Anda di halaman 1dari 49

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA NY.

T
DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
AMAN DAN NYAMAN PADA GANGGUAN
SISTEM KARDIOVASKULER : HIPERTENSI
DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI
MULIA 02 CENGKARENG

Oleh

Hesty Dora Br Bangun


TINJAUAN KASUS

A.
Pengkajian Keperawatan

Identitas Klien
a. Nama : Ny.T
b. Alamat : Jalan Taman Kencana :
c. Tempat/tanggal lahir Jakarta, 28 Juli 1958 : :
d. Suku/Agama Kristen
e. Status perkawinan : Janda, Cerai Mati
f. Orang yang dapat dihubungi : Kakak

b. Riwayat keluarga
Klien menikah dengan suaminya Tn.B, kemudian dari pernikahan
tersebut memiliki 2 orang anak, 1 anak laki-laki dan 1 anak
perempuan. Anak pertama klien bernama Tn.A berusia 35 tahun,
anak kedua bernama Ny.D berusia 20 tahun. Sekarang kedua anak
klien tinggal bersama istri atau suami nya.
c. Riwayat pekerjaan
Status pekerjaan saat ini, klien tidak bekerja, sebelumnya klien
bekerja sebagai pedagang pakaian. Sebelum putus dari pekerjaan
dan sebelum suami klien meninggal dunia, penghasilan didapat dari
pekerjaan klien sehari-hari.

d. Riwayat Lingkungan Tinggal


Dahulu klien tinggal didaerah Taman Kencana dan memiliki rumah
sendiri yang dibeli bersama suaminya dan tinggal bersama selama 8
tahun, namun setelah suami Ny.T meninggal rumah tesebut dijual
oleh kakak iparnya tanpa sepengetahuan Ny.T.

e. Riwayat Rekreasi
Klien mempunyai hobbi memasak dan jalan-jalan. Setiap hari senin
dan kamis Ny.T selalu mengikuti kegiatan ibadah di aula, hari rabu
biasanya Ny.T mengikuti kegiatan membuat kerajinan tangan, pada
hari sabtu dan minggu biasanya Ny.T tidak ada kegiatan dari panti,
terkadang saat acara yang diadakan panti seperti kunjungan atau
undangan klien selalu ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

f. Status Kesehatan
1) Status kesehatan saat ini
Keluhan yang dirasakan klien saat ini adalah sering pusing,
tengkuk terasa berat dan kaku, mata terasa nyeri dan
pandangan tiba-tiba menjadi kabur. Adapun obat-obatan yang
dikonsumsi Ny.T Captopril 25 mg 1x1.

2) Riwayat Kesehatan yang Lalu


Orang tua klien (ibu) memiliki penyakit hipertensi dan (ayah)
klien klien memiliki panyakit asma. Klien tidak memiliki
riwayat penyakit.
g. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
1) Nutrisi
Klien makan 3x sehari dengan porsi sedang, klien makan di
sediakan oleh panti. Klien makan-makanan yang sama dengan
penghuni panti lainnya, klien tidak menyukai ikan, klien
sangat suka mengkonsumsi biskuit.

2) Personal hygiene
Klien mandi 2x sehari, pagi dan sore, membersihkan rambut 2
hari sekali menggunakan shampoo, kuku bersih tidak kotor
dan tidak panjang, mulut bersih tidak ada sariawan, klien
terlihat cukup bersih menggunakan baju daster.

3) Aktifitas/ istirahat
Aktifitas klien terhambat karena kelemahan dan keterbatasan
anggota gerak bagian bawah dan terdapat luka jahitan post op.
Klien melakukan aktivitas secara mandiri namun secara
perlahan, klien menggunakan alat bantu kursi roda. Pola tidur
klien 8 jam selama sehari.

4) Eliminasi
Pola eliminasi klien dalam sehari BAB 1 kali saja dan BAK
58 kali dalam sehari, tidak ada kesulitan saat eliminasi.

5) Oksigenasi
Pola nafas Ny.T normal, frekuensi nafas 18x/ menit, klien
tidak memiliki keluhan batuk, pilek, dan sesak nafas, klien
tidak memiliki riwayat alergi obat dan makanan.
6) Spiritual
Hubungan klien dengan tuhan baik, klien rutin melakukan
ibadah pada hari senin dan kamis, dan sering membaca buku-
buku tentang keagaman.

h. Tinjauan Sistem
1) Kondisi dari system tubuh yang ada
Terjadi gangguan pada system kardiovaskuler terdapat
masalah hipertensi.

2) Masalah/ gagguan pada system tubuh


Ny.T mengatakan sering pusing, tengkuk terasa berat dan
kaku, pandangan sering kabur.

3) Penggunaan Protesa
Klien menggunakan kursi roda.

