UP-PPLK (PLP)
di SMP YPWKS CILEGON
Tahun Pembelajaran 2019/2020
diajukan sebagai laporan kelompok untuk memenuhi tugas mata kuliah PLP
Oleh:
Ana Fitri Aeni 2225160005
Airita Solehah 2225160030
Rida Adhari Yanti 2225160031
Dwi Rahmawati 2225160091
Diajukan sebagai laporan kelompok untuk memenuhi tugas mata kuliah PPLK
Menyetujui:
Mengetahui,
Kepala UP-PPLK FKIP Untirta
Halaman Judul
Halaman Pengesahan Laporan PPLK
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran
BAB I Profil dan Gambaran Umum Sekolah ....................................................... 1
BAB II Pendahuluan ............................................................................................ 8
BAB III Pelaksanaan ........................................................................................... 11
3.1 Jadwal Kegiatan
3.2 Pembahasan RPP
3.3 Implementasi RPP
3.4 Hasil Refleksi Pembelajaran
3.5 Tugas Administrasi
BAB IV Hambatan Pelaksanaan PPLK dan Pemecahan Masalah ....................... 26
BAB V Penutup ................................................................................................... 28
5.1 Simpulan
5.2 Saran
Lampiran
Foto
BAB I
PROFIL DAN GAMBARAN UMUM SEKOLAH
1
1.3 Struktur Organisasi
Kepala Sekolah
Komite Sekolah
Drs. Harya Santosa H
2
1.4 Denah
3
1.6 Data Guru
BIDANG
NO. NAMA JABATAN
TUGAS
1 Drs. Harya Santosa Hadi Kepala Sekolah Geografi
2. Wakil Kepsek/
Drs. Zuladri Firman Penjasorkes
Urs. Sarpras
3. IPS
Moch. Iwan Kurniawan, S.Pd. Urs. Kurikulum
Urs. Kurikulum
4. Urs. Kesiswaan/ BP/BK
Dra. Zuniati
Koord. BP Urs. Kesiswaan
5. PKn
Hari Sutrisno, S.Pd. Kaur Lab Multi
Wali kelas
6. Sri Hardyanthy Puspita Mulok PTD
Kaur Lab PTD
Ekowaty, ST. Wali kelas
7. B.Indonesia
Dra. Inna Jubaedah Guru
Wali kelas
8. PKN
Dra. Sri Etty Setyaningsih Guru
Wali kelas
9. B.Indonesia
Dra. Hj. Imas Sudharyanti Guru
Wali kelas
10. IPA
Adhys Gunawan, S.Si Kaur Lb. IPA
Wali kelas
11. P.Agama Islam
Drs. Achmad Maukar Guru
Wali kelas
12. IPS
Yosita Purnama Sari, S.Pd. Guru
Wali kelas
13. IPA
Purwanto, S.Pd. Guru
Wali kelas
14. Matematika
Andrian Susanto, S.Pd. Guru
Wali kelas
15. B.Inggris
Moh. Hamsjah, S.Pd. Kaur Lab Bhs.
Wali kelas
16. Kesenian
Ade Koswara, S.Pd. Guru
Wali kelas
17. BP/BK
Novita Diniyati, S.Pt. Guru
Wali kelas
18.
Sunedi, S.Ag. Guru P. Agama Islam
19. Matematika
Yoyoh Rokayah, ST Guru
Wali kelas
4
20. Sejarah
Arum Sari Suryaninggar, S.Pd. Guru
Wali kelas
21. Penjasorkes
Hendra, S.Pd. Guru
Wali kelas
22. Kustyamarahany Matematika
Guru
Wilanthika, S.Pd. Wali kelas
23.
Prima Suci Lestari, S.Pd Guru Kesenian
24. IPA/Fisika
Ratih Nibrassari, S.Pd Guru
Wali kelas
25.
Mulyadi, S.Kom Guru TIK
26. B.Indonesia
Cucu Sulaleah, S.Pd. Guru
Wali kelas
27.
Yanu Dwi Antira, S.Pd. Guru B.Inggris
28.
