Anda di halaman 1dari 34

NERACA

BAHANG
Oleh
DINA RISMANITA
1954211000570
JURUSAN AGROTEKNOLOGI

UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN


JL. Ir H. Juanda No.68 Tapaan Bugulkidul Pasuruan
JAWA TIMUR
67129
NERACA BAHANG

PENDAHULUAN

 Sumber energi utama bagi bumi adalah energi


dari matahari.
 Energi yang berasal dari matahari sampai ke
bumi melalui mekanisme transport berupa
radiasi.
NERACA BAHANG

PENDAHULUAN

 Radiasi surya yang datang ke bumi, sebagian


diterima oleh permukaan dan sebagian di
pantulkan atau ditransmisikan kembali ke
atmosfer dalam bentuk radiasi gelombang
pendek (elektromagnetik) maupun gelombang
panjang (inframerah).
NERACA BAHANG

PENDAHULUAN

 Neraca energi merupakan suatu konsep yang


memperhatikan jumlah energi yang mengalir
di antara benda-benda di permukaan,dan
selisih antara masukan (input) dengan
keluaran (output) adalah energi yang akan
digunakan atau yang tersimpan.
NERACA BAHANG

PENDAHULUAN

 Proses yang terjadi adalah pertukaran energi


antara radiasi surya dan permukaan, antara
permukaan dengan lapisan di bawahnya,
serta antara permukaan dengan lingkungan
sekitarnya.
Total Radiasi
NERACA
Radiasi Sinar
Matahari Masuk
Dipantulkan
Atmosfer & Awan
Dipantulkan
Permukaan Bumi
Keluar
239.9 BAHANG
340.4
77.0 22.9
Total Radiasi Radiasi
Di pantulkan Langsung keluar
99.9 Atmosfer
40.1
Radiasi
Oleh Atmosfer Radiasi
Diserap 169.9 Oleh Awan
Atmosfer 29.9
77.1 Laten Heat

Gas
Radiasi diserap Rumah Kaca
Permukaan Bumi
358.2
Thermals
(Konduksi / Konveksi)
Semua Nilai
86.4
Fluks dalam
Wm-2 18.4

Radiasi
Radiasi
Diserap Permukaan Bumi
Dikembalikan
Permukaan Bumi 398.2 Evapotranspirasi
340.3
163.3
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

 Neraca bahang adalah keseimbangan antara


radiasi surya yang diterima oleh permukaan
bumi dan yang dilepaskan kembali ke
atmosfer.
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

 Radiasi yang diterima dan diserap oleh suatu


permukaan di bumi adalah dalam bentuk
gelombang pendek (short wave) dan
dilepaskan ke atmosfer dalam bentuk
gelombang panjang (long wave).
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

 Absorpsi radiasi berlangsung pada siang hari


sedangkan pelepasannya berlangsung pada
malam hari.
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

 Persamaan neraca energi menunjukkan


bahwa ada keseimbangan antara berbagai
arus energi.
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

 Arus energi memang beragam secara terus


menerus, tetapi ada kecenderungan kuat untuk
mencapai keseimbangan dan hal ini yang
mengakibatkan kestabilan suhu.
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

 Tetapi dalam kondisi atmosfir yang terus


berubah keseimbangan ini jarang tercapai.
Sebaliknya ketidakseimbangan menyebabkan
ada kelebihan energi yang didapat atau yang
hilang di permukaan, dengan demikian
menyebabkan terjadinya perubahan suhu.
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

 Neraca radiasi permukaan ialah selisih antara


radiasi yang diserap dan yang dipancarkan
oleh suatu benda atau permukaan.
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

 Secara umum neraca energi pada suatu


permukaan bumi dapat dituliskan sebagai
berikut
Qn = Qs + Q1 - Qs - Q1
Qn = radiasi netto (Wm-2)
Qs dan Qs = radiasi surya yg datang & keluar (Wm-2)
Q1 dan Q1 = radiasi gelombang panjang yg datang &
keluar (Wm-2)
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

 Nisbah antara radiasi gelombang pendek


(radiasi surya) yang dipantulkan dengan yg
datang disebut albedo permukaan tsb. Untuk
gelombang panjang, karena permukaan juga
memancarkan radiasi gelombang panjang
maka sulit untuk membedakan antara radiasi
pantulan dgn yg dipancarkan oleh permukaan
tsb.
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

 Di atmosfer, uap air dan CO2 adalah penyerap


radiasi gelombang panjang yang utama.

 Energi radiasi yang diserap oleh kedua gas tsb


akan dipancarkan kembali ke permukaan
bumi diiringi oleh peningkatan suhu udara.
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

 Fenomena ini dikenal dengan ‘efek rumah


kaca’ (green house effect), seperti naiknya
suhu udara yg terjadi dalam rumah kaca.

