Anda di halaman 1dari 12

MENGKAJI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN GANGGUAN

KOGNITIF DAN INTELEKTUAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Mata Kuliah Keperawatan Gerontik

Dosen pembimbing : Lia Nurlianawati. S.Kep.,Ners.,M.Kep

Disusun Oleh :

Nama : Vera Viana

NIM : AK118196

Kelas : 4C

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

BANDUNG

2021
Kasus :
Klien bernama Ny. T berasal dari Bandung, Ny. T tidak mengingat tanggal lahirnya, Ny
T beragama Islam, Ny T tidak bersekolah, status perkawinan janda, orang yang dapat
dihubungi adalah anak laki-lakinya yang pertama dan anak perempuannya, suku bangsa
berasal dari jawa, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia. Nt T
tidak mengingat alamat rumahnya. Ny T tinggal di Panti Jompo Bunga sudah ± 1 tahun
namun klien tidak mengingat sejak kapan. Saat dilakukan pemeriksaan fisik TD : 110/70
mmHg, Nadi : 80x/menit , RR : 20x/menit Suhu : 36ºC
A. Pengkajian
1. Riwayat Keluarga
Klien pernah menikah namun suaminya menikah lagi dan klien tidak ingin
mengingat suaminya lagi karena telah menyakiti perasaanya. Dari hasil
pernikahan dengan suaminya klien mempunyai 5 orang anak kandung (3 laki-
laki, 2 perempuan), Orangtua sudah meninggal.
2. Riwayat Pekerjaan
Klien saat ini tidak bekerja, sebelumnya klien bekerja sebagai wirausaha bikin
keset dan handuk, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari klien memperoleh
pendapatan dari hasil kerjanya itupun ditambah dari suaminya sebelum suaminya
menikah lagi. Semenjak klien tinggal di Panti Jompo Bunga anak-anaknya tidak
pernah datang untuk menjenguk Ny. T.
3. Riwayat lingkungan tinggal
Dahulu klien tinggal di Sukajadi dan memiliki rumah sendiri, klien tinggal
dirumah dengan suami dan 5 anaknya. Klien merupakan orang yang terbuka
dengan masalah-masalah yang dihadapi baik dikeluarga maupun dengan
lingkungan. Sekarang klien tinggal di Panti Bunga di Wisma anggrek kamar
melati yang terdiri dari 30 orang, barang-barang disimpan oleh pengurus Panti
Bunga.
4. Riwayat rekreasi
Klien tidak memiliki hobi yang khusus namun senang melakukan olahraga atau
jalan sehat, tidak mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi apapun karena tidak
pernah sekolah. Jika libur klien hanya diam di rumah atau dikamar saja.
5. Status kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
Keluhan saat ini, klien tidak merasa dirinya sedang sakit. Klien hanya merasa
sudah tua dan sering kesulitan untuk mengingat. Klien tidak mengetahui
tentang penyakitnya saat ini, klien juga tidak pernah mengkonsumsi obat –
obatan.
b. Riwayat kesehatan yang lalu
Klien tidak memiliki riwayat penyakit apapun klien juga mengatakan tidak
pernah dirawat dirumah sakit
c. Riwayat penyakit keluarga
Klien tidak mengetahui keluarga memiliki riwayat penyakit atau tidak
6. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a. Klien makan sehari 3x dengan 1 porsi, namun apabila klien tidak nafsu
makan hanya menghabiskan ½ porsi. Klien tidak mengkonsumsi atau
membeli makanan dari luar, klien hanya makan yang disediakan di panti.
Masalah yang mempengaruhi asupan makanan klien tidak ada tetapi kadang
klien tidak nafsu makan. Selama berada di panti klien tidak tahu berat
badannya naik atau turun karena tidak pernah menimbang berat badan namun
diperkirakan 50kg.
b. Personal hygiene
Klien mandi 2x sehari namun terkadang tidak menggunakan sabun, mencuci
rambut 2x sehari namun tidak pernah menggunakan shampo karena sering
lupa, kuku klien tidak panjang, mulut bersih sedikit bau tidak ada sariawan,
turgor kulit kering dan ada bintik-bintik hitam. Klien terlihat rapih dan bersih
namun badan sedikit bau karena terkadang mandi tidak menggunakan sabun
dan tidak pernah mencuci tangan sebelum makan maupun sesudah makan.
Tetapi klien sering merapihkan tempat tidurnya.
c. Aktivitas atau istirahat
Klien masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, mandi,
mencuci pakaian. Klien mampu mengikuti kegiatan beribadah. Klien tidak
menggunakan alat bantu/protesa selama berada di panti. Klien sulit tidur pada
siang hari karena tidak nyaman dengan kamar yang berisik. Tidur siang
hanya dapat ± 1-2 jam, jika tidak dapat tidur klien lebih banyak jalan-jalan
dan melamun.
d. Eliminasi
Klien Buang Air Kecil ± 4x sehari dan Buang Air Besar biasanya 2x sehari.
Tidak ada kseulitan atau masalah pada eliminasi
e. Oksigenasi
Pola nafas klien normal, frekuensi nafas 20x/menit, klien tidak memiliki
keluhan batuk, pilek, sesak dll. Klien tidak memiliki riwayat alergi obat dan
makanan.
f. Spritual
Hubungan klien dengan Tuhan Penciptanya, klien rutin melakukan ibadah
selama di panti setiap Rabu dan Kamis, klien mengikuti ibadah di Mesjid
7. Tinjauan system
1. Kondisi dari system tubuh yang ada
Terjadi gangguan pada orientasi waktu, orang dan tempat.
2. Masalah gangguan pada system tubuh
Terjadi kerusakan memori
3. Penggunaan protesa
Klien tidak menggunakan alat bantu untuk beraktivitas

