Anda di halaman 1dari 38

Unsur Unsur Golongan III A

Oleh Kelompok 3
1. Dess Kasturi (06101181320012)
2. Indri Permata Sari (06101181320015)
3. Wildan Tikto Rewaldy (06101181320014)
4. Wiwit Apriliyani (06101181320036)
5. Yulin Oktariani Safitri (06101181320030)
Unsur-unsur dari golongan IIIA

• Boron (B)
• Aluminium (Al)
• Galium (Ga)
• Indium(In)
• Thalium (Tl)
Boron (B)
Apa itu Boron ?
Boron adalah unsur golongan IIIA
periode 2 dengan nomor atom 5.
Warna dari unsur boron adalah
hitam. Secara kimia boron berbeda
dengan unsur- unsur satu
golongannya. Boron juga merupakan
unsur metaloid dan banyak
ditemukan dalam bijih boraks.
Sifat Fisika Boron
Unsur Boron
 Nomor atom 5
 Massa atom 10,81
 Jari –jari atom (A0) 0,80
 Jari –jari ion (A0) -
 Kerapatan (g/cm3) 2,54
 Titik Leleh (0K) 2300
 Titik Didih (0K) 4200
 Energi ionisasi (I) (kJ/mol) 807
 Energi ionisasi (II) (kJ/mol) 2425
 Energi ionisasi (III) (kJ/mol) 3658
Sifat Kimia Boron
 Boron memiliki sifat diantara logam dan
nonlogam (semimetalik/metaloid).
 Boron lebih bersifat semikonduktor daripada
bersiat konduktor jika dibandingkan dengan
logam lainnya.
 Pada suhu kamar boron adalah pengalir elektrik
yang kurang baik, tetapi merupakan pengalir
yang baik pada suhu yang tinggi.
 Sebagian boron sering berkelakuan seperti
asam Lewis yaitu siap untuk terikat dengan
bahan kaya elektron.
Kelimpahan Boron di Alam
Unsur ini tidak ditemukan di alam,
tetapi timbul sebagai
asamothorboric dan biasanya
ditemukan dalam sumber mata air
gunung berapi. Sumber-sumber
penting boron
adalah rasorite (kernite)
dan tincal (bijih borax). Kedua bijih
ini dapat ditemukan di gurun Mojave.
Reaksi Boron dengan Unsur
Lain
 Reaksi boron dengan udara
Kemampuan boron bereaksi dengan udara bergantung pada kekristalan sampel tersebut,
suhu, ukuran partikel, dan kemurniannya. Boron tidak bereaksi dengan udara pada suhu
kamar. Pada temperatur tinggi, boron terbakar membentuk boron (III) Oksida, B2O3.
4B + 3O2 (g) → 2 B2O3

 Reaksi boron dengan air
Boron tidak bereaksi dengan air pada kondisi normal

 Reaksi boron dengan halogen
Boron bereaksi dengan hebat pada unsur –unsur halogen seperti flourin (F2), klorin (Cl2),
bromine (Br2), membentuk trihalida menjadi boron
(III) flourida, boron (III) bromida, boron (III) klorida.
2B (s) + 3F2 (g) → 2 BF3
2B (s)  + 3Cl2 (g) → 2 BCl3
2B (s) + 3Br2 (g) → 2 BBr3

 Reaksi boron dengan asam
Kristal boron tidak bereaksi dengan pemanasan asam hidroklorida (HCl) atau pemanasan
asam hidroflourida (HF). Boron dalam bentuk serbuk mengoksidasi dengan lambat ketika
ditambahkan dengan asam nitrat.
Manfaat Boron
• Natrium tetraborat pentaidrat yang digunakan dalam
menghasilkan kaca gentian, penebat dan peluntur natrium
perborat dan digunakan dalam penghasilan pelekat.
• Asam ortoborik atau asam Borik yang digunakan dalam
penghasilan textil kaca gentian dan paparan panel rata, racun
serangga terutamannya menentang semut atau lipas.
• Boron digunakan secara meluas dalam síntesis organik dalam
pembuatan kaca borosilikat dan borofosfosilikat.
