Etik Dan Kebijakan Tentang Perawatan Paliatif
Etik Dan Kebijakan Tentang Perawatan Paliatif
PERAWATAN PALIATIF
KELOMPOK 2
EGITA AFRILIA
( P05120320009)
WAHYUDI SAPUTRA
(P05120320049)
PE
PERAWATAN PALIATAIF
NG
perawatan paliataif adalah kesehatan
ER
terpadu yang aktif dan menyeluruh
TI
dengan pendekatan multidisiplin
terintegrasi dengan tujuan untuk
AN
mengurangi penderitaan pasien dan
meningkatkann kualitas hidupnya KEBIJAKAN
kebijakan adalah rangkaian konsep
ETIK dan asas yang menjadi pedoman
Etik adalah kesepakatan tentang dan dasar rencana dalam
praktik moral, keyakinan, sistem pelaksanaan suatu pekerjaan,
nilai, standar prilaku, individu atau kepemimpinan dan cara bertindak
kelompok tentang penilaian apa
yang benar dan apa yang salah .
ETIK PERAWATAN PALIATIF
Etika dalam keperawatan paliatif :
1. Pasien menghadapi kondisi penyakit tidak dapat disembuhkan,
terapi yang diberikan bukan kuratif tapi simptomatis atau paliatif
2. Pasien cenderung lemah fisik maupun mental, pasien tidak
mampu menghadapi stress fisik dan mental yang timbul dari luar
atau lingkungan sendiri
3. Pasien di ambang kematian yang akan menimbulkan ketakutan
dan kegelisahan, perlu mendapat simpati, dukungan mental dan
spiritual
PRINSIP ETIK
Autonomy ( Kemandirian )
Non maleficence (Tidak merugikan)
Beneficence (Berbuat Baik)
Veracity (Kejujuran)
Fidelity ( Menepati Janji)
Juctice ( Keadilan)
Confidentiality ( Kerahasiaan )
Accountability (akuntabilitas)
Kebijakan Perawatan Paliatif
Tujuan :
Terlaksananya perawatan paliatif yang bermutu sesuai standar yang
berlaku di seluruh Indonesia
Tersusulnya pedoman- pedoman pelaksanaan perawatan paliatif
Tersedianya tenaga medis dan non medis yang terlatih
Tersedianya sarana dan prasarana yang diperulukan
Sasaran :
Seluruh pasien
Lingkungan yang memerlukan perawatan paliatif
Institusi- institusi terkait misalnya : Rumah Sakit, Puskesmas, dan
Fasilitas Kesehatan
Landasan Hukum Tentang
Kebijakan Nasional