Anda di halaman 1dari 9

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS

RS. SIAGA RAYA.


ARK

No Standar/Elemen Langkah Metode Perbaikan Indicator Waktu Penanggung Keterangan


Penilaian Pemenuhan EP Pencapaian Jawab
1 Ada pelaksanaan  Buat kebijakan 1. Membuat SK 90%. pasien 3 Ka poly Libatkan
skrining pasien masuk skrining skrining pasien masuk sesuai bulan Ka UGD Pokja AP
rawat inap untuk pasien masuk rawat inap yang skrining & Pokja
menetapkan kebutuhan ranap sesuai sesuai kebutuhan MKI
pelayanan preventif, kebutuhan pelayanan
paliatif, kuratif, dan pelayanan preventif,paliatif,
rehabilitatif. (D,W) preventif,palia kuratif dan
tif,kuratif dan rehabilitatif
rehabilitative
 Menyiapkan 2. Pengesahan
formulir direktur
skrining rawat
inap 3. Sosialisasi dengan
unit terkait

2 Prioritas diberikan pada Menyiapkan  Memperbaiki 80 % Ka ru UGD Libatkan


pelayanan terkait bukti tentang formulir yang ada pengisisn Pokja AP
preventif, paliatif, kuratif, penetapan  Sosialisasi formulir terisi Ka ru rawat & Pokja
dan rehabilitatif. (D) prioritas untuk dengan pihak jalan PP
pelayanan yang terkait.
preventif,paliatif, Ka Ru
kuratif,dan Rawat inap
rehabilitatif
3 ARK.2 Buat system Kordinasi dengan Adanya 3 Kepala IT Libatkan
Ada pelaksanaan sistem pendaftaran pihak IT untuk System online bulan Pokja
pendaftaran rawat jalan rawatb jalan dan membuat sitem MKE &
dan rawat inap secara rawat inap secara aplikasi pendaftaran pokja PPK
online. (D,W) (lihat juga online online
MIRM 1)

4 ARK.2.3Ada regulasi Buat SK , 1. Rapat Rumah Sakit 1 Ka Ru ICU


tentang kriteria masuk pedoman, menentukan mempunyai Thn
dan keluar intensive unit panduan, SPO kriteria ICU ruang ICU
care (ICU), unit serta kriteria 2. Pengesahan
spesialistik lain, ruang masuk atau Direktur
perawatan paliatif pindah dari 3. Sosialisasi
termasuk bila digunakan pelayanan ICU. dengan pihak
untuk riset atau terkait
program-program lain 4. Membuat
untuk memenuhi pedoman ,
kebutuhan pasien panduan dan SPO
berdasar atas kriteria ICU
prioritas, diagnostik,
parameter objektif, serta
kriteria berbasis fisiologi
dan kualitas hidup
(quality of life). (R)

5 Staf yang kompeten dan Buat SK Rapat pembentukan Rumah Sakit 1 Thn Penanggung
berwenang dari unit penunjukan staf staf ICU mempunyai jawab ICU
intensif atau unit ICU Staf ICU
spesialistik terlibat yang terlatih
dalam menentukan
kriteria. (D,W)

6 Staf terlatih untuk Buat SK kriteria 1. Rapat pembutan 90% pasien 1 Thn  Ka Ru
melaksanakan kriteria. pasien kriteria keluar yang masuk ICU
(D,W) Keluar dan masuk ICU dan keluar  Ka Ru
masuk ICU 2. Pengesahan ICU sesuai Rawat
direktur kriteria Inap
3. Sosialisasi  Ka Ru
UGD

7 Catatan medis pasien Buat formulir 1. Rapart pembuat 90 % formulir 1 Thn  Ka Ru


yang diterima masuk di medis pasien formulir terisi ICU
atau keluar dari unit masuk dan keluar 2. Spo kriterian  Ka Ru
intensif atau unit ICU pasien masuk dan Rawat
spesialistik memuat keluar ICU Inap
bukti bahwa pasien 3. Pengesahan  Ka Ru
memenuhi kriteria direksi UGD
masuk atau keluar. 4. Sosialisasi
(D,W)spesialistik atau
pelayanan intensif.)