B. Pengkajian Psikologis
1. Proses pikir (lupa,bingung,pikun,curiga)
Saat ditanya pada kejadian dahulu klien tidak mampu mengingatnya dengan baik.
Kejadian yang ± 1 jam klien juga tidak mampu menginat dengan baik
2. Gangguan perasaan (depresi,wajah tanpa ekspresi, kelelahan, acuh tak acuh,
mudah tersinggung)
Saat diwawancara klien menunjukan wajah senang, klien terlihat sering
melamun, terkadang klien aktif mengajak teman sebelahnya berkomunikasi.
3. Orientasi (tempat, waktu dll)
Klien mengalami disorientasi waktu, orang dan tempat. Klien tidak mampu
mengingat sekarang berada dimana, jamberapa, hariapa dan dengan siapa saja.
4. Sikap klien terhadap lansia
Klien berhubungan baik dengan lansia lainnya, hanya saja klien sedikit
mengabaikan lansia lainnya apabila ada keributan. Klien dapat menerima
kondisinya yang sudah menua.
5. Mekanisme koping terhadap masalah yang ada
Jika ada masalah klien selalu menceritakan kepada orang lain. Dan klien tidak
ingin ngambil pusing kalau ada masalah
C. Pengkajian sosial ekonomi
1. Latar belakang klien
Klien dahulu seorang ibu rumah tangga memiliki suami dan anak-anak. Suami
klien dulu bekerja sebagai karyawan swasta. Namun suaminya kini menikah lagi
dan kini klien tidak mampu/tidak ingin mengingat suaminya lagi. Klien
mempunyai rumah sendiri di Karang Anyar Jawa Tengah. Klien saat ini tinggal
di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Dharma 2 Cengkareng Jakarta Barat sekitar
± 1 tahun diantar oleh anaknya
2. Frekuensi hubungan sehari-hari
a. Dengan keluarga
Hubungan klien dengan keluarganya saat ini kurang baik karena sejak klien
diantar kepanti tidak ada pernah dijenguk oleh anak kandungnya keluarga
klien sudah meninggal (orangtua)
D. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda Vital
a. Kedaan umum : Keadaan umum klien baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tekanan darah : 110/70 mmHg
d. Penafasan : 20x/menit
e. Suhu : 36,5ºC
f. Tinggi badan : ± 149 cm
g. Berat badan : ± 50 kg
2. Pemeriksaan dan kebersihan perorangan
a. Kepala
1) Rambut : Bersih, pendek berwarna sebagian putih, tidak rontok, tidak ada
benjolan.
2) Mata : Simetris, pupil anisokor, konjungtiva ananemis, sklera Anikterik,
terlihat cekung dan adanya kantung mata.
3) Hidung : Bersih, tidak ada polip, penciuman baik, tidak ada Pembesaran
sinus
4) Telinga : Sedikit kotor, tidak ada gangguan pendengaran, tidakada cairan
b. Leher : Normal, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening,Tidak ada
pembesaran vena jugularis.
c. Dada/Thorax
1) Dada : Simetris antara dada kanan dan dada kiri tidak adakelainan
2) Paru-paru : Suara nafas vaskuler, irama reguler
3) Jantung : Normal, tidak ada bunyi mur-mur, tidak ada bunyiGallop suara
jantung 1 dan 2 normal
d. Abdomen : Lunak, terdengar suara timpani, tidak ada distensi, hepar tidak
teraba, bising usus 8x/menit
e. Muskuloskletal : Tidak ada tanda-tanda gangguan otot atau kelemahan otot.
Kekuatan otot : 5555 5555

5555 5555
f. Lain-lain
Ekstermitas atas dan bawah tidak ada edema, score MMSE = 18
g. Keadaan lingkungan
Kamar klien sedikit kurang rapih dan wangi, tercium bau, terlihat kurang
nyaman
h. Status Mini Mental/MMSE : Total skor : (18)

