Anda di halaman 1dari 37

KIA 4

Identitas :
Nama : Ny. I
Usia : 29 tahun
Pekerjaan : PNS
Agama : islam
Alamat : Lirboyo

Keluhan utama : kontrol kehamilan


Keluhan yang dirasakan ibu selama kehamilan : mual dan muntah, pusing (-).
Mata berkunang kunang (-), sakit kepala (-), nyeri perut (-)

3. Riwayat penyakit dahulu : DM (-), hipertensi (-), asma (-), penyakit jantung (-),
penyakit paru (-)
4. riwayat persalinan :anak 1 jenis kelamin laki-laki persalinan spontan, usia 5
tahun dan anak kedua perempuan usia 7 tahun persalinan spontan, anak ketiga
hamil ini
5. riwayat menggunakan alat kontrasepsi : KB Suntik 3 bulan

D. riwayat menstruasi
• menarche : ibu menstruasi pada usia 17 tahun
• siklus : 1x sebulan
• teratur/tidak teratur : teratur
• lama : 5 hari
• jumlah : ibu menghabiskan 3 pembalut dalam sehari selama menstruasi
• HPHT : 30 Maret 2021
• HPL : 7 Desember 2021

12. status Gizi


e. berat badan sebelum hamil : 47kg
f. sekarang : 65 kg
g. Tinggi Badan : 169 cm
h. LILA : 25 cm
13. Pemeriksaan Fisik
g) Wajah : tidak pucat dan tidak edema
h) Mata : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), gangguan refraksi (-)
i) Mulut : tampak merah muda, tidak ada karies gigi
j) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
k) Dada : payudara : bentuk normal, putting susu menonjol, aerola
hipepigmentasi, tidak ada benjolan
l) Abdomen : inspeksi : tidak ada bekas operasi,terdapat linea nigra,
palpasi : TFU : tiga jari diatas pusat
• Leopold I : dibagian teratas perut ibu teraba bagian janin agak bulat,
lunak, tidak melenting
• Leopold II : dibagian kanan perut ibu teraba tahanan, datar, memanjang
seperti papan, bagian kanan perut ibu teraba bagian terkecil janin
• Leopold III : dibagian terbawah perut ibu teraba satu bagian janin bulat
dank eras
• Leopold IV : belum masuk PAP
Auskultasi : DJJ 133x/menit

b) Ekstremitas
• Atas :tidak ada varises dan edema
• Bawah : tidak ada varises dan edema tungkai

14. Pemeriksaan penunjang


• PP test : positif
• HB : 11,7
• Gol darah : AB
• Rhesus : +
• HIV : NR
• TPHA : NR
• HbsAg : NR
• GDS : 158
15. Assessment
• Diagnose ibu : G3P2AO hamil 27 minggu 5/7
• Diagnose janin : belum dapat dievaluasi
16. Penatalaksanaan
E. Non farmakologi
• Menginformasikan keadaan umum ibu dan hasil pemeriksaan bahwa
batas normal
• Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup dan menyarankan ibu untuk
tidak terlalu lelah dalam melakukan aktifitas sehari hari.
• Menganjurkan ibu untuk tetap memenuhi nutrisi dan hidrasi ibu
• Memberi tahu tanda bahaya kehamilan trimester 3 dan meminta ibu
untuk segera datang ke fasilitas kesehatan jika merasakan tanda bahaya seperti,
keluar darah segar dari jalan lahir, bengkak pada wajah, tangan dan kaki,
pandangan kabur, berkurangnya gerakan janin dan keluar air dari jalan lahir.
• Rutin melakukan ANC minimal 2 kali dalam sebulan dan segera kontrol
jika mengalami keluhan.

F. Farmakologi
Tablet SF 1x1 PO
Kalk 1x1 PO

KIA 5

Identitas :
Nama : Ny. R
Usia : 33 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Agama : islam
Alamat : Banjarmlati

Keluhan utama : kontrol kehamilan


Keluhan yang dirasakan ibu selama kehamilan : mual dan muntah, pusing (-).
Mata berkunang kunang (-), sakit kepala (-), nyeri perut (-)
3. Riwayat penyakit dahulu : DM (-), hipertensi (-), asma (-), penyakit jantung (-),
penyakit paru (-)
4. riwayat persalinan :anak 1 jenis kelamin perempuan persalinan spontan usia
10 tahun dan anak kedua perempuan usia 6 tahun persalinan spontan, anak
ketiga hamil ini
5. riwayat menggunakan alat kontrasepsi : IUD

D. riwayat menstruasi
• menarche : ibu menstruasi pada usia 15 tahun
• siklus : 1x sebulan
• teratur/tidak teratur : teratur
• lama : 7 hari
• jumlah : ibu menghabiskan 3 pembalut dalam sehari selama menstruasi
• HPHT : 22 Agustus 2021
• HPL : 29 April 2022

12. status Gizi


e. berat badan sebelum hamil : 60 kg
f. sekarang : 63 kg
g. Tinggi Badan : 165 cm
h. LILA : 25 cm

13. Pemeriksaan Fisik


g) Wajah : tidak pucat dan tidak edema
h) Mata : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), gangguan refraksi (-)
i) Mulut : tampak merah muda, tidak ada karies gigi
j) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
k) Dada : payudara : bentuk normal, putting susu menonjol, aerola
hipepigmentasi, tidak ada benjolan
l) Abdomen : inspeksi : tidak ada bekas operasi, tidak terdapat linea nigra,
palpasi : TFU : belum dapat dievaluasi
• Leopold I : belum dapat dievaluasi
• Leopold II : belum dapat dievaluasi
• Leopold III : belum dapat dievaluasi
• Leopold IV : belum dapat dievaluasi
Auskultasi : belum dapat dievaluasi

b) Ekstremitas
• Atas :tidak ada varises dan edema
• Bawah : tidak ada varises dan edema tungkai

