Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

F3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

Topik : Penyuluhan Infeksi Saluran Kencing pada Ibu-Ibu di


Posyandu Desa Banyu Urip

Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internsip sekaligus sebagai bagian
dari persyaratan menyelesaikan program internsip dokter Indonesia
di Puskesmas Ujung Pangkah Gresik

disusun oleh :
dr. Annisa Maulidia Mahdi
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA
PUSKESMAS UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK
2016

Halaman Pengesahan

Laporan Upaya Kesehatan Masyarakat


F3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

Topik : Penyuluhan Infeksi Saluran Kencing pada Ibu-Ibu di


Posyandu Desa Banyu Urip

Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internsip sekaligus sebagai bagian
dari persyaratan menyelesaikan program internsip dokter Indonesia
di Puskesmas Ujung Pangkah Kabupaten Gresik

disusun oleh :
dr. Annisa Maulidia Mahdi

Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 18 Juli 2016

Oleh

Pembimbing Dokter Internsip Puskesmas Ujung Pangkah

dr. Setyorini
NIP. 19721004 200801 2 006
LATAR Infeksi saluran kemih merupakan salah satu penyakit
BELAKANG infeksi yang sering ditemukan dalam masyarakat walaupun
perkembangan teknologi dan pengobatan di bidang kesehatan
seperti penggunaan antiboitk sudah cukup maju dan beredar
luas di masyarakat. Secara epidemiologis, hampir 25-35%
perempuan dewasa pernah mengalami ISK selama hidupnya.
Di Amerika Serikat, terdapat >7 juta kunjungan pasien dengan
ISK di tempat praktik umum. (Buku Ajar Harrison, 2005)

Sebagian besar kejadian infeksi saluran kemih disebabkan


oleh bakteri Escherichia coli yang melakukan invasi secara
asending ke saluran kemih dan menimbulkan reaksi
peradangan. Kejadian infeksi saluran kemih dipengaruhi oleh
berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, kelainan pada
saluran kemih, kateterisasi, penyakit diabetes, kehamilan, dan
lain-lain. Ilmu kesehatan modern saat ini telah memudahkan
diagnosis dan terapi infeksi saluran kemih sehingga dengan
deteksi dini faktor predisposisi dan pengobatan yang adekuat
dengan antibiotik yang sesuai maka pasien dapat sembuh
sempurna tanpa komplikasi. (Sukandar, 2009)

Selain itu, gangguan kehamilan dan gangguan persalinan


pada ibu-ibu juga dipengaruhi oleh riwayat kejadian ISK yang
dialami oleh ibu. Pada beberapa studi kasus, kejadian ISK
mengalami peningkatan terutama pada golongan ibu-ibu yang
berada di pedesaan dengan pengetahuan mengenai ISK yang
kurang. (Sukandar, 2009)

Infeksi saluran kencing (ISK) lebih sering dialami oleh


PERMASALAHAN
wanita daripada pria. Prevalensi pada wanita tinggi pada usia
anak-anak dan juga pada usia reproduktif. Dimana pada usia
anak-anak, kejadian ISK dipengaruhi oleh berbagai faktor
diantaranya ialah kebersihan saat setelah buang air kecil,
kebersihan lingkungan terutama air yang digunakan sehari-
hari. Pada usia reproduktif, kejadian ISK meningkat, faktor
yang mempengaruhi diantaranya ialah kebersihan pada alat
kelamin, faktor hormonal dan status imunologis, juga
kebersihan lingkungan.

Pada ibu-ibu yang mengalami ISK saat kehamilan bisa


mempengaruhi pada saat kehamilan tersebut dan juga saat
persalinan. Disebutkan pada suatu studi kasus, kejadian
ketuban pecah dini (KPD) dipengaruhi oleh faktor infeksi yang
berasal dari ISK saat kehamilan. Sehingga pengetahuan untuk
ibu-ibu mengenai ISK sangat penting, karena seringkali
penyakit ini dianggap suatu hal yang biasa dan tidak perlu
penanganan atau pencegahan khusus.

Pengetahuan dasar yang perlu disampaikan kepada


masyarakat mengenai ISK adalah pengertian dari ISK,
penyebab dan gejala, pencegahan dan penanganan ISK dan
pengaruhnya pada kehamilan dan persalinan. Dimana faktor
yang perlu ditekankan ialah mengenai pencegahan dari ISK
yang bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat seperti
kebersihan saat setelah buang air kecil maupun buang air besar,
faktor kebersihan lingkungan.

Sehingga perlu diberikan pengetahuan mengenai ISK sedini


mungkin untuk mengurangi adanya komplikasi dan juga
mencegah terjadinya ISK dengan pola hidup bersih dan sehat.

PERENCANAAN Untuk memberikan informasi dan tambahan


DAN PEMILIHAN pengetahuan masyarakat Desa Banyu Urip mengenai

INTERVENSI permasalahan tentang Kesehatan Ibu, Puskesmas Ujung


Pangkah menyelenggarakan penyuluhan tentang Infeksi
Saluran Kencing di Posyandu Desa Banyu Urip agar
masyarakat di desa tersebut mengetahui apa tanda dan gejala
awal penyakit tersebut serta bagaimana menyikapinya apabila
telah mengidap penyakit tersebut.
1. Sasaran
Sasaran yang dipilih pada kegiatan intervensi ini antara lain:
a. Sasaran primer ialah ibu-ibu peserta posyandu Desa
Banyu Urip
b. Sasaran sekunder ialah kader desa
2. Tujuan.
a. Memberikan informasi dan pengetahuan dasar mengenai
Infeksi Saluran Kencing terutama pada Ibu (pengertian ISK,
penyebab dan gejala, pencegahan dan penanganan ISK dan
beberapa pengetahuan lain)
b. Memberikan edukasi dalam pencegahan dan penanganan
ISK dengan pola hidup bersih dan sehat secara mandiri
c. Memberikan pemahaman bahwa ISK tidak hanya dianggap
penyakit biasa sehingga tidak perlu diobati.
3. Kegiatan
Penyuluhan mengenai ISK disampaikan kepada Ibu-ibu
peserta posyandu yang di Desa Banyu Urip pada tanggal 7
April 2016 pada pukul 08.00 – 09.00
4. Evaluasi kegiatan
Evaluasi kegiatan dengan memberikan pertanyaan terkait
materi setelah diberikan penyuluhan.
PELAKSANAAN Penyuluhan tentang ISK dilakukan pada saat Posyandu
Desa Banyu Urip, Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik pada
tanggal 7 April 2016 pukul 08.00 sampai 09.00 dengan peserta
ibu-ibu di desa Banyu Urip sejumlah 30 orang, metode
penyuluhan berupa presentasi materi melalui LCD proyektor
dan sesi tanya jawab.

1. Pembukaan
Penyampaian Materi
2.
Materi yang disampaikan terbagi dalam beberapa
topik :
a. Pengertian ISK
Pengertian Umum : Infeksi yang mengenai
saluran kencing dari mulai ginjal hingga
tempat akhir keluarnya kencing yang
disebabkan oleh bakteri dengan beberapa
gejala khas. ISK bisa terjadi secara multipel
pada beberapa bagian saluran kencing.
Gejala dan kondisi nya dipengaruhi oleh berat
ringannya infeksi.
b. Penyebab ISK
- Bakteri penyebab :
 Escheria Coli (Terbanyak)
 Proteus sp
 Klebsiella sp
 Staphilococcus sp
- Faktor penyebab :
 Kurangnya kebersihan pada organ
saluran kencing luar
 Cara membersihkan organ saluran
kencing luar yang salah
 Kebersihan lingkungan yang buruk
 Imunitas menurun
 Beberapa penyakit ginjal
 Kateterisasi
 Penggunaan KB dan kehamilan
c. Gejala ISK
- Nyeri saat kencing, rasa ingin BAK terus
menerus (anyang-anyangan), nyeri pada
perut, nyeri pada uretra (saluran kencing
luar), sulit kencing, demam, gangguan
pada perut, gejala berat bisa sampai
infeksi berat (sepsis) dan kencing
berdarah.
d. Komplikasi atau Penyulit ISK
Sepsis (infeksi berat), gangguan ginjal,
gangguan berat pada saluran kencing,
morbiditas pada kehamilan (ketuban pecah
dini, bayi meninggal saat di dalam perut,
keguguran, bayi premature), abses ginjal dan
lain-lain
e. Pencegahan ISK
- Menjaga kebersihan sekitar alat kelamin
(saluran kencing luar)
- Menggunakan air yang bersih untuk
membersihkan saluran kencing luar
- Menggunakan cara yang benar saat
membersihkan saluran kencing luar
setelah buang air kecil maupun besar
- Menggunakan pakaian yang bersih dan
tidak lembab
- Memperbanyak konsumsi air putih dan
tidak sering menahan kencing
- Mengkonsumsi makanan bergizi
- Menggunakan fasilitas MCK yang sesuai
standar
f. Penanganan ISK
Pengobatan ISK sesuai dengan bakteri
penyebab terbanyak ialah dengan antibiotik.
Selain itu pola hidup bersih dan sehat (seperti
pada pencegahan ISK) harus dilakukan.
Segera memeriksakan diri ke layanan
kesehatan jika mengalami gejala ISK untuk
mendapatkan penanganan sediini mungkin.

3. Tanya Jawab dan Konseling

4. Penutup
MONITORING Intervensi berjalan dengan baik dan mendapatkan
DAN EVALUASI dukungan dari pihak puskesmas. Sebagai monitoring
diharapkan masyarakat terutama ibu-ibu memahami mengenai
ISK dan melakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan
seperti yang diberikan materi pada penyuluhan. Sehingga angka
kejadian ISK bisa menurun.

DAFTAR PUSTAKA

Sukandar, E. Infeksi Saluran Kemih. In Sudoyo A.W, et all.ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid II Edisi V. Jakarta: Internal Publishing. 2009:1008-1014.
Anonim. Urinary Tract Infections (Acute Urinary Tract Infection: Urethritis, Cystitis,
and Pyelonephritis). In Kasper, et all ed. Harrison’s Manual of Medicine16th
Edition. Newyork: Mc Graw Hill Medical Publishing Division. 2005:724

Depkes RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009. Jakarta: Depkes RI.

Komentar/Umpan Balik:
Gresik, 18 Juli 2016

Peserta Pendamping

dr. Annisa Maulidia Mahdi dr. Setyorini


NIP. 19721004 200801 2 006

LAMPIRAN

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai