لـَك ُم ِ َالط ِيّب ات َّ ِ ّم ْنـ أ َ ْز َواجِ كُـم بَ ِني َنـ َو َح َف َد ًة َو َر َز َقك ُم ِ ّم َن َ تالل ّ ِه ُه ْم يَك ْ ُف ُر .ون ِ ون َو ِب ِن ْع َم ِ َأ َ َف ِبال ْب َ ُ اط ِل يُ ْؤ ِمن “Dan Allah Menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rezeki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?”. Hal penting apa saja yang dapat dipahami dari ayat tersebut dalam kaitannya dengan pernikahan ??? Dua hal penting dari QS. an- Nahl (016): 72;
1. Menikah adalah sunnatullah bagi makhlukNya. 2. Jodoh adalah pasangan menikah yang berasal dari jenis makhluk yang sama. Cermati Hadits Berikut !!! Rasulullah Saw. bersabda:
“Wahai para pemuda! Siapa saja diantara
kamu yang sudah mampu maka menikahlah, karena pernikahan itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Jika belum mampu maka berpuasalah, karena berpuasa dapat menjadi benteng (dari gejolak nafsu)”. (HR. Bukhari dan Muslim) Apa saja kandungan utama hadits tersebut ??? 2 kandungan utama hadits;
1. Orang yang sudah memiliki
kemampuan lahir-bathin dianjurkan dan bahkan diwajibkan menikah. 2. Bagi orang yang belum memiliki kemampuan lahir-bathin dianjurkan berpuasa guna mengendalikan gejolak syahwat. Apa itu rumah tangga atau keluarga ? Rumah tangga artinya; 1) yang berkenaan dengan urusan kehidupan di rumah 2) berkenaan dengan keluarga 3) ber-Rumah Tangga = ber- Keluarga Keluarga adalah: 1) ibu dan bapak beserta anak- anaknya 2) orang seisi rumah yang menjadi tanggungan 3) sanak saudara, kaum kerabat 4) satuan kekerabatan yang mendasar di masyarakat Apa yang dimaksud nikah dan pernikahan ? Secara bahasa nikah berarti “mengumpulkan, menggabungkan, atau menjodohkan”.
Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, nikah diartikan sebagai “perjanjian antara laki- laki dan perempuan untuk bersuami isteri (dengan resmi) atau “pernikahan”. Menurut syari’ah, nikah berarti “akad yang menghalalkan pergaulan antara laki-laki dengan perempuan yang bukan mahramnya yang menimbulkan hak dan kewajiban masing- masing”. Menurut UU Pernikahan RI Nomor 1 Tahun 1974, pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami isteri, dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang berbahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan YME. KESIMPULAN Rumah Tangga = Keluarga, namun cakupan makna keluarga lebih luas daripada rumah tangga. Pernikahan adalah proses dan/atau langkah penting dalam membentuk rumah tangga dan keluarga.