14. Pemeriksaan penunjang


• PP test : positif
• HB : 11,3
• Gol darah : O
• Rhesus : +
• HIV : NR
• TPHA : NR
• HbsAg : NR
• GDS : 145

15. Assessment
• Diagnose ibu : G3P2AO hamil 10 minggu 4/7
• Diagnose janin : belum dapat dievaluasi
16. Penatalaksanaan
E. Non farmakologi
• Menginformasikan keadaan umum ibu dan hasil pemeriksaan bahwa
batas normal
• Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup dan menyarankan ibu untuk
tidak terlalu lelah dalam melakukan aktifitas sehari hari.
• Menganjurkan ibu untuk tetap memenuhi nutrisi dan hidrasi ibu
• Memberi tahu tanda bahaya kehamilan trimester 1 dan meminta ibu
untuk segera datang ke fasilitas kesehatan jika merasakan tanda bahaya seperti,
keluar darah segar dari jalan lahir, bengkak pada wajah, tangan dan kaki,
pandangan kabur, berkurangnya gerakan janin dan keluar air dari jalan lahir.
• Rutin melakukan ANC minimal 2 kali dalam sebulan dan segera kontrol
jika mengalami keluhan.

F. Farmakologi
Tablet SF 1x1 PO
Kalk 1x1 PO

KIA 6

Identitas :
Nama : Ny. L
Usia : 32 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : islam
Alamat : Campurejo

Keluhan utama : kontrol kehamilan


Keluhan yang dirasakan ibu selama kehamilan : mual dan muntah, pusing (-).
Mata berkunang kunang (-), sakit kepala (+), nyeri perut (-)

3. Riwayat penyakit dahulu : DM (-), hipertensi (-), asma (-), penyakit jantung (-),
penyakit paru (-)
4. riwayat persalinan :anak 1 jenis kelamin laki-laki persalinan spontan, usia 12
tahun dan anak kedua perempuan usia 9 tahun persalinan spontan, anak ketiga
usia 4 tahun perempuan dan anak ke 4 hamil ini
5. riwayat menggunakan alat kontrasepsi : KB Suntik 3 bulan

D. riwayat menstruasi
• menarche : ibu menstruasi pada usia 15 tahun
• siklus : 1x sebulan
• teratur/tidak teratur : teratur
• lama : 5 hari
• jumlah : ibu menghabiskan 3 pembalut dalam sehari selama menstruasi
• HPHT : 26 Februari 2021
• HPL : 7 November 2021

12. status Gizi


e. berat badan sebelum hamil : 59 kg
f. sekarang : 62 kg
g. Tinggi Badan : 167 cm
h. LILA : 27 cm

13. Pemeriksaan Fisik


g) Wajah : tidak pucat dan tidak edema
h) Mata : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), gangguan refraksi (-)
i) Mulut : tampak merah muda, tidak ada karies gigi
j) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
k) Dada : payudara : bentuk normal, putting susu menonjol, aerola
hipepigmentasi, tidak ada benjolan
l) Abdomen : inspeksi : tidak ada bekas operasi,terdapat linea nigra,
palpasi : TFU : 4 jari dibawah procecus xypoideus
• Leopold I : dibagian teratas perut ibu teraba bagian janin agak bulat,
lunak, tidak melenting
• Leopold II : dibagian kanan perut ibu teraba tahanan, datar, memanjang
seperti papan, bagian kanan perut ibu teraba bagian terkecil janin
• Leopold III : dibagian terbawah perut ibu teraba satu bagian janin bulat
dank eras
• Leopold IV : belum masuk PAP
Auskultasi : DJJ 140x/menit

b) Ekstremitas
• Atas :tidak ada varises dan edema
• Bawah : tidak ada varises dan edema tungkai

14. Pemeriksaan penunjang


• PP test : positif
• HB : 12,7
• Gol darah : B
• Rhesus : +
• HIV : NR
• TPHA : NR
• HbsAg : NR
• GDS : 130

15. Assessment
• Diagnose ibu : G4P3AO hamil 30 minggu 5/7
• Diagnose janin : tunggal hidup
16. Penatalaksanaan
E. Non farmakologi
• Menginformasikan keadaan umum ibu dan hasil pemeriksaan serta janin
dalam keadaan baik-baik saja
• Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup dan menyarankan ibu untuk
tidak terlalu lelah dalam melakukan aktifitas sehari hari.
• Menganjurkan ibu untuk tetap memenuhi nutrisi dan hidrasi ibu
• Memberi tahu tanda bahaya kehamilan trimester 3 dan meminta ibu
untuk segera datang ke fasilitas kesehatan jika merasakan tanda bahaya seperti,
keluar darah segar dari jalan lahir, bengkak pada wajah, tangan dan kaki,
pandangan kabur, berkurangnya gerakan janin dan keluar air dari jalan lahir.
• Rutin melakukan ANC minimal 2 kali dalam sebulan dan segera kontrol
jika mengalami keluhan.

F. Farmakologi
Tablet SF 1x1 PO
Kalk 1x1 PO
KIA 7

Identitas :
Nama : Ny. Y
Usia : 24 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : islam
Alamat : Campurejo

Keluhan utama : kontrol kehamilan


Keluhan yang dirasakan ibu selama kehamilan : mual dan muntah, pusing (-).
Mata berkunang kunang (-), sakit kepala (+), nyeri perut (-)

3. Riwayat penyakit dahulu : DM (-), hipertensi (-), asma (-), penyakit jantung (-),
penyakit paru (-)
4. riwayat persalinan :hamil ini
5. riwayat menggunakan alat kontrasepsi : tidak ada

D. riwayat menstruasi
• menarche : ibu menstruasi pada usia 17 tahun
• siklus : 1x sebulan
• teratur/tidak teratur : teratur
• lama : 6 hari
• jumlah : ibu menghabiskan 3 pembalut dalam sehari selama menstruasi
• HPHT : 15 September 2021
• HPL : 22 Juni 2022

12. status Gizi


e. berat badan sebelum hamil : 48 kg
f. sekarang : 49 kg
g. Tinggi Badan : 166 cm
h. LILA : 22 cm
13. Pemeriksaan Fisik
g) Wajah : tidak pucat dan tidak edema
h) Mata : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), gangguan refraksi (-)
i) Mulut : tampak merah muda, tidak ada karies gigi
j) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
k) Dada : payudara : bentuk normal, putting susu menonjol, aerola
hipepigmentasi, tidak ada benjolan
l) Abdomen : inspeksi : tidak ada bekas operasi, tidak terdapat linea nigra,
palpasi : TFU : belum dapat dievaluasi
• Leopold I : belum dapat dievaluasi
• Leopold II : belum dapat dievaluasi
• Leopold III : belum dapat dievaluasi
• Leopold IV : belum dapat dievaluasi
Auskultasi : belum dapat dievaluasi

b) Ekstremitas
• Atas :tidak ada varises dan edema
• Bawah : tidak ada varises dan edema tungkai

14. Pemeriksaan penunjang


• PP test : positif
• HB : 11,7
• Gol darah : O
• Rhesus : +
• HIV : NR
• TPHA : NR
• HbsAg : NR

15. Assessment
• Diagnose ibu : G1P0AO hamil 6 minggu 4/7
• Diagnose janin : belum dapat dievaluasi
16. Penatalaksanaan
E. Non farmakologi
• Menginformasikan keadaan umum ibu dan hasil pemeriksaan dalam
keadaan normal
• Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup dan menyarankan ibu untuk
tidak terlalu lelah dalam melakukan aktifitas sehari hari.
• Menganjurkan ibu untuk tetap memenuhi nutrisi dan hidrasi ibu
• Memberi tahu tanda bahaya kehamilan trimester 1 dan meminta ibu
untuk segera datang ke fasilitas kesehatan jika merasakan tanda bahaya seperti,
keluar darah segar dari jalan lahir, bengkak pada wajah, tangan dan kaki,
pandangan kabur, berkurangnya gerakan janin dan keluar air dari jalan lahir.
• Rutin melakukan ANC minimal 1 kali dalam trimester 1 dan 2 dan
minimal 2 kali dalam trimester ke 3 dan segera kontrol jika mengalami keluhan.

F. Farmakologi
Tablet SF 1x1 PO
Kalk 1x1 PO

KIA 8

Identitas :
Nama : Ny. L
Usia : 31 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Agama : islam
Alamat : Campurejo

Keluhan utama : kontrol kehamilan


Keluhan yang dirasakan ibu selama kehamilan : mual dan muntah, pusing (-).
Mata berkunang kunang (-), sakit kepala (-), nyeri perut (-)

3. Riwayat penyakit dahulu : DM (-), hipertensi (-), asma (-), penyakit jantung (-),
penyakit paru (-)
4. riwayat persalinan :anak pertama laki-laki usia 6 tahun, riwayat persalinan
spontan, anak kedua hamil ini
5. riwayat menggunakan alat kontrasepsi : KB suntik 3 bulan

D. riwayat menstruasi
• menarche : ibu menstruasi pada usia 15 tahun
• siklus : 1x sebulan
• teratur/tidak teratur : teratur
• lama : 5 hari
• jumlah : ibu menghabiskan 3 pembalut dalam sehari selama menstruasi
• HPHT : 6 Agustus 2021
• HPL : 1 April 2022

12. status Gizi


e. berat badan sebelum hamil : 55 kg
f. sekarang : 58 kg
g. Tinggi Badan : 168 cm
h. LILA : 24 cm

13. Pemeriksaan Fisik


g) Wajah : tidak pucat dan tidak edema
h) Mata : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), gangguan refraksi (-)
i) Mulut : tampak merah muda, tidak ada karies gigi
j) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
k) Dada : payudara : bentuk normal, putting susu menonjol, aerola
hipepigmentasi, tidak ada benjolan
l) Abdomen : inspeksi : tidak ada bekas operasi, tidak terdapat linea nigra,
palpasi : TFU : 2 jari diatas simfisis pubis
• Leopold I : belum dapat dievaluasi
• Leopold II : belum dapat dievaluasi
• Leopold III : belum dapat dievaluasi
• Leopold IV : belum dapat dievaluasi
Auskultasi : belum dapat dievaluasi
b) Ekstremitas
• Atas :tidak ada varises dan edema
• Bawah : tidak ada varises dan edema tungkai

14. Pemeriksaan penunjang


• PP test : positif
• HB : 11,9
• Gol darah : O
• Rhesus : +
• HIV : NR
• TPHA : NR
• HbsAg : NR

15. Assessment
• Diagnose ibu : G2P1AO hamil 13 minggu 5/7
• Diagnose janin : belum dapat dievaluasi
16. Penatalaksanaan
E. Non farmakologi
• Menginformasikan keadaan umum ibu dan hasil pemeriksaan dalam
keadaan normal
• Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup dan menyarankan ibu untuk
tidak terlalu lelah dalam melakukan aktifitas sehari hari.
• Menganjurkan ibu untuk tetap memenuhi nutrisi dan hidrasi ibu
• Memberi tahu tanda bahaya kehamilan trimester 1 dan meminta ibu
untuk segera datang ke fasilitas kesehatan jika merasakan tanda bahaya seperti,
keluar darah segar dari jalan lahir, bengkak pada wajah, tangan dan kaki,
pandangan kabur, berkurangnya gerakan janin dan keluar air dari jalan lahir.
• Rutin melakukan ANC minimal 1 kali dalam trimester 1 dan 2 dan
minimal 2 kali dalam trimester ke 3 dan segera kontrol jika mengalami keluhan.

F. Farmakologi
Tablet SF 1x1 PO
Kalk 1x1 PO

KIA 9

Identitas :
Nama : Ny. P
Usia : 26 tahun
Pekerjaan : PNS
Agama : islam
Alamat : Lirboyo

Keluhan utama : kontrol kehamilan


Keluhan yang dirasakan ibu selama kehamilan : mual dan muntah, pusing (-).
Mata berkunang kunang (-), sakit kepala (-), nyeri perut (-)

3. Riwayat penyakit dahulu : DM (-), hipertensi (-), asma (-), penyakit jantung (-),
penyakit paru (-)
4. riwayat persalinan :hamil ini
5. riwayat menggunakan alat kontrasepsi : KB suntik 3 bulan

D. riwayat menstruasi
• menarche : ibu menstruasi pada usia 17 tahun
• siklus : 1x sebulan
• teratur/tidak teratur : teratur
• lama : 5 hari
• jumlah : ibu menghabiskan 3 pembalut dalam sehari selama menstruasi
• HPHT : 10 Juli 2021
• HPL : 17 Maret 2022
12. status Gizi
e. berat badan sebelum hamil : 55 kg
f. sekarang : 58 kg
g. Tinggi Badan : 168 cm
h. LILA : 24 cm

13. Pemeriksaan Fisik


g) Wajah : tidak pucat dan tidak edema
h) Mata : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), gangguan refraksi (-)
i) Mulut : tampak merah muda, tidak ada karies gigi
j) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
k) Dada : payudara : bentuk normal, putting susu menonjol, aerola
hipepigmentasi, tidak ada benjolan
l) Abdomen : inspeksi : tidak ada bekas operasi, tidak terdapat linea nigra,
palpasi : TFU : 2 jari diatas simfisis pubis
• Leopold I : belum dapat dievaluasi
• Leopold II : belum dapat dievaluasi
• Leopold III : belum dapat dievaluasi
• Leopold IV : belum dapat dievaluasi
Auskultasi : belum dapat dievaluasi

b) Ekstremitas
• Atas :tidak ada varises dan edema
• Bawah : tidak ada varises dan edema tungkai

14. Pemeriksaan penunjang


• PP test : positif
• HB : 12,9
• Gol darah : O
• Rhesus : +
• HIV : NR
• TPHA : NR
• HbsAg : NR

15. Assessment
• Diagnose ibu : G1P0AO hamil 17 minggu 5/7
• Diagnose janin : belum dapat dievaluasi
16. Penatalaksanaan
E. Non farmakologi
• Menginformasikan keadaan umum ibu dan hasil pemeriksaan dalam
keadaan normal
• Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup dan menyarankan ibu untuk
tidak terlalu lelah dalam melakukan aktifitas sehari hari.
• Menganjurkan ibu untuk tetap memenuhi nutrisi dan hidrasi ibu
• Memberi tahu tanda bahaya kehamilan trimester 1 dan meminta ibu
untuk segera datang ke fasilitas kesehatan jika merasakan tanda bahaya seperti,
keluar darah segar dari jalan lahir, bengkak pada wajah, tangan dan kaki,
pandangan kabur, berkurangnya gerakan janin dan keluar air dari jalan lahir.
• Rutin melakukan ANC minimal 1 kali dalam trimester 1 dan 2 dan
minimal 2 kali dalam trimester ke 3 dan segera kontrol jika mengalami keluhan.

F. Farmakologi
Tablet SF 1x1 PO
Kalk 1x1 PO

ANAK 1
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. D
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : 16 Bulan
Alamat : Campurejo

2. Autoanamnesis
Keluhan utama : bintik-bintik merah dan berisi air pada daerah punggung
dan leher
Riwayat penyakit sekarang : pasien datang dengan seorang ibu dengan
keluhan timbul bintik-bintik merah dan membentuk gelembung
gelembung yang berisi air kurang lebih sejak 5 hari yang lalu. Sebelumnya
pasien mengeluh badannya panas kurang dari 3 hari,panas dirasakan
terus menerus lalu timbul bintik – bintik awalnya timbul pada daerah
leher kemudian menyebar hingga ke punggung juga pada ketiak. Bintil-
bintil itu berisi air yang kemudian pecah dan berwarna merah dan
tepinya membentuk keropeng.

Riwayat penyakit dahulu : -


Riwayat penyakit keluarga : -
Riwayat pengobatan : -
Riwayat alergi : -

3. PEMERIKSAAN FISIK
 Status generalis : keadaan umum baik, kesadaran compos mentis ,
kepala leher dalam batas normal, thorax dalam batas normal
 Status lokalis : pada region colli, thoracalis anterior et posterior
ditemukan efloresensi berupa papul-papul eritematosa, vesikel
tersebar diatas kulit yang eritematose. Tampak juga vesikel telah
pecah serta krusta berwarna kuning kecoklatan yang tepinya
meluas, krusta dilepas membentuk erosi dibawahnya.

4. DIAGNOSA KERJA : impetigo krustosa


5. PENATALAKSANAAN
 Farmakologis : Oxytetracycline HCL 3 % 3x oles
 Non farmakologis : menjaga kebersihan agar tetap sehat dan
terhindar dari infeksi kulit, mencuci bersih area lesi (krusta)
dengan sabun bayi dan air mengalir serta mebalut lesi, mencuci
pakaian, kain, atau handuk penderita setiap hari dan tidak
menggunakan peralatan harian secara bersamaan, menggunakan
sarung tangan ketika mengolesi obat topical dan setelah itu
mencuci tangan sampai bersih, memotong kuku untuk
menghindari garukan dan kontrol kembali setelah 1 minggu.

ANAK 2
6. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. RE
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : 3 tahun
Alamat : Lirboyo

7. Autoanamnesis
Keluhan utama : BAB cair
Riwayat penyakit sekarang : pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak
1 hari yang lalu sebanyak 7 kali, berair, berampas, tidak ada lender dan
darah. Warna kuning. Pasien masih bisa makan dan minum seperti
biasanya. Tidak ada keluhan demam, batuk (-), pilek (-), mual dan
muntah (-).

Riwayat penyakit dahulu : -


Riwayat penyakit keluarga : -
Riwayat pengobatan : -
Riwayat alergi : -
Riwayat imunisasi : lengkap

8. PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan umum : Sedang, Compos mentis, tidak tampak dehidrasi
 Derajat kesadaran : compos mentis
 Status gizi : kesan gizi baik
 Tanda vital : nadi 104x/menit, regular, pernapasan 30x/menit,
suhu 36,8 derajat celcius,
 Kulit : warna sawo matang, kelembaban baik, kelainan kulit (-),
turgor baik
 Kepala : bentuk normocepal, rambut hitam dan sukar dicabut
 Mata : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor, reflex cahaya (+/+), air mata
(+/+)
 Hidung : bentuk normal, nafas cuping hidung (-/-), secret (-/-),
darah (-/-)
 Mulut : sianosis (-), lidah putih kotor pinggir hiperemis (+), T1-T1
hiperemis (-), faring hiperemis (-), kripte melebar (-)
 Telinga : bentuk normal, tragus pain (-), discharge (-)
 Leher : PKGB (-)
 Thorax : Pulmo suara nafas vesikuler, ronkhi (-), COR s1s2 tunggal,
regular
 Abdomen : nyeri tekan (-), bising usus (+) meningkat
 Ekstremitas : akral hangat, edema (-)
 CRT :< 2 detik

Diagnose : Diare akut tanpa dehidrasi

PENATALAKSANAAN
Farmakologis : oralit 200 ml bila diare, Zinc 1x20 mg,
Non farmakologi :
KIE ibu dan keluarga untuk segera membawa anak kembali ke
petugas kesehatan bila BAB cair lebih sering, muntah berulang,
sangat haus, makan dan minum sangat sedikit, timbul demam, BAB
berdarah, dan tidak membaik dalam 3 hari

9. DIAGNOSA KERJA : impetigo krustosa


10. PENATALAKSANAAN
 Farmakologis : Oxytetracycline HCL 3 % 3x oles
 Non farmakologis : menjaga kebersihan agar tetap sehat dan
terhindar dari infeksi kulit, mencuci bersih area lesi (krusta)
dengan sabun bayi dan air mengalir serta mebalut lesi, mencuci
pakaian, kain, atau handuk penderita setiap hari dan tidak
menggunakan peralatan harian secara bersamaan, menggunakan
sarung tangan ketika mengolesi obat topical dan setelah itu
mencuci tangan sampai bersih, memotong kuku untuk
menghindari garukan dan kontrol kembali setelah 1 minggu.

ANAK 2

IDENTITAS
Nama : An D
Usia : 4,5 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Berat badan : 20 kg
Alamat : Campurejo

ANAMNESIS
Pasien datang ke Poli umum puskesmas Campurejo dengan keluhan timbul
gelembung-gelembung berisis air pada lengan kanan atas dan pada sudut luar
mata sebelah kiri sejak lebih kurang 5 hari yang lalu. 5 hari yang lalu pasien
mengeluhkan demam ringan dan badan terasa pegal-pegal oleh sang ibu
diberikan salep pagoda.
Riwayat penyakit dahulu : pasien pernah menderita cacar air saat berumur 1,5
tahun.
Riwayat alergi : tidak ada
Riwayat imunisasi : lengkap
Riwayat pengobatan : salep pagoda
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
BB : 20 kg
Suhu : 37,3 derajat celcius
Pernapasan : 22 kali/menit
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening

STATUS LOKALIS
Regio antebrachii dextra et sudut mata bagian dalam ditemukan vesikel dengan
dasar eritematosa multiple diskret dan pustul dengan dasar eritematose multiple
membentuk gambaran herpertiformis.

DIAGNOSA KERJA
Herpes Zoster

PENATALAKSANAAN
FARMAKOLOGIS
Acyclovir tablet 5x400 tiap 4 jam mg selama 5 hari
Acyclovir krim 3x oles
Paracetamol Tablet 250 mg 3x1

NON FARMAKOLOGIS
 Menghindari kontak langsung antara penderita herpes dan orang sehat
untuk mencegah penularan
 Perlengkapan pribadi penderita harus tersendiri, tidak boleh dipakai
bersama dengan orang sehat
 Bedrest
 Meningkatkan imunitas dengan cara makan makanan bergizi
 Edukasi orang tua pasien agar memahami penyakitnya, cara
penularannya, komplikasinya, cara pengobatan dan pentingnya
keteraturan dalam minum obat dan efek samping yang dapat muncul
LANSIA 1
IDENTITAS
Nama : Tn. M
Usia : 64 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Bandar Kidul

ANAMNESIS
Keluhan utama : Batuk lebih dari satu bulan beserta darah
Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang ke puskesmas Campurejo dengan
keluhan batuk sejak lebih dari tiga bulan dan pagi sebelum ke puskesmas batuk
disertai darah, warna merah segar sekitar 1cc. Batuk dirasakan tidak kunjung
sembuh dan tidak ada perubahan. Satu minggu yang lalu pasien merasakan
menggigil dan badan terasa nyeri. Nafsu makan berkurang sejak 3 bulan yang
lalu. Kepala sering terasa pusing . BB saat ini 45 kg dan pasien merasakan berat
badannya menurun. mual muntah (-), keringat dingin (-).

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Hipertensi : -
DM :-
Asma :-

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


TB pada suami pasien 3 tahun yang lalu dan sudah pengobatan
RIWAYAT PENGOBATAN : tidak ada, OAT (-)
RIWAYAT ALERGI :-

PEMERIKSAAN FISIK
TTV :
TD : 130/90 mmhg
Nadi : 96x/menit
Suhu : 37,0 derajat celcius
RR : 20x/menit
SpO2 : 98%

Kepala : normocepal
Mata : Konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), refleks (+)
THT : dalam batas normal
Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorax : Pulmo : suara nafas vesikuler, ronki (+) minimal, wheezing (-)
Cor : S1S2 tunggal, regular, murmur (-)
Abdomen : Bising usus (+) normal, neyri tekan (-) diseluruh lapang abdomen
Ekstremitas : akral hangat, edema tungkai (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
TCM : (+)

PENATALAKSANAAN
Farmakologi : OAT Kategori 1
Non farmakologi :
 Tinggal dirumah, jangan pergi beraktifitas keluar rumah atau tidur
dengan orang lain selama pengobatan TB
 Ventilasi ruangan. Kuman TB menyebar lebih mudah dalam ruangan
tertutup kecil dimana udara tidak bergerak. Jika ventilasi ruangan masih
kurang, buka jendela dan gunakan kipas untuk meniup udara dalam
ruangan ke luar.
 Menggunakan masker
 Meludah hendaknya pada tempat tertentu yang sudag diberikan
desinfektan
 Usahakan sinar matahari dan udara segar masuk secukupnya ke dalam
tempat tidur
 Menjemur kasur, bantal, dan tempat tidur terutama pagi hari
 Semua barang yang digunakan penderita harus terpisah
 Makanan tinggi karbohidrat dan tinggi protein.
KB 1
IDENTITAS
Nama : Ny. A
Usia : 25 tahun
Pendidikan : SMA
Alamat : Campurejo
Pekerjaan L ibu rumah tangga

ANAMNESIS :
Keluhan utama : ibu mengatakan ingin menjarangkan kehamilannya, dan masih
ingin ber KB yang sebelumnya yaitu KB suntik 3 bulan. Kunjungan saat ini adalah
yang kedua kali.
Riwayat perkawinana : kawin 1 kali, kawin pertama umur 18 tahun
Riwayat menstruasi :
 Menarche : 13 tahun
 Siklus : lebih kurang 30 hari
 Disminorea : tidak ada
 Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut/hari
Riwayat kontrasepsi yang digunakan : suntik KB 3 bulan
Riwayat kesehatan
 Penyakit yang pernah/sedang diderita : tidak ada
 Riwayat penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga : tidak ada
Riwayat persalinan : anak pertama usia 3 tahun, laki-laki, persalinana normal

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital :
 TD : 120/70 mmhg
 HR : 80x/menit
 RR : 23x/menit
 Temp : 36,5 derajat celcius
 BB : 59 kg
Diagnose : memasang KB suntik 3 bulan
Penatalaksanaan :
Non farmakologis
 Menjelaskan konsep KB suntik 3 bulan, KB suntik 3 bulan adalah jenis
KB yang mengandung hormone progesterone, diberikan secara injeksi
IM sekali dalam 3 bulan. Adapun efek samping dari KB suntik 3 bulan
yaitu pusing, amenore, perdarahan dan kenaikan BB
 Memberitahu ibu jadwal kunjungan ulang
Farmakologis : injeksi Depo progestin IM

KIA 10
IDENTITAS
Nama : Ny. W
Usia : 39 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Banjar Mlati

ANAMNESIS
Keluhan utama : nyeri dan terasa panas pada perut bagian kiri
Riwayat penyakit sekarang : pasien datang ke puskesmas Campurejo dengan
keluhan nyeri dan terasa panas disertai bentol-bentol berisi cairan berkelompok
di perut kiri sejak 6 hari yang lalu. Awalnya lesi hanya sedikit, namun sekitar 3
hari yang lalu bentol-bentol bertambah banyak dan beberapa bertambah besar.
Pasien tidak mengeluhkan adanya demam, batuk, pilek, dan tidak ada rasa gatal
pada bentol-bentol berisi cairan tersebut.
Saat ini pasien sedang hamil 7 bulan dan tidak ada keluhan dari kehamilannya
tersebut.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
 Riwayat sakit cacar air saat usia 20 tahun
 Suami pasien yang tinggal satu rumah mengalami keluhan yang sama 3
bulan yang lalu

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : sakit sedang G2P1A0 uk 30-31 minggu
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital :
 Suhu : 36,9 derajat celcius
 Nadi : 88x/menit
 Pernapasan : 20x/menit
 Tekanan Darah : 110/80 mmhg
Status Generalis
 Kepala : normocepal,
 Mata : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)
 Telinga : tidak ada kelainan
 Hidung : tidak ada kelainan
 Mulut : tidak ada kelainan
 Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)
 Thorax : jantung S1S2 tunggal dan regular, pulmo vesikuler
 Abdomen : TFU 3 jari dibawah prosesus xipoideus, DJJ 135x/menit puki,
kepala belum masuk PAP. Pada perut bagian kiri dermatom thorakal 9
Ditemukan vesikel bergerombol dengan ukuran bervariasi dan
berkelompok disertai cairan dengan dasar eritema.
 Ekstremitas : akral hangat, edema tungkai (-)

DIAGNOSA KERJA : herpes zoster dermatom thorakal 9 + G2P1A0 uk 30-31


minggu

PENATALAKSANAAN
Non farmakologis
 Menerangkan kepada pasien tentang penyakit yang diderita dan
komplikasinya terhadap kehamilan
 Tidak menggunakan barang-barang pribadi bersama dengan orang lain
 Menjaga imunitas dengan cara beristirahat dan makan makanan bergizi
 Menjaga lesi kulit agar tetap bersih untuk mencegah infeksi bakteri
 Menggunakan kompres (air, larutan salin)
 Menggunakan baju yang longgar untuk memperbaiki kenyamanan
Farmakologis
 Acyclovir salep 5% 2x setiap habis mandi
 Paracetamol tablet 3x500 mg jika nyeri
 Vitamin B12 tablet 1x1

Vitamin

DBD
1. IDENTITAS
Nama : An. M
Usia :30 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : Lirboyo

2. Anamnesis
Keluhan utama : gatal dan perih pada jari kaki sejak 3 hari yang lalu
Riwayat penyakit sekarang : pasien datang dengan keluhan gatal dan
perih pada jari-jari kaki sejak 3 hari yang lalu. Gatal dirasakan pasien
dibagian tangan dan kaki namun gatal lebih dirasakan pada jari-jari kaki.
Pasien mengatakan gatal dan perih dirasakan setelah mencuci dan
merendam pakaian.
Riwayat penyakit dahulu : 1 bulan yang lalu mengeluh keluhan yang sama
Riwayat penyakit keluarga : pada keluarga tidak ada yang memiliki gejala
yang sama dengan pasien
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat pengobatan :1 bulan yang lalu pasien sudah berobat dan
diberikan obat salep betamethasone
Riwayat psikososial : pasien mencuci pakaian masih dengan
menggunakan tangan dan masih menggunakan detergen bubuk

3. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital
Nadi : 82x/menit
Tekanan Darah : 121/70 mmhg
Pernapasan : 21x/menit
Suhu : 35,4 derajat celcius

4. Status generalis
Kepala : normocepal
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), refleks cahaya (+), pupil
isokor
Hidung : mukosa edema (-/-), hiperemis (-/-), secret (-/-),
Mulut : mukosa bibir lembab, sianosis (-), pucat (-)
Telinga : edema (-/-), secret (-/-), hiperemis (-/-)
Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran tiroid (-)
Paru-paru : inspeksi : pergerakan dada simteris, auskultasi vesikuler
(+/+)
Jantung : inspeksi : ictus cordis tidak terlihat, auskultasi : bunyi jantung
S1S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-).

5. Status dermatologikus
Lokasi : metatarsal phalangeal dextra sinistra
Efloresensi : macula eritema, hyperkeratosis dibagian jari kaki pasien

6. Diagnose kerja : Dermatitis kontak iritan


7. Penatalaksanaan
Farmakologi :
 hidrokotison cream 2,5% 2 x oles setelah mandi
 amoxicillin tablet 3x500 mg PO
 CTM tablet 3x4 mg PO
Non farmakologi
 Menjaga hiegine pribadi dan tatacara pengolesan obat
 Edukasi tentang dermatitis, penyebab dan cara mengobati
 Hindari kontak dengan zat iritan
 Menggunakan sarung atau kaos kaki jika melakukan aktifitas
 Mengoleskan salep dengan cara tipis2 dan sebelumnya kaki
harus dibersihkan agar penyerapan obat sempurna

VERTIGO
1. Identitas
Nama : Tn. AL
Usia : 30 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Lirboyo
Pekerjaan : wiraswasta

2. Anamnesis
Keluhan utama : pusing berputar
Riwayat penyakit sekarang : pasien datang dengan keluhan pusing
berputar sejak 2 hari yang lalu, pusing bertambah saat melakukan
perubahan posisi. Saat serangan timbul pasien tidak bisa
melakukan aktifitas. Dalam satu minggu serangan bisa timbul 2
kali dan berlangsung singkat lebih kurang 1 menit. Pasien
mengeluh pusing berputar disertai keringat dingin ,mual serta
telinga kiri berdenging sejak 2 hari yang lalu. Keluhan pandangan
ganda dan muntah disangkal
Riwayat penyakit dahulu : keluhan serupa ada, DM, HT, asma,
stroke disangkal, serta riwayat trauma kepala disangkal.
3. Pemeriksaan fisik
Status generalis
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Tinggi badan : 168 cm
Berat badan : 51 kg
Tanda vital
 Suhu : 36,8
 Tekanan darah : 120/80 mmhg
 Nadi : 84x/menit
 Pernapasan : 20x/menit
Kepala/leher : normocepal, deformitas (-), bengkak (-), PKGB (-)
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), pupil isokor
Telinga/hidung : deformitas (-), secret (-), nyeri (-)
Mulut/faring : mukosa tidak pucat, hiperemis (-), tonsil T1/T1
Thorax
 Paru : dalam batas normal
 Jantung : dalam batas normal
Abdomen
Dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat

Diagnose kerja : vertigo

Pentalaksanaan :
Farmakologi
Dimenhidrinat 3x50 mg PO
Vitamin B12 1x1 PO
Domperidon 3x10 mg PO

Non farmakologi
 Edukasi pasien untuk bangun dari tempat tidur secara perlahan
 Memberi tahu pasien tentang latihan brand-darrof untuk latihan di rumah
agar terbiasa dengan beberapa posisi sehingga tidak muncul keluhan
pusing berputar saat berpindah posisi

HORDEULUM
 Identitas
Nama : Tn. M
Alamat : Campurejo
Usia : 30 tahun
Jenisn kelamin : laki-laki

 Anamnesis
Keluhan utama : benjolan pada kelopak mata
Riwayat penyakit sekarang : pasien datang dengan keluhan benjolan pada
kelopak mata kanan bawah sejak 4 hari yang lalu. Awalnya timbul
benjolan kecil kemerahan kemudian semakin lama semakin membesar
yang menyebabkan kelopak mata kiri bawah menjadi merah dan bengkak.
Pasien mengeluh gatal dan nyeri walaupun benjolan disentuh. Riwayat
trauma disangkal, riwayat sakit mata sebelumnya disangkal, riwayat
penyakit keluarga hanya penderita yang mengalami keluhan seperti ini.
Keluhan pandangan kabur juga disangkal oleh pasien.

