5 Staf yang kompeten dan Buat SK Rapat pembentukan Rumah Sakit 1 Thn Penanggung
berwenang dari unit penunjukan staf staf ICU mempunyai jawab ICU
intensif atau unit ICU Staf ICU
spesialistik terlibat yang terlatih
dalam menentukan
kriteria. (D,W)
6 Staf terlatih untuk Buat SK kriteria 1. Rapat pembutan 90% pasien 1 Thn Ka Ru
melaksanakan kriteria. pasien kriteria keluar yang masuk ICU
(D,W) Keluar dan masuk ICU dan keluar Ka Ru
masuk ICU 2. Pengesahan ICU sesuai Rawat
direktur kriteria Inap
3. Sosialisasi Ka Ru
UGD
8 ARK.3.1 Pasien diskrining Buat SK Case 1. Membuat Rumah sakit 6 Direktur Libatkan
untuk kebutuhan manager , panduan case mempunyai bulan medis, Case
pelayanan manajemen panduan Case manager Case manager,
pelayanan pasien (D,W) manager 2. Menentukan SK Manager Case Rawat inap
case manager manager
3. Membuat SPO
case manager
4. Pengesahan
direktur
9 Pasien yang mendapat Memperbaiki 1. Membuat form 90% formulir 6 bln Case Libatkan
pelayanan MPP, form MPP MPP terisi manager pokja
pencatatannya dilakukan 2. Sosialisasi HPK &
dalam Form MPP selalu KPS
diperbaharui untuk Ka
menjamin komunikasi ruangan
dengan PPA. (D,W)
10 Kesinambungan dan Memperbaiki 3. Membuat form 90% formulir 6 bln Case Libatkan
koordinasi proses form MPP MPP terisi manager Pokja HPK
pelayanan didukung 4. Sosialisasi & pokja
dengan menggunakan KPS
perangkat pendukung,
seperti rencana asuhan
PPA, catatan MPP,
panduan, atau perangkat
lainnya. (D,O,W)
11 Kesinambungan dan Memperbaiki 5. Membuat form 90% formulir 6 bln Case Libatkan
koordinasi dapat form MPP MPP terisi manager Pokja HPK
dibuktikan di semua 6. Sosialisasi & pokja
tingkat/fase asuhan KPS
pasien. (D,O,W)
18 ARK.4.2.1 1. Buat kebijakan 1. Rapat pembuatan Rumah sakit 6 bln Ka bidang Libatkan
Satu salinan ringkasan panduan, SPO, kebijakan,pandua mempunyai pengadaan pokja pp
ringkasan pasien n,SPO tentang ringkasan
pulang pengisian form pulang yang 3
2. Memperbaiki ringkasan pasien rangkap
diberikan kepada pasien form ringkasan pulang
dan bila diperlukan pulang 2. Pengesahan
dapat diserahkan kepada direktur
tenaga kesehatan yang 3. Kordinasi dengan
bertanggung jawab pengadaan
memberikan kelanjutan 4. Sosialisasi ke
asuhan. (D,W) pihak terkait
19 ARK.4.3 Buat bukti ada 1. Rapat pembuatan Rumah sakit 3 Ka ru rwat Libatkan
Informasi penting yang form PRMRJ form PRMRJ harus sudah bulan jalan POkja
dimasukkan ke dalam yang berisi 2. Pengesahan punya form MKI &
PRMRJ diidentifikasi oleh lengkap sesuai direktur PRMRJ Ka ru MR Pokja AP
DPJP. (R,D) yang 3. Sosialisasi
ditetapkan dengan pihat
kebijakan kerkait
4. monitoring
20 Proses tersebut Buat bukti ada 1. monitoring Rumah sakit 3 Ka ru rwat Libatkan
dievaluasi untuk form PRMRJ harus sudah bulan jalan POkja
memenuhi kebutuhan yang berisi punya laporan MKI &
para DPJP dan lengkap sesuai mutu dan Ka ru MR Pokja AP
meningkatkan mutu yang kelelamatan
serta keselamatan ditetapkan pasien./adany
pasien. (D,W) kebijakan a monev
pencatatan
PRMRJ
21 ARK.4.4 1. Buat bukti 1. Rapat pembuatan 90 % 3 bln Ka ru rawat Libatkan
Dokter keluarga (bila form form penolakan pencatantan inap POkja
ada) atau dokter yang penolakan rencana asuhan perencanaan MKI & PP
memberi asuhan rencana medis pemulangan Dokter dpjp
berikutnya dari pasien asuhan medis 2. Pengesahan pasien terisi
diberitahu tentang 2. Menyiapkan direktur
kondisi tersebut. (D) form rujuk 3. Sosialisasi dengan
pihat kerkait
4. monitoring
22 Menyediakan Rapat dan 90% form 3 bln Ka ru UGD Libatakan
ARK.5.2 form rujukan Sosialisasi rujukan tersisi ka Ru rawat pokja PAP
Dokumen rujukan juga pengisisan form terisi sesuai inap dan AP
memuat prosedur dan rujukan tindakan dan
intervensi yang sudah prosedur yang
dilakukan. (D) telah
dilakukan
23 Proses rujukan Adanya laporan Sosialisasi tentang 90% Pasien 3 bln Ka Ru Libatkan
dievaluasi dalam aspek mutu tentang pelaporan pasien yang di rujuk UGD pokja
mutu dan keselamatan pasien rujuk yang di rujuk tercatan Ka Ru PMKP
pasien. (lihat PMKP.7) dalam laporan Rawat Inap
(D,O.W) mutu RS