• Boron-10 juga digunakan untuk membantu dalam pengawalan
reactor nuklir.
• Boron-11 yang dipatenkan (boron susut) digunakan dalam
pembuatan kaca borosilikat.
• Filamen boron adalah bahan berkekuatan tinggi dan ringan yang
biasanya digunakan dalam struktur aeroangkasa maju sebagai
componen bahan komposi.    
Dampak Negatif Boron
• Bagi kesehatan
Manusia dapat terpapar boron melalui buah dan sayuran, air, udara,
dan produk konsumen lain. Boron dapat menginfeksi lambung, hati,
ginjal, dan otak, serta dalam kasus parah akhirnya menyebabkan
kematian. Ketika tubuh terpapar sejumlah kecil boron, iritasi hidung,
tenggorokan, atau mata mungkin terjadi.
• Bagi lingkungan
Manusia menambahkan jumlah boron ke lingkungan melalui pabrik
pembuatan kaca, pembakaran batubara, peleburan tembaga, dan
melalui pupuk pertanian. Tanaman menyerap boron dari tanah. Hewan
yang memakan tanaman tersebut juga akan mengasup boron. Ketika
hewan menyerap sejumlah besar boron dalam periode panjang, organ
reproduksi jantan mungkin akan terpengaruh. Hewan betina yang
sedang hamil mungkin juga akan melahirkan anak cacat atau tidak
berkembang sempurna saat terpapar boron dalam jumlah besar dan
waktu lama.
Aluminium (Al)
Apa itu Aluminium ?
Aluminium merupakan unsur kimia.
Lambang kimia aluminium adalah Al,
dengan nomor atom 13. Alumunium
termasuk golongan III A dan periode
3. Aluminium merupakan logam
paling berlimpah yang mudah
ditemukan.  Aluminium tidak
termasuk dalam jenis logam berat.
Sifat Fisika Aluminium
Unsur Alumunium
• Nomor Atom                        13
• Massa Atom Relatif 26,98
• Konfigurasi Elektron1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
• Titik Didih (oC) 660,4
• Titik Leleh(oC) 2467
• Rapatan pada 25oC (gram/cm3) 2,70
• Warna Metalik
• Energi Ionisasi (kJ/mol) 277,6
• Afinitas Elektron (kJ/mol) 42,6
• Keelektronegatifan 1,61
• Jari-jari Ion 0,51
• Jari-jari Atom 1,43
• Potensial Elektrode -1,71
• Daya Hantar Panas 2,1
• Daya Hantar Listrik 38.10-3
Sifat Kimia Aluminium
• Merupakan unsur yang sangat reaktif dan reduktor yang baik.
• Toksifitas. Aluminium adalah logam yang tidak beracun dan tidak berbau.
• Aluminium adalah logam yang mempunyai daya tahan korosi yang lebih
baik dibandingkan dengan besi dan baja lainnya.
• Aluminium memiliki daya renggang 8 kg/mm3, tetapi daya ini dapat
berubah menjadi lebih kuat dua kali lipat apabila Aluminium tersebut
dikenakan proses pencairan atau roling. Aluminium juga menjadi lebih kuat
dengan ditambahkan unsur-unsur lain seperti Mg, Zn, Mn, Si.
• Bereaksi dengan air dan melepaskan H2 dan alumunium oksida
Al(s) +  3 H2O(l) →  Al2O3(s) +  3 H2(g)
•  Alumunium bersifat amfoter dan dapat larut dalam asam atau basa encer
Al(p) +  6 H+(aq) → 2Al+(aq) + 3 H2(g)
Al(p) +  2 OH-(aq) +  2H2O(l) 2 →  AlO2-(aq) +  3 H2(g) 
• Sifat afinitas terhadap oksigen dari alumunium yang secara spontan akan
melepaskan sejumlah kalor yang cukup untuk melelehkan hasil reaksinya
• Al(s) +  Fe2O3(s)  →   Al2O3(c)  +  2 Fe(c)
Kelimpahan Aluminium di
Alam
Aluminium merupakan unsur yang sangat reaktif
sehingga mudah teroksidasi. Karena sifat
kereaktifannya maka Aluminium tidak ditemukan
di alam dalam bentuk unsur melainkan dalam
bentuk senyawa baik dalam bentuk oksida
Alumina maupun Silikon. Aluminium dapat
diperoleh dari bauksit (Al2O3. 2H2O) dengan cara
melakukan pemisahan mineral. Bauksit
terbentuk sebagai endapan residual di dekat
permukaan atau di permukaan tanah pada
daerah beriklim tropik dan subtropik.
