Anda di halaman 1dari 13

[16/12 17:24] fiaa: Biografi

Nasab Sunting

Utsman bin Affan bin Abi Al-Ash bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab.
[7]

Utsman dilahirkan dari seorang ayah yang bernama Affan bin Abi al-'As , dari suku bani Umayyah,
dan ibu yang bernama Arwa binti Kurayz , dari Abdshams , kedua suku kaya dan terpandang Quraish
di Mekah . Utsman memiliki satu saudara perempuan, Amina. Utsman terlahir di Ta'if. Ia tercatat
sebagai salah satu dari 22 orang Mekah yang tahu cara menulis.

Ayahnya, Affan, meninggal di usia muda saat bepergian ke luar negeri, meninggalkan Utsman
dengan warisan besar. Ia menjadi pedagang seperti ayahnya, dan bisnisnya berkembang,
membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di antara orang Quraiys.

Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. Beliau
dikenal sebagai pedagang yang kaya raya dan handal dalam bidang ekonomi namun sangat
dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal dakwah Islam. Ia
mendapat julukan Dzun Nurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena
Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah ‫ ﷺ‬yaitu Ruqayyah dan
Ummu Kultsum.

Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti
Kuriz bin Rabiah. ia masuk Islam atas ajakan Abu Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun al-
Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah ‫ ﷺ‬sendiri
menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di antara kaum
muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah bertanya kepada Rasulullah
‫ﷺ‬, "Abu Bakar masuk tetapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus,
lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. Akan tetapi ketika
Utsman masuk engkau terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa?" Rasullullah menjawab,
“Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?”

Pada saat Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah ‫ﷺ‬
memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat wali kota Madinah. Saat Perang Tabuk, Utsman
mendermakan 950 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk
perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga
menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli mata air yang bernama Rumah dari seorang lelaki
suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata air itu ia wakafkan untuk kepentingan rakyat umum. Pada
masa pemerintahan Abu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan
1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

Ia adalah khalifah kali pertama yang melakukan perluasan Masjid al-Haram Mekkah dan Masjid
Nabawi Madinah karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). Ia
mencetuskan ide polisi keamanan bagi rakyatnya; membuat bangunan khusus untuk mahkamah dan
mengadili perkara yang sebelumnya dilakukan di masjid; membangun pertanian, menaklukan
beberapa daerah kecil yang berada disekitar perbatasan seperti Syiria, Afrika Utara, Persia,
Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk angkatan laut yang kuat. Jasanya yang
paling besar adalah saat mengeluarkan kebijakan untuk mengumpulkan Al-Quran dalam satu
mushaf.

Selama masa jabatannya, Utsman banyak mengganti gubernur wilayah yang tidak cocok atau kurang
cakap dan menggantikaannya dengan orang-orang yang lebih kredibel. Namun hal ini banyak
membuat sakit hati pejabat yang diturunkan sehingga mereka bersekongkol untuk membunuh
khalifah.Julukan Utsman bin Affan

Pada masa jahiliyyah ia disebut dengan nama panggilan Abu Amr. Setelah masa Islam, ia lebih sering
dipanggil Abu Abdullah, yang diambil dari nama putranya dari Ruqayyah. Ada pula yang
menyebutkan , pada masa jahiliyyah Utsman sering dipanggil Abu Layla, karena kelembutan dan
keramahannya kepada sesama.

Julukannya yang paling terkenal adalah Dzunnurain—Sang Pemilik Dua Cahaya. Itulah julukan yang
paling disukainya. Julukan itu diberikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia mendapat julukan
itu karena keutamaannya menikah dengan dua putri nabi, Ruqayyah dan Ummu Kultsum.

[16/12 17:24] fiaa: Kehidupan dan Profil Utsman bin Affan

Tak lengkap jika tidak mengetahui kisah hidup seorang Utsman bin Affan.

Berikut beberapa fakta menarik terkait kepribadian dan profil dari Utsman, antara lain:

1. Julukan Dua Cahaya

Karena kepribadian yang dikenal ramah tamah, membuat dirinya menjadi orang tepercaya Nabi
Muhammad SAW.
Beliau dijuluki sebagai 'Dhun-Nurain'yang artinya memiliki dua cahaya.

Utsman adalah salah satu dari 10 sahabat Nabi Muhammad yang diberi penglihatan terkait indahnya
Surga.

