2829 7233 1 SM
2829 7233 1 SM
Yovenska L.man
Institut Agama Islam Negeri Bengkulu
Jalan Raden Fatah Pagar Dewa Kota Bengkulu
Email: Yovenskasky@gmail.com
Olan Darmadi
Institut Agama Islam Negeri Bengkulu
Jalan Raden Fatah Pagar Dewa Kota Bengkulu
Email: Olan_Darmadi@gmail.com
Abstact: There are many differences of opinion from political elites, statesmen and even ulemas in Indonesia about
the worthiness of a leader and the character of the candidates for the leader themselves which are ideal for this
ideological Pancasila country. This pluralistic country with many tribes, cultures and even religions has invited
controversies that are quite long and sustainable even often arguing with each other even blaspheming with each other
with a variety of hujjah which is brought up as a reference in order to defend the arguments of each group both by the
elite politics, culture and even religious leaders. Therefore, the author feels it is important to discuss briefly, clearly
but densely contained in this journal, how Islam as the majority religion in the equatorial emerald land responds to
endless differences of opinion and can result in divisions between the nation's children and even Muslims themselves.
Abstrak: Sebagaimana yang kita ketahui dewasa ini banyaknya terjadi perbedaan pendapat dari para elit politik,
negarawan bahkan para ulama di negeri Indonesia tentang kelayakkan seorang pemimpin serta karakter personil calon
pemimpin itu sendiri yang ideal bagi negeri yang berideologikan pancasila ini. Negeri yang majemuk dengan
banyaknya suku, budaya bahkan agama ini telah mengundang kontroversi yang cukup panjang dan berkelanjutan
bahkan tak jarang saling adu argumen bahkan saling hujat satu sama lain dengan beracam hujjah yang di lontarkan
sebagai referensi demi mempertahankan argumen masing-masing kelompok baik itu oleh elit politik, budayawan
bahkan para tokoh agama. Oleh karena itu penulis merasa penting untuk membahas secara singkat jelas namun padat
berisi dalam jurnal ini bagaimankah Islam sebagai agama mayoritas dinegeri jamrud khatulistiwa menyikapi
perbedaan pendapat yang tak berujung serta dapat berakibat pada perpecahan antar anak bangsa bahkan umat Islam
itu sendiri.
1
Alqur’an dan terjemahannya 4
Quraish Syihab, tafsir almisbah, Tim Lentera
2
Ibid Hati, Indonesia 2011.h. 33
3
Jalaluddin Assuyuthi. Tafsir jalalain .Darul Fikr
Beirut. 2007. h. 27
151
Yovenska, L.man dan Olan Darmadi:
Karakteristik Pemimpin Dalam Islam
dia meninggal tidak dalm keadn beriman Kehidupan berbangsa dan bernegara
dengan ajrn yang aku baa melainkan dia pasti merupakan sebuah keharusan dalam
termasuk salah seorang penghuni neraka.’’ keberlangsungan hidup umat
5
Hakikakt beriman bukanlah hanya menerima manusia.Sebagaimana firman Allah SWT
dan meyakini apa-apa yan dibaw oleh Nabi dalam surat alhujurat ayat 13 yang berbunyi :
Muhammad SAW saja namun juga harus اس ِإنَّا َخلَ إقنَا ُك إم ِم إن ذَ َك ٍر َوأ ُ إنث َ ٰى
ُ َّيَا أَيُّ َها الن
disertai dengan sikap patuh dan mengikuti ارفُوا ۚ ِإ َّن أ َ إك َر َم ُك إم َ َشعُوبًا َوقَبَائِ َل ِلتَع ُ َو َجعَ إلنَا ُك إم
semua yang beliau perintahkan serta menjauhi ٌٌخبِير َ َِع إندَ اللَّ ِه أَتإقَا ُك إم ۚ إِ َّن اللَّه
َ ع ِلي ٌم
Yang artinya,’’ Hai manusia,
semua hal yang larang.
sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
Islam sebagai agama yang datangnya seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
langsung dari Allah SWT tuhan yang maha esa
bersuku-suku supaya kamu saling mengenal
hadir diteng-tengah kehidupan manusia yang satu sama lain. Sesungguhnya orang yang
paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah
tidak hanya bersifat individual namun juga
orang yang paling bertakwa diantara kamu.
social yang mencakup kemasyarakatan skala
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
kecil bahkan skala besar berbangsa dan
Maha Mengetaui.’’6Allah SWT menciptakan
bernegara.Oleh karena itu kita sebagi umat
manusia laki-laki dan perempan yang
Islam harus senantiasa mengikuti dan
kemudian berank pinak melalui perantara
mematuhi setiap aturan yang hadir bersamanya
keduanya kemudian menyebarkeerbagai
melalui perantara nabi Muhammad SAW
penjuru dunia menjadi berkabilah-kabilah,
sebagai bentuk keimanan dan ketaatan sebagai
bersuku serta berbangsa untuk saling mengenal.
mu’min yang sejati yang senatiasa berpegag
Tolong menolong serta melengkapi satu sama
teguh pada ajaran agamanya yaitu Islam.Oleh
lain.Itulah hikmahnya daripada umat manusia
sebab itu, sudah seyogyanya bagi seorang
diciptkan berbangsa-bangsa.
muslim untuk selalu menjadikan ajaran
Negara adalah suatu organisasi atau
agamanya sebagai pedoman baginya dalam
lembaga tertinggi dari kelompok masyarakat
menjalankan kehidupan sehari-hari begitupula
yang terdiri dari sekumpulan orang di wilayah
kehidupannya dalam berbangsa dan bernegara
tertentu, memiliki cita-cita untuk hidup
karena Islam tidak hanya mengatur kehidupan
bersama, serta memiliki sistem pemerintahan
umatnya hanya sebatas dalam hal peribadatan
yang berdaulat. Sedangkan menurun John
saja namun juga dalam perihal ekonomi, social,
Locke definisi negara adalah suatu badan atau
budaya serta ketatanegaraan dan politik atau
organisasi yang dihasilkan dari perjanjian
yang lebih dikenal dalam Islam sebagai siyasah.
Pembahasan
5
Muslim, Shahih muslim, darul fikr.Beirut 2004 6
Alqur’an dan Terjemahannya
152
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam
Vol. 4, No. 2, 2019
ج ا ِع ٌل ف ِ ي َ ك لِ ل إ َم ََل ئ ِ كَ ِة إ ِ ن ِّ ِ ي
َ ُّ َو إ ِ ذ إ ق َ ا َل َر ب mulia serta beban yang berat bagi mereka yang
ض َخ ِل ي ف َ ة ً ۖ ق َ ا ل ُوا أ َت َ إج ع َ ُل ف ِ ي َه ا َم إن ِ اْل َ إرإ mengembannya kini menjadi suatu kesuksesan
ُ ِ ِّ ك ال دِ ِّ َم ا َء َو ن َ إح ُن ن ُسَ ب
ح ُ ِي ُف إ ِس د ُ ف ِ ي َه ا َو ي َ سإ ف dan kenikmatan semu bagi mereka yang
ك ۖ ق َ ا َل إ ِ ن ِّ ِ ي أ َعإ ل َ مُ َم اَ َس ل ُ ِّ ِك َو ن ُق َ د َ ب ِ َح إم ِد berhasil mendapatkannya sehingga mereka
ََّل ت َعإ ل َ ُم و َن lupa bahwa setiap apa yang mereka lakukan
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada dalam kepemimpinannya kelak akan dimintai
para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi". pertanggungjawaban disisi Allah SWT
Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak sebagaimana yang dikatakan Rasulullah
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan Muhammad SAW dalam haditsnya
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan
عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما عن
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: (أ َ ََّل كُلُّ ُك إم:النبي صلى الله عليه وسلم قال
7
John Locke. Two Treatises of Civil Government. 8
Alqur’an dan Terjemahannya
London 1689.h. 202
153
Yovenska, L.man dan Olan Darmadi:
Karakteristik Pemimpin Dalam Islam
ير الَّذِي ُ فَ إاْل َ ِم،ع إن َر ِعيَّ ِت ِه َ َوكُلُّ ُك إم َمسؤو ٌل،اع ٍ َر والديان َّل, والذنب َّل ينسى, البر َّل يبلى
،ع إن َر ِعيَّتِ ِه َ َوهُ َو َمسإؤو ٌل،ٍاس َراع ِ َّعلَى الن َ فكن كما شئت كما تدين تدان, يفنى
َوهُ َو َمسإؤو ٌل،علَى أ َ إه ِل بَيإتِ ِه َ اع ٍ الر ُج ُل َر َّ َو Kebaikkan tidak akan hancur, sedangkan
،ت بَ إع ِل َها َو َولَ ِد ِه ِ علَى بَ إي ٌ َ إ
َ َوال َم إرأة ُ َرا ِعيَة،ع إن ُه إم َ
dosa tidak akan dilupakan, dan Dzat yang maha
Membalas tidakkan pernah sirna.Maka
على َما ِل َ َ اع إ إ ٌ َ
ٍ َوالعَ إبد ُ َر،عن ُه إم َ ي َمسإؤولة َ َو ِه lakukanlah apa yang kamu mau (lakukan)
س ِيِّ ِد ِه َوهُ َو َمسإؤو ٌل َ s ،ٍ أ َ ََّل فَكُلُّ ُك إم َراع،ُع إنه َ karena sesungguhnya sebagaimana kamu
ُّ berbuat seperti itulah kamu akan dibalas10.
.]ع إن َر ِعيَّتِ ِه) [متفق عليه َ َو ُكل ُك إم َمسإؤو ٌل
Artinya : Ketahuilah, setiap kalian adalah Banyaknya dalil baik Alqur’an maupun
pemimpin dan stiap pemimpin akan dimintai
pertanggung jawaban atas aapa yang dia Alhadits yang menghimbau manusia untuk
pimpin.Maka pemimpin yang memimpin berbuat adil dan amanat menunjukkan betapa
manusia dia bertanggung jawab atas
rakyatnya.Dan orang yang memimpin atas pentingnya manusia untuk berbuat baik
keluarganya, maka dia bertanggung jawab atas terhadap sesama dan berpegangan teguh kepada
mereka (keluarganya), dan wanita pemimpin
(pengawas) dalam rumah suami dan anak- syariat yang telah dibawa oleh Rasulullah SAW
anaknya dan dia bertanggung jawab atas serta mengingatkan manusia akan rambu-
mereka.dan hamba sahaya pemimpin
(pengawas) pada harta tuannya dan dia rambu penting agar mereka tidak tergelincir
bertanggung jawab atasnya.Ketahuilah, setiap dalam jurang kesesatan yang nyata di hadapan
dari kalian adalah pemimpin, dan setiap
pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban mereka karena syariat juga berfungsi sebagai
atas apa yang dipimpinnya (Muttafaqun takaran bagi umat manusia dalam perkataan
‘alaih)9.
maupun perbuatannya agar tidak berbuat
Hadits diatas merupak sebuah rambu- sesuatu yang melanggar dari apa yang telah
rambu bagi setiap orang atas apa-apa yang dinashkan oleh Alqur’an maupun Alhadits
diperbuatnya terhadap hal-hal yang dia yang keduanya merupakan pedoman hidup
memiliki kuasa serta tanggung jawab dalam manusia dalam mengarungi samudera
memimpin, mengatur, bahkan menguasai.ini kehidupan didunia yang fana ini.Islam sebagai
menunjukkan bahwa setiap dari kita memiliki agama yang sempurna, tentu tidak hanya
wewenang mengemban tugas amanah yang mengatur umatnya dalam hal peribadatan saja
Allah bbebankan kepada kita namun juga agar namun juga meliputi berbagai aspek kehidupan
kita tak lupa bahwa setiap apa yang telah sebagaimana fungsi syariat yang ada
diamanahkan oleh Allah SWT tentunya akan didalamnya tujuan-tujuan daripada
mendapat ganjaran yang setimpal sebagaimana pensyariatan suatu hukum atau yang lebih
disebutkan Rasulullah SAW dalam haditsnya dikenal dengan maqashidus syari’ah yaitu
yang berbunyi : tujuan Allah SWT dan RasulNya dalam
merumuskan hukum Islam.Adapun menurut
9
Imam Bukhari. Sahih Bukhari. darul Fikr.Beirut 10
Imam Assya’rani . Tanbih Almughtarrin. Darul
2007.h. 37 kutub Al’ilmiyah. Beirut, 2003.h. 15
154
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam
Vol. 4, No. 2, 2019
Assyaikh Wahbah Az Zuhaili, Maqasid Al Ini adalah poin pertama dan paling
Syariah berarti nilai-nilai dan sasaran syara' urgentnya dalam pensyariatan hukum Islam
yang tersirat dalam segenap atau bagian karena berkaitan langsung dengan keimanan
terbesar dari hukum-hukumnya. Nilai-nilai dan yang mana keimanan seseorang merupakan
sasaran-sasaran itu dipandang sebagai tujuan sebuah tolak ukur dan pembeda antara seorang
dan rahasia syariah, yang ditetapkan oleh al- muslim dengan non muslim.Islam melarang
Syari' (Allah) dalam setiap ketentuan hukum.11 keras umatnya untuk keluar atau murtad dari
Sementara Menurut Imam Assyathibi tujuan agama Islam serta meninggalkannya sehingga
akhir hukum tersebut adalah satu, yaitu islam mensyariatkan hukum mati bagi umatnya
mashlahah atau kebaikan dan kesejahteraan yang meninggalkan agamanya jika dia tidak
umat manusia12. mau lagi kembali memeluk islam setelah
Kemashlahatan yang menjadi tujuan dari mendapat peringatan keras dari seorang qadhi
syariat ini dibatasi dalam lima hal yaitu : yang mengatur jalannya hukum ditengah-
agama, jiwa/nafs, akal, keturunan dan harta. tengah peradilan islam.
Setiap hal yang mengandung penjagaaan atas 2. Syariat islam menjaga jiwa/nafs
lima hal ini disebut maslahah dan setiap hal Fungsi tujuan syariat islam berikutnya
yang membuat hilangnya lima hal ini disebut adalah menjaga jiwa/nyawa bagi setiap
denagn mafsadah.13hal ini membuktikan bahwa hambanya oleh karena itu Islam sangat
Islam tidak hanya megatur kehidupan secar engecam keras pembunuhan dengan tanpa alas
personil pribadi masing-masng bahkan juga an yang diperbolehkan untuk menghilangkan
mengatur kehidupan masyarakat secar nyawa seseorang sebagaimana hadits nabi yang
universal dalam cakupan yang sangat luas baik diriwyatkan oleh sahabat ibnu mas’ud yang
masalah keperdatn maupun masalah berbunyi :
kepidanaan serta hukumnya bersifat mengikat قَا َل:َع ِن اب ِإن َم إسعُو ٍد رضي الله عنه قَال َ
bagi setiap umatnya tanpa terkecuali.Berikut ئ ُم إس ِل ٍم إَِّلَّ بإ ِ إحدَى (َّل يَ ِح ُّل دَ ُم إ:سو ُل الل ِه
ٍ ام ِر ُ َر
akan kami jabarkan secara ringkas kelima poin ُ َوالتَّارك،س ِبالنَّ إف ِس ُ َوالنَّ إف،ي َّ ب
الزانِ إ َّ
ُ ِّ الث ِي:ٍثََلث
yang trcakup dalam maqasid syariah dalam َ ار ُق للج َما
)ع ِة ِ َِل ِد إينِ ِه ال ُمف
Islam: Yang artinya : tidak halal darah seorang
1.Syariat Islam Menjaga Agama muslim kecuali melalui tiga jalan : Seorang
yang sudah menikah kemudian berzina, orang
11 13
Wahbah Zuhaili. Ushul Fiqh Islamy. Damaskus: Taufik Abdullah (ketua editor). Ensiklopedia
Dar al Fikr, 1986.h. 87 Tematis Dunia Islam. Jakarta, PT Ichtiar Baru Van
12
Muhammad Khalid Mas'ud. Filsafat Hukum Hoeve.h.13
Islam dan Perubahan Sosial terjemahan oleh Yudian
W. Asmin, Surabaya: Al Ikhlas, 1995.h. 22
155
Yovenska, L.man dan Olan Darmadi:
Karakteristik Pemimpin Dalam Islam
14
Imam An nawawi. arba’in Annawawiyah. Darus 15
Abu Zaid Abdurrahman alakhdhari. Sullamul
Salam.Mesir.2005.h.35 Manuraq.Alhidayah.Surabaya.2002.h. 48
156
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam
Vol. 4, No. 2, 2019
Lalu pada abad-abad yang berikutnya, lurus sehingga tidak terjebak dalam jurang
dewan gereja dan Bapak-Bapak Gereja kedurjanaan dan semena-mena menggunakan
menganjurkan kehidupan selibat bagi para nafsu mereka yang pada akhirnya akan
pemimpin agama (pastor). Mereka mengakibatkan terjerumusnya seorang anak
menganggap hubungan seksual itus sebuah manusia kedalam jurang kenistaa.lalu Islam
perbuatan yang mencemarkan dan sangat tidak hadir dengan mensyariatkan sebuah pernikahan
cocok dengan tugas seorang pemimpin agama. yang boleh bahkan dianjurkan bagi setiap
Walaupun demikian, menurut Encyclopædia pemeluknya.Sebagaimana dapat kita saksikan
Britannica, ”hingga abad ke-10, banyak pastor banyak nya dalil baik Alqur’an maupun
dan bahkan beberapa uskup yang memiliki Alhadits yang berbicara tentang hal tersebut
istri”. seperti firman-firman Allah SWT berikut ini :
Pada Konsili Lateran yang saat itu diadakan َو ِم إن َءا ٰيَتِ ِ ٓۦه أ َ إن َخلَقَ لَ ُكم ِ ِّم إن أَنفُ ِس ُك إم أ َ إز ٰ َو ًۭ ًجا
di Roma pada tahun 1123 dan 1139, para imam ِلِّت َ إس ُكن ُ ٓو ۟ا ِإلَ إي َها َو َجعَ َل بَ إينَ ُكم َّم َود َّ ًۭة ً َو َرحإ َمةً ۚ إِ َّن ِفى
diwajibkan untuk tidak menikah. Dan sampai ٍ ٍۢ َٰذَلِكَ َل َءا ٰي
َت ِلِّقَ إو ٍٍۢم يَتَفَ َّك ُرون
Yag artinya: Dan diantara daripada tanda-
sekarang, itu menjadi sebuah ketetapan resmi
tanda kekuasaannya ialah Dia (Allah)
Gereja Katolik Roma. Dengan begitu, gereja menciptakan untuk kalian isteri-isteri dari jenis
kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan
tidak akan kehilangan kekuasaan dan
merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya
pendapatannya, karena jika seorang imam diantara kalian rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
menikah, dia akan mewariskan properti gereja
benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
kepada anak keturunannya.Hal ini digunakan berpikir.
QS. Ar. Ruum (30):2116.
untuk menjaga keberadaan aset-aset yang
dimiliki oleh gereja-gereja mereka. َىءٍ َخلَ إقنَا زَ إو َجي ِإن لَعَلَّ ُك إم تَذ َ َّك ُرون َ َو ِمن كُ ِِّل
ش إ
Yang artinya : Dan segala sesuatu telah
Hal seperti ini tentulah tidak berlaku kami jadikan berpasang-pasangan, supaya
didalam islam, karena islam sangat kalian mengingat kebesaran Allah
[QS. Adz Dzariyaat (51):49]17.
memanusiakan manusia yang mana manusia
diciptakan dengan memiliki hasrta dan nafsu ُس إب ٰ َحنَ ٱلَّذِى َخلَقَ إٱْل َ إز ٰ َو َج ُكلَّ َها ِم َّما ت ُ ٍۢنبِت
ُ
untuk makan minum bahkan berhubungan ٌَ ض َو ِم إن أَنفُ ِس ِه إم َو ِم َّما ََّل يَ إعلَ ُمون ُ إٱْل َ إر
seks.Namun Islam mengatur kehidupan Yang artinya : Maha Suci Allah yang telah
menciptakan berpasangan-pasangan semua
manuisa agar tidak salah dalam menempatkan
nya, baik dari apa yang ditumbuhkan (muncul)
sesuatu yang pada hakikatnya merupakan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa
yang tidak mereka ketahui.
fitrahnya agar tetap berada pada jalan yang 18
[QS. Yaa Siin (36):36].
