Anda di halaman 1dari 8

Politeknik Negeri Malang 21 November 2021

PERENCANAAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM HIDROLIK BLADE


LIFT CYLINDER BULLDOZER TIPE D85ESS-2 PERIODE 2019 s.d. 2021
Wahyu Agung Setiawan
1931210010
3H D3 TM
Jurusan Teknik Mesin, Politteknik Negeri Malang
wa207883@gmail.com

Abstrak

Buldlozer Tipe D85ESS-2 merupakan salah satu jenis alat berat yang ada di PT. United
Tractors Tbk Cabang Semarang yang diperjual-belikan ke perusahaan-perusahaan yang
membutuhkan untuk proses pengerukkan dan memindahkan material bahan baku di
pertambangan. Bulldozer adalah salah satu mesin alat berat yang dapat bergerak memiliki
tempat duduk yang terpasang pada poros diatas undercarriage (roda penggerak yang dari
terbuat baja) dengan track atau roda dan blade dalam berbagai bentuk. Keseluruhan prinsip
menggunakan sistem hidrolik dan memiliki banyak kegunaan, alat berat ini digunakan untuk
pekerjaan menggali, mendorong, menggusur dan menarik material (tanah, pasir). Pada
penggunaan unit ini di industri, sistem hidrolik sering mengalami kerusakan hingga
mengakibatkan breakdown pada unit dan mengganggu proses produksi industri. Sebagai salah
satu mesin yang berperan penting dalam proses pendukung produksi, bulldozer ini perlu
mendapatkan perawatan yang baik dan berkala. Tujuan laporan akhir ini adalah untuk
merencanakan pemeliharaan sistem hidrolik pada alat berat. Laporan akhir ini membahas
tentang perencanaan pemeliharaan dan perbaikan hydrolic system blade lift cylinder bulldozer
tipe D85ESS-2 periode tahun 2019 s.d. 2021. Metode yang digunakan yaitu Inspection, Small
epair, Medium Repair, dan Overhaul (ISMO). Perhitungan perencanaan perawatan tersebut
diperoleh estimasi biaya untuk periode tahun 2019-2021 sebesar Rp.701.506.013,00.

Kata kunci : breakdown, hydrolic, ISMO, Bulldozer

1. Pendahuluan Dengan tujuan umtuk mempermudah suatu


Bulldozer adalah salah satu mesin pekerjaan yang sulit dan berat agar
alat berat yang dapat bergerak memiliki menjadi lebih ringan dan untuk
tempat duduk yang terpasang pada poros mempercepat waktu pekerjaan. Penggunan
diatas undercarriage (roda penggerak yang Sistem Hidrolik telah mengalami
dari terbuat baja) dengan track atau roda perkembangan yang sangat maju, sehingga
dan blade dalam berbagai bentuk. Yang sistem hidrolik dimanfaatkan dalam semua
hampir keseluruhan menggunakan prinsip cabang industri. Pada umumnya sistem
sistem hidrolik dan memiliki banyak hidrolik digunakan di industri-industri
kegunaan, alat berat ini digunakan untuk permesinan. Dalam dunia industri, banyak
pekerjaan menggali, mendorong, peralatan industri yang bekerja secara
menggusur dan menarik material (tanah, otomatis sering berkembang kemajuan
pasir, dsb). Bulldozer dapat dioperasikan teknologi, baik itu menggunakan mekanis,
pada medan yang berlumpur, berbatu, elektronik, hidrolik, pneumatik, dan sistem
berbukit dan di daerah yang berhutan. yang lainnya. Bulldozer adalah salah satu

1
Politeknik Negeri Malang 21 November 2021

mesin yang memanfaatkan sistem hidrolik 1. Fungsi maintenance sangat erat dengan
dan merupakan alat yang paling banyak proses produksi.
digunakan didunia industri pertambangan, 2. Mesin dan peralatan produksi yang
memanfaatkan fluida sebagi penggerak. dapat berjalan dengan baik tanpa kendala
Seperti halnya komponen mesin lain, adalah suatu indikasi bahwa adanya hasil
komponen sistem hidrolik juga dari usaha departement maintenance.
membutuhkan perawatan dan perbaikan Dalam penerapannya, pemeliharaan
yang baik agar unit dapat beroperasi memerlukan teknik-teknik yang
dengan maksimum dalam kerjanya, dan merupakan penerapan dari ilmu
menjaga nilai availability unit tetap baik, pengetahuan dan prinsip-prinsip dasar
dimana nilai availability tersendiri pemeliharaan yang bertujuan untuk
merupakan periode waktu yang dimiliki menjaga kondisi suatu mesin dalam
mesin untuk siap dipakai/dioperasikan. kondisi yang siap pakai atau dapat bekerja
Jika nilai availability dari suatu mesin dengan baik. Pada suatu mesin, terdapat
terbilang rendah, hal tersebut akan komponen-komponen yang saling
merugikan indutri yang menggunakannya. bekerjasama dan membentuk suatu sistem
Paa penggunannya di industri tersebut, yang kemudian akan membuat mesin
sering terjadi kerusakan pada sistem 2 tersebut dapat bekerja dengan fungsinya.
hidrolik yang diakibatkan oleh beberapa Mesin yang terus digunakan pasti akan
menimbulkan kontak langsung ataupun
penyebab, seperti faktor lingkungan dan
tidak langsung antar setiap komponennya,
kurangnya tindakan perawatan yang
hal ini sangat mungkin mengakibatkan
berkala. Berdasarkan uraian diatas, maka
suatu perubahan terhadap kemampuan
penentuan jadwal perawatan dan perbaikan
mesin saat bekerja yang diakibatkan oleh
unit Bulldozer tipe D85ESS-2 khususnya
gesekan, panas, keausan, kontaminasi, dll.
pada komponen sistem hidrolik sangat Sehingga untuk mencapai kondisi yang
diperlukan. Dengan berbekal ilmu yang baik dan siap pakai, mesin membutuhkan
didapat selama kuliah baik teori maupun suatu tindakan perawatan.
praktek, maka penulis mengangkat topik
”Perencanaan Perawatan dan Perbaikan 2.1 Derajat Kerumitan
Sistem Hidrolik Blade Lift Cylinder Derajat/tingkat kerumitan perawatan
Bulldozer tipe D85ESS-2” sebagai laporan (repair complexity) menurut H.P Gard
akhir. (1976) merupakan suatu nilai relatif dari
Tujuan laporan akhir ini adalah untuk tingkat kerumitan perawatan suatu mesin.
merencanakan pemeliharaan sistem Derajat kerumitan perawatan ditunjukan
hidrolik pada alat berat dengan metode untuk menentukan siklus perawatan
ISMO. (repair cycle), tipe produksi, bahan benda
produksi yang dikerjakan, giliran kerja per
2. TINJAUAN PUSTAKA hari, yang biasanya 1 shift (8 jam kerja per
Pemeliharaan (maintenance) adalah hari).
aktivitas yang diperlukan untuk menjaga
kualitas mesin atau peralatan produksi agar Tabel 2.1. Tipe Produksi dan drajat
tetap dapat berfungsi/beroperasi dengan kerumitan.
baik. Untuk melakukan maintenance mesin
dan peralatan dengan baik maka prinsip
kerja dari mesin dan peralatan yang
bersangkutan harus dapat dikuasai dengan
baik pula. Dari pengertian tersebut, dapat
ditarik kesimpulan bahwa:

2
Politeknik Negeri Malang 21 November 2021

Cabin adalah bagian dari bulldozer yang


merupakan tempat operator menjalankan
mesin. Cabin memiliki pintu, tempat
duduk, dan instrument pengendali
bulldozer. Biasa terlihat seperti bilik kaca
dipasang di bagian atas undercarriage.
4. Fuel Tank
Tangki bahan bakar yang berguna untuk
menyimpan bahan bakar yang relatif besar
dikarenakan penggunaan daya engine
bulldozer yang sangat diperlukan.
5. Ripper
Merupakan peralatan yang berbentuk taji
yang terpasang pada bagian belakang dari
sebuah Bulldozer yang berfungsi untuk
memecah batu atau material tanah yang
keras menjadi bongkahan-bongkahan kecil
sehingga memudahkan untuk digusur.
6. Final Drive
Final gear yang terdiri dari perkaitan antara
* )Sumber : Suwani Suparlan. 1999.
drive pinion gear dengan ring gear, yang
Perawatan Mesin : 42
fungsinya untuk memperbesar momen
putar dan merubah arah putaran sebesar 90
derajat. Differentail gear yang terdiri dari
perkaitan antara roda gigi- roda gigi pinion
2.2. Bagian-Bagian Utama Bulldozer gear dengan side gear, yang berfungsi
Berikut merupakan bagian-bagian untuk membedakan putaran roda kiri dan
utama dari buldozer: kanan saat kendaraan membelok.
1. Blade 7. Track Roller Fungsi Track Roller yaitu
Blade merupakan salah satu sebagai pembagi berat unit ke track dan
perlengkapan kerja (work equipment) yang sebagai pengarah ke Track Link, bukan
tersedia pada sebuah Bulldozer yang untuk menggulung track.
berfungsi untuk mendorong, meratakan 8. Straight Frame
dan memotong material. Blade terletak di Sebagai penyangga sekaligus penguat
bagian depan unit Bulldozer berupa pelat beban blade yang bertumpu pada track
baja yang dapat digerakkan secara hidrolik. frame.
2. Blade Lift Cylinder 9. Track Shoe
Piston Silinder yang berfungsi untuk Track shoe berfungsi untuk menimbulkan
menggerakkan Blade untuk bergerak naik traksi dan kemudahan dalam bermanuver
turun sesuai kebutuhan yang di tenagai pada sebuah crawler tractors. Seperti
dengan hidrolik dan dapat di atur dari halnya kita dalam memilih jenis sepatu,
kabin. jika kita salah dalam memilih track shoe,
3. Cabin maka akan berakibat alat kita akan mudah
3
Politeknik Negeri Malang 21 November 2021

slip dan gaya dorong dan gaya tarik yang *)Sumber : Suwani Suparlan. 1999.
dihasilkan akan kecil. Perawatan Mesin : 42
10. Canopy
canopy Sebagai penutup kabin agar Setelah mengetahui nilai derajat
operator tidak terkena langsung dengan kerumitan mesin, selanutnya menentukan
sinar matahari sekaligus pengaman siklus perawatan dengan metode ISMO.
apabilaada benda yang jatuh dari atas. Berikut tabel siklus perawatan dengan
metode ISMO.

2.3. Siklus Pemeliharaan.


Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan
dan perbaikan ini sebaiknya mempunyai
jadual yang terencana. Penjadwalan
pemeliharaan dan perbaikan ini juga
sebagai acuan mekanik dalam melakukan
pekerjaannya. Berikut merupakan tabel
derajat kerumitan mesin sebelum Tabel 2.3 memperlihatkan derajat
menentukan siklus perawatan pada metode kerumitan mesin diatas, Bulldozer berada
ISMO. pada nilai 6, dan berada di range 0 s/d 30,
karena sistem hidrolik ini terbilang mudah
dan hanya memerlukan waktu yang
sebentar untuk melakukan perawatan dan
perbaikannya, dan juga sistem hidrolik ini
merupakan sistem yang vital untuk
bulldozer ini. Unit bulldozer diatas
digunakan tiga (3) shift kerja dalam satu
hari kerja.
Tabel 2.4. memperlihatkan tentang
siklus pemeliharaan dan perbaikan
bulldozer menggunakan metode ISMO
berikut ini.

Keterangan :
T = Lamanya waktu dari siklus perawatan
yaitu ditunjukan oleh waktu antara
overhaul pertama dengan overhaul
berikutnya atau 0 ke 0

4
Politeknik Negeri Malang 21 November 2021

T = Periode antara dua tingkatan yang S : Small Repair (Perbaikan Ringan)


berurutan dari kategori perawatan prefentif M : Medium Repair (Perbaikan Sedang)
(ISMO) O : Overhaul (Perbaikan Total/ Lepas
O-I1-S1-I2-S2-I3-M1-I4-S3-I5-S4-I6-M2- Rakit).
I7-S5-I8-S6-I9-O Dari siklus perawatan
dan perbaikan sistem
hidrolik blade lift cylinder
menggunakan metode ISMO diatas dapat
disimpulkan kegiatan perawatan terdiri dari
9 kegiatan inspeksi, 6 kegiatan small
repair, 2 kegiatan medium repair, 2
kegiatan overhaul dan juga dapat 2.4 Estimasi Biaya Pemeliharaan dan
disimpulkan bahwa setiap 2 bulan sekali
Perbaikan Sistem Hidrolik Blade lift
dilakukan perawatan dan perbaikan dan
setiap 3 tahun sekali dilakukan overhaul. Cylinder Bulldozer Tipe D85ESS-2
Estimasi biaya adalah perkirakan
atau prediksikan suatu biaya dan
mengungkapkan secara jelas sesuai fungsi
dari perawatan yang telah ditetapkan.
Biaya yang akan dikeluarkan untuk
operasional merupakan salah satu unsur
yang paling penting dalam pengolahan
suatu usaha, sebab biaya akan menentukan
keuntungan yang akan diperoleh. Prosedur
perawatan dari sistem hidrolik Blade Lift
Cylinder Bulldozer tipe D85ESS-2 ini
dilakukan secara periodik dan teratur untuk
menjaga kinerja mesin selalu optimal.
Namun seringkali pabrik mempunyai
mesin dengan perawatan yang kurang
maksimal. Penyebab utama adalah mereka
beranggapan banyak waktu dan biaya yang
terbuang percuma ketika melakukan
perawatan. Padahal dengan sedikit waktu
dan biaya yang dikeluarkan saat
melakukan perawatan tersebut akan
menimbulkan banyak keuntungan padanya.
Penyebab lain adalah kurangnya
pengetahuan secara teknis tentang
perawatan yang baik dan benar.
Perhitungan estimsi biaya peraw
atan dan perbaikan yang dilakukan pada
Bulldozer tipe D85ESS-2 meliputi biaya
Keterangan : harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
I : Inspection (Inspeksi) Dalam kondisi normal, Bulldozer tipe

5
Politeknik Negeri Malang 21 November 2021

D85ESS-2 ini melakukan operasi rata-rata Data estimasi biaya perawatan dan
sebagai berikut : 1) 24 jam/hari 2) 5 perbaikan sistem hidrolik blade lift
hari/minggu cylinder bulldozer D85ESS-2 2019 s.d.
2021
2.5 Perhitungan Biaya Pemeliharaan
Berdasarkan asumsi tersebut,
perhitungan estimasi biaya dapat di
asumsikan dengan menggunakan
perhitungan bunga majemuk dengan rumus
berikut ini:
F=P(1+i)n (2.1)
Keterangan:
F : Nilai masa depan
P : Nilai sekarang
i : Tingkat suku bunga bank 1. Perkiraan biaya perawatan dan
n : Periode (1,2,3….n) perbaikan sistem hidrolik blade lift
Ada beberapa hal yang mempengaruhi cylinder bulldozer D85ESS-2 pada tahun
estimasi biaya perawatan dan perbaikan 2019 Kalkulasi dalam satu tahun pertama
adalah: tahun 2019 Kegiatan yang dilakukan pada
1) Suku bunga bank, tahun pertama adalah inspection 1,
2) Biaya tenaga perawatan, inspection 2, inspection 3, small repair 1,
3)Waktu yang diperlukan untuk small repair 2, medium repair 1, yang
perawatan dan perbaikan, 15 membutuhkan anggaran dana sebagai
4) Harga komponen berikut:
Upah Tenaga Kerja: Mekanik = Rp.
3. Hasil dan Pembahasan 5.000.000 x 12 Bulan x 2 Mekanik = Rp.
3.1 Perhitungan estimasi biaya 120.000.000 Teknisi = Rp. 7.000.000 x 12
perawatan dan perbaikan. Bulan = Rp. 84.0000.000 Total = Rp.
Perhitungan estimasi biaya perawatan 204.000.000
dan perbaikan meliputi dua hal aspek Harga Penggantian Komponen dan Bahan :
penting, yaitu: Nama komponen dan Harga
bahan
1). Biaya Perawatan Pencegahan
- Solar (5L) - Rp. 48.000
(preventive maintenance). - Oli Hidrolik HO46 - Rp. 2.550.000
2). Biaya Perawatan Perbaikan (corrective (55L)
maintenance) Perhitungan yang digunakan - Majun - Rp. 8.000
untuk merancang pengeluaran biaya untuk - Grease (1Kg) - Rp. 55.000
beberapa tahun ke depan guna ketetapan - Tutup Tangki - Rp. 1.050.000
anggaran kegiatan perawatan dan Hidrolik
- O Ring Kit (2) - Rp. 1.446.376
perbaikan pada Bulldozer tipe D85ESS-2
54
juga tergantung pada banyaknya
-Cartridge Filter - Rp. 250.000
komponen yang harus diganti, dan Total biaya Rp. 5.407.376
kebutuhan yang digunakan.

6
Politeknik Negeri Malang 21 November 2021

Sehingga total biaya yang dibutuhkan


untuk perawatan dan perbaikan sistem
hidrolik blade lift cylinder bulldozer
D85ESS-2
pada tahun 2019 = total upah pekerja +
total harga komponen dan bahan = Rp.
204.000.000,00 + Rp. 5.407.376,00 =
Rp. 209.407.376,0

4. Kesimpulan dan Saran


4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan
sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Kerusakan yang sering terjadi pada
sistem hidrolik blade lift cylinder bulldozer
D85ESS-2 adalah sebagai berikut:
a. Hydraulic Low Power Beberapa
penyebab terjadinya low power pada
hidrolik ini adalah Kebocoran pada
piston rod, dan Kebocoran pada hose
b. Bunyi Tidak Wajar di Pompa
Hidrolik Suara tidak wajar yang terjadi
di pompa di akibatkan oleh Oli Hidrolik
Kurang,Strainer Oli untuk Saluran
Suction Buntu, dan Oli Hidrolik
Overheating.
c.Oli akan menjadi overheat
dikarenakan Salah Pemakaian Oli, Oil
Cooler Buntu .
2. Berkaitan dengan ISMO adalah
Kegiatan perawatan dan perbaikan periode
2019 s.d. 2021 yang diperlukan dari
overhoul 1 sampai 9 kali Inspeksi
(Inspection), 6 kali Reparasi Kecil (Small
Repair) dan 2 kali Reparasi Menengah
(Medium Repair). Untuk pembagian bulan
dalam melakukan kegiatan perawatan dan
perbaikan. Dalam melakukan kegiatan
perawatan dan perbaikan sistem hidrolik
blade lift cylinder bulldozer D85ESS-2
3. Dana yang dialokasikan untuk kegiatan
overhaul adalah Rp. 29.998.550

4.2 SARAN

7
Politeknik Negeri Malang 21 November 2021

Daftar Pustaka :

Aria Adi Yudha. 2018. PERENCANAAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM


HIDROLIK BLADE LIFT CYLINDER BULLDOZER TIPE D85ESS-2 PERIODE 2019 s.d.
2021: Politeknik Negeri Malang.

Anda mungkin juga menyukai