2 Pengkajian Psikologi
a. Proses Pikir (lupa, bingung, pikun, curiga) :

Saat ditanya atau dilakukan pengkajian wawancara klien mampu


menyebutkan waktu dan tanggal. Klien mampu mengingatnya
dengan baik, klien juga mampu mengingat tentang identitas dirinya.

b. Gangguan Perasaan (depresi, wajah tanpa ekspresi, kelelahan, acuh


tak acuh, mudah tersinggung) :
Saat diwawancara Ny.T menunjukan ekspresi wajah dan perasaan
senang, Ny.T tidak memiliki gangguan perasaan, klien menunjukan
sesuai dengan apa yang di sampaikan. Ny.T juga terbuka dengan
masalah-masalah yang ditanyakan oleh perawat.
c. Komunikasi (Penggunaan protesa, kesulitan berkomunikasi, putus
asa dll) :
Klien berkomunikasi dengan baik dan jelas.

d. Orientasi (Tempat, Waktu dll) :


Orientasi Ny.T baik, klien mampu mengingat sekarang berada diruang
jeruk pada tanggal 23 april 2018, klien tidak memiliki gangguan
pada orientasi.

e. Sikap Klien Terhadap Lansia


Klien mengatakan merasa senang tinggal dipanti, klien juga mampu
bersosialisasi dengan baik dengan sesama peghuni panti. Klien
merasa banyak teman dan banyak hal yang bisa dilakukan, klien
memandang dirinya positif “Ny.T mengatakan saya selalu
menerima apapun yang terjadi dalam hidup saya dan selalu
berusaha menjalani hidup ini. Saya yakin Tuhan memberi jalan dan
mempunyai rencana yang lebih baik untuk hidup saya”.

f. Mekanisme koping klien terhadap masalah yang ada


Ny.T jika ada masalah selalu mendekatkan diri kepada Tuhan nya,
dengan berdoa dan berusaha menerima apapun yang terjadi.

3. Pengkajian Sosial Ekonomi


a. Latar Belakang Klien

Ny.T seorang janda, suami klien sudah meninggal sejak tahun 2013
dan memiliki 2 orang anak, dulu Ny.T seorang pedagang pakaian
dan untuk kebutuhan sehari-hari didapatkan dari hasil berdagang.

b. Frekuensi hubungan sehari-hari


1) Dengan Keluarga
Komunikasi klien dengan keluarga baik jika ada masalah selalu
memberikan pendapat.
2) Dengan Masyarakat
Klien tidak ada masalah dengan masyarakat (lansia penghuni
panti), klien mudah bergaul dengan sesama lansia di panti.

3) Aktivitas Klien di Panti


Klien di panti selalu mengikuti jadwal yang sudah di
cantumkan oleh petugas panti, klien mengikuti aktivitas
kegiatan yang diadakan oleh panti seperti ibadah, senam,
kerajinan dan kunjungan kunjungan serta acara-acara lain yang
di selenggarakan dipanti.

4 Pemeriksaan Fisik
a. Tanda Tanda Vital

1) Keadaan Umum : : Baik


2) Kesadaran : Composmentis

3) Suhu : 36,7°C
4) Nadi : 80x/ menit
5) Tekanan Darah : 170/90 mmHg
6) Pernafasan : 18x/ menit

7) Tinggi Badan :160 cm


8) Berat Badan : 60 kg

b. Pemeriksaan dan Kebersihan perorangan 1) Kepala


a. Rambut
Bersih, pendek, tidak kusut, tidak berminyak, tidak ada benjolan,
sedikit beruban.

b. Mata
Simetris, konjungtiva an anemis, sclera an ikterik, pupil isokor,
lensa mata tampak sedikit keruh.
c. Hidung
Bersih, tidak ada polip, tidak ada cairan dari hidung, tidak
ada pernafasan cuping hidung.

d. Telinga
Bersih, serumen tidak ada, pendengaran baik dan cairan
telinga tidak ada.

2) Leher
Nadi karotis teraba kuat, tidak ada pembesaran vena jugularis,
tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, dan tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.

3) Dada/ Thorax
a. Dada
Bentuk dada simetris
b. Paru-paru
Suara nafas vasikuler, tidak ada bunyi suara nafas
tambahan (ronchi, wheezing), irama regular, tidak ada
penggunaan otot bantu pernafasan.

4) Jantung
Pulsasi jantung teraba kuat, bunyi jantung normal Bj1 : lub Bj2
: dup, tidak ada bunyi jantung tambahan (gallop, murmur),
batas-batas jantung dalam batas normal.

5) Abdomen
Tidak ada distensi abdomen, bising usus 10x/ menit
6) Muskuloskeletal
Kesulitan pergerakan karena kelemahan pada ekstremitas
bawah bagian kanan.