 Di atmosfer, gar-gas rumah kaca (uap air, CO2


dan methane) dapat dianalogikan dgn atap
kaca.
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

 Dalam rumah kaca, radiasi surya mampu


menembus atap kaca karena energinya yg
besar, sedangkan radiasi gelombang panjang
dari dalam rumah kaca tidak mampu
menembus atap kaca sehingga terjadi
penimbunan energi yang berlebihan di dalam
rumah kaca tsb yg mengakibatkan kenaikan
suhu udara.
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

 Jumlah radiasi gelombang panjang yang


keluar dari suatu permukaan dapat diduga
dengan Rumus Brunt (1932) yg diturunkan dari
Hukum Stefan-Boltzman, kelembaban udara
(ea) dan tingkat perawanan yg didekati dari
data lama penyinaran dan panjang hari (n/N)
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN


RUMUS BRUNT
Q1 = σ T4 (0,56 – 0,079 ea0,5) (0,1 + 0,9 n/N)
Q1 = radiasi gelombang panjang dari suatu permukaan bumi (Wm-2)

σ = tetapan Stefan-Boltzman (5,67 . 10-8 Wm-2)


T = suhu udara (K)
ea = tekanan uap air di udara (mb)
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN


 Bila radiasi gelombang panjang yg datang jauh lebih
kecil dibandingkan pancaran yg keluar (Q1 = Q1 – Q1),
sedangkan albedo permukaan sebesar α, maka
persamaan neraca energi di atas dapat ditulis sebagai
: Qn = Qs (1 – α) - Q1
Qn = radiasi netto (Wm-2)
Qs = radiasi surya datang yg terukur dg solarimeter (Wm-2)
Q1 = pancaran radiasi gelombang panjang
(rumus brunt,Wm-2)
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

 Neraca energi permukaan / Neraca Bahang


identik dengan konsep radiasi netto. Menurut
Kamarudin et al (2009), konsep neraca energi
dapat dirumuskan dengan persamaan
NERACA BAHANG

ARTI & URAIAN

Rn = H + G + λE + ΔF
Rn = radiasi netto (MJ m-2 hari-1)
H = perpindahan panas terasa (sensible heat flux)
(MJ m-2 hari-1)
G = perpindahan panas tanah (soil heat flux)(MJ m-2 hari-1)
λE = energi evapotranspirasi (MJ m-2 hari-1)
ΔF = simpanan energi (storage) (Wm-2)
KOMPONEN NERACA ENERGI / BAHANG

1. H (Perpindaan Panas Terasa)

• Sensible Heat Flux (H) merupakan


besarnya energi yang dibutuhkan
untuk memanaskan udara.
• Fluks Bahang Terasa (H) adalah energi
panas (bahang) yang berkaitan
dengan kenaikan atau penurunan
temperatur tanpa perubahan fase.
KOMPONEN NERACA ENERGI / BAHANG

2. G (Perpindaan Panas Tanah)

• G (soil heat flux) merupakan jumlah


energi yang dibutuhkan untuk
memanaskan permukaan bumi.
• Komponen G ini sangat berkaitan
dengan konsep suhu permukaan.
• Jenis tutupan lahan sangat
mempengaruhi nilai G.
KOMPONEN NERACA ENERGI / BAHANG

2. G (Perpindaan Panas Tanah)

• Soil Heat Flux (G) merupakan


sejumlah energi matahari yang
sampai pada permukaan tanah dan
digunakan untuk berbagai proses
fisik dan biologi tanah.
KOMPONEN NERACA ENERGI / BAHANG

3. λE (Energi Evapotranspirasi)

• λE merupakan energy yang terlibat


dalam proses penguapan air.
• Penguapan tersebut merupakan
akumulasi dari penguapan air di
permukaan (evaporasi) dan
pernguapan dari vegetasi
(transpirasi).
KOMPONEN NERACA ENERGI / BAHANG

3. λE (Energi Evapotranspirasi)

• Pengertian evapotranspirasi adalah


proses yang melibatkan dua proses
terpisah yang berlangsung simultan
yaitu berupa hilangnya air dari
permukaan tanah melalui evaporasi
dan hilangnya air dari tanaman
melalui transpirasi.
KOMPONEN NERACA ENERGI / BAHANG

4. ΔF (Simpanan Energi)

• ΔF merupakan energy yang dipakai


pada proses fotosintesis tumbuhan.
KOMPONEN NERACA ENERGI / BAHANG

• Keempat komponen radiasi netto


(H,G,λE,ΔF) dapat bernilai negatif,
bergantung pada proses yang
berlangsung.
• Biasanya, nilai radiasi netto akan positif
ketika siang hari. Nilai radiasi netto
akan negatif ketika malam hari.
KOMPONEN NERACA ENERGI / BAHANG

• H dapat bernilai negatif apabila proses yang


terjadi adalah pendinginan udara.
• G bernilai negatif apabila proses yang
berlangsung adalah pendinginan permukaan
bumi.
• λE akan bernilai negatif apabila proses yang
berlangsung adalah proses pengembunan.
• Sedangkan ΔF akan bernilai negatif bila
proses yang dominan adalah respirasi.
KOMPONEN NERACA ENERGI / BAHANG

• Nilai dari komponen neraca energi tersebut


dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :

- Kondisi tutupan lahan.


- Keawanan.
- Posisi relative matahari.
- dan lain-lain.
PENUTUP

 Konsep neraca energi melibatkan transfer


bahang. Istilah bahang terkait dengan besaran
suhu, suhu yang dimaksud adalah suhu udara.
 Energi yang terjadi antar permukaan tersebut
sangat penting terutama peranannya sebagai
pengendali proses.
 Suhu pada permukaan bumi adalah hasil
tanggapan terhadap semua arus energi yang
mempengaruhi permukaan.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai