Pada Segitiga
Materi Diskusi Kuliah
Kapita Selekta Matematika Sekolah
Oleh
Kelompok 6 :
1. Amalia Warniasih S. (120210101008)
2. Farah Rezita N (120210101010)
3. Yola Ariestyan W (120210101121)
4. Rizky Hayina (120210101123)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Kongruensi dan
Kesebangunan Pada Segitiga dengan tepat pada waktunya. Tak lupa sholawat dan
salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari makalah ini adalah
sebagai berikut:
2
BAB 2. PEMBAHASAN
3
b. Dua segitiga akan kongruen jika dua sisi pada segitiga pertama
sama panjang dengan dua sisi yang bersesuaian pada segitiga
kedua, dan kedua sudut apitnya sama besar (s, sd, s).
c. Dua segitiga akan kongruen jika dua sudut pada segitiga pertama
sama besar dengan dua sudut yang bersesuaian pada segitiga kedua,
dan sisi yang merupakan kaki persekutuan kedua sudut sama
panjang (sd, s, sd).
4
2.1.3 Perbandingan Sisi-Sisi Dua Segitiga Kongruen
Telah kita ketahui bahwa salah satu syarat dua segitiga kongruen
adalah sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang. Karena panjang sisinya
sama maka perbandingan dari kedua sisi tersebut adalah 1. Untuk lebih
jelasnya mari kita perhatikan Gambar
5
a. Sudut-sudut yang seletak sama besar.
𝐴 = ∠ 𝑃, ∠ 𝐵 = ∠ 𝑄, 𝑑𝑎𝑛 ∠ 𝐶 = ∠ 𝑅
𝐴𝐵 𝐵𝐶 𝐴𝐶
= =
𝑃𝑄 𝑄𝑅 𝑃𝑅
𝐿𝑁 𝐿𝑀 𝑀𝑁
Diberikan ∆𝑃𝑄𝑅 dan ∆𝐿𝑀𝑁 dimana 𝑃𝑅 = = maka
𝑃𝑄 𝑄𝑅
∆𝑃𝑄𝑅~∆𝐿𝑀𝑁
Pada dua segitiga yang sebangun, sisi-sisi yang bersesuaian sebanding
atau sisi-sisi-sisi (S-S-S)
6
b. Sudut-sudut yang Seletak Sama Besar (Sd-Sd-Sd)
Diberikan dua segitiga ∆𝐴𝐵𝐶 𝑑𝑎𝑛 ∆𝐷𝐸𝐹 dimana 𝑚∠𝐴 =
𝑚∠𝐷, 𝑚∠𝐵 = 𝑚∠𝐸, 𝑑𝑎𝑛 𝑚∠𝐶 = 𝑚∠𝐹 𝑚𝑎𝑘𝑎 ∆𝐴𝐵𝐶~ ∆𝐷𝐸𝐹
c. Satu Sudut Sama Besar dan Kedua Sisi yang Mengapitnya Sebanding
(S-Sd-S)
Selain dua sifat segitiga di atas, kita dapat menentukan sifat ketiga
yaitu jika salah satu sudutnya sama besar dan kedua sisi yang
mengapitnya sebanding, maka kedua segitiga itu sebangun.
Diberikan dua segitiga ∆𝐴𝐵𝐶 𝑑𝑎𝑛 ∆𝐷𝐸𝐹 dimana
𝐴𝐵 𝐴𝐶
= 𝐷𝐹 𝑑𝑎𝑛 𝑚∠𝐴 = 𝑚∠𝐵 𝑚𝑎𝑘𝑎 ∆𝐴𝐵𝐶 ~∆𝐷𝐸𝐹
𝐷𝐸
Pada dua segitiga yang sebanding terdapat satu sudut yang sama besar
dengan kedua sisi yang mengapitnya sebanding.
7
𝛥 𝐴𝐵𝐶 ~ 𝛥 𝐶𝐷𝐸
𝑒 𝑑
= ⇔ 𝑒𝑎 + 𝑒𝑑 = 𝑏𝑑 + 𝑒𝑑
𝑏+𝑒 𝑎+𝑑
⇔ 𝑒𝑎 = 𝑏𝑑
𝑒 𝑑
⇔ =
𝑏 𝑎
𝑒 𝑑
Jadi =𝑎
𝑏
Dapat disimpulkan bahwa jika suatu garis sejajar dengan salah satu
sisi segitiga dan memotong dua sisi lainnya, maka garis tersebut akan
membagi dua sisi yang dipotong dan mempunyai perbandingan yang sama.
8
contoh :
seorang anak ingin mengukur tinggi pohon dengan cara seperti pada gambar.
Tentukan pohon itu seluruhnya!
Jawab :
Tinggi anak dari kaki sampai mata 1,5 m. Anak berjarak 30 m dari pohon.
Tongkat yang tingginya 3,5 m ditancapkan pada jarak 6 m dari anak itu
sedemikian sehingga mata, ujung tongkat, dan puncak pohon segaris.
𝐴𝐷 𝐷𝐸 6 2 30 × 2
= ⇔ = ⇔ 6𝑡 = 30 × 2 ⇔ 𝑡 = = 10
𝐴𝐵 𝐵𝐶 30 𝑡 6
Jadi, tinggi sebagian pohon (t) adalah 10 m
= 10 + 1,5 = 11,5 m
9
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Dua segitiga dikatakan kongruen jika dan hanya jika terdapat
korespondensi satu-satu antara ΔABC dengan ΔPQR dan tiap pasangan
sisi-sisi serta sudut-sudut yang berkorespondensi kongruen.
2. Syarat-syarat kekongruenan segitiga yaitu sudut-sudut yang bersesuaian
(seletak) sama besardan sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sama
panjang.
Sifat-sifat kekongruenan segitiga yaitu :
Ketiga Sisi yang Bersesuaian Sama Panjang (s, s, s)
Dua Sisi yang Bersesuaian Sama Panjang dan Sudut yang Diapit
Sama Besar (s, sd, s)
Satu Sisi Sama Panjang dan Dua Sudut Bersesuaian yang Terletak
pada Sisi itu Sama Besar (sd, s, sd)
3. Dua buah segitiga dikatakan sebangun satu sama lain apabila sudut-
sudut yang bersesuaian dari kedua segitiga itu sama besar atau apabila
sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua segitiga itu sebanding.
4. Syarat-syarat kesebangunan segitiga yaitu sudut-sudut yang seletak
sama besar dan panjang sisi-sisi yang seletak sebanding.
Sifat-sifat kesebangunan segitiga yaitu :
Sisi-sisi yang Bersesuaian Sebanding (S, S, S)
Satu Sudut Sama Besar dan Kedua Sisi yang Mengapitnya
Sebanding (S-Sd-S)
Sudut-sudut yang Seletak Sama Besar (Sd-Sd-Sd)
10
DAFTAR PUSTAKA
Dris, J. 2011. Matematika Jilid 3 SMP dan MTs Kelas IX. Jakarta : Pusat
Kurikulum Dan Perbukuan
Masduki. 2007. Matematika IX Untuk SMP dan MTs Kelas IX. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
11