16
Alqur’an dan Terjemahannya 18
Ibid
17
Ibid
157
Yovenska, L.man dan Olan Darmadi:
Karakteristik Pemimpin Dalam Islam
19 21
Ibid Imam Muslim, Sahih Muslim .Darul Fikr. Beirut
20
Imam Bukhari. Sahih Bukhari.Darul Fikr. Beirut 2007.h. 18
22
2003.h. 15 Imam Attarmidzi. Sunan Attarmidzi. Darul Kutub
Al islamiyah.Beirut 2004
158
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam
Vol. 4, No. 2, 2019
Riwayat lain dari sahabat Abdullah bin Mas’ud yang kelak akan beliau banggakan di akhirat
berkata, Rasulullah SAW bersabda: kelak.
5.syariat Isam menjaga harta.
َ ع ِم إن ُك ُم الإبَا َءة
َ طاَ َ َم ِن ا إست،ب ِ شبَا َّ يَا َم إعش ََر ال
ص ُنَ َوأ َ إح،ص ِـر َ ََض ِل إلبُّ فَإِنَّهُ أَغ،فَ إليَت َزَ َّوجإ Selain mengatur masalah perihal peribatan
ُ فَإِنَّهُ لَه،ص إو ِم َّ َو َم إن لَ إم يَ إست َ ِط إع فَعَلَ إي ِه ِبال.جِ ـر ِل إلفَ إ yang bersifat vertical. Syariat islam juga
ِو َجا ٌء berperan penting dalam mengatur hubungan
Yang artinya: “Wahai para pemuda, barang manusia satu dengan yang lainnya atau yang
siapa diantara kalian yang telah mampu untuk
lebih dikenal dengan mu’amalah.karena Islam
berkeluarga, hendaknya dia segera menikah.
Karena hal tersebut dapat menundukkan pada dasarnya bukan hanya menetapkan etika
pandangan serta menjaga kemaluannya. Dan
tata cara berhubngan antara seorang hamba
barangiapa yang belum memiliki kemampuan,
hendaknya dia berpuasa, karena dengan dengan Tuhannya atu yang lebih dikenal
berpuasa dapat mengendalikanmu“.
dengan hablu minallah namun juga mengatur
(Muttafaqun ‘Alaih)23.
hubungan antar manusia satu dengan manusia
Masih banyak lagi hadits-hadits yang
lainnya atau hablu mina annas.Isla mengatur
menerangkan tenang pensyariatan pernikahan
antara hak dan kewajiban yang harus terpenuhi
bahkan keutamaan keutamaannya. Hal ini
dan terjaga antara umat manusia, sehingga
menunjukkan saking pentingnya pernikahan
dalam hukumnya Islam sangat mengecam suatu
didalam Islam bahkan bagi orang-orang yang
perbuatan yang merugikan orang lain atau
menjalakannya akan mendapat berbagai
bahkan merampas harta kepemilikkan dengan
ganjaran berupa pahala serta keutaman.Semua
cara yang tidak dibenarkan dalam Islam.Hal ini
itu tentu selaras dengan hikmah daripada
tentu saja berfungsi demi menjaga hak
penciptaan manusia secara berpasang-pasangan
seseorang atas apa yang telah dimilikinya
untuk melengkapi satu sama lain melalui jalur
berupa harta agar tidak direnggut orang lain
perkawninan yang nantinya dari perkawinan itu
dengan car mencuri, ghasab atau bahkan
akan menurunkan anak cucu dari manusia itu
merampok.oleh Karena itu Islam sangat tegas
sendiri sehingga terciptalah keberlangsungan
terhadap mereka yang merampas kekayaan
kehidupan umat manusia diatas muka bumi
yang dimiliki oleh orang lain bahkan hukuman
ini.bahkan rasulullah SAW menganjurkan
pidana bagi para pelaku penurian.hal ini
umatnya untuk menikah serta memotivasi agar
tertuang dalam ayat Alquranyang berbunyi
mereka memperbanyak reproduksi sehingga
terlahirlah banya anak keturunan dari umatnya طعُوا أ َ إي ِديَ ُه َما َجزَ ا ًء ِب َما
َ ارقَةُ فَا إقِ سَّ ار ُق َوال ِ س
َّ َوال
يز َح ِكي ٌمٌ ع ِز َ ُسبَا نَ َكاَّلً ِمنَ اللَّ ِه َواللَّه
َ َك
23
Imam Bukhari.Sahih Bukhari.Darul
Fikr.Beirut.2003.h. 25
159
Yovenska, L.man dan Olan Darmadi:
Karakteristik Pemimpin Dalam Islam
Yang artinya : lelaki yang mencuri dan kehidupan yang berkaitan dengan diri manusia
perempuan yang mencuri, potonglah tangan
secara pribadi, social. Budaya, adat istiadat
keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang
mereka telah kerjakan dan sebagai siksaan dari serta kehidupan berbangsa dan bernegara.Hal
Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha
ini semakin menunjukkan bahwa Islam sebagai
Bijaksana. (Qs. Al-Maidah : 38) 24.
Karena Islam merupakan agama yang agama yang benar dan diyakini kebenarannya
bersifat universal, yang senantiasa mengatur berperan penting dalam berbagai aspek
setiap umatnya baik dalam urusan-urusan kehidupan umatnya dalam mencapai maslahat
mereka secara individual maupun secara dan menghindarkan umatnya dari
bermasyarakat dan bernegara maka tentulah kemudharatan yang dapat membahayakannya
dalam kehidupan sehari-hari Islam memberikan baik selama kehidupannya didunia maupun
aturan yang harus dipatuhi oleh setiap diakhirat nanti sebagaimana telah dijelaskan
pemeluknya juga rambu-rambu yang tak boleh sebelumnya tentang maqashid
dilalui oleh setiap daripada umatnya agar syari’ah.Begitupun halnya dalam kehidupan
tercipta kehidupan yang aman tentram dan bernegara, Islam tetunya berperan penting
damai serta terciptanya sebah ketaatan dan dengan aturan norma-normanya yang mengikat
kesadaran akan pentingnya hukum Islam setiap umatnya agar tidak keluar dari apa yang
supaya menjadi perantara kebahagiaan bagi menjadi aturan dalam islam yang juga tentunya
setiap umatnya baik didunia maupun diakhirat untuk kebaikkan umat Islam itu sendiri.Maka
yang tentunya setiap hukum yang ditetapkan Islam tak akan pernah lepas dari kehidupan
oleh syariat sangat memperhatikan dari pada bernegara dan tetap menuntut untuk
kemaslahatan-kemaslahatan untuk umat itu diterapkannya pola-pola kenegaraan secara
sendiri serta menjauhkan mereka daripada Islami sebagaimana yang dikatakan oleh
kemafsadatan-kemafsadatan yang dapat seorang raja Persia yang bernama sasan
menjerusmuskan mereka dalam jurang yazdagird kepada puteranya (226-240 M) yang
kehancuran serta kehinaan jika rambu-rambu berbunyi :
24
Alqur’an dan Terjemahannya
160
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam
Vol. 4, No. 2, 2019
Penjaganya25. (Kitab As sulthan, Ibnu Qutaibah bodoh seperti sama saja dengan tidak adanya
Ad- Dainuri Wafat Th.364 H).
pemimpin karena keberadaannya seperti tidak
Dari sini jelaslah bahwa sanya Agama dan ada.
Negara saling berkaitan sama lain, bahkan
Karena saking pentngnya keberadaan
beliau mengatakan keduanya bagaikan dua
pemimpin ditengah kehidupan manusia, Islam
saudara yang saling elengkapi satu sama lain
sangat mengatur hal-hal yang berkaitan dengan
yang tak mungkin terpisahkan yang satu dari
seorang calon pemimpin dan bagaimanakan
yang lainnya.Agama sebagai asas sementara
karakter pemimpin menurut islam yang
Negara sebagi penjaganya agar terciptanya
ideal.Berikut penulis akan paparkan secara
kehidupan berbangsa dan bernegara
ringkas apa saja yang mnjadi karakter bagi para
sebagaimana yang menjadi harapan setiap
calon pemimpin dalam pandanhan islam.
manusia.
26
Al mawardi. Al ahkam As sulthaniyah .darul
25 kutub al ilmiyah. Beirut 2013.h.28
Ibnu Qutaibah Ad- Dainuri, As sulthan, Wafat
Th.364 H 27
Abu ya’la. al ahkam As suthaniyah . darul fikr.
Beirut 2007.h. 29
161
Yovenska, L.man dan Olan Darmadi:
Karakteristik Pemimpin Dalam Islam
28
Al mawardi, Al ahkam As sulthaniyah .darul
kutub al ilmiyah. Beirut 2013.h. 99
162