 Tanda-tanda vital
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmhg
Suhu : 36,5 derajat celcius

 Pemeriksaan fisik
Kepala : normocepal
Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thoraks : suara nafas vesicular, bunyi jantung normal
Abdomen : nyeri tekan (-), Bising usus (+) normal
Ekstremitas : hangat, edema (-)

 Status oftalmologis
OD
Benjolan di palpebral inferior di daerah konjungtiva tarsal dengan
diameter 2,5 mm, nyeri tekan (+), tidak mobile, hiperemis (+), edema (+),
nyeri tekan (+)

OS
Benjolan di palpebral (-)
Hiperemis (-)
Edema (-)
Nyeri tekan (-)

 Diagnosis : hordeulum internum palpebral inferior OD


 Penatalaksanaan
Non farmakologis
Kompres air hangat setiap 2 kali sehari selama 15 menit
Mengurangi memegang/mengucek mata
Mencuci tangan sebelum menggunakan obat topical mata
Menggunakan pelindung mata jika sedang beraktivitas di luar ruangan
seperti menggunakan kaca mata

Farmakologis
Na diclofenac 2x50 mg PO
Gentamicyn salep mata 0,3 % 2 kali oles OD
Amoxicillin 3x500 mg PO
Vitamin B complex 1x1 PO
GERD
 Identitas
Nama : Ny.SS
Usia 22 tahun
Pekerjaan : mahasiswa
Alamat : Banjarmlati

 Anamnesis
Keluhan utama : dada terasa panas
Riwayat penyakit sekarang : pasien datang dengan keluhan dada
terasa panas dan lidah terasa pahit. Keluhan tersebut dirasakan
sejak 4 hari yang lalu. Sakit muncul secara tiba-tiba pada pagi hari
dan sakit yang dirasakan adalah perih di ulu hati dan dirasa naik
dari daerah dada ke atas kerongkongan dengan sensasi terbakar
dan rasa asam serta pahit. Sakitnya terus menerus dan disertai
pusing, mual, dan muntah terkadang terasa sesak, kembung, dan
lemas. Sakit yang dirasakan tidak menjalar ke bagian dada ataupun
lengan kiri.
Riwayat penyakit dahulu : pasien memiliki riwayat sakit
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada yang memiliki keluhan
serupa
Riwayat alergi : tidak ada riwayat alergi

 Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
Tensi : 126/80 mmhg
Nadi : 99x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36,8 derajat celcius
Kepala : normocepal
Leher : PKGB (-)
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)
THT : dalam batas normal
Mulut : sianosis (-), bibir sumbing (-)
Thorax : normochest, suara nafas vesikuler, bunyi jantung S1 S2
tunggal, regular, murmur (-)
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (+), bising usus (+) normal
Ekstremitas :hangat, edema (-)

 Diagnosis kerja : GER


 Penatalaksanaan
Farmakogis
Omeprazole 2x20 mg selama 14 hari PO
Domperidon 3x10 mg selama 14 hari PO
Paracetamol 3x500 mg PO jika pusing

Non farmakolgis
Istirahat yang cukup
Hindari konsumsi makanan yang memicu produksi asam lambung
berlebih seperti makanan pedas, asam, santan, dan kopi
Hindari posisi tiduran setelah makan
Jika obat habis segera kontrol kembali

KONJUNGTIVITIS

 Identitas
Nama : Ny.N
Usia : 35 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Pekerjaan : PNS
Alamat : Bandar Kidul

 Anamnesis
Keluhan utama : pasien datang dengan keluhan mata merah
di mata kanan sejak lebih kurang 1 hari SMRS. Pasien
mengaku awalnya setelah bangun pagi, pasien merasa mata
kanan mengganjal dan sedikit berair. Kemudia pasien
menggosok gosok dan setelah dilihat ternyata mata kanan
pasie merah. Pasien juga mengeluh matanya tersebut gatal
dan sedikit mengeluarkan kotoran. Pasien menyangkal
adanya keluhan mata kabur, sakit tenggorokan dan demam.
Riwayat trauma pada mata disangkal. Keluarga dan teman
yang memiliki keluhan yang sama disangkal. Pasien
memilki kebiasaan menggunakan kontak lens yang lama
digunakan seharian. Riwayat alergi disangkal. Mata kanan
belum diobati.
Riwayat penyakit dahulu : hipertensi, DM disangkal
Riwayat pengobatan : tidak ada
Riwayat kebiasaan : pasien seorang pegawai BANK yang
sehari hari sering bekerja menggunakan kontak lensa dan
di depan computer.

 Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital : tekanan darah 120/80 mmhg, nadi 88x/menit,
saturasi 98%, suhu 36,7 derajat celcius
Kepala : normocepal
Mata : status oftalmologi
Telinga : normotia, secret -/-, serumen -/-
Hidung : septum deviasi -, secret -/-, konka hiperemis -/-
Mulut : lidah kotor -, tonsil T1T1, faring hiperemis –
Leher : PKGB –
Thorax : pulmo vesikuler, jantung S1S2 tunggal regular
Abdomen : datar, supel, nyeri tekan -, bising usus –
Ekstremitas : simetris, hangat

 Status oftalmologi
OD
Visus : 6/6
Bola mata bergerak ke segala arah
Ptosis -, lagoftalmus -, injeksi (+), secret (+) di konjungtiva
tarsal, pterigium (-), subkonjungtiva bleeding (-), folikel(-),
papil (-).

OS
Visus 6/6
Dalam batas normal

 Diagnosis kerja
Konjungtivitis bakteri akut OD

 Penatalaksanaan
Medikamentosa
Dexametason tablet 3x0,5 mg PO
Kloramfenikol tetes mata 3 x 2 tetes pada mata kanan
Vitamin B complex 3x1 PO

Non medikamentosa
Menghindari kontaminasi terhadap mata yang sehat dan
mata orang lain
Tidak menggosok mata yang sakit kemudian menyentuh
mata yang sehat
Mencuci tangan setiap kali selesai memegang mata yang
sakit dan menggunakan tisu
Handuk atau sapu tangan baru yang digunakan untuk
membersihkan mata yang sakit
Hindari menggunakan kontak lensa selama sakit

Anda mungkin juga menyukai