Kekuatan otot 55555555

55553333
Lingkungan
Bersih, rapih dan nyaman.

5. Informasi Penunjang
a. Diagnosa Medis : HIPERTENSI
b. Laboratorium : tidak ada
c. Terapi Medis : Captopril 25mg 1x1

6. Resume Pengkajian
Klien bernama Ny.T berusia 60 tahun, klien seorang janda suami klien
sudah meninggal sejak tahun 2013, klien masih merasa kehilangan
suamninya karena cuma suami nya yang tinggal bersama. Klien
memiliki 2 orang anak, Ny.T dulu pernah bekerja sebagai pedagang
pakaian didaerah taman kencana Jakarta barat selama 5 tahun lalu
berhenti karena klien sudah tidak mampu untuk bekerja, kemudian klien
di bawa oleh Pak Rt ke Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 2
Cengkareng pada tahun 2014. Status kesehatan saat ini klien mengeluh
sering merasa pusing, leher terasa berat dan kaku, mata terasa nyeri dan
pandangan tiba-tiba menjadi kabur. Adapun obat-obatan yang
dikonsumsi Ny.T Captopril 25 mg 1x1.
1. DATA FOKUS
Data Subjektif Data Objektif
Klien mengatakan : • Keadaan umum : baik

• Penyakit darah tinggi • Kesadaran :


sejak 4 tahun yang lalu composmentis
• Sering merasa pusing dan • Suhu : 36.7°C

tidak nyaman saat • Nadi : 80x/ menit


darahnya sedang naik • Tekanan Darah : 170/90
• Leher terasa berat dan mmHg
kaku • Pernafasan : 18x/ menit

• Mata suka merasa nyeri • Tinggi badan : 160 cm


dan pandangan tiba-tiba • Berat badan : 60 kg
menjadi kabur • Ny.T tampak meringis
• Nyeri seperti berdenyut- tapi masih mampu untuk
denyut dan tertarik beban menahan nyeri
• Nyeri timbul hampir • Klien menggunakan alat
setiap hari dan hilang bantu jalan (kursi roda)
timbul saat beraktivitas

• Nyeri berkurang setelah • Ruangan kamar klien


mengkonsumsi obat darah tampak rapih dan nyaman
tinggi • Klien tampak kesulitan

• Klien mengatakan rutin meluruskan kaki kanan


mengkonsumsi obat nya
captopril untuk • Kekuatan otot
mengontrol darah tinggi 55555555
• Klien tidak menyukai 55553333
ikan

• Makanan yang dihabiskan


1 porsi

• Sering mengkonsumsi
biskuit
• Kaki kanan tidak dapat

digerakkan, saat di angkat


sakit

• Kaki kanan bekas post op


karena fraktur

• Kesulitan berjalan dan


apabila berjalan harus
menggunakan alat bantu
kursi roda
• Aktivitas dilakukan secara

mandiri namun dengan


sangat perlahan.
• Kaki kanan lemah dan
terasa sulit untuk dibawa

berjalan.
2. ANALISA DATA
No Data Masalah Etiologi
1. Data Subjektif Gangguan Peningkatan

Klien mengatakan : Rasa Nyaman Tekanan


• Penyakit darah tinggi Nyeri Vaskuler
sejak 4 yang yang lalu Serebral

Sering merasa pusing
dan tidak nyaman saat
darahnya sedang naik
• Leher terasa berat dan
kaku

Mata suka merasa nyeri
dan pandangan tiba-tiba
menjadi kabur

Nyeri seperti berdenyut-
denyut dan tertarik
beban
• Nyeri hilang timbul

Nyeri berkurang setelah
mengkonsumsi obat
darah tinggi

Klien mengatakan rutin
mengkonsumsi obat
captopril untuk
mengontrol darah tinggi

Data Objektif
• Keadaan umum : baik
• Kesadaran
compsmentis
• Skala nyeri 8 (1-10)
• Suhu : 36,7°C
• Tekanan Darah :

170/90 mmHg

Ny.T tampak meringis
tapi masih mampu
untuk menahan nyeri
• Terapi :
Captopril 25mg 1x1

2.
Hambatan
Data Subjektif Klien Mobilitas Fisik Kelemahan fisik
mengatakan : pada ekstremitas
• Kaki kanan tidak dapat kanan bagian
digerakkan, saat di angkat bawah
sakit

Kaki kanan bekas post
op karena fraktur

Kesulitan berjalan dan
apabila berjalan harus
menggunakan alat bantu
kursi roda

Aktivitas dilakukan
secara mandiri namun
dengan sangat perlahan.

Data Objektif

Klien terdapat
kelemahan pada
ekstremitas bawah.
• Klien beraktivitas selalu
menggunakan alat bantu
kursi roda.
• Sulit untuk diregangkan
pada kaki kanan dan
kaki kanan mengalami
kelemahan.
• Kaki kiri dan kanan
pergerakan terbatas.
• Kekuatan otot 5555
5555 5555 3333

3. Resiko Jatuh
Data Subjektif Klien Penurunan
mengatakan : Kekuatan otot
• Kaki kanan lemah dan
terasa sulit untuk dibawa
berjalan.
• Kesulitan berjalan dan
apabila berjalan harus
menggunakan alat bantu kursi
roda.

Data Objektif

• Klien terdapat kelemahan


ekstremitas bawah bagian
kanan.
• Tonus otot melemah pada
kaki kanan.
• Klien berjalan
menggunakan alat bantu kursi
roda.
• Kekuatan otot
5555 5555
5555 3333

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan Tanggal ditemukan Tanggal teratasi
1. 23 April 2018 25 April 2018
Gangguan Rasa Nyaman
Nyeri berhubungan dengan
Peningkatan Tekanan Vaskuler
serebral ditandai dengan :
Data Subjektif Klien
mengatakan :
• Penyakit darah tinggi
sejak 4 yang yang lalu
• Sering merasa pusing
dan tidak nyaman saat
darahnya sedang naik
• Leher terasa berat dan
kaku
• Mata suka merasa nyeri
dan pandangan tiba-tiba
menjadi kabur
• Nyeri seperti berdenyut-
denyut dan tertarik
beban
• Nyeri hilang timbul
• Nyeri berkurang setelah
mengkonsumsi obat
darah tinggi
• Klien mengatakan rutin
mengkonsumsi obat
captopril untuk
mengontrol darah tinggi

Data Objektif
• Keadaan umum : baik

• Kesadaran compsmentis
• Skala nyeri 8 (1-10)
• Suhu : 36,7°C
• Tekanan Darah :
170/90 mmHg

• Ny.T tampak meringis


tapi masih mampu untuk
menahan nyeri
• Terapi :
Captopril 25mg 1x1

2. 23 April 2018 25 April 2018


Hambatan Mobilitas Fisik
berhubungan dengan
kelemahan fisik pada
ekstremitas kanan bagian
bawah ditandai dengan : Data
Subjektif Klien mengatakan :
• Kaki kanan tidak dapat
digerakkan, saat di
angkat sakit
• Kaki kanan bekas post
op karena fraktur
• Kesulitan berjalan dan
apabila berjalan harus
menggunakan alat
bantu kursi roda
• Aktivitas dilakukan
secara mandiri namun
dengan sangat
perlahan.

Data Objektif
• Klien terdapat
kelemahan pada
ekstremitas bawah.
• Klien beraktivitas
selalu menggunakan
alat bantu kursi roda.
• Sulit untuk
diregangkan pada kaki
kanan dan kaki kanan
mengalami
kelemahan.
• Kaki kiri dan kanan
pergerakan terbatas.
• Kekuatan otot
5555 555
5555 5333
3. 23 April 2018 25 April 2018
Resiko jatuh berhubungan
dengan penurunan kekuatan
otot ditandai dengan :

Data Subjektif Klien


mengatakan :
• Kaki kanan lemah dan
terasa sulit untuk dibawa
berjalan.
• Kesulitan berjalan dan
apabila berjalan harus
menggunakan alat bantu
kursi roda.

Data Objektif

• Klien terdapat
kelemahan ekstremitas
bawah bagian kanan.
• Tonus otot melemah
pada kaki kanan.
• Klien berjalan
menggunakan alat
bantu kursi roda.
• Kekuatan otot
5555 555
5
5555 333
3
4. INTERVENSI KEPERAWATAN

Berdasarkan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan diatas, maka tujuan, kriteria hasil, rencana tindakan dan rasional
sebagai berikut :

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional


1. Nyeri berhubungan denganTujuan : 1. Kaji keadaan umum 1. Keadaan umum
peningkatan tekanan Setelah dilakukan tindakan klien dan TTV. menunjukan

vascular serebral ditandai keperawatan kepada Ny.T keadaan klien secara


dengan selama 3 x 24 jam utuh dengan
Data Subjektif diharapkan tekanan mengetahui TTV
Klien mengatakan : vaskuler tidak meningkat. terutama tekanan
• Penyakit darah tinggiKriteria Hasil : darah untuk
sejak 4 yang yang lalu a. Melaporkan nyeri/ menentukan
• Sering merasa pusing ketidaknyamanan tindakan

dan tidak nyaman saat hilang atau terkontrol selanjutnya.


darahnya sedang naik b. Mengungkapkan
metode yang
• Leher terasa berat dan memberikan
kaku pengurangan
• Mata suka merasa nyeri c. Mengikuti regimen
dan pandangan tiba- farmakologi yang
tiba menjadi kabur diresepkan
• Nyeri seperti d. Tekanan darah
berdenyut-denyut dan dalam batas normal
tertarik beban
• Nyeri hilang timbul
• Nyeri berkurang setelah
mengkonsumsi obat
darah tinggi
• Klien mengatakan rutin
mengkonsumsi obat
captopril untuk
mengontrol darah
tinggi
2. Kaji tingkat nyeri 2. Untuk mengetahui
klien.
tingkat nyeri klien
dengan menggunakan
pengkajian PQRST.

3. Kaji lokasi intensitas 3. Untuk mengetahhui


dan skala nyeri.
nyeri yang dirasakan
klien sehingga bisa
ditentukan .intervensi
yang tepat.

4. Bantu klien dalam 4. Untuk menghindari


ambulasi sesuai insiden kecelakaan

dengan kebutuhan. atau terjatuh karena


pusing.
Data Objektif
• Keadaan umum : baik
• Kesadaran
compsmentis
• Skala nyeri 8 (1-10)
• Suhu : 36,7°C
• Tekanan Darah :
170/90 mmHg
• Ny.T tampak meringis
tapi masih mampu
untuk menahan nyeri
5. Berikan tindakan non 5. Mengurangi atau
farmakologi (Teknik menghilangkan sakit
relaksasi otot kepala.
progresif).

6. Berikan 6. Aktifitas yang


meningkatkan
penjelasan
cara untuk vasokontriksi

meminimalkan menyebabkan sakit


kepala.
vasokontriksi
mengurangi mengejan
saat BAB, Batuk
panjang, dan
membungkuk.

7. Kolaborasi dal 7. Terapi untuk

am menurunkan tekanan

pemberian obat darah.


penurun tekanan
darah (captopril lxl)
2. Hambatan Mobilitas Fisik Tujuan :
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan
Cederajaringan sekitar keperawatan kepada Ny.T
fraktur ditandai dengan selama 3 x 24 jam
Data Subjektif diharapkan hambatan
Klien mengatakan : mobilitas fisik dapat
• Kaki kanan tidak dapatteratasi

digerakkan, saat di Kriteria Hasil :


angkat sakit a. Mempertahankan atau
• Kaki kanan bekas post meningkatkan kekuatan
op karena fraktur dan fungsi yang
• Kesulitan berjalan dan terkena.
apabila beijalan harusb. Peningkatan dalam
menggunakan alat aktivitas fisik.
bantu kursi roda c. Tidak ada komplikasi,

• Aktivitas dilakukan tidak adanya


secara mandiri namun
kontraktur.
d. Mempergerakan
teknik atau gerakan
yang
1. Kaji kemampuan 1. Untuk mengetahui
klien dalam sejauh mana
mobilisasi. mobilisasi yang
dapat dilakukan.

2. Kaji luasnya 2. Untuk


kerusakan secara mengetahui
teratur. luasnya kerusakan
dan hambatan
3. Lakukan
mobilisasi.
latihan
3. Meningkatkan
tentang gerak aktif
sirkulasi, membantu
pada ekstremitas
mencegah
(ROM).
kontraktur.
4. Anjurkan klien
4. Pergerakan agar
bagaimana merubah
mengurangi
posisi dan berikan
hambatan
bantuan jika
mobilisasi.
diperlukan.
dengan sangat memungkinkan dalam
perlahan. peningkatan aktivitas. e.
Data Objektif Peningkatan mobilisasi.
• Klien terdapat
kelemahan pada
ekstremitas bawah.
• Klien beraktivitas
selalu menggunakan
alat bantu kursi roda.
• Sulit untuk
diregangkan pada kaki
kanan dan kaki kanan
mengalami
kelemahan.
• Kaki kiri dan kanan
pergerakan terbatas.
• Kekuatan otot
5555 >555

3333 5333
5. Anjurkan klien untuk 5. Untuk latihan aktif

membantu pergerakan dan respon baik


dan latihan dengan ekstremitas yang
tidak sakit.
menggunakan
ekstremitas yang tidak
sakit untuk menyokong
yang lemah.

6. Kolaborasi dengan 6. Untuk memenuhi


ahli fisioterapi secara kebutuhan
aktif latihan dan mobilisasi,
ambulasi klien.
koordinasi dan
kekuatan pada
ekstremitas.
3. Resiko jatuh berhubunganTujuan :

dengan kerusakan Setelah dilakukan tindakan


neuromuskuler, tekanan dan keperawatan kepada Ny.T
disuse ditandai dengan : selama 3 x 24 jam
Data Subjektif diharapkan resiko jatuh
Klien mengatakan : tidak teijadi.
• Kaki kanan lemah danKriteria Hasil :

terasa sulit untuk a. Mampu meminimalkan


dibawabeijalan. terj adinya resiko j atuh
• Kesulitan berjalan danb. Mampu menjelaskan
apabila beijalan harus cara mencegah
menggunakan alat terj adinya resiko j atuh
bantu kursi roda.
c. Mampu memodifikasi

Data Objektif
lingkungan yang aman

• Tonus otot melemah pada


kaki kanan.
1. Kaji kemampuan 1. Mengetahui sejauh
klien dalam berdiri dan mana kemampuan
beijalan klien dalam berjalan
dan berdiri
2. Berikan
pencahayaan 2. Pencahayaan
yang cukup yang
cukup membuat saat
mobilisasi lebih
aman

3. Anjurkan klien untuk 3. Menghindari j


atuh
menggunakan alat
karena lantai licin
bantu saat beraktivitas

4. Lakukan program
latihan fisik ROM 4. Mengajarkan
rentang gerak sendi
untuk menghindari
kekakuan saat
berjalan dan berdiri
• Klien beijalan
menggunakan alat
bantu kursi roda.
• Lantai didepan kamar
mandi panti terlihat
basah dan licin
• Ruangan kamar klien
rapih dan nyaman
• Kekuatan otot
5555 5555
5555 3333
5. Bantu klien dalam 5. Menghindari resiko
pergerakan sendi, cidera lebih lanjut
batasan-batasan sendi
5. IMPLEMETASI KEPERAWATAN

Dalam rangka memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan


hipertensi sesuai dengan rencana keperawatan yang telah dibuat, maka
penulis melakukan asuhan keperawatan selama 3 hari yang dimulai dari
tanggal 23 - 25 April 2018
No Hari/Tanggal Jam Tindakan Keperawatan Paraf
Dx

1. Senin, 23 08.00 1. Mengkaji keadaa umum


April 2018 klien

DS :
Klien mengatakan sering
merasa pusing dan tidak
nyaman saat darahnya
sedang naik, leher terasa
berat dan kaku, mata
merasa nyeri dan
pandangan tiba-tiba
menjadi kabur.
DO :
Keadaan umum : baik.
Kesadaran : Composmentis,
Suhu : 36,7°C, Nadi : 80
x/menit, Tekanan Darah :
170/90 mmHg, RR :
18x/menit.

08.15 2. Mengkaji tingkat nyeri


klien
DS :
Klien mengatakan nyeri
berdenyut-denyut dan
seperti tertarik beban,
nyeri hilang timbul.
DO :
Skala nyeri 8 (1-10).

08.20 3. Mengkaji lokasi


intensitas
dan skala nyeri DS :
Klien mengatakan nyeri di
bagian kepala, kaku
dibagian leher belakang,
mata merasa nyeri.
DO :
Skala nyeri 8 dari (1-10),
klien tampak meringis
namun masih bisa
tertahankan.

4. Memberikan tindakan
11.00
non
farmakologi (Teknik
relaksasi otot progresif)
DS :
Klien mengatakan dapat
melakukan gerakan namun
belum maksimal.
DO :
Klien tampak relaks
setelah dilakukan teknik
relaksasi.
13.00 5.
Memberikan penjelasan
cara untuk meminimalkan
vasokontriksi (mengurangi
mengejan saat BAB,
Batuk panjang, dan
membungkuk).
DS : -

DO :
Klien tampak
memperhatikan dan
mendengarkan penjelasan
perawat

6. Memberikan tindakan
farmakologi captopril 25
mg 1 tablet
DS:
-DO:
2. Senin, 23 13.10 -
1. Mengkaji kemampuan klien
April 2018 dalam mobilisasi DS :
Klie mengatakan kesulitan
untuk berjalan dan kaki
kanan lemah DO :
Klien tampak kesulitan
melakukan pergerakan
Kekuatan otot

5555 5555
5555 3333
10.00
2. Mengkaji luasnya
kerusakan awal secara
teratur
DS :
Klien mengatakan bagian
atau anggota tubuh yang
tidak bisa digunakan dan
digerakkan pada
ekstremitas bawah bagian
kanan.
DO :
Kelemahan tampak pada
ekstremitas bawah bagian
kanan

10.05 3. Melakukan latihan


rentang
gerak aktif (ROM)
DS :
Klien mengatakan kaki
kanan bila digerakkan
sakit DO :
Kaki kanan klien tampak
lemah.

4. Menganjurkan klien
14.00
bagaimana merubah posisi
dan memberikan bantuan
bila diperlukan.
DS :
Klien mengatakan bila
ingin merubah posisi secara
perlahan.
DO :
Klien tampak menunjukkan
adanya peningkatan
aktivitas.

14.00 5. Menganjurkan klien untuk

membantu pergerakan dan


latihan dengan
menggunakan ekstremitas
yang tidak sakit untuk
menyokong yang lemah.
DS :
Klien mengatakan bila
menggerakan kaki kanan
harus dibantu.

3. Senin, 23 08.00 1. Mengkaji kemampuan


April 2018 klien dalam berdiri dan
berjalan

DS :
Klien mengatakan bila
berdiri dan bangun secara
perlahan.

DO :
Klien tampak perlahan dan
kesulitan bangun.
13.50 2. Memberikan pencahayaan

yang cukup.
DS : -DO :
Klien tampak menyalakan
lampu kamar.

14.00 3. Menganjurkan klien untuk

menggunakan alat bantu


saat beraktivitas.
DS :
Klien mengtakan selalu
memakai kursi roda saat
beraktivitas.
DO :
Klien tampak
menggunakan kursi roda.

1. Selasa, 24 08.00 1. Mengkaji keadaan umum


April 2018 klien
DS :
Klien mengatakan
pusingnya akan berkurang
jika minum obat DO :
Keadaan umum : baik,
Kesadaran :
Composmentis, Suhu :
36°C, Nadi : 82 x/menit,
Tekanan Darah : 160/90
mmHg, RR : 19 x/menit.
08.05
2. Mengkaji tingkat nyeri
klien DS :
Klien mengatakan pusingnya
berkurang setelah minum obat,
skala nyeri 5 (1-10)
DO : -

3. Memberikan tindakan non


farmokologi (Teknik relaksasi
08.10 otot progresif) DS :
Klien mengatakan senang saat
diajarkan teknik relaksasi dan
sudah beberapa hafal
gerakannya.
DO :
Klien tampak kooperatif dan
mengikuti semua gerakan
yang diberikan.

4. Menjelaskan cara untuk


meminimalkan vasokontriksi
(mengurangi mengejan saat
BAB,
Batuk panjang, dan
09.00
membungkuk)
DS :
Klien mengatakan setelah
diberi penjelasan kemarin
mulai mengurangi
mengejan dan menunduk
DO :
Setelah diberikan
penjelasan pada hari senin
kemarin , klien mampu
meminimalkan
vasokontriksi untuk
meminimalkan rasa
pusingnya.

09.00
5. Memberikan terapi sesuai
program captopril 25 mg 1
tablet DS : -

DO : obat sudah diminum.

2. Selasa, 24 09.00 1. Mengkaji kemampuan


April 2018 klien dalam mobilisasi DS
:
Klien mengatakan mampu
menggerakan kaki kanan.
DO :
Klien tampak mampu
menggerakan ekstremitas
bawah bagian kanan.

09.10 2. Melakukan latihan rentang


gerak aktif (ROM)
DS :
Klien mengatakan latihan
hanya mengangkat kaki
09.30
kanan dan menggerakan
kaki kanan DO :
Klien dibantu dalam
pergerakkan sendi-sendi.
10.00
3. Menganjurkan klien
bagaimana merubah posisi
dan memberikan bantuan
bila diperlukan.
DS :
Klien mengatakan bila

11.00 ingin berjalan bangun


perlahan.

4. Menganjurkan klien untuk


membantu pergerakan dan
latihan dengan
menggunakan ekstremitas
yang tidak sakit untuk
menyokong yang lemah DS
:
Klien mengatakan kaki kiri
jarang membantu kaki
kanan dalam pergerakan
DO :
Klien tampak mengangkat
kaki kanan tanpa bantuan.

3. Selasa, 24 11.05 1. Mengkaji kemampuan Ratih


April 2018 klien dalam berdiri dan Paras

berjalan. Tari
DS :
Klien mengatakan bila
berdiri dan bangun secara
perlahan.
DO :
Klien tampak mampu
bangun dan berdiri.

11.10 2. Memberikan pencahayaan


yang cukup.
DS : -
DO :
Klien tampak menyalakan
lampu kamar.

1. Rabu, 25 08.00 1. Mengkaji keadaan umum Ratih


April 2018 klien Paras
Tari
DS :
Klien mengatakan pusing
masih ada namun hilang
timbul, kaku pada leher
masih ada namun
berkurang.
DO :
Keadaan umum : baik
Kesadaran :
Composmentis
Suhu : 36°C
Nadi : 80 x/menit
Tekanan Darah : 150/100
mmHg
RR : 18 x/menit
08.05
2. Mengkaji lokasi intensits
dan skala nyeri DS :
Klien mengatakan setelah
minum obat pusing
berkurang, kaku pada
leher masih ada namun
berkurang, skala nyeri 4
(1-10)

DO :
Klien tampak
menunjukkan raut wajah
yang cukup relaks.

3. Mengajarkan
tindakan non
08.10
farmakologi (teknik
relaksasii otot progresif)
DS :
Klien mengatakan senang
saat diajarkan oleh
perawat.
DO :
Klien mengikuti gerakan
dengan cukup semangat.

4. Memberikan terapi
08.20 farmakologi captopril 25
mg 1 tablet DS : -
DO : obat sudah diminum
2. Rabu, 25 09.00 1. Mengkaji kemampuan
April 2018 klien dalam mobilisasi

DS :
Klien mengatakan mampu
menggerakan kaki kanan
DO :
Klien tampak mampu
menggerakan ekstremitas
bawah bagian kanan.

09.10 2. Melakukan latihan

rentang gerak aktif dan


ROM
DS :
Klien mengatakan mampu
melakukan nya. DO :
Klien tampak mengikuti
gerakan sampai selesai.

09.20 3. Menganjurkan klien


bagaimana merubah posisi
dan memberikan bantuan
bila diperlukan. DS :
Klien mengatakan mampu
merubah posisi. DO :
Klien tampak mampu
merubah posisi sendiri.
09.35 4. Menganjurkan klien

untuk membantu
pergerakan dan latihan
dengan menggunakan
ekstremitas yang tidak
sakit untuk menyokong
yang lemah.
DS :
Klien mengatakan sudah
dapat mengangkat kaki
yang lemah dengan
mandiri.
DO :
Klien tampak
mengangkat kaki kanan
secara perlahan.

3. Rabu, 25 10.00 1. Mengkaji kemampuan


April 2018 klien dalam berdiri dan
berjalan DS :
Klien mengatakan
mampu berdiri dengan
secara perlahan.
DO :
Klien tampak bangun dan
berdiri secara perlahan.
13.00
2. Menganjurkan klien
untuk menggunakan alat
bantu saat beraktivitas.
DS :
Klien mengatakan saat
melakukan aktivitas
pakai kursi roda.
DO :
Klien tampak memakai
kursi roda

6. EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi yang sudah dilakukan penulis setelah tindakan keperawatan
selama 3 hari yang dimulai dari tanggal 23 April - 25 April 2018 dapat
dilihat dari catatan perkembangan sebagai berikut :
No. Tanggal SOAP Paraf
Dx

1.
Rabu/25 S:
April 2018 Klien mengatakan pusing masih ada
namun hilang timbul, kaku pada leher
masih ada namun berkurang. Skala
nyeri 4 (1-10)
O:
Keadaan umum : baik Kesadaran :
Composmentis Suhu : 36°C Nadi : 80
x/menit Tekanan Darah : 150/100
mmHg RR : 18 x/menit
A:
Masalah teratasi sebagian P :
Minimalkan aktivitas yang dapat
meningkatkan sakit kepala, seperti
mengejan saat BAB, batuk panjang,
dan membungkuk.

2.
Rabu/ 25 S:
April 2018 Klien mengatakan mampu
menggerakan kaki kanan .
Klien menagtakan sulit melatih gerak
dan jarang melakukan ROM. Klien
mengatakan dapat merubah posisi.
Klien mengatakan mampu mengangkat
kaki kanan yang lemah secara mandiri
dengan perlahan.
O:
Klien tampak mampu menggerakan
ekstremitas bawah bagian kanan,
adanya peningkatan pergerakan
mobilisasi.
A:
Masalah teratasi sebagian P :
Motivasi klien untuk latihan gerak
aktif, pergerakan sendi, ROM.
S:
3. Rabu/ 25
April 2018 Klien mengatakan bila berdiri
bangun dengan perlahan. Klien
mengatakan melakukan pergerakkan
dengan bertahap..
O:

Klien tampak bangun berdiri secara


perlahan. Klien melakukan
pergerakan sendi ekstremitas atas
dan bawah.

A:
Masalah Teratasi

P:
Anjurkan klien selalu menggunakan
alat bantu saat beraktivitas.
PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil pengkajian pemeriksaan diagnostik atau data penunjang yang dilakukan


pada Ny.T yaitu tidak adanya hasil laboratorium yang spesifik mengenai
hipertensi seperti pemeriksaan EKG, CT Scan, IUP, serta data laboratorium
yang meliputi : kolestrol total serum, kolestrol LDL dan HDL serum,
Trigliserida serum, hemoglobin, dan hematokrit. Dalam kebutuhan dasar yang
terganggu menurut teori Maslow adalah gangguan aman dan nyaman
disebabkan karena adanya penurunan atau perubahan sistem kardiovaskuler.

Diagnosa yang muncul pada kasus Ny.T tidak sesuai dengan diagnose
prioritas yang ada di tinjauan teoritis, diagnosa yang muncul apada kasus
Ny.T yang ada yaitu gangguan aman nyaman nyeri berhubungan dengan
peningkatan tekanan vaskuler serebral, hambatan mobilitas fisik berhubungan
dengan kelemahan fisik pada ekstremitas kanan bagian bawah, dan resiko
jatuh berhubungan dengan penurunan kekuatan otot.

Rencana keperawatan yang diterapkan untuk Ny.T dibuat berdasarkan


tinjauan teoritis. Yang menjadi prioritas dalam tinjauan teoritis adalah resiko
tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan
afterload, vasokontriksi, iskemia miokardia, hipertropi ventricular, namun dari
data yang
didapatkan diagnosa pada Ny.T yang menjadi prioritas adalah gangguan aman
nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vascular serebral.

Pelaksanaan keperawatan pada Ny.T dilakukan sesuai dengan rencana


tindakan keperawatan yang telah dibuat, ada beberapa rencana tindakan yang
tidak dilakukan karena memandang pada kondisi Ny.T dan kondisi dipanti.
Pelaksanaan yang tidak dilakukan yaitu membantu klien dalam pergerakan
sendi, batasan-batasan sendi.

Tahap evaluasi masalah yang dapat teratasi yaitu resiko jatuh berhubungan
dengan penurunan kekuatan otot. Sedangkan masalah yang teratasi sebagian
yaitu gangguan aman nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan
vascular serebral dan hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
kelemahan fisik pada ekstremitas kanan bagian bawah.

Anda mungkin juga menyukai