Manfaat Aluminium
• Barangan pengguna tahan lama (perkakas, peralatan dapur, dsb)
• Talian penghantaran elektrik
• Serbuk aluminium, yang mempunyai bentuk perak yang biasa digunakan
dalam cat. Serpihan aluminium juga dimasukkan dalam cat alas.
• Sektor industri otomotif, untuk membuat bak truk dan komponen
kendaraan bermotor.
• Untuk membuat badan pesawat terbang.
• Sektor pembangunan perumahan;untuk kusen pintu dan jendela.
• Sektor industri makanan ,untuk kemasan berbagai jenis produk.
• Sektor lain, misal untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga dan
barang kerajinan.
• Membuat termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi
(III) oksida, digunakan untuk mengelas baja.
• Tawas mempunyai rumus kimia KSO4.AL2.(SO4)3.24H2O digunakan untuk
menjernihkan air pada pengolahan air minum.
Dampak Negatif Aluminium
• Bagi kesehatan
Asupan aluminium dalam bentuk senyawanya seperti aluminium klorin bisa memicu
bahaya kesehatan. Paparam aluminium dapat terjadi melalui makanan, melalui
pernapasan, dan kontak dengan kulit. Eksposur jangka panjang dan konsentrasi tinggi
aluminium dapat mengakibatkan efek kesehatan yang serius, seperti: Kerusakan pada
sistem saraf pusat, demensia, kehilangan memori, kelesuan, gemetar parah
Orang-orang yang bekerja di pabrik yang melibatkan aluminium bisa mengalami masalah
paru-paru ketika menghirup debu aluminium. Aluminium juga menyebabkan masalah bagi
pasien ginjal ketika memasuki tubuh selama proses cuci darah.
• Bagi lingkungan
Aluminium dapat terakumulasi dalam tanaman dan menyebabkan masalah kesehatan bagi
hewan yang memakan tanaman tersebut. Konsentrasi aluminium tinggi juga ditemukan
dalam danau yang telah berubah menjadi asam. Di danau seperti ini, jumlah ikan dan
amfibi menurun akibat reaksi ion aluminium dengan protein dalam insang ikan dan embrio
katak. Konsentrasi aluminium yang tinggi tidak hanya menimbulkan efek pada ikan, tetapi
juga pada burung dan hewan lainnya yang mengkonsumsi ikan. Konsekuensi bagi burung
yang mengkonsumsi ikan yang terkontaminasi aluminium adalah cangkang telur menjadi
tipis dan anak burung menetas dengan berat badan rendah. Dampak lingkungan negatif
lainnya adalah bahwa ion aluminium dapat bereaksi dengan fosfat, membuat kadar fosfat
dalam air yang diperlukan organisme air menjadi turun.
Galium (Ga)
Apa Itu Galium ?
• Galium adalah suatu unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki lambang
Ga dan nomor atom 31. Galium
termasuk unsur golongan IIIA periode 4.
Sebuah logam miskin yang jarang dan
lembut, galium merupakan benda padat
yang mudah rapuh pada suhu rendah
namun mencair lebih lambat di atas
suhu kamar dan akan melebur ditangan.
Sifat Fisika Galium
Unsur Ga
• Nomor atom 31
• Massa atom 69,74
• Jari –jari atom (A0) 1,24
• Jari –jari ion (A0) 0,60
• Kerapatan (g/cm3) 5,90
• Titik Leleh (0K) 303
• Titik Didih (0K) 2510
• Energi ionisasi (I) (kJ/mol) 579
• Energi ionisasi (II) (kJ/mol) 1979
• Energi ionisasi (III) (kJ/mol)2962
Sifat Kimia Galium
• Galium merupakan benda padat yang mudah rapuh pada
suhu rendah namun mencair lebih lambat di atas suhu
kamar dan akan melebur ditangan.
