==================================================================
TUJUAN PEMBELAJARAN
1
8. Memahami peran dan kehandalan instrumen observasi;
9. Mengkaji pengembangan staf;
10.Menentukan model pengembangan staf yang efektif;
11.Mengembangkan rencana evaluasi pengembangan staf;
12.Menerapkan penggunaan teknologi dalam pengembangan staf;
13.Menguasai keterampilan supervisi yang efektif;
14.Menerapkan prosedur rapat yang sesuai dengan kebutuhan staf;
15.Memahami konflik di tingkat sekolah/madrasah, dan gugus serta
mengembangkan strategi untuk identifikasi awal serta resolusi konflik secara
efektif.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar :
2
3. Memahami kepemimpinan Contextual Kelengkapa 2%
kepemimpinan dalam supervisi instruction, n dan
dalam supervisi Discovery kebenaran
learning penjelasan,
4. Memahami konsep supervisi Contextual Kelengkapa 2%
konsep supervisi kelas instruction, n dan
kelas Discovery kebenaran
learning penjelasan,
5. Memahami konsep supervisi Contextual Kelengkapa 2%
konsep supervisi klinis instruction, n dan
klinis Discovery kebenaran
learning penjelasan,
6. Memahami peningkatan Contextual Kelengkapa 2%
peningkatan kualitas instruction, n dan
kualitas pembelajaran Discovery kebenaran
pembelajaran learning penjelasan,
7. Mampu pengembangan Contextual Kelengkapa 2%
menjelaskan tenaga instruction, n dan
pengembangan kependidikan dan Discovery kebenaran
tendik dan staff mengevaluasi learning penjelasan,
pengembangan
staf
8. Mampu Ujian Tengah Test Menguasai 25 %
menguasai materi Semester
9. Memahami penggunaan Contextual Kelengkapa 4 %
penggunaan teknologi efektif instruction, n dan
teknologi efektif dalam supervisi Discovery kebenaran
dalam supervisi learning penjelasan,
10 Memahami fungsi fungsi Contextual Kelengkapa 4 %
administrasi administrasi instruction, n dan
program program Discovery kebenaran
sekolah/madrasa sekolah/madrasa learning penjelasan,
h h
11 Memahami arah arah baru Contextual Kelengkapa 4 %
baru supervise supervisi Islam instruction, n dan
Islam Discovery kebenaran
learning penjelasan,
12 Mampu melakukan Contextual Kelengkapa 4 %
melakukan aktivitas instruction, n dan
aktivitas observasi Discovery kebenaran
observasi pelaksanaan learning penjelasan,
pelaksanaan supervisi oleh
supervisi oleh kepala
kepala sekolah/madrasa
sekolah/madrasa h dan pengawas
h dan pengawas di
3
di sekolah/madrasa
sekolah/madrasa h
h
13 Mampu menyusun Contextual Kelengkapa 5 %
menyusun laporan hasil instruction, n dan
laporan hasil observasi dan Discovery kebenaran
observasi dan simulasi learning penjelasan,
simulasi supervisi supervise pada
pada lembaga lembaga
pendidikan Islam pendidikan Islam
14. Mampu Ujian Akhir Test Menguasai 40 %
menguasai materi Semester
100 %
4
Referensi :
Pollock, Jane E. (2007). Improving Student Learning one Teacher at a Time. Alexandria
VA: Association for Supervision and Curriculum Development.
Purwanto, Ngalim. 1991. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung:Remaja
Rosdakarya.
5
Robbins, Stephen Robbins dan Mary Coultar. (1996). Management. New Jersey:
prentice Hall International.
Sallis Edward. 2007. Total Quality Management in Education. Alih bahasa oleh Riyadi,
A.A. dan Fahrurrozi. Yogyakarta: Penerbit IRCiSoD.
Sahertian, P.A. 2008. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Senge, Peter M. 1996. Disiplin Kelima: Seni dan Praktek dari Organisasi Pembelajar
(terjemahan). Jakarta: Binarupa Aksara.
Stoner, James A.F., Charles Wankel. 1986. Management. London: Prentice-Hall
International.
.