Anda di halaman 1dari 4

Rencanakan suatu fondasi beton bertulang bujur sangkar yang mendukung kolom beton 500x500

mm2 dengan pengikat tulangan sengkang. Data perencanaan: beban bekerja mati = 1000kN,
beban bekerja hidup = 780 kN, tekanan tanah ijin = 240 kPa pada kedalaman 1,7 m dari
permukaan tanah. f’c kolom= 30 Mpa, f’c fondasi= 20 Mpa, fy= 300 Mpa, tulangan memanjang
kolom terdiri dari batang tulangan baja D25.

Penyelesaian:
Dengan tebal pondasi telapak belum diketahui,untuk memperhitungkan berat pondasi dan
diatasnya digunakan nilai berat rata-rata 19.6 KN/m3 untuk kedalaman 1,7 m dari permukaan
tanah sampai kedasar pondasi.
Tekanan tanah yang timbul dibawah fondasi akibat beban tersebut diatas, adalah:
1,7 (19,6)=33,32 Kn /m2
Tekanan tanah ijn efektif:
240-33,32 =206,7 Kn/m2
Luas bidang telapak fondasi diperlukan:
1000+780
A perlu ¿ =8,61m 2
206,7
Gunakan ukuran bidang telapak fondasi bujur sangkar 2,9m x 2,9m = 8,41 m2

Tekanan tanah terfaktor :


Pu 1,2 ( 1000 ) +1,6 (780)
Pu ¿ = =291 kN /m 2
A 8,41
Memperkirakan tebal fondasi 700 mm, dengan tebal selimut 75 mm, dan menggunakan batang
tulangan D25, maka tinggi efektif adalah:
d= 700 – 75 – 25 = 600 mm

UNTUK ARAH KERJA DUA ARAH


B =lebar kolom + (1/2d)2
=500 + 60 =1100 mm
Gaya geser total tervaktor yang bekerja pada penampang kritis adalah
VU =PU (W2-B2)
=291 (2,9 - 1,1002) = 2095 kN
Kuat geser beton adalah :
f'c
2 √¿
VC = bod
2
( ) 1 ¿
β
Tetapi nilai tersebut tidak boleh lebih besar dari :
f 'c
VC = 4 √¿ bod
¿
Karena β=1 kuat geser maksimum akan menjadi
f'c 20
VC = 4 √¿ bod = 4 √¿ (1100)(4)(600)= 47226 Kn
¿ ¿
φVn= φVc = 0,6(47226) = 28336 Kn
maka, Vu < φVn

UNTUK ARAH KERJA SATU ARAH:


Gaya geser total terfaktor yang bekerja pada penampang kritis adalah :
VU =PU WG
=291(2,9) (06)= 506,3 Kn
Kuat geser beton adalah :
Vc =(1/6 √ f c ' ¿ bwd = 1/6 ( √ 20 ¿( 2900)(600)=1297 kN
φV c= φVc =0,60(1297) =778,2 kN
maka : Vu <φVn
dengan demikian fondasi memenuhi persyaratan geser.

Selanjutnya diperiksa anggapan yang digunakan pada langkah awal, mengenal berat fondasi
berikut tanah di atasnya, gunakan sebagai nilai berat tanah adalah 15,7 kN/m3,
23(0,7)+15,7(1)=31,8 kN/m2
Sehingga anggapan yang dipakai 33,32 kN/m2 adalah agak konservatif ( aman ), berselisih
sedikit, sehingga tidak perlu revisi hitungan.

momen rencana dapat dihitung.


Mu = puF(1/2F)(W)
=192(1/2)1/2(1,2)(2,9)=607,61 kNm
Perencanaan batang tulangan baja:
K perlu=Muφ/bd2 = 607,6(10)6/0,8 (2900)(600)2 = 0,7275 Mpa
Dengan menggunakan daftar A-15, dapat p perlu < p minimum = 0,0047
Maka digunakan p min
As perlu = pbd =0,0047(2900)(600)=8120 mm2

kuat tumpuan pondasi dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut:


√ A 2 = √ 8,41 =5,8
A1 0,25

Syarat SK SNI T-15-1991-03 tidak boleh melanpaui 2, selanjutmya gunakan nilai tersebut.
Kuat tumpuan pondasi = φ (0,85fc’At )(2,0)
= 0,70(0.85)(20)(500)2(2,0)=5950 kN

Kuat tumpuan kolom dihitung sebagai berikut:


Φ (0,85)fc’At = 0,70(0,85)(30)(500)2 = 4462,5 kN

Sedangkan beban tumpuan rencana actual, adalah :


Pu = 1,2(1000) + 1,6(780)
= 2448 kN
Karena 2448 < 4462,5 < 5950, dapat disimpulkan bahwa beban dari kolom dapat dilimpahkan
keseluruhannya kepada beton saja.
Untuk memperoleh kesempurnaan pelimpahan beban tersebut, SK SNI T-15-1991-03
menyaratkan luas penampang pasak (dowel ) minimum sebagai berikut:
As perlu = 0,005 Ag
= 0,005 (500)2 = 1250 mm2

Gunakan 4 batang tulangan D25 sebagai pasak dan tempatkan masing-masing pada setiap sudut
kolom ( As = 1964 mm2 ).

panjang penyaluran dasar dowel kedalam pondasi adalah :


25 ( 300 )
Ldb = dbfy/4 √ f c =
'
=419 mm
4 √ 20

Dan tidak boleh kurang dari :


Ldb = 0,04 dbfy = 0,04(25)(300)=300 mm

Luas tulangan baja yang tersedia lebig besar dari yang di perlukan, sehingga di tentukan factor
modIfikasi sebagai berikut:
As perlu / As tersedia = 1250/1964 = 0,64
Panjang penyaluran Ld perlu = 419(0,64) = 268 mm.

Karena mutu beton (fc’) kolom lebih tunggi dari mutu beton pondasi, panjang penyaluran perlu
Ld batang tulangan yang masuk kedalam kolom akan kurang dari pada yang masuk kedalam
pondasi. Untuk batang tulangan desak , panjang penyaluran Ld tidak boleh kurang dari 200 mm.
batang tulangan pasak dipasang berdampingan dengan tulangan pokok memanjang kolom pada
sudut-sudutnya.

Anda mungkin juga menyukai