• Galium yang sangat murni berwarna keperakan dan
logam ini memuai sebayak 3.1% jika berubah dari bentuk
cair ke bentuk padat. Oleh karena itu, galium tidak boleh
disimpan dalam gelas atau kontainer logam karena ia
akan merusak tempatnya jika galium tersolidifikasi.
• Reaksi galium dengan asam :
Ga2O3 + 6H+ → 2Ga3+ + 3H2Ga(OH)3 + 3 H+ → Ga3+ + 3H2O
• Reaksi galium dengan basa
Ga2O3 + 2OH- → 2 Ga(OH)4- Ga (OH)3 + OH- → Ga(OH)4-
Kelimpahan Galium di Alam
• Galium sering ditemukan sebagai elemen yang
terkandung di dalam diaspore, sphalerite,
germanite, bauksit dan batubara. Analisa debu
dari hasil pembakaran batubara pernah
menunjukkan kandungan galium sebanyak
1.5%.Unsur ini satu dari empat logam: raksa,
cesium dan rubidium yang dapat berbentuk
cair dekat pada suhu ruangan. Oleh karena itu
galium dapat digunakan pada termometer
suhu tinggi. Ia memiliki tekanan uap rendah
pada suhu tinggi.
Manfaat Galium
• Galium dapat digunakan untuk menciptakan cermin
yang cemerlang.
• Galium dengan mudah bercampur dengan
kebanyakan logam dan digunakan sebagai
komponen dalam campuran peleburan yang
rendah.
• Plutonium digunakan pada senjata nuklir yang
dioperasikan dengan campuran dengan galium.
• Galium arsenida digunakan sebagai semikonduktor.
• Galium juga digunakan pada beberapa termometer
bertemperatur tinggi.
Dampak Negatif Galium
• Bagi Kesehatan
Meskipun tidak berbahaya dalam jumlah kecil, galium tidak
boleh sengaja dikonsumsi dalam dosis besar. Patut diketahui,
beberapa senyawa galium sebenarnya bisa sangat
berbahaya. Misalnya, paparan akut gallium (III) klorida dapat
menyebabkan iritasi tenggorokan, sesak napas, dan nyeri
dada.

• Bagi Lingkungan
Proses pembersihan galium dari plutonium berkontribusi
pada sejumlah besar pencemaran air dengan zat radioaktif.
Zat radioaktif ini diketahui membahayakan lingkungan dan
makhluk hidup di dalamnya
Indium(In)
Apa Itu Indium ?
Indium merupakan unsur kimia.
Lambang kimia indium adalah In,
dengan nomor atom 49. Indium
termasuk golongan III A dan periode
5. Indium ditemukan dalam bijih
seng tertentu. Logam indium dapat
menyala dan terbakar.
Sifat Fisika Indium
Unsur Indium
• Nomor atom 49
• Massa atom 114,82
• Jari –jari atom (A0) 1,50
• Jari –jari ion (A0) 0,81
• Kerapatan (g/cm3) 7,30
• Titik Leleh (0K) 429
• Titik Didih (0K) 2320
• Energi ionisasi (I) (kJ/mol) 556
• Energi ionisasi (II) (kJ/mol) 1820
• Energi ionisasi (III) (kJ/mol)2703
Sifat Kimia Indium
• Indium adalah logam yang jarang ditemukan,
sangat lembut, berwarna putih keperakan dan
stabil di dalam udara serta air tetapi larut dalam
asam
• Logam indium dapat menyala dan terbakar
• Reaksi indium dengan  udara : In3+ + O2 → In2O3•  
• Reaksi indium dengan asam :Indium bereaksi
dengan HNO3 15 MIn3+ + 3HNO3 → In(NO3)3 + 3H+
• Indium juga bereaksi dengan HCl 6MIn3+ + 3HCl →
InCl3 + 3H+
Kelimpahan Indium di Alam
• Indium biasanya tidak dibuat di
dalam laboratorium. Indium adalah
hasil dari pembentukan timbal dan
seng. Logam indium dihasilkan
melalui proses elektrolisis garam
indium di dalam air. Proses lebih
lanjut dibutuhkan untuk membuat
aluminium murni dengan tujuan
elektronik.
