Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI: 4.

PENGGOLONGAN PAJAK

Soal Diskusi:
Apa yang Anda ketahui mengenai Penggolongan Pajak menurut Lembaga Pemungutnya.
Jelaskan jawaban Anda.
Penjelasan :
Penggolongan pajak menurut lembaga pemungutnya
Pajak menurut lembaga pemungutan terbagi menjadi 2 jenis pajak yaitu adalah Pajak
pusat yang biasanya dikelola oleh pemerintah pusat dalam hal ini adalah Direktorat jendral
pajak yang dibawah naungan Kementrian keuangan. Yang kedua adalah pajak daerah. Pajak
daerah adalah jenis pajak yang dipungut dan dikelola oleh dinas pendapatan daerah. Berikut
penjabarannnya :
1. Pajak Pusat
Pajak pusat adalah jenis pajak yang dipungut oleh Pemerintah Pusat yang dalam
pelaksanaannya (berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan stdd UU Nomor 16 Tahun 2009) dilakukan oleh Kementerian
Keuangan cq Direktorat Jenderal Pajak.
Hasil dari pemungutan pajak pusat dikumpulkan dan dimasukkan sebagai bagian dari
penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Jenis Pajak yang dikelola yaitu:
a) Pajak Penghasilan (PPh)
Diatur berdasarkan UU No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana
telah diubah menjadi UU No. 42 Tahun 2009.
b) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn.BM)
Berdasarkan UU No. 8 Tahun 1983 tentang PPN dan PPn.BM sebagaimana telah
diubah menjadi UU No. 42 Tahun 2009.
c) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor Perkebunan, Perhutanan dan
Pertambangan(P3)
Pajak ini meliputi sektor perkebunan, perhutanan dan pertambangan (P3), berdasarkan
UU No.12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan
d) Pajak/Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
Pajak atas sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan (P3) berdasarkan UU No.
12 Tahun tentang Pajak Bumi dan Bangunan diganti menjadi UU No. 12 Tahun 1994.
e) Bea Meterai.

DISKUSI: 4. PENGGOLONGAN PAJAK | SJIN PHEN Page 1


Bea Materai diatur berdasarkan UU No. 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai.

2) Pajak Daerah dan Retribusi Daerah


Pajak daerah adalah pajak dan retribusi yang dipungut oleh Pemerintah Daerah, yang
pengelolaannya dilakukan oleh Dinas Pelayanan Pajak Daerah/ Dinas Pendapatan Daerah
(Dispenda) yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah.

Pengelolaan Pajak Daerah terbagi atas :


A. Pengelolaan Pajak Daerah
a) pajak yang dikelola oleh provinsi
b) pajakyang dikelola oleh kabupaten/kota.
B. Pengelolaan Retribusi Daerah
a) Retribusi Jasa Umum
b) Retribusi Jasa Usaha
c) Perizinan Tertentu

Jenis Pajak Provinsi :


 Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
 Pajak Air Permukaan
 Pajak Rokok
 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)

Jenis Pajak Kabupaten/Kota:


 Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)
 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
 Pajak Parkir
 Pajak Air Tanah (PAT)
 Pajak Sarang Burung Walet
 Pajak Hotel
 Pajak Restoran
 Pajak Hiburan
 Pajak Reklame

DISKUSI: 4. PENGGOLONGAN PAJAK | SJIN PHEN Page 2


 Pajak Penerangan Jalan (PPJ)
 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (PMBLB)

==================================================================
Sumber Referensi :
Bohari, H. (2016). Pengantar hukum pajak. Rajawali Pers: Jakarta
Brotodiharjo, S. (2003). Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Aditama: Jakarta.
Murtopo, P. (2011). Perpajakan pendekatan sertifikasi a-b-c. Mitra Wacana Media: Jakarta.
Bustamar Ayza, (2017). Hukum Pajak Indonesia, Prenadamedia Group

DISKUSI: 4. PENGGOLONGAN PAJAK | SJIN PHEN Page 3

Anda mungkin juga menyukai