Dia menjadi salah satu dari pemimpin yang menggantikan Nabi Muhammad SAW.

Dalam riwayat Abu Musa Al Asyari, dia berkata:

‫ َفإِ َذا‬. » ‫ َف َقا َل« ا ْئ َذنْ لَ ُه َو َب ِّشرْ هُ ِب ْال َج َّن ِة‬، ُ‫ َف َجا َء َر ُج ٌل َيسْ َتأْذِن‬، ِ‫ب ْال َحائِط‬ ِ ‫دَخ َل َحائ ًِطا َوأَ َم َرنِى ِب ِح ْفظِ َبا‬َ – ‫أَنَّ ال َّن ِبىَّ – صلى هللا عليه وسلم‬
ِّ َ َ ْ ُ
ُ‫ت ُه َن ْي َهة ث َّم َقا َل « ائذنْ ل ُه َو َبشرْ ه‬ً ْ
6َ ‫ َف َس َك‬، ُ‫آخ ُر َيسْ َتأذِن‬َ ‫ ث َّم َجا َء‬، ‫ َفإِذا ُع َم ُر‬. » ‫آخ ُر َيسْ َتأْذِنُ َف َقا َل « ائذنْ ل ُه َو َبشرْ هُ ِبال َجن ِة‬
ُ َ َّ ْ ِّ َ َ ْ َ ‫ ُث َّم َجا َء‬، ‫أَبُو َب ْك ٍر‬
ْ
َ ‫ َفإِ َذا عُث َمانُ بْنُ َع َّف‬. »‫ِب ْال َج َّن ِة َعلَى َب ْل َوى َس ُتصِ ي ُب ُه‬
‫ان‬

Artinya:

Nabi Muhammad SAW masuk ke sebuah kebun dan memerintahkanku untuk menjaga pintu kebun
tersebut. Kemudian datang seorang lelaki untuk masuk, beliau bersabda, “Izinkan dia masuk,
kemudian beritakan kepadanya bahwa dia masuk Surga,"

Ternyata laki-laki tersebut adalah Abu Bakar. Setelah itu datang laki-laki lain meminta diizinkan
masuk, beliau bersabda, “Izinkan dia masuk, kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk Surga,"

Setelah itu masuk kembali seorang lelaki dan itu adalah Umar bin Khattab.

Namun, Beliau kembali meminta izin lagi untuk seorang lelaki masuk dan bersabda, “Izinkan dia
masuk, kemudian beritakan kepadanya bahwa dia masuk Surga disertai dengan cobaan yang
menimpanya.” Ternyata lelaki tersebut adalah Utsman bin Affan. (HR Bukhari).

2. Memeluk Agama Islam

Utsman bin Affan memeluk agama Islam saat usianya 34 tahun.


Pada masa itu, Abu Bakar Al-Siddiq memanggilnya untuk masuk Islam mengikut sahabat Nabi
lainnya.

Beliau diketahui tidak ragu sama sekali dan segera menanggapi panggilan Abu Bakar.

Ia adalah orang keempat yang memeluk agama Islam setelah Abu Bakar (RA), Ali ibn Thalib (RA) dan
Zaid ibn Haritshah (RA).

3. Masa Pemerintahan Utsman

Bagaimana dengan biografi Utsman pada masa pemerintahan di masa lalu?

Utsman bin Affan ialah sahabat Nabi yang pertama kali melakukan perluasan Masjid al-Haram,
Mekkah dan Masjid Nabawi, Madinah.

Ia melakukan berbagai pembangunan baru untuk memperluas ajaran agama Isam.

Bahkan, beliau dipercaya juga membentuk angkatan laut yang cukup kuat.

Karena ketertarikannya pada agama Islam, ia pun juga termasuk dalam sosok yang menyusun ayat
suci Al-Quran.

Semanjak itu, munculnya Al-Quran versi Utsman bin Affan yang mulai tersebar di penjuru dunia.

4. Memiliki Kepribadian yang Mulia

Melansir World History, ia dikenal memiki kepribadian yang dermawan, ramah, sopan serta baik di
mata masyarkat.

Karena kedermawanannya, ia pernah membeli mata air yang cukup bernilai dari seorang lelaki dari
suku Ghifar.
Alih-alih dipakai untuk kepentingan pribadi, beliau mewakafkan mata air tersebut untuk kepentingan
rakyat umum.

Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut
dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

5. Menikahi Putri Nabi Muhammad SAW

Bagaimana dengan profil pernikahan Beliau? Utsman menikahi putri Nabi Muhammad yakni Umm
Kulthom (Umayah).

Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW berdiri di depan pintu Masjid
Al-Nabawi dan berkata:

“Wahai Utsman, Jibril telah mengatakan kepadaku bahwa Allah ingin kamu menikahi Ummu
Kulthoom dengan mahar (Mehr) yang serupa dengan Ruqayyah dan memperlakukannya dengan
kebaikan yang serupa.” (Ibnu Majah: 110)

Utsman bin Affan dan Umm Kulthoom akhirnya menikah di Jumada Al-Akhirah, pada 3 Hijriah.

Setelah tiga hari pernikahan mereka, Nabi Muhammad (SAW) mengunjungi putrinya dan bertanya:

“Wahai putriku, bagaimana kamu menemukan suamimu (yaitu Utsman)?” Dia berkata: "Suami yang
terbaik."

Kepribadiannya yang mulia itu tentu membuat putri Rasulullah hidup tentram dan bahagia.

6. Hidup Bahagia dan Tentram

Umayah tinggal bersama Utsman hingga waktu kematiannya tiba. Utsman bin Affan lebih dulu
ditinggal sang istri.

Ketika istrinya meninggal, kepribadian beliau tampak berubah. Beliau menjalani hari dengan
kesedihan di wajahnya.
Rasulullah SAW datang kepada Utsman (R.A.) dan berkata:

“Wahai Utsman, jika kami memiliki yang ketiga, kami akan menikahkannya denganmu.”

Kepribadian dan sifat budi pekerti yang ia miliki membuat para wanita terpikat.

Hingga pada akhirnya, Utsman bin Affan menikahi sekitar 8 wanita secara keseluruhan dan memiliki
9 putra.

7.

back

Parenting Islami

search

menu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Home >

Keluarga >

Parenting Islami

PARENTING ISLAMI

08 September 2021

Biografi Utsman bin Affan, Sahabat Nabi dengan Kepribadian yang Mulia

Menikahi putri dari Nabi Muhammad SAW

1
0

Simpan

Bagikan

Artikel ditulis oleh Dresyamaya Fiona

Disunting oleh Widya Citra Andini

Daftar isi artikel

Biografi Utsman bin Affan

Kehidupan dan Profil Utsman bin Affan

Terlihat familiar, tapi masih banyak muslimah dan muslimin yang mungkin tak kenal dengan sosok
Utsman bin Affan. Siapakah beliau?

Utsman bin Affan mudahnya kita kenal sebagai sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW.

Arti dibalik nama yang beliau miliki adalah pemilik dua cahaya atau disebut Dzun Nurain.

Tak hanya sebagai sahabat Nabi Muhammad, Utsman juga memiliki ragam kisah yang menarik untuk
kita ketahui.

Yuk, Moms ajarkan Si Kecil terkait kisah Ustman bin Affan untuk bekal ilmu pengetahuan sebagai
seorang Muslim.

Biografi Utsman bin Affan

Foto: tajdid.id

Sebelum mengenal kisah dari sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW ini, kita kenali dulu profil
pribadi Utsman bin Affan.

Mengutip dalam Islamic Finder, beliau memiliki nama lengkap Utsman bin Affan bin Al-Aas bin
Umayyah bin Abdul Syams bin Abd Manaf.
Lahir di Makkah pada tahun keenam Amul-Fil (tahun Gajah).

Jika dibandingkan dengan Nabi Muhammas SAW, umurnya 5 tahun lebih muda.

Saat Nabi Muhammad mulai berdakwah dan menyebarkan agama Islam, Utsman termasuk orang
pertama yang mempercayainya.

Sahabat dari Nabi ini tergolong dalam kelompok Assabiqunal Awwalun atau orang-orang yang
pertama masuk Islam.

Nama ibunya adalah Arwa binti Kurayz dan meninggal dunia saat kekhalifahan dirinya.

Utsman menjadi seorang Muslim saat bermigrasi ke Abyssinia (Ethiopia) dan Madinah.