Kurnia Hikmah, S.Pd. Guru IPA/Fisika
29.
Karina Rahmawati, S.Pd. Guru B.Indonesia
30.
Eva Mulyawati, S.Pd. Guru IPA/Biologi
31.
Syamsuri, M.Pd. Guru IPS
32.
Novy Yuliyanti, S.Pd. Guru B.Inggris
5
7. Raida Herlina Hidayati Tata Usaha
Jumlah
Jml Kelas VII Kelas VIII Kelas IX (Kls. VII +
Pendaftar VIII + IX)
Th.
(Cln Jumlah Jumlah Jumlah
Pelajaran
Siswa Romb
Siswa
Baru) Siswa Rom Siswa Rom Siswa Rom el
bel bel bel
2012/2013 434 234 6 226 6 247 6 707 18
2013/2014 446 193 6 234 6 226 6 653 18
2014/2015 396 193 6 194 6 231 6 618 21
2015/2016 338 199 6 200 6 279 9 624 21
2018/2019 312 167 6 167 6 248 8 582 20
2019/2020 8 6 6
6
5. Tamu 1 4x4m Baik
Lainnya: 1 4x2m Baik
R.Bendahara
7
BAB II
PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
PPLK (Program Pengalaman Lapangan Kependidikan) merupakan
kegiatan praktik mengajar yang mengharuskan para praktikan (mahasiswa
PPLK) melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kegiatan PPLK
sekaligus untuk mempersiapkan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) dalam melaksanakan tugas sebagai pengajar dan persiapan
untuk mengasah kemampuan dasar dalam dunia kerja. Program PPLK
merupakan mata kuliah bersifat wajib untuk seluruh mahasiswa program
pendidikan yang diharapkan dapat menjadi kesempatan dalam
megimplementasikan ilmu dan teori yang telah diperolah selama menjalani
masa kuliah.
Dalam pelaksanaannya kegiatan PPLK berlangsung di institusi pendidikan
dalam hal ini ialah Sekolah, baik tingkat SD, SMP maupun SMA. Sekolah
menjadi wadah bagi para praktikan (mahasiswa) PPLK untuk melatih,
mengembangkan kemampuan kependidikan sekaligus memenuhi tugas
sebagai calon pengajar. Kegiatan PPLK diawali dengan melakukan observasi
ke sekolah. Kegiatan observasi meliputi pengamatan guru dalam mengajar,
pengenalan lingkungan sekolah, serta pengenalan perangkat kependidikan
seperti RPP, silabus, Prota, Promes dll. Dari kegiatan observasi diharapkan
praktikan (mahasiswa) PPLK dapat menyesuaikan diri dengan bekal
pengetahuan akan lingkungan sekolah serta lebih mengenal seluk beluk
sekolah dan menjalin keakraban dengan guru maupun murid. Setelah
observasi dilakukan dan dirasa cukup untuk memberi gambaran terhadap
praktikan (mahasiswa), praktikan diberikan kesempatan untuk melaksanakan
kegiatan belajar mengajar di kelas secara langsung.
Melalui program PPLK ini diharapkan para praktikan dapat memantapkan
sikap profesionalisme yang diperlukan untuk memasuki lapangan kerja sesuai
dengan bidangnya dalam dunia kependidikan.
8
2.2 Tujuan
PPLK ditujukan untuk pembentukan guru/tenaga kependidikan yang
professional dan berkarakter melalui kegiatan pelatihan di sekolah. Adapun
tujuan khusus dilaksanakannya PPLK dapat diperinci sebagai berikut:
Mengenal secara cermat lingkungan fisik, social, kultural, administrasi,
akademik, dan sosiopsikologis sekolah tempat melaksanakan praktrik,
Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar dan pembelajaran,
Menerapkan berbagai kemampuan professional keguruan secara utuh dan
terpadu dalam situasinya,
Melakukan pemantapan kemampuan professional guru,
Melakukan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dalam
mengembangkan potensinya,
Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka memotivasi
belajarnya sekaligus mampu mendiagnosis dan mengatasi masalah belajar
yang dihadapi siswa,
Mampu mengembangkan aspek pribadi dan social di lingkungan sekolah,
Menerapkan pembelajaran inovatif dan mampu melakukan evaluasi
terhadap proses dan hasil pembelajaran, dan
Menarik simpulan nilai edukatif dan penghayatan serta pengalaman
selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan refleksi itu dalam
bentuk laporan.
2.3 Prinsip
Pelaksanaan PPLK di lingkungan FKIP Untirta dilakukan dengan
berprinsip adanya kerja sama antara mahasiswa dan mahasiswa, antara
mahasiswa dan dosen pembimbing, serta antara mahasiswa dan guru pamong.
Dengan demikian, bisa terjadi proses saling memberi dan menerima
pengalaman belajar dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), termasuk bahan, metode, media, evaluasi, dan lain-lain; implementasi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan merefleksi kegiatan
pembelajaran.
9
Secara terperinci, prinsip pelaksanaan PPLK dapat diuraikan sebagai
berikut: (a) semua kegiatan PPLK dilaksanakan secara kolaboratif anatara
mahasiswa dan guru pamong didasarkan pada prinsip kolegialitas
(kesejawatan) dn pembelajaran yang saling membantu (mutual learning); (b)
adanya kesepakatan (hasil diskusi) dalam penyusunan RPP atau penerapan
pembelajaran inovatif; (c) pembelajaran yang dilakukan berorientasi pada
kegiatan siswa (student center) dengan menerapkan pendekatan saintifik
(scientific approach) dalam rangka mengembangkan potensi siswa; (d) adanya
komitmen bersama antara mahasiswa sebgai praktikan dan guru pamong untuk
meningkatkan mutu pembelajaran di kelas bukan sebagai ajang uji coba.
2.4 Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai melalui PPLK ini adalah membentuk pribadi
calon guru yang memiliki seperangkat sikap, pengetahuan, ketermpilan, dan
nilai, serta tingkah laku yang diperlakukan bagi profesinya. Selain itu,
diharapkan pula agar peserta PPLK cakap dan tepat menggunakan sikap,
pengetahuan, keterampilan, dan nilai, serta tingkah laku yang dikuasainya di
dalam penyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran, baik di masyarakat,
sekolah, maupun luar sekolah.
10
BAB III
PELAKSANAAN
1 VIII D - - - VIII F
2 VIII D VIII C - - VIII F
3 VIII D VIII C - - VIII F
4 - VIII C - - -
5 - - - VIII C -
6 - - - VIII C -
7 - - VIII D VII H -
8 VIII F - VIII D VII H -
9 VIII F - - - -
11
B. Pembahasan RPP
RPP 1 Ciri – ciri Persamaan Garis Lurus dan Titik
Potong Garis (VIII)
RPP 2 Menentukan gradien (VIII)
C. Implementasi RPP
No Hari / Tanggal Implementasi ke- Materi / KD / Indikator
1 Rabu, 2 September 2019 Implementasi RPP ke - 1 Ciri-ciri Persamaan
Kamis, 3 Oktober 2019 Garis Lurus dan Titik
Jumat, 4 Oktober 2019 Potong Garis x dan y (
VIII )
2 Senin, 7 Oktober 2019 Implementasi RPP ke - 2 Menentukan gradien
Selasa, 8 Oktober 2019
3 Rabu, 16 Oktober 2019 Implementasi RPP ke - 3 Persamaan Garis Lurus
Kamis, 17 Oktober 2019 Melalui m Gradien dan
Jumat, 18 Oktober 2019 (x1,y1) Titik;
Persamaan Garis Lurus
Melalui Dua Titik;
Persamaan Garis Lurus
Melalui Sumbu
Koordinat ( VIII )
4 Kamis, 24 Oktober 2019 Implementasi RPP ke - 4 Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel
(VIII)
12
D. Hasil Refleksi Pembelajaran
Hasil refleksi pembelajaran yang didapatkan selama pelaksanaan
PPLK di SMP YPWKS Kota Cilegon adalah pengalaman mengajar,
mampu memahami bermacam-macam karakter peserta didik, serta
bagaimana cara menyikapi kondisi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
yang tidak selalu berjalan dengan lancar.
Kurikulum yang diterapkan adalah Kurikulum 2013. Kurikulum
2013 diterpkan untuk kelas VII dan VIII, sedangkan kelas XI masih
menerapkan KTSP untuk tahun ajaran 2017/2018. Didalam Kurikulum
2013, metode pembelajaran dan media pembelajaran sangat penting
dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Upaya meningkatkan
keaktifan belajar peserta didik dan juga menciptakan kreatifitas peserta
didik selama mengikuti pembelajaran.
Selama pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), peserta
didik mampu mengikuti pembelajaran dengan kondusif dan antusias.
Hal tersebut dapat dilihat dari tugas harian, tugas kelompok dan
ulangan harian yang telah dikerjakan. Namun, tidak memungkiri
bahwa tidak semua peserta didik mampu mengikuti atau mengapresiasi
pembelajaran dengan baik, karena ada beberapa dari peserta didik yang
sering membuat kegaduhan sehingga kelas menjadi tidak kondusif.
Dengan diberikannya teguran dan saran, peserta didik tidak
mengulangi kesalahannya lagi.
Jika dilihat dari hasil refleksi yang dilakukan dalam proses
belajar mengajar, terlihat bahwa peserta didik ketika guru sedang
menerangkan mereka belum bisa fokus. Itu terlihat ketika ditanya
mereka terkadang terdiam atau melihat-lihat catatan temannya dan
juga tugas yang jarang mereka kerjakan. Hal tersebut terjadi hanya
pada beberapa peserta didik.
Setiap akhir pembelajaran guru selalu melakukan refleksi.
Refleksi berguna untuk melihat sampai mana keberhasilan
13
bembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya dan untuk mengukur
kemampuan peserta didik menerima materi yang telah diajarkan.
E. Tugas Administrasi
Hari / Tanggal Tugas Administrasi Deskripsi Kegiatan
Rabu, - Menulis jurnal piket
2 Oktober 2019 - Mengisi daftar absensi siswa
9 Oktober 2019 Piket - Memberi tugas pengganti
16 Oktober 2019 bagi guru yang dinas ataupun
23 Oktober 2019 tidak hadir
Senin, 23 September
2019
Selasa, 24 September
2019
- Mengawas ruang PTS
Rabu, 25 September
Pengawas PTS - Mengisi berita acara PTS dan
2019
absensi peserta PTS
Kamis, 26 September
2019
Jum’at, 27 September
2019
Kamis, Oktober 2019 Ekstrakurikuler Menikuti ekstrakurikuler padus.
14
Kreasi
1 VII F VII G VII D -
2 VII F VII G VII D -
3 VII F VII G VII D -
4 VII D - - -
PIKET
5 VIID VII B - -
6 - VII B - VII B
7 - - VII F VII B
8 - - VII F VII B
B. Pembahasan RPP
VII
RPP 1 Himpunan (Pengertian Himpunan, Menyatakan Himpunan,
Himpunan Kosong)
RPP 2 Menggambar Diagram Venn, Irisan dan Gabungan
Himpunan
RPP 3 Selisih Himpunan dan Komplemen
C. Implementasi RPP
VII
No. Hari / Tanggal Implementasi Materi / KD / Indikator
ke-
1 Senin, 16 September 2019
(VII F dan VII D) Implementasi Himpunan (Pengertian
Selasa, 17 September 2019 RPP ke - 1 Himpunan, Menyatakan
(VII G dan VII B) Himpunan, Himpunan Kosong)
Rabu, 18 September 2019
15
(VII D dan VII F)
Kamis, 19 September 2019
(VII B)
2 Senin, 30 September 2019
(VII F dan VII D) Implementasi Menggambar Diagram Venn,
Selasa, 1 Oktober 2019 (VII RPP ke - 2 Irisan dan Gabungan Himpunan
G dan VII B)
Rabu, 2 Oktober 2019 (VII
D dan VII F)
Kamis, 3 Oktober 2019 (VII
B)
3 Senin, 7 Oktober 2019 (VII Selisih Himpunan dan
F dan VII D) Implementasi Komplemen
Selasa, 8 Oktober 2019 (VII RPP ke - 3
G dan VII B)
Rabu, 9 Oktober 2019 (VII
D dan VII F)
Kamis, 10 Oktober 2019
(VII B)
4 Senin, 14 Oktober 2019 (VII
F dan VII D) Implementasi Aljabar (Bentuk aljabar, unsur-
Selasa, 15 Oktober 2019 RPP ke – 4 unsur aljabar)
(VII G dan VII B)
Rabu, 16 Oktober 2019 (VII
D dan VII F)
Kamis, 17 Oktober 2019
(VII B)
5 Kamis, 24 Oktober 2019 Implementasi Aljabar (Bentuk aljabar, unsur-
RPP ke - 5 unsur aljabar)
16
D. Hasil Refleksi Pembelajaran
Hasil refleksi yang didapatkan selama pelaksanaan PPLK di SMP
YPWKS Kota Cilegon adalah pengalaman mengajar, mampu
memahami bermacam-macam karakter peserta didik, serta bagaimana
cara menyikapi kondisi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang tidak
selalu berjaan dengan lancar.
Metode pembelajaran dan media pembelajaran sangat penting
dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Upaya meningkatkan
keaktifan belajar peserta didik dan juga menciptakan kreatifitas peserta
didik selama mengikuti pembelajaran.
Setelah melaksanakan pembelajaran dikelas dapat diambil
kesimpulan bahwa para siswa mampu mengikuti pembelajaran
matematika dengan baik dan sangat antusias selama pembelajaran
berlangsung. Hal ini terlihat dari setiap pertemuan tatap muka di kelas,
siswa selalu aktif dan mampu mengeluarkan aspirasinya terhadap
pembelajaran yang dilakukan dan juga tugas yang selalu dikerjakan,
meskipun masih ada beberapa anak yang sedikit sulit mengikuti
pembelajaran yang telah di sampaikan di kelas. Hal ini dikarenakan
kurangnya perhatian mendalam terhadap anak yang kurang mampu
mengikuti pembelajaran tersebut oleh karena itu selaku guru harus
memperhatikan lebih kepada anak yang sulit memahami pelajaran
dibandingkan dengan anak yang mudah memahami pelajaran. Siswa
lebih senang dengan guru yang asik dan enak untuk diajak bicara
daripada guru yang pemarah dan sering memberi tugas tanpa tahu
apakan sang anak mengerti atau tidak dengan materi yang telah di
ajarkan. Siswa juga lebih senang ketika belajar matematika dengan
menggunakan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian
siswa. Guru juga dapat menyeimbangi proses pembelajaran dengan
menggunakan games agar siswa tidak merasa jenuh ketika belajar
dikelas.
17
Beberapa kendala yang dihadapi yaitu masih banyak siswa yang
kurang memahami materi yang disampaikan, masih banyak siswa yang
kurang focus pada saat pembelajaran, masih banyak siswa yang main-
main dalam belajar sehingga siswa tidak paham. Dalam menghadapi
kendala diatas, praktikan mencoba memberikan arahan secara baik-
baik dan menanyakan terkait hal-hal yang belum dipahami oleh peserta
didik.
E. Tugas Administrasi
Hari / Tanggal Tugas Administrasi Deskripsi Kegiatan
Jum’at, Piket - Menulis jurnal piket
4, Oktober 2019 - Mengisi daftar absensi siswa,
11, Oktober 2019 guru dan TU
18, Oktober 2019 - Memberi tugas pengganti
25, Oktober 2019 bagi guru yang dinas ataupun
tidak hadir
Senin, 23 September Pengawas PTS - Mengawas ruang PTS
2019 - Mengisi berita acara PTS dan
Selasa, 24 September absensi peserta PTS
2019
Rabu, 25 Septembber
2019
Kamis, 26 September
2019
Jum’at, 27 September
2019
Selasa, 8 Oktober 2019 Mengajar ekstrakurikuler gemar
Ekstrakurikuler
matematika.
18
3. Nama : Rida Adhari Yanti
NIM : 2225160031
Jurusan : Pendidikan Matematika
B. Pembahasan RPP
VII
RPP 1 Himpunan ( pengertian dan macam-macam himpunan)
C. Implementasi RPP
VII
No. Hari / Tanggal Implementasi Materi / KD / Indikator
ke-
19
1 Senin, 30 September 2019
(VII G dan VII C) Implementasi Himpunan
Selasa, 1 Oktober 2019 (VII RPP ke - 1 Pengertian himpunan
E) Macam-macam
Kamis, 3 Oktober 2019 (VII himpunan (semesta,
A dan VII C) kosong, bagian, kuasa)
Jum’at, 4 Oktober 2019 (VII Operasi himpunan
A dan VII E) (irisan, gabungan, selisih,
komplemen)
2 Senin, 7 Oktober 2019 (VII Penerapan himpunan dalam
G dan VII C) Implementasi kehidupan nyata (soal cerita)
Selasa, 8 Oktober 2019 (VII RPP ke - 2
E)
Kamis, 10 Oktober 2019
(VII A dan VII C)
Jum’at, 11 Oktober 2019
(VII A dan VII E)
3 Senin, 14 Oktober 2019 (VII Aljabar (pengertian, bentuk, dan
G dan VII C) Implementasi operasi penjumlahan
Selasa, 15 Oktober 2019 RPP ke – 3 pengurangan pada aljabar)
(VII E)
Kamis, 17 Oktober 2019
(VII A dan VII C)
Jum’at, 18 Oktober 2019
(VII A dan VII E)
4 Senin, 21 Oktober 2019 (VII Aljabar (Perpangkatan dan
G dan VII C) Implementasi Substitusi Aljabar)
Selasa, 22 Oktober 2019 RPP ke – 4
(VII E)
Kamis, 24 Oktober 2019
20
(VII A dan VII C)
Jum’at, 25 Oktober 2019
(VII A dan VII E)
5 Kamis, 24 Oktober 2019 Implementasi Aljabar (Perpangkatan dan
RPP ke - 5 Substitusi Aljabar
21
itu, guru selalu melakukan refleksi guna mengukur kemampuan peserta
didik dalam memahami materi yang telah dipelajari.
E. Tugas Administrasi
Hari / Tanggal Tugas Administrasi Deskripsi Kegiatan
Rabu, - Menulis jurnal piket
2 Oktober 2019 - Mengisi daftar absensi siswa
9 Oktober 2019 Piket - Memberi tugas pengganti
16 Oktober 2019 bagi guru yang dinas ataupun
23 Oktober 2019 tidak hadir
Senin, 23 September
2019
Selasa, 24 September
2019
- Mengawas ruang PTS
Rabu, 25 September
Pengawas PTS - Mengisi berita acara PTS dan
2019
absensi peserta PTS
Kamis, 26 September
2019
Jum’at, 27 September
2019
Selasa, 8 Oktober 2019 Mengajar ekstrakurikuler gemar
Ekstrakurikuler
matematika.