Manfaat Indium
• Indium digunakan sebagai bahan campuran logam, campuran
logam poros, transistor germanium, termistor dan fotokonduktor.
• Indium dapat dilapisi pada logam dan diuapkan pada gelas untuk
membentuk kaca
• Indium digunakan untuk membuat komponen elektronik lainnya
thermistor dan fotokonduktor
• Indium dapat digunakan untuk membuat cermin yang memantul
seperti cermin perak dan tidak cepat pudar.
• Indium digunakan untuk mendorong germanium untuk membuat
transistor.
• Indium dalam jumlah kecil digunakan pada peralatan yang
berhubungan dengan gigi.
• Indium digunakan pada LED (Light Emitting Diode) dan laser
dioda
Dampak Negatif Indium
Thalium (Tl)
Apa Itu Thalium ?
Thalium merupakan unsur kimia
berupa logam. Lambang kimia
Thalium adalah Ti, dengan nomor
atom 81. Thalium termasuk golongan
III A dan periode 6.
Sifat Fisika Thalium
Unsur Thalium
• Nomor atom 81
• Massa atom 204,37
• Jari –jari atom (A0) 1,55
• Jari –jari ion (A0) 0,95
• Kerapatan (g/cm3) 11,85
• Titik Leleh (0K) 577
• Titik Didih (0K) 1740
• Energi ionisasi (I) (kJ/mol) 590
• Energi ionisasi (II) (kJ/mol) 1971
• Energi ionisasi (III) (kJ/mol)2874
Sifat Kimia Thalium
• Reaksi talium dengan udara, Talium hanya menghasilkan TI 2O3 yang
berwarna hitam cokelat yang terdekomposisi menjadi  Tl 2O pada suhu
100oC
2 Tl (s) + O2 (g) → Tl2O
• Reaksi Talium dengan air 
2 Tl (s) + 2H2O (l) → 2 TlOH (aq) + H2 (g)
• Reaksi Talium dengan halogen seperti flourin (F 2), klorin (Cl2), dan
bromin (Br2) membentuk thalium (III) flourida, thalium (III) klorida, dan
thalium (III) bromida. Semua senyawa ini bersifat racun
2Tl (s) + 3F2 (g) → 2TiF3 (s)
2Tl (s) + 3Cl2 (g) → 2TiCl3 (s)
2Tl (s) + 3Br2 (g) → 2TiBr3 (s)
• Reaksi talium dengan asamTalium larut dengan lambat pada asam
sulfat atau asam klorida (HCl) karena racun garam talium yang
dihasilkan tidak larut.
Kelimpahan Thalium di Alam
• Kelimpahan Talium di alam talium
terdapat dalam bentuk batu-batuan
dan merupakan keluarga logam
aluminium yang terdapat dalam
bentuk gabungan dengan pirit,
campuran seng dan hematit.
Manfaat Thalium
• Talium sulfat, yang tak berwarna, tak berasa, dan
sangat beracun sebagai obat pembasmi hama.
• Talium yang dihasilkan dari kristal natrium iodida
dalam tabung photomultiplier digunakan pada
alat pendeteksi radiasi sinar gamma.
•  Kristal talium bromoiodide untuk memancarkan
radiasi inframerah
• Campuran talium dengan raksa membentuk
cairan logam yang membeku pada suhu -60  0C
• Dipakai dalam pembuatan roket dan kembang
api.
Dampak Negatif Thalium
• Unsur thalium dan senyawanya
bersifat racun dan penanganannya
harus hati-hati. Thalium dapat
menyebabkan kanker.  Logam
ini sangat beracun dan pernah
digunakan sebagai bahan racun
tikus daninsektisida.

Anda mungkin juga menyukai