Lahir dalam keluarga mampu dan dari saudagar kaya raya, tak membuat kepribadiannya berubah.

Justru ia dikenal sebagai seorang yang dermawan dan suka menolong.

Baca Juga: Kisah Nabi Yusuf dan Berbagai Nilainya yang Bisa Diajarkan pada Anak

Kehidupan dan Profil Utsman bin Affan

Tak lengkap jika tidak mengetahui kisah hidup seorang Utsman bin Affan.

Berikut beberapa fakta menarik terkait kepribadian dan profil dari Utsman, antara lain:

1. Julukan Dua Cahaya

Foto: farah.id

Karena kepribadian yang dikenal ramah tamah, membuat dirinya menjadi orang tepercaya Nabi
Muhammad SAW.
Beliau dijuluki sebagai 'Dhun-Nurain'yang artinya memiliki dua cahaya.

Utsman adalah salah satu dari 10 sahabat Nabi Muhammad yang diberi penglihatan terkait indahnya
Surga.

Dia menjadi salah satu dari pemimpin yang menggantikan Nabi Muhammad SAW.

Dalam riwayat Abu Musa Al Asyari, dia berkata:

‫ َفإِ َذا‬. » ‫ َف َقا َل« ا ْئ َذنْ لَ ُه َو َب ِّشرْ هُ ِب ْال َج َّن ِة‬، ُ‫ َف َجا َء َر ُج ٌل َيسْ َتأْذِن‬، ِ‫ب ْال َحائِط‬ِ ‫دَخ َل َحائ ًِطا َوأَ َم َرنِى ِب ِح ْفظِ َبا‬ َ – ‫أَنَّ ال َّن ِبىَّ – صلى هللا عليه وسلم‬
ُ
ُ‫ت ُه َن ْي َه ًة ث َّم َقا َل « ا ْئ َذنْ لَ ُه َو َب ِّشرْ ه‬ ْ
6َ ‫ َف َس َك‬، ُ‫آخ ُر َيسْ َتأذِن‬َ ‫ ث َّم َجا َء‬، ‫ َفإِ َذا ُع َم ُر‬. » ‫آخ ُر َيسْ َتأْذِنُ َف َقا َل « ا ْئ َذنْ لَ ُه َو َب ِّشرْ هُ ِب ْال َج َّن ِة‬
ُ َ ‫ ُث َّم َجا َء‬، ‫أَبُو َب ْك ٍر‬
َ ‫ َفإِ َذا ع ُْث َمانُ بْنُ َع َّف‬. »‫ِب ْال َج َّن ِة َعلَى َب ْل َوى َس ُتصِ ي ُب ُه‬
‫ان‬

Artinya:

Nabi Muhammad SAW masuk ke sebuah kebun dan memerintahkanku untuk menjaga pintu kebun
tersebut. Kemudian datang seorang lelaki untuk masuk, beliau bersabda, “Izinkan dia masuk,
kemudian beritakan kepadanya bahwa dia masuk Surga,"

Ternyata laki-laki tersebut adalah Abu Bakar. Setelah itu datang laki-laki lain meminta diizinkan
masuk, beliau bersabda, “Izinkan dia masuk, kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk Surga,"

Setelah itu masuk kembali seorang lelaki dan itu adalah Umar bin Khattab.

Namun, Beliau kembali meminta izin lagi untuk seorang lelaki masuk dan bersabda, “Izinkan dia
masuk, kemudian beritakan kepadanya bahwa dia masuk Surga disertai dengan cobaan yang
menimpanya.” Ternyata lelaki tersebut adalah Utsman bin Affan. (HR Bukhari).

2. Memeluk Agama Islam

Foto: Orami Photo Stocks

Utsman bin Affan memeluk agama Islam saat usianya 34 tahun.


Pada masa itu, Abu Bakar Al-Siddiq memanggilnya untuk masuk Islam mengikut sahabat Nabi
lainnya.

Beliau diketahui tidak ragu sama sekali dan segera menanggapi panggilan Abu Bakar.

Ia adalah orang keempat yang memeluk agama Islam setelah Abu Bakar (RA), Ali ibn Thalib (RA) dan
Zaid ibn Haritshah (RA).

3. Masa Pemerintahan Utsman

Foto: Orami Photo Stocks

Bagaimana dengan biografi Utsman pada masa pemerintahan di masa lalu?