22
1 - - VIII A VIII A -
2 - - VIII A VIII A -
3 - - - VIII A -
4 VIII B - - - VIII E
5 VIII B VIII E - - VIII E
6 VIII B VIII E - - VIII E
7 - VII H - - VIII B
8 - VII H - - VIII B
9 - VII H -
B. Pembahasan RPP
C. Implementasi RPP
VIII
No. Hari / Tanggal Implementasi Materi / KD / Indikator
ke-
1 Kamis, 03 Oktober 2019 Implementasi Menggambar Grafik Persamaan
Jum’at, 04 Oktober 2019 RPP ke – 1 Garis Lurus (VIII)
2 Senin, 07 Oktober 2019 Implementasi Ciri – ciri Persamaan Garis
Selasa, 08 Oktober 2019 RPP ke – 2 Lurus dan Titik Potong Garis
Rabu, 09 Oktober 2019 (VIII)
3 Kamis, 10 Oktober 2019 Implementasi Menentukan Gradien Garis
23
Jum’at, 11 Oktober 2019 RPP ke – 3 Melalui Dua Titik (VIII)
Senin, 14 Oktober 2019
4 Kamis, 24 Oktober 2019 Implementasi Sistem Persamaan Linear Dua
RPP ke – 4 Variabel (VIII)
E. Tugas Administrasi
24
Hari / Tanggal Tugas Deskripsi Kegiatan
Administrasi
Kamis, Piket - Menulis jurnal piket
12, September 2019 - Mengisi daftar absensi siswa,
19, September 2019 guru dan TU
Jum’at - Memberi tugas pengganti
04, Oktober 2019 bagi guru yang dinas ataupun
11, Oktober 2019 tidak hadir
18, Oktober 2019
25, Oktober 2019
Senin, 23 September 2019 Pengawas PTS - Mengawas ruang PTS
Selasa, 24 September 2019 - Mengisi berita acara PTS dan
Rabu, 25 September 2019 absensi peserta PTS
Kamis, 26 September 2019
Jum’at, 27 September 2019
Sabtu, 28 September 2018
Jum,at 04 Oktober 2019 Ekstrakurikuler - Membina kegiatan
PMR ekstrakullikuler
25
BAB IV
HAMBATAN PELAKSANAAN PPLK DAN PEMECAHAN MASALAH
No. Hambatan Pelaksanaan PPLK Pemecahan Masalah
1. Kurang tegas dalam mengambil Sebaiknya guru lebih tegas terhadap
keputusan kepada siswa yang siswa yang belum bisa mengikuti
belum bisa mengikuti peraturan peraturan. Disamping, guru tegas,
pada saat proses pembelajaran. guru juga harus mempertimbangkan
cara atau strategi agar murid dapat
diatur pada saat proses belajar
mengajar.
2. Kurang bisa memanagement kelas Mengerti akan karakteristik dari
pada saat mengajar. masing-masing peserta didik
merupakan kewajiban bagi seorang
guru, agar dapat menguasai kelas
sebaiknya masing-masing
mahasiswa PPLK diperlukan untuk
lebih dapat memahami karakter
peserta didik serta tidak adanya jarak
antara seorang guru dengan peserta
didik.
3. Masih banyak kekurangan dalam Dengan diadakannya sosialisasi
penyusunan RPP. tentang penyusunan RPP yang baik
dari pihak sekolah merupkan satu
dari solusi untuk mengurangi
kesalahan yang terjadi dalam
penyusunan RPP. Karena adanya
pembaharuan dalam penyusunan
RPP dari pemerintah menjadikan
teori yang diajarkan di perkuliahan
berbeda dengan di sekolah.
26
4. Kurang bisa memimpin kegiatan di Harus menumbuhkan kepemimpinan
sekolah, seperti pengajian, literasi, dalam diri tidak hanya dipelajari
shalat duha, senam bersama dan melalui teori, membiasakan diri
upacara pada hari senin. untuk terjun ke lapangan secara
langsung dengan bimbingan dari
seseorang yang lebih mengerti
merupakan untuk menumbuhkan
kepemimpinan dalam diri
kepemimpinan dalam diri
mahasiswa PPLK menjadi lebih
baik.
5. Kurangnya kekompakan dari Komunikasi yang terjalin dengan
anggota PPLK. baik serta rasa saling percaya
merupakan kunci untuk menjaga
kekompakan. Maka dari itu, saling
keterbukaan dalam komunikasi satu
sama lainnya dan percaya terhadap
satu sama lain merupakan solusi
untuk menjaga kekompakan.
6. Belum adanya kesadaran untuk Perlu adanya kesadaran serta rasa
datang sebelum jam 07.00. bertanggung jawab dalam diri
masing-masing mahasiswa PPLK.
7. Kurangnya komunikasi dengan Perlu adanya kumunikasi dengan
beberapa guru, sehingga beberapa guru supaya terjalin
menimbulkan kesalah pahaman. komunikasi dengan baik, karena
dengan adanya komunikasi dengan
baik tidak akan teradi kesalah
pahaman.
27
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian dan pengalaman yang telah dilakukan, kami
menyimpulkan sebagai berikut:
1. Mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP), merupakan
pengalaman yang cukup berkesan dan penuh dengan suka-duka karena
kita berhadapan dengan anak-anak yang sedang berada dalam masa
transisi dari anak-anak menuju dewasa.
2. Dalam mengajar, kita harus memahami karakter siswa terlebih dahulu
agar lebih rileks dan dapat menyampaikan materi dengan baik. Karena
sejatinya menjadi guru bukan hanya dituntut untuk mengajar
melainkan juga dituntut untuk mendidik.
3. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah disusun
terkadang tidak berjalan dengan sempurna dan sistematis ketika kita
telah berada di dalam kelas.
4. Menjadi tantangan tersendiri bagi kami ketika mengajar di SMP
menghadapi anak-anak yang suasana hatinya selalu berubah dan sulit
ditebak.
5. Untuk menjadi seorang guru yang baik, kedisiplinan dan ketekunan
sangat diperlukan, karena kita berhadapan dengan manusia, bukannya
benda. Menjadi tanggung jawab seorang guru untuk mengajar dan
mendidik siswanya.
6. Pengalaman merupakan guru yang terbaik. Kami mendapatkan banyak
pelajaran yang berharga melalui pplk ini. Selain belajar untuk
mengajar, kami juga belajar bagaimana cara menghadapi dan
mengatasi masalah.
5.2 Saran
Selama melaksanakan kegiatan PPLK, kami mendapatkan pengalaman
bermanfaat yang dapat menambah pengetahuan bagi kami tentang mengajar
dan mengetahui bagaimana suasana di SMP itu seperti apa. Akan tetapi,
28
menurut kami masih ada kekurangan yang terdapat di sekolah tersebut, yaitu
dalam hal kedisiplinan mengajar.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami memiliki saran yang berhubungan
dengan masalah kedisiplinan dan bagaimana menghadapi anak-anak seusia
SMP.
1. Menjadi seorang guru sebaiknya memiliki wibawa namun bisa
menjalin kedekatan yang cukup baik dengan siswa, sehingga siswa
tidak merasa takut kepada guru, akan tetapi siswa merasa segan dan
menghormati guru.
2. Para guru sebaiknya menjaga kedisiplinan dalam mengajar, begitu juga
dengan bel, sebaiknya harus selalu berbunyi dan terdengar keras sesuai
jadwal. Kemudian guru masuk ke kelas jangan hanya memberi tugas
kemudian ke luar kembali, karena itu bisa membuat siswa tidak
disiplin.
3. Seharusnya ada teguran dan peringatan bagi guru yang tidak disiplin
dan melalaikan tugasnya.
4. Seharusnya seorang guru mempunyai diri yang tinggi akan
kedisiplinan, agar dapat menjadi contoh yang baik bagi para siswa.
5. Masalah ketidakdisiplinan harus lebih diperhatikan agar suatu sekolah
dapat menjadi sekolah yang berkualitas khususnya di mata siswa, dan
umumnya di mata masyarakat.
6. Sebagai seorang guru, seharusnya menguasai materi sesuai dengan
bidangnya, dan juga menguasai bagaimana cara mengajar dan
menghadapi anak-anak, sehingga tercipta suasana kelas yang kondusif,
aktif, dan menyenangkan bagi siswa.
7. Dalam proses pembelajaran harus lebih ditingkatkan lagi kedepannya.
Di sisi lain, antara kepala sekolah, guru, siswa dan pemangku
kepentingan sekolah harus lebih bersinergi agar proses
pembelajarannya lebih baik dan mempunyai jiwa semangat bersama
untuk membangun proses pembelajaran yang lebih berkarakter.
29
8. Kepala sekolah, guru, siswa dan pemangku kepentingan sekolah harus
lebih bekerja sama lagi, supaya terjalin kerja sama antara yang satu
dengan yang lainnya dalam setiap mengeluarkan kebijakan.
30
LAMPIRAN