8 ARK.3.1 Pasien diskrining Buat SK Case 1. Membuat Rumah sakit 6 Direktur Libatkan
untuk kebutuhan manager , panduan case mempunyai bulan medis, Case
pelayanan manajemen panduan Case manager Case manager,
pelayanan pasien (D,W) manager 2. Menentukan SK Manager Case Rawat inap
case manager manager
3. Membuat SPO
case manager
4. Pengesahan
direktur

9 Pasien yang mendapat Memperbaiki 1. Membuat form 90% formulir 6 bln Case  Libatkan
pelayanan MPP, form MPP MPP terisi manager pokja
pencatatannya dilakukan 2. Sosialisasi HPK &
dalam Form MPP selalu KPS
diperbaharui untuk  Ka
menjamin komunikasi ruangan
dengan PPA. (D,W)

10 Kesinambungan dan Memperbaiki 3. Membuat form 90% formulir 6 bln Case Libatkan
koordinasi proses form MPP MPP terisi manager Pokja HPK
pelayanan didukung 4. Sosialisasi & pokja
dengan menggunakan KPS
perangkat pendukung,
seperti rencana asuhan
PPA, catatan MPP,
panduan, atau perangkat
lainnya. (D,O,W)

11 Kesinambungan dan Memperbaiki 5. Membuat form 90% formulir 6 bln Case Libatkan
koordinasi dapat form MPP MPP terisi manager Pokja HPK
dibuktikan di semua 6. Sosialisasi & pokja
tingkat/fase asuhan KPS
pasien. (D,O,W)

12 ARK.3.3 Buat form 1. Membuat 90% formulir 3 Rawat jalan Libatkan


Form tersebut memuat transfer pasien formulir transfer terisi sesuai bulan rawat inap pokja AP
setiap prosedur yang 2. Sosiallisasi spo ARK,
dilakukan. (D) dengan pihak
yang terkait
13 ARK.4 Buat panduan , 1. Membuat panduan 90 % dokter 6 Ka Libatkan
Ada bukti pelaksanaan SK dan spo pemulangan DPJP bulan Ruangan pokja PP,
tentang pasien yang pasien pulang pasien konsisten Rawat inap. Pokja MKI
diizinkan untuk keluar berdasarkan 2. Pengesahan melaksanakan & Pokja
meninggalkan rumah kondisi kesehatan dierktur pencatatan Dokter HPK
sakit selama periode pasien. 3. Sosialisasi dengan diresume DPJP
waktu tertentu. (D,W) dokter DPJP medis
didalam rapat
komdik

14 ARK.4.1 Lengkapi resume 1. Perbaikan 90% formulir 3 buln Ka Libatkan


Ada bukti pemulangan pasien pulang formulis pasien pasien cuti Ruangan pokja PP,
pasien yang rencana secara konsisten cuti perawatan tersisi Rawat inap. Pokja MKI
pemulangannya sebelum pasien 2. Sosialisasi & Pokja
kompleks (discharge pulang. Dokter HPK
planning) dimulai sejak DPJP
awal pasien masuk rawat
inap melibatkan semua
PPA terkait serta
difasilitasi oleh MPP,
untuk kesinambungan
asuhan sesuai dengan
kondisi kesehatan dan
kebutuhan pelayanan
pasien. (D,W)

15 Pada tindak lanjut Perbikan formulir 1. Pemperbaiki 100% 3 bln Ka Libatkan


pemulangan pasien bila pulang resume resume medir formulir Ruangan pokja PP,
diperlukan dapat medis rawat inap arawat inap ramgkap 3 Rawat inap. Pokja MKI
ditujukan kepada rangkap 3 & Pokja
fasilitas kesehatan baik 2. Sioalisasi dengan Dokter HPK
perorangan ataupun pihak yang terkait DPJP
institusi yang berada di
komunitas dimana
pasien berada yang
bertujuan untuk
memberikan bantuan
pelayanan.(D)

16 ARK.4.2 Lengkapi resume 1. Rapat cara 90 % resume 6 Ka Libatkan


Ringkasan pulang pasien pulang pengisian resume medis terisi bulan Ruangan pokja PP,
memuat prosedur terapi secara konsisten medis sebulum Rawat inap. Pokja MKI
dan tindakan yang telah tentang instruksi 2. Sosialisasi pasien pulang & Pokja
dikerjakan. (D) tindak dengan dengan dokter Dokter PPK
lengkap dan jelas DPJP didalam DPJP
rapat komdik
.

17 Ringkasan pulang Lengkapi resume 3. Rapat cara 90 % resume 6 Ka Libatkan


memuat instruksi tindak pasien pulang pengisian resume medis terisi bulan Ruangan pokja PP,
lanjut dan dijelaskan secara konsisten medis sebulum Rawat inap. Pokja MKI
kepada pasien dan tentang instruksi 4. Sosialisasi pasien pulang & Pokja
keluarga. (D) tindak dengan dengan dokter Dokter PPK
lengkap dan jelas DPJP didalam DPJP
rapat komdik
.

18 ARK.4.2.1 1. Buat kebijakan 1. Rapat pembuatan Rumah sakit 6 bln Ka bidang Libatkan
Satu salinan ringkasan panduan, SPO, kebijakan,pandua mempunyai pengadaan pokja pp
ringkasan pasien n,SPO tentang ringkasan
pulang pengisian form pulang yang 3
2. Memperbaiki ringkasan pasien rangkap
diberikan kepada pasien form ringkasan pulang
dan bila diperlukan pulang 2. Pengesahan
dapat diserahkan kepada direktur
tenaga kesehatan yang 3. Kordinasi dengan
bertanggung jawab pengadaan
memberikan kelanjutan 4. Sosialisasi ke
asuhan. (D,W) pihak terkait

19 ARK.4.3 Buat bukti ada 1. Rapat pembuatan Rumah sakit 3 Ka ru rwat Libatkan
Informasi penting yang form PRMRJ form PRMRJ harus sudah bulan jalan POkja
dimasukkan ke dalam yang berisi 2. Pengesahan punya form MKI &
PRMRJ diidentifikasi oleh lengkap sesuai direktur PRMRJ Ka ru MR Pokja AP
DPJP. (R,D) yang 3. Sosialisasi
ditetapkan dengan pihat
kebijakan kerkait
4. monitoring

20 Proses tersebut Buat bukti ada 1. monitoring Rumah sakit 3 Ka ru rwat Libatkan
dievaluasi untuk form PRMRJ harus sudah bulan jalan POkja
memenuhi kebutuhan yang berisi punya laporan MKI &
para DPJP dan lengkap sesuai mutu dan Ka ru MR Pokja AP
meningkatkan mutu yang kelelamatan
serta keselamatan ditetapkan pasien./adany
pasien. (D,W) kebijakan a monev
pencatatan
PRMRJ
21 ARK.4.4 1. Buat bukti 1. Rapat pembuatan 90 % 3 bln Ka ru rawat Libatkan
Dokter keluarga (bila form form penolakan pencatantan inap POkja
ada) atau dokter yang penolakan rencana asuhan perencanaan MKI & PP
memberi asuhan rencana medis pemulangan Dokter dpjp
berikutnya dari pasien asuhan medis 2. Pengesahan pasien terisi
diberitahu tentang 2. Menyiapkan direktur
kondisi tersebut. (D) form rujuk 3. Sosialisasi dengan
pihat kerkait
4. monitoring
22 Menyediakan Rapat dan 90% form 3 bln Ka ru UGD Libatakan
ARK.5.2 form rujukan Sosialisasi rujukan tersisi ka Ru rawat pokja PAP
Dokumen rujukan juga pengisisan form terisi sesuai inap dan AP
memuat prosedur dan rujukan tindakan dan
intervensi yang sudah prosedur yang
dilakukan. (D) telah
dilakukan
23 Proses rujukan Adanya laporan Sosialisasi tentang 90% Pasien 3 bln Ka Ru Libatkan
dievaluasi dalam aspek mutu tentang pelaporan pasien yang di rujuk UGD pokja
mutu dan keselamatan pasien rujuk yang di rujuk tercatan Ka Ru PMKP
pasien. (lihat PMKP.7) dalam laporan Rawat Inap
(D,O.W) mutu RS

24 ARK.6 Lakukan 1. Rapat tentang 90 % SPO 6 Ka Libatkan


Bila alat transportasi pelaksanaan monitoring dan dan bulan koordinator Pokja PPI
yang digunakan monitoring keamanan monitoring ambualan
terkontaminasi cairan kualitas dan tranportasi yang keamanan
tubuh pasien atau keamanan di sediakan trasnsportasi
pasien dengan penyakit transportasi rumah sakit terlaksanan,
menular harus dilakukan secara konsisten 2. Pengesahan
proses dekontaminasi. direktur Ceklis
3. Sosialisasi monitoring
(lihat juga PPI 7.2) dengan pihak dijalankan
(D,O,W) terkait sesuai SPO
4. Monitoring

25 Menyiapakan 1. Rapat kordinasi 80% formulir 6 bln Ka Libatkan


Ada mekanisme untuk formulir dengan ambulan pemgaduan koordinator pokja
menangani keluhan pengaduan dalam 2. Sosialisasi dalam proses ambualan MKE
proses transportasi proses tranportaasi
dalam rujukan. (D,W) transpormasi tersisi dan
dalam rujukan tercatat

Anda mungkin juga menyukai