Utsman bin Affan ialah sahabat Nabi yang pertama kali melakukan perluasan Masjid al-Haram,
Mekkah dan Masjid Nabawi, Madinah.

Ia melakukan berbagai pembangunan baru untuk memperluas ajaran agama Isam.

Bahkan, beliau dipercaya juga membentuk angkatan laut yang cukup kuat.

Karena ketertarikannya pada agama Islam, ia pun juga termasuk dalam sosok yang menyusun ayat
suci Al-Quran.

Semanjak itu, munculnya Al-Quran versi Utsman bin Affan yang mulai tersebar di penjuru dunia.

4. Memiliki Kepribadian yang Mulia

Foto: Orami Photo Stocks

Melansir World History, ia dikenal memiki kepribadian yang dermawan, ramah, sopan serta baik di
mata masyarkat.

Karena kedermawanannya, ia pernah membeli mata air yang cukup bernilai dari seorang lelaki dari
suku Ghifar.
Alih-alih dipakai untuk kepentingan pribadi, beliau mewakafkan mata air tersebut untuk kepentingan
rakyat umum.

Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut
dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

Sungguh mulia sekali bukan profil dari Utsman bin Affan, Moms?

Baca Juga: Kisah Nabi Ilyasa: Nabi yang Membimbing Bani Israil untuk Percaya pada Allah SWT

5. Menikahi Putri Nabi Muhammad SAW

Utsman bin Affan Biografi, Wajib Tahu!

Foto: Orami Photo Stocks

Bagaimana dengan profil pernikahan Beliau? Utsman menikahi putri Nabi Muhammad yakni Umm
Kulthom (Umayah).

Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW berdiri di depan pintu Masjid
Al-Nabawi dan berkata:

“Wahai Utsman, Jibril telah mengatakan kepadaku bahwa Allah ingin kamu menikahi Ummu
Kulthoom dengan mahar (Mehr) yang serupa dengan Ruqayyah dan memperlakukannya dengan
kebaikan yang serupa.” (Ibnu Majah: 110)

Utsman bin Affan dan Umm Kulthoom akhirnya menikah di Jumada Al-Akhirah, pada 3 Hijriah.

Setelah tiga hari pernikahan mereka, Nabi Muhammad (SAW) mengunjungi putrinya dan bertanya:

“Wahai putriku, bagaimana kamu menemukan suamimu (yaitu Utsman)?” Dia berkata: "Suami yang
terbaik."

Kepribadiannya yang mulia itu tentu membuat putri Rasulullah hidup tentram dan bahagia.
6. Hidup Bahagia dan Tentram

utsman-bin-affan-profil-kepribadian.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Umayah tinggal bersama Utsman hingga waktu kematiannya tiba. Utsman bin Affan lebih dulu
ditinggal sang istri.

Ketika istrinya meninggal, kepribadian beliau tampak berubah. Beliau menjalani hari dengan
kesedihan di wajahnya.

Rasulullah SAW datang kepada Utsman (R.A.) dan berkata:

“Wahai Utsman, jika kami memiliki yang ketiga, kami akan menikahkannya denganmu.”

Kepribadian dan sifat budi pekerti yang ia miliki membuat para wanita terpikat.

Hingga pada akhirnya, Utsman bin Affan menikahi sekitar 8 wanita secara keseluruhan dan memiliki
9 putra.

Kehidupan pernikahannya di kala itu terbilang harmonis, Moms.

7. Hari Kematiannya

Kematian Utsman bin Affan

Beliau wafat pada usia 82 tahun saat tahun ke 35 Hijriah.

Semasa hidupnya, Utsman menjabat sebagai khalifah ketiga selama 12 tahun, yakni 24 sampai 36
Hijiah (644–656 M).

Diketahui dari biografinya, ia meninggal dunia dalam keadaan mati syahid.


Menghembuskan napas terakhirnya usai para pemberontak (kaum Khawarij) mengepung
kediamannya.

Melansir dalam Britannica, kemudian ia dibunuh oleh kaum pemberontak tersebut.

Tentu hal ini membuat proses pemakaman jenazah pada saat itu terjadi perseteruan.

Sempat dikuburkan dalam pemakaman Yahudi yang akhirnya dipindahkan ke tempat pemakaman
Muslim.

Anda mungkin juga menyukai