“AUTOANALYZER”
DISUSUN OLEH:
DOSEN PEMBEMBING:
BASTIAN , S.Si.T.,M.Biomed
1
KATA PENGANTAR
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………….....……..1
KATA PENGANTAR………………………………….…………..…….............2
DAFTAR ISI……………………………………………..…………...………......3
BAB I PENDAHUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 kesimpulan…………………………………………………………….....8
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
.2. LatarBelakang
Autoanalyzer adalah alat yang memiliki presisitinggi dan mudah
digunakan untuk mengotomatisasi pemeriksaan kimia basah tradisional.
Autoanalyzer merupakan salah satu alat laboratorium canggih yang
dilengkapi dengan system squensial multiple analysis. Alat ini mempunyai
kemampuan pemeriksaan yang lebih banyak berfungsi untuk menganalisa
kimia secara otomatis. Alat ini mampu menggantikan prosedur-prosedur
analisis manual dalam laboratorium, rumah sakit, dan industri.
Autoanalyzer dapat digunakan untuk menganalisa kandungan air, gas,
mineral, logam, dan material biologis dari suatu larutan.
.2. Tujuan
1. Mengetahui pengertiandan fungsi dari Autoanalyzer.
2. Mengetahui cara penggunaan Autoanalyzer.
3. Mengetahui cara perawatan dan pemeliharaan Autoanalyzer.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
autoanalyzer dapat menganalisis ratusan sampel setiap hari dengan satu
teknisi operasi. Awal autoanalyzer instrumen masing-masing beberapa
sampel diuji secara berurutan untuk analit individu. Kemudian Model
Autoanalyzer seperti SMAC diuji untuk analit secara bersamaan dalam
sampel
.2. Penggunaan
6
dalam Monochomatorini, cahaya Polychromatic diuraikan menjadi
Monochromatic. Selanjutnya dari Monochromator, cahaya masuk ke
Filter. Filter ini berfungsi memilih atau melewatkan hanya 1 spectrum
cahaya saja sesuai dengan unsur yang akan di ukur. 6 Karena setiap atom
hanya akan menyerap spectrum yang sesuai dengan energi atom itu
sendiri. Cahaya yang keluardari Filter (I0) menyinari cuvette, sehingg
amolekul di dalam cuvette akan mengabsorbsi sebuah eneri cahaya (foton)
dengan jarak gelombang tertentu dan menghasilkan It. Cuvette disini
merupakan tempat menaruh sample yang akan diperiksa.Cahaya yang
keluardari cuvette (It) ditangkap oleh detektor. Detektor disini merupakan
sensor untuk merubah energy cahaya menjadi bentuk energi (sinyal-sinyal)
listrik yang selanjutnya dikuatkan oleh Amplifier lalu di converter oleh
ADC, dimana ADC disini berfungsi mengubah data analog menjadi data
digital. Kemudiandari ADC diolah oleh Microcontroller dan
ditampilkanke display.
.3. Perawatan dan Pemeliharaan
Inilah hal yang perlu diperhatikan oleh konsumen karena ada
beberapa alat-alat yang bisa dikatakan "bandel". Namun sebandel -
bandelnya alattersebut, tetap saja harus mendapatkan perhatian khusus
seperti:
a. Suhu ruangan
b. Lakukan control secara berkala
c. Selalu cek reagen
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan alat ini,
seperti :
Sampel jangan sampai aglutinasi, gunakan sampel darah yang sudah
ditambahkan antikoagulan. Pastikan tidak ada darah yang menggumpal
karena akan merusak hasil jika terhisap.
7
BAB III
PENUTUP
.1. Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA
Kricka LJ, Savory J. International Year of Chemistry 2011. A guide to the history
of clinical chemistry. Clin Chem. 2011;57:1118–26.
9
LAMPIRAN
10