Proses pembelajaran yang efektif adalah impian semua orang,
terutama mereka yang memiliki semangat tinggi untuk melakukan
kegiatan belajar dan mengajar. Situasi yang buruk tentu akan mengganggu kegiatan belajar mengajar seperti kendala pada penerangan, fasilitas yang tidak memadai, hingga fenomena air meluap atau banjir. Peran dan dedikasi guru dalam situasi seperti itu tentu akan sangat dibutuhkan. Situasi tersebut akan menguji semangat mengajar seorang guru terhadap berbagai kendala yang terjadi. Dedikasi seorang guru juga diuji ketika mereka dihadapkan dalam kondisi yang tidak mendukung untuk melanjutkan kegiatan belajar dan mengajar. Maka disinilah peran guru diharapkan untuk bisa memecahkan persoalan yang mengganggu kegiatan belajar dan mengajar. Guru hendaknya senantiasa tetap melaksanakan tugasnya dalam situasi apapun, terlebih saat mereka harus memberikan semangat belajar bagi para muridnya. Dedikasi guru terhadap dunia pendidikan sudah bukan menjadi hal baru, sudah mengenal sejak soko guru Ki Hajar Dewantara membangun sekolah untuk anak-anak lebih mudah dalam mendapatkan akses pendidikan lewat sekolah yang sengaja didirikan, meningkatkan daya fikir murid yang pandai juga punya kecerdasan. Dedikasi guru terhadap pendidikan adalah hal paling penting dan dapat berupa peningkatan kualitas diri sebagai seorang guru untuk meningkatkan wawasan ke- indonesia-an, selain itu juga mengikuti perkembangan zaman sekaligus upaya melakukan filter terhadap informasi yang mudah masuk secara digital lewat media internet, yang tidak sesuai dengan pengetahuan murid yang dibutuhkan. Guru yang memiliki rasa pengabdian yang tulus di dalam dirinya, maka ia telah memiliki modal terbesar untuk menjadi guru yang kompeten dan berprestasi. Guru Profesional menurut Suyatno (2008: 15 – 17) adalah guru yang memiliki 4 bidang kompetensi, yaitu: (1) Kompetensi Pedagogik meliputi kompetensi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, perancangan dan pelaksanaan evaluasi hasil belajar.
(2) Kompetensi Kepribadian meliputi kemampuan personal yang
mencerminkan kepribadian yang mantap dan stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.
(3) Kompetensi Sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan
bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik dan tenaga kependidikan serta masyarakat sekitar.
(4) Kompetensi Profesional adalah kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap srtuktur dan metodologi keilmuan.
Dedikasi guru tidak hanya sebatas proses penyaluran pengetahuan
dari guru kepeda peserta didik. Guru harus mampu menjadikaan peserta didiknya memiliki keteladanan bagi orang lain dan mampu serta peduli membantu kesulitan belajar peserta didiknya. Hal tersebut merupakan wujud lain dedikasi guru sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pengabdian seorang guru bukan hal yang mudah dilakukan. Pengabdian seorang guru terkadang harus diikuti dengan pengorbanan. Tak jarang guru yang mengabdi di tempat-tempat terpencil, jauh di pegunungan, di pulau-pulau kecil, hingga di antara masyarakat yang masih terasing dari peradaban modern. Tak sedikit pula guru yang mengabdi di daerah rawan konflik yang dapat membahayakan keselamatan jiwanya dan keluarganya. Demi pengabdiannya, banyak guru terpisah jauh dari keluarga karena harus tinggal di daerahdaerah yang minim sarana transportasi dan komunikasi. Kondisi ini pun menjadi perhatian pemerintah dengan memberikan mereka kebutuhan untuk komunikasi seperti memberikan kuota internet secara gratis.Selama pandemi yang kita belum tahun kapan akan berakhir, guru pun dituntut untuk terus bekerja, memutar otak, dan berinovasi. Agar ilmu pengetahuan yang diajarkan kepada siswa-siswinya tetap berjalan. Agar ia dapat terus menerus menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik, agar menjadi anak yang cerdas, berbudi pekerti luhur, dan berakhlak mulia. Karena itulah guru mengabdi tanpa ingin dipuji. RINGKASAN PPT Peran dan dedikasi guru dalam situasi seperti itu tentu akan sangat dibutuhkan. Dedikasi seorang guru juga diuji ketika mereka dihadapkan dalam kondisi yang tidak mendukung untuk melanjutkan kegiatan belajar dan mengajar. Maka disinilah peran guru diharapkan untuk bisa memecahkan persoalan yang mengganggu kegiatan belajar dan mengajar. Dedikasi guru terhadap dunia pendidikan sudah bukan menjadi hal baru, sudah mengenal sejak soko guru Ki Hajar Dewantara membangun sekolah untuk anak-anak lebih mudah dalam mendapatkan akses pendidikan lewat sekolah yang sengaja didirikan, meningkatkan daya fikir murid yang pandai juga punya kecerdasan. Dedikasi guru terhadap pendidikan adalah hal paling penting dan dapat berupa peningkatan kualitas diri sebagai seorang guru untuk meningkatkan wawasan ke-indonesia-an, selain itu juga mengikuti perkembangan zaman sekaligus upaya melakukan filter terhadap informasi yang mudah masuk secara digital lewat media internet, yang tidak sesuai dengan pengetahuan murid yang dibutuhkan. Dedikasi guru tidak hanya sebatas proses penyaluran pengetahuan dari guru kepeda peserta didik. Hal tersebut merupakan wujud lain dedikasi guru sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan.