks Cerpen
Pada bagian ini akan mempelajari secara rinci bagian bagian/struktur teks cerpen,
membedakan jenis teks cerpen menelaah penggunaan bahasa dalam teks cerpen.
Kegiatan kedua ini sebagai bekal kamu menghasilkan teks cerpen yang baik. Selain itu,
pada kegiatan ini kamu akan berlatih melengkapi dengan pilihan kata yang tepat,
memperbaiki penggunaan bahasa/tanda baca ejaan, dan mengubah kalimat sehingga
menjadi teks cerpen yang baik.
3.5 Mencermati struktur teks Cerpen Wirausaha
Wirausaha
Yeni merupakan salah seorang mahasiswi lulusan perikanan yang memilih untuk
melakukan wirausaha dari pada bekerja di kantor. Yang unik adalah ia menjual produk
sendiri yang diracik berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan ketika di kampus.
Ia menjual produk sambal yang dicampur dengan rumput laut dengan harga yang
ekonomis dan menyehatkan. Mulanya, ia memasarkan produk tersebut hanya kepada
teman-teman kuliahnya hingga dosen dan juga staf kampus.
Namun, hasil risetnya merupakan produk riset terbaik pada tahun 2017. Di samping
harganya yang cukup murah sejalan dengan isi kantong mahasiswa, produk yang ia
tawarkan juga cukup mennyehatkan.
Padahal, kamu itu mahasiswa yang berprestasi lo. Bahkan bisa dengan mudah masuk
ke perusahaan tanpa harus melakukan tes. Terlebih produkmu dijual dengan harga
sangat murah.
“Benar, jika aku mau bisa saja aku menjual produk sambalku ini dengan harga yang
agak mahal. Dan tentu saja tetap akan laku.
Terlebih untuk orang-orang yang paham akan kesehatan. Aku pun juga bisa bekerja di
perusahaan yang akan memberiku gaji lebih besar.
Tapi maaf, aku kuliah tinggi bukan untuk mencari kembalian modal dari apa yang
sudah aku keluarkan untuk kuliah. Aku sangat senang jika pekerjaanku ini bisa
bermanfaat untuk yang lain baik itu dari segi biaya ataupun untuk meningkatkan
kesehatan mereka.” Jawab Yeni santai.
24
3.6 Menulis dan Memperagakan Teks Cerpen
2. Orientasi
Pada orientasi cerpen biasanya menjelaskan tentang latar cerita seperti waktu, suasana,
tempat/lokasi yang digunakan dalam penggambaran cerita cerpen.
3. Komplikasi
Komplikasi menjelaskan tentang struktur yang berkaitan dengan pemaparan awal suatu
masalah yang dihadapi oleh tokoh. Watak dari tokoh juga dijelaskan pada bagian ini.
Selain itu pada komplikasi juga menjelaskan urutan kejadian yang berhubungan dengan
sebab akibat.
4. Evaluasi
Pada bagian evaluasi ini terjadi konflik masalah yang semakin memuncak. Konflik
mulai menuju bagian klimaks dan mendapatkan penyelesaian atas masalah yang terjadi.
5. Resolusi
Resolusi merupakan bagian akhir permasalahan yang terjadi pada cerpen. Pada bagian
ini terdapat penjelasan dari pengarang mengenai solusi permasalahan yang dialami
tokoh.
Koda merupakan nilai atau pesan moral yang terdapat pada sebuah cerpen yang
disampaikan oleh penulis kepada para pembaca. Pesan moral yang disampaikan sesuai
dengan jenis cerpen.
3.7 Menyajikan teks crpen
Majulah secara Individu untuk membacakan sebuah cerpen secara lebih mendalam dan
lebih menghayati
3.8 Penutup
Tugas
Dengan mengamati contoh teks cerpen berikut maka :
1) Apa itu cerpen ?
2) Bagaimana cara mengidentifikasi unsur kebhasaan cerpen ?
3) Sebutkan struktur teks cerpen ?
4) Buatlah sebuah teks cerpen orisinil berdasarkan unsur dan struktur diatas?
Bandingkan hasil diskusimu dengan paparan berikut!
25
BAB 4
PENUTUP
4.1 Simpulan
1. Teks Cerpen merupakan cerita pendek yang berisi tentang kisah cerita yang berisi
tidak lebih dari 10 ribu kata. Pada umumnya cerita pada cerpen bisa memberikan
kesan dominan dan berkonsentrasi pada permasalahan satu tokoh. Menurutnya dalam
cerpen tidak ada cerita hingga 100 halaman
4.2 Kritik
Penulis ingin memberi kritik akan hal nya tugas yang diberikan kepada kami meliputi :
1. Waktu deadline pengumpulan yang terkesan singkat
2. Pengarahan yang kurang sehingga menimbulkan kebingungan disebagian
kelompok.
4.3 Saran
Pembelajran seperti ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa guna menambah wawasan dan
pengalaman mahasisiwa dalam berguru tenteang ilmu perguruan sehingga penulis ingin
memberi saran kepada pihak terkait sebagai berikut :
1. Agar selalu dilaksanakan tiap tahun
2. Target dari simulasi di lebih real kan lagi semisal observasi mengajar di smp atau lain
sebagai nya
3. Pengembangan mengenai ketentuan yang sudah ada agar supaya terus di tingkatkan
26
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-cerpen-struktur-fungsi-ciri-unsur-dan-contoh-
cerpen/
https://search.yahoo.com/search?fr=mcafee&type=E211US714G0&p=jenis-jenis+cerpen
https://trifaris.net/jenis-jenis-cerpen/
Agus Trianto,Titik Harsiati, E koasasih, Buku Siswa Bahasa Indonesia,pusat kurikulum dan
perbukuan,balitbang,kemendikbud,2018
27
POWER POINT
28