PDF Makalah Ich Nic Noc DL Dikonversi
PDF Makalah Ich Nic Noc DL Dikonversi
PENDAHULUA
A. Latar Belakang
Perdarahan intracerebral atau Intracerebral haemorrhage (ICH) adalah
spontan
pengunaan
obat!
Perdarahan intracerebral adalah tipe stroke yang disebabkan oleh
perdarahan yang disebabkan oleh perdaharahan dari aringan otak itu sendiri!
1
harus di%okuskan pada penghentian pendarahan membersihkan hematom dan
hematoma atau
2
(,+s) dan tumor uga bisa menyebabkan perdarahan ke dalam aringan
otak (kanan)!
perdarahan intracerebral pontan (non-traumatik) adalah penyebab
semakin sering dan perdarahan subarachnoid adalah 1#$ dari semua enis
C. Tujuan Penulisan
1! 5ntuk mengetahui pengertian intracerebral haemorrhage
2!
3 . 5ntuk mengetahui petaitool%oigsiioilnotgrai cinetrreabcrearle hbareaml
o r r ha g e
h a e m o r rhage
&! 5ntuk mengetahui tanda dan gealaintracerebral haemorrhage
#! 5ntuk mengetahui pemeriksaan penunang intracerebral haemorrhage
! 5ntuk mengetahui penatalaksanaan intracerebral haemorrhage
! untuk mengetahui komplikasi dan outcome dari intracerebral
haemorrhage
! 5ntuk mengetahui konsep asuhan kepera4atan pasien dengan
intracerebral.haemorrhage
BAB II
PEMBAHAAN
aringan otak itu sendiri! Hal ini dapat timbul pada cidera kepala
akibat
dapat teradi di
#. EPIDEMI"L"$I
.i seluruh dunia insiden perdarahan intraserebral berkisar
orang kulit hitam adalah #0 per 100!000 dua kaliinsiden orang kulit
putih! Perbedaan dalam pre*alensi hipertensi dan tingkat
kulit hitam!
&
&0 = # tahun! Insiden pada laki-laki sama dengan pada 4anita!
,ngka kematian 0 = 60 $!
%. Anat&mi
&
>tak terdiri dari sel-sel otak yang disebut neuron sel-sel
berbeda-
1& kg) dari berat tubuh total tetapi mengkonsumsi sekitar 20$
menit yaitu sekitar 1#$ dari darah total yang dipompa oleh
pertama adalah arteri karotis interna yang terdiri dari arteri karotis
adalah
cerebrum posterior
atau pusat
#
sebagai area *isuosensoris dan otak kecil yang ber%ungsi
sebagai
anggota gerak
#
gangguan bicara serta gangguan dalam pengaturan na%as dan tekanan
pendarahan!
5mumnya tidak banyak penyebabnya
tumor
hemorrhage!
a!
Hipertensi lama akan menimbulkan lipohialinosis dan nekrosis
Hipertensi kronik dapat uga menimbulkan sneurisma-aneurisma kecil
Cerebral ,myloid ,ngiopathy adalah suatu perubahan *askular
penyebab kedua
Aambar 1! okasi tersering sumber perdarahan intraserebral
(. Pat&)isi&l&gi
Dasus PI umumnya teradi di kapsula interna (0 $) di %ossa
destruksi
*. Path+a,s
Hipertensi Cerebral ,myloid ,ngiopathy,rterio*enous
+al%ormation dll
Penekanan pada
Port dEentri aringan otak
uka insisi
pembedahan +ikroorganisme
Peningkatan 8ekanan
<esiko in%eksi
el melepaskan Intracranial
mediator nyeri B
prostaglandin sitokinin
@ungsi otak menurun
+etabolisme Aangguan aliran darah
anaerob dan oksigen ke otak
Derusakan
Impuls ke pusat asodilatasi Detidake%ekti%an neuromotorik <e%leks menelan menurun
nyeri di otakt(h almus) pembuluh darah per%usi aringan cerebral
Delemahan otot
progresi%
<esiko aspirasi
Impuls ke pusat
nyeri di otak
,. dibantu Hambatan mobilitas
%isik
omasensori korteks
otak B nyeri dipersepsikan Aangguan pemenuhan
kebutuhan ,.
9yeri
(Cor4in 2006)
-. $ejala klinis
a! Aeala a4al pada perdarahan intra serebralmenurut Harsono
(200) yaituB
1) 9aiknya tekanan darah se%algia sinkop sampai hilangnya
daya ingat!
2) @enomena sensorik dan motorik seenak perdarahan retina
dan epistaksis!
6
3) Pada perdarahan lambat 2& = & am akan menimbulkan
hemianopia
c) Perdarahan @rontal B hemiparesis kontralateral dan se%algia
d) Perdarahan Prietal B 9yeri de%isit sensorik dan hemiparesis
ringan!
2) Perdarahan thalamusB teradi a%asia hemiparesis dan
hemiplegiaB
a) ub thalamus B pupil hidrochepallus obstrukti%
b) entrikel B teradi hidrochepalus obstrukti%!
c) Perdarahan Putamen B hemiplegia se%algia muntah
pulih
kembali!
&) Perdarahan serebellum
a) Aangguan okulomotor gangguan keseimbangan
b) 9istagmus / singulus
c) 8idak diumpai hemiparesis dan
hemiplegia #) Peringkat klinik klien berupa
geala berikutB
a) 8ingkat I B asimptomatik
10
b) 8ingkat II B nyeri kepala hebat de%isit neurologik paralysis
ner*us kranialis!
c) 8ingkat III B somnolent dan de%isit ringan
d) 8ingkat I B stupor hemiparesis hemiplegia rigiditas a4al
dunia!
. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunang dari Intra Cerebral Hematom menurut
yang mengalami
penggumpalan)!
>perasi untuk mengangkat penumpukan darah
bisa memicu
menunukkan kekurangan
oksigen!
c) Aunakan pulse oxymeter ! ,lat ini mampu
per