E. ANALISA DATA

Data Subjektif dan Data Etiologi Masalah Keperawatan


Objektif
Data Subjektif : Perubahan mengawasi keadaan Kerusakan memori
- Klien mengatakan kompleks dan berfikir abstrak
hanya merasa sudah
tua dan sering
kesulitan untuk
mengingat
- Saat ditanya pada
kejadian dahulu klien
tidak mampu
mengingatnya dengan
baik.
- Klien tidak
mengetahui tentang
penyakitnya saat ini
Data Objektif
- Ny T tinggal di Panti
Jompo Bunga sudah ±
1 tahun namun klien
tidak mengingat sejak
kapan
- Kejadian yang ± 1
jam klien tidak
mampu mengingat
dengan baik
- Klien mengalami
disorientasi waktu,
orang dan tempat.
Klien tidak mampu
mengingat sekarang
berada dimana,
jamberapa, hariapa
dan dengan siapa saja
- Terjadi kerusakan
memori
Data Subjektif : Penurunan kemampuan merawat Defisit perawatan diri
- Klien tidak memiliki diri sendiri
hobi yang khusus
namun senang
melakukan olahraga
atau jalan sehat, tidak
mengikuti kegiatan -
kegiatan organisasi
apapun karena tidak
pernah sekolah.

Data Objektif :
- Klien mandi 2x sehari
namun terkadang
tidak menggunakan
sabun, mencuci
rambut 2x sehari
namun tidak pernah
menggunakan shampo
karena sering lupa
- Kuku klien tidak
panjang, mulut bersih
sedikit bau tidak ada
sariawan
- Turgor kulit kering
dan ada bintik-bintik
hitam
- Klien terlihat rapih
dan bersih namun
badan sedikit bau
karena terkadang
mandi tidak
menggunakan sabun
dan tidak pernah
mencuci tangan
sebelum makan
maupun sesudah
makan
- Jika libur klien hanya
diam di rumah atau
dikamar saja
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kerusakan memori berhubungan dengan perubahan fisiologis
2. Kurang perawatan diri berhubungan dengan intoleransi aktivitas
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional


Keperawatan Kriteria Hasil

1 Kerusakan Setelah dilakukan 1. Kembangkan 1. mengurangi


memori Tindakan lingkungan yang kecemasan dan
berhubungan keperawatan mendukung dan emosional.
dengan selama 3 x 24 jam, hubungan klien 2. Kebisingan
perubahan Klien mampu perawat yang merupakan
fisiologis mengenali terapeutik sensori berlebihan
perubahan dalam 2. Pertahankan yang
berpikir dengan lingkungan yang meningkatkan
kriteria hasil : menyenangkan gangguan neuron.
- Mengenal dan tenang. 3. Nama adalah
tanggal lahir 3. Panggil klien bentuk identitas
klien dengan diri dan
- Mengenal hari, namanya. menimbulkan
bula dan tahun Gunakan suara pengenalan
yang benar yang agak terhadap realita
- Klien mengenal rendah dan dan klien.
identitas diri berbicara 4. Menstimulasi
dan orang dengan perlahan sensori
sekitar dengan pada klien. kemampuan klien
tepat 4. Kaji dalam mengingat
- Mampu kemampuan orientasi waktu
mengenali klien dalam yang tepat
tingkah laku mengenal 5. Mempertahankan
dan faktor sesuatu (jam, kemampuan
penyebab hari, tanggal berfikir klien
,bulan dan secara kognitif
tahun). dengan cara
5. Ingat kembali mengingat
pengalaman Kembali masa
masa lalu klien lalu
6. Mengulangi 6. Menstimulasi
pembicaraan sensori
secara jelas di kemampuan klien
akhir pertemuan dalam mengingat
dengan klien Kembali apa yang
telah di
komunikasikan
antara perwat dan
klien.

2 Kurang Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Memahami


perawatan diri Tindakan kesulitan dalam penyebab yang
berhubungan keperawatan berpakaian/ mempengaruhi
dengan selama 3 x 24 jam, perawatan diri, intervensi.
intoleransi diharapkan klien seperti : Masalah dapat
aktivitas dapat merawat keterbatasan diminimalkan
dirinya sesuai gerak fisik, dengan
dengan apatis/ depresi, menyesuaikan
kemampuannya penurunan atau memerlukan
dengan Kriteria kognitif seperti konsultasi dari
hasil : apraksia. ahli lain.
- Mampu 2. Identifikasi 2. Seiring proses
melakukan kebutuhan aging, kebutuhan
aktivitas kebersihan diri kebersihan dasar
perawatan diri dan berikan mungkin
sesuai dengan bantuan sesuai dilupakan.
tingkat kebutuhan 3. Pekerjaan yang
kemampuan. dengan tadinya mudah
perawatan sekarang menjadi
- Mampu rambut/kuku/ terhambat karena
mengidentifika kulit, bersihkan penurunan
si dan kaca mata, dan motorik dan
menggunakan gosok gigi. perubahan
sumber 3. Beri banyak kognitif.
pribadi / waktu untuk 4. Meningkatkan
komunitas yang melakukan kepercayaan
dapat tugas. untuk hidup
memberikan 4. Bantu
bantuan mengenakan
pakaian yang
rapi dan bersih.

Anda mungkin juga menyukai