Dr. Nunung - Fakultas Hukum - PKMU - Laporan
Dr. Nunung - Fakultas Hukum - PKMU - Laporan
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
TIM PENGUSUL
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
DAFTAR ISI
ABSTRAK
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
1
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia rumah tangga diartikan dengan sesuatu yang
berkenaan dengan urusan kehidupan dalam rumah tangga, berkenaan dengan keluarga. Tim
Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1982),hlm. 54. Sebagai
padanan istrilah rumah tangga dalam ilmu Sosiologi digunakan istilah household, yang berarti
semua orang yang tinggal di satu tempat kediaman dengan rumah tangga sendiri. Soerjono
Soekanto, Kamus Sosiologi (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1993).hlm. 48
2
Pasal 2 Ayat(1) UU No. 23 Tahun 2004 tentang PKDRT.
3
Ibid., Pasal 2 (1-2)
2
a. Kekerasan fisik;
b. Kekerasan psikis;
c. Kekerasan seksual; atau
d. Kekerasan ekonomi.4
Bagi pelaku kekerasan fisik diancam dengan pidana penjara paling lama
lima tahun atau dengan denda paling banyak lima belas juta rupiah. Apabila
4
Ibid., Pasal 5
5
Ibid., Pasal 8
6
Ibid., Pasal 9
3
perbuatan kekerasan fisik itu mengakibatkan jatuh sakit atau luka berat ia diancam
dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau dengan denda paling
banyak tiga puluh juta rupiah. Namun apabila kekerasan fisik ini mengakibatkan
matinya korban, pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas
tahun atau denda paling banyak empat puluh lima juta rupiah.7
Sedangkan sanksi bagi pelaku kekerasan fisik, khusus yang dilakukan oleh
suami terhadap istri atau sebaliknya yang tidak menimbulkan penyakit atau
halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian atau
kegiatan sehari-hari, dipidana dengan pidana penjara paling lama empat bulan
atau denda paling banyak lima juta rupiah.8
7
Ibid., Pasal 44 (1,2,3)
8
Ibid., Pasal 44 (4)
9
Ibid., Pasal 46
10
Ibid., Pasal 48
4
Pemahaman para Mufassir mengenai Q.S (4): 34 ini hampir mencapai titik
mufakat, yaitu bahwa laki-laki (suami) adalah sebagai pemimpin bagi para
istrinya. Dengan alasan, Menurut al-jassas mengapa Allah menetapkan laki-laki
(suami) sebagai pemimpin rumah tangga, dikarenakan mereka diberi kelebihan
dalam hal akal, penalaran, dan kewajiban memberikan nafkah.12
11
Ibid., Pasal 15
12
Al-jassas, ahkam al-Qur’an (ttp.: Dar al-Fikr, t.t.), II: 188-189
5
B. Permasalahan Mitra
C. Tujuan Kegiatan
D. Manfaat Kegiatan
Setelah selesainya kegiatan penyuluhan ini diharapkan adanya manfaat
kegiatan sebagai berikut :
a. Masyarakat terutama bagi Ibu-Ibu Kelurahan Kota Baru, Kecamatan
Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung mempunyai pemahaman
yang benar terhadap hak-hak dalam keluarga dan mempunyai
pengetahuan, pemahaman serta kesadaran hukum pengahapusan kekerasan
dalam rumah tangga, jenis – jenis perlindungan hukum yang dapat
diperoleh untuk melindungi kepentingannya.
b. Bagi akademisi/Universitas Lampung sebagai salah satu tanggungjawab
mencerdaskan dan menyadarkan masyarakat melalui pengabdian kepada
masyarakat.
c. Meningkatkan kompetensi kesadaran penghapusan kekerasan pada rumah
tangga (PKDRT) bagi masyarakat.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Oleh karenanya perlu adanya cara kedua yang diharapkan lebih tepat dan efektif,
yaitu melalui pendidikan/ komunikasi hukum.
Rumah Tangga kepada masyarakat (dalam hal ini kaum perempuan). Wujud dan
penyuluhan ini dapat berupa ceramah, tanya jawab maupun pelatihan.
Salah satu pendekatan pemecahan masalah ini yaitu pendekatan yang mengacu
pada norma pengabdian kepada masyarakat yang meliputi pendidikan dan
pendekatan kemanusiaan. Masyarakat sebagai khalayak sasaran kegiatan
diberikan pengetahuan dan keterampilan agar pada gilirannya nanti mereka
mampu memecahkan masalahnya sendiri. Untuk mengatsi situasi saat ini,
terutama kepada kaum perempuannya perlu adanya kegiatan penunjang berupa
proses belajar mengajar dalam bentuk komunikasi hukum. Salah satu proses
komunikasi hukum dilakukan melalui Penyuluhan hukum, khususnya mengenai
yang menyangkut konflik dalam Rumah Tangga.
1. Peran Pemeritah.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
B. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran penyuluhan hukum tentang peningkatan kompetensi
kesadaran penghapusan kekerasan pada rumah tangga adalah Masyarakat Ibu-Ibu
Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung.
Tabel
Kerangka Pemecahan Masalah
perlindungan b. Prosedur
hukum bagi perlindungan
korban KDRT hukum bagi
c. Pemenuhan hak- korban KDRT
hak korban c. Pemenuhan hak-
KDRT. hak korban
d. Penyebab KDRT
terjadinya KDRT. d. Penyebab
terjadinya KDRT.
1. Keterkaitan
2. Rancangan Evaluasi
BAB IV
3. Masalah ekonomi
Suami melalaikan kewajiban sebagai suami yaitu melindungi istrinya dan
memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan
kemampuanya pasal 34 ayat 1 UU No.1 tahun 1974.
5. Alkohol
Merupakan salah satu faktor penyebab kekerasan dalam rumah tangga, jika laki-
laki mengetahui bahwa dirinya punya kecenderungan untuk kehilangan kendali
ketika mabuk karena Alkohol tersebut.
Adalah perbuatan yang menyebabkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat.
2. Kekerasan Psikis
Adalah perbuatan yang menyebabkan ketakutan, hilangnya percaya diri,
hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya dan atau penderitaan
psikis berat pada seseorang.
3. Kekerasan Seksual
Adalah setiap perbuatan yang berupa pemaksaan hubungan seksual dengan cara
tidak wajar dan atau tidak disukai yang dilakukan terhadap orang yang menetap
dalam lingkungan rumah tangga tersebut maupun terhadap salah seorang dalam
lingkup rumah tangganya dengan orang lain untuk tujuan komersial dan atau
tujuan tertentu.
Korban dapat melapor langsung kepada pihak Kepolisisan baik ditempat korban
berada ditempat kejadian perkara (Pasal 26 Ayat 1 Undang-undang nomor 23
Tahun 2004).
18
Korban dapat memberikan kuasa kepada keluarga atau orang lain untuk
melaporkan kejadian kepada pihak Kepolisisan baik ditempat korban berada atau
ditempat kejadian perkara (Pasal 26 ayat 2 Undang – undang nomor 23 Tahun
2004). Jika korban adalah seorang anak dapat diwakilkan oleh orang tua ,wali
,pengasuh atau korban sendiri yang dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan
perundang -undangan yang berlaku.
Para laki-laki (suami) yang melakukan tindak kekerasan, dapat dihukumi sebagai
orang-orang yang berdosa besar karena melanggar prinsip-prinsip dasar agama.
Bukan hanya sanksi moral, melainkan juga pantas diajukan ke pengadilan pidana.
Terlebih dalam konteks Indonesia, lahirnya UU No. 23 Tahun 2004 tentang
penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, merupakan landasan hukum kuat
untuk mewujudkan pencegahan sekaligus penghapusan tindak kekerasan,
disamping perlindungan korban serta penindakan terhadap pelaku kekerasan.
Secara umum dalam UU tersebut, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami
yaitu:
19
4) Penelantaran rumah tangga yang mempunyai arti bahwa setiap orang dilarang
untuk menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut
hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib
memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut;
Setiap orang yang mendengar, melihat dan mengetahui terjadi kekerasan dalam
rumah tangga wajib melakukan upaya-upaya sesuai dengan batas kemampuan
untuk melakukan hal-hal sebagai berikut ;
1. Mencegah berlangsungnya tindak pidana.
2. Memberikan perlindungan bagi korban.
20
Angka statistik pada tahun 2017 yang menunjukkan terdapat 273 kasus tentang
tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.13 Diperkirakan ada lebih
banyak kasus kekerasan yang belum dilaporkan kepada pihak yang berwajib dan
ditangani sebagaimana mestinya.
Permasalahan yang timbul, yaitu;
1. Masalah psikis
2. Masalah keamanan
3. Masalah biaya
4. Masalah tanggungan keluarga
Jika korban adalah seorang istri yang sudah memiliki anak tetapi tidak bekerja,
seringkali dampak dari pelaopran kasus tersebut adalah Perceraian yang
menyebabkan keluarga jadi berantakan. Dengan adanya perceraian berarti dia
harus menghidupi sendiri diri dan anak-anaknya karena biasanya istri akan
keberatan jika anak-anak ikut bapaknya yang sering melakukan kekerasan.
13
http://penaberlian.com/angka-kekerasan-terhadap-perempuan-terus-meningkat.html
21
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diuraikan dari hasil pengabdian kami antara lain:
B. Saran
bantuan hukum sangat diharapkan begitu pula peran media masa melalui iklan-
supremasi hukum dengan memberikan sanksi pidana yang berat kepada pelaku
tindak kekerasan dalam rumah tangga, agar dapat memebrikan efek jera bagi
pelaku dan memeberikan rasa adil bagi pelaku. Dengan demikian tujuan dari
1. Hasil kegiatan
1. Penyesuaian Format 1. Mengumpulkan dibukukan dalam bentuk
Pengajuan Proposal; informasi/data lapangan laporan kegiatan dan
berkenaan permasalahan keuangan disertai
2. Menginventarisir yang diuraikan; dokumentasi dan bukti
Bahan Hukum yang nota pengeluaran biaya;
sesuai dengan 2. Sharing/Diskusi dengan
permasalahan yang masyarakat/pihak 2. Meningkatkan
dibahas berkenaan KDRT berkompeten terhadap publikasi kampus dan
kejadian-kejadian KDRT dosen dengan menyusun
untuk penanganan dan artikel ilmiah yang
pencegahannya. dipublikasikan/dipresenta
sikan di konferensi
nasional/internasional.
16
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Kajian Wanita dan gender, Universitas Indonesia, 2004. Hak Asasi
Perempuan Instrumen Hukum Untuk Mewujudkan Keadilan Gender,
Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
Subono, Nur Iman, 2000. Negara dan Kekerasan Terhadap Perempuan. Yayasan
Jurnal Perempuan Jakarta.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Biodata tim
I. Ketua Tim
Nama Lengkap
1 Dr. Nunung Rodliyah, M.A.
(dengan gelar)
2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala /Ivb
Dosen Pengajar pada Bagian Hukum Keperdataan FH
3 Jabatan Struktural
Unila
4 NIP 19600807 199203 2 001
5 NIDN 0007086003
Tempat dan Tanggal
6 Jombang, 7 Agustus 1960
Lahir
Jl. H. Nasir No 2 Kota Baru Tanjung Karang Timur
7 Alamat Rumah
Bandar Lampung
Nomor
8 082183478027
Telepon/Faks/HP
Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas
9 Alamat Kantor
Lampung
10 Nomor Telepon/Faks 0721 709911 / 0721 704623
11 Alamate-mail nunungradliyah@yahoo.com
1. Hukum Islam (S1)
2. Hukum Keluarga Islam (S1)
3. Hukum Ekonomi Islam (S1)
4. Hukum Waris (S1)
5. Hukum Acara dan Praktik Peradilan Perdata (S1)
Mata Kuliah yang
12 6. Hukum Acara dan Praktik Peradilan Agama (S1)
Diampuh
7. Sosiologi Hukum (S1 dan S2)
8. Hukum Perjanjian (S2)
9. Etika dan Profesi Tenaga Kesehatan (S2)
10. Filsafat Hukum (S3)
B. Riwayat Pendidikan
D. Publikasi Ilmiah
1) (Jurnal) Syariah Government on Islamic Banking: Spiritual Rights Perspective
in Consumer Protection in Indonesia, Diponegoro Law Review Fakultas
Hukum Universitas Diponegoro - 2017
2) (Jurnal) Implementation of Syariah Economic Principles on The Managemetn
of Syariah Mutual Fund in Indonesia/Yuridika Fakultas Hukum Universitas
Airlangga – 2018
3) (Proceeding) Management of Syariah Mutual Fund in Islamic Economic Law
of Indonesia – I Cofees FH Unila 2018
4) (Proceeding) Implementation Of The Principles Of Islamic Economics In
Transactions In Sharia Stocks In Indonesia, 3rd SHIELD Pascasarja
Universitas Lampung – 2018
5) (Jurnal) Hukum Ekonomi Syariah : Telaah Regulasi Penerbitan Sukuk Ijarah,
NIZHAM, Universitas Islam Negeri Metro – 2019
6) (Jurnal) Kedudukan Fatwa Terhadap Dasar Hukum Penyelesaian Sengketa
Ekonomi Syariah Melalui Basyarnas, NIZHAM, Universitas Islam Negeri
Metro – 2019
7) (Proceedings) European Union Digital Library, Proceedings of The
International Conference on Environmental and Technology of Law, Business
and Education on Post Covid 19 (ICETLAWBE 2020) 26 Sept, Bandar
Lampung, Indonesia, Family Law: High Economic and Bachelor’s Moeslem
Couples Divorce Suit in Bandar Lampung City, - 2020
8) (Jurnal) International Journal of Financial Research Vol.11 No.6, Sharia
Financial Technology in the Development of Bankable Micro Businesses, -
2020
19
E. Buku
1) Pendidikan Agama Islam, Penerbit Juctice Publisher 2018
2) Tribute for Prof. Abdulkadir Muhammad – Jalan Sunyi Sang Guru, S.H.
Penerbit AURA Publishing 2019
3) Hukum Perbankan Syariah: Tinjauan Teoritis dan Aspek Hukum Nasional,
Yogyakarta:Graha Ilmu, 2019
4) (Monograf) Implementasi Hukum dalam Perspektif Teori dan Praktik (Seri
Diskusi), Pusaka Media, - 2020
(E-Book) Hukum Islam Hukum yang Hidup di Indonesia, Bunga Rampai
Tulisan Para Participant 4th ICLI 2019 di Palembang, Badan Penerbit
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, - 2020
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
D. Publikasi Ilmiah
E. Buku
A. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Halaman
Depri 2014 Penelitian Empat Jurnal - Depri
Liber Hukum Normatif Bulanan Nasional Liber
Sonata dan Empiris; ber- Sonata
Karakteristik ISSN.
Khas dari
Metode Meneliti
Hukum (Vol. 8,
No.1).
Depri 2012 Permasalahan Empat Jurnal - Depri
Liber Pelaksanaan Bulanan Nasional Liber
Sonata Lelang Eksekusi ber- Sonata
Putusan ISSN
Pengadilan
Dalam Perkara
Perdata dalam
Praktik (Vo. 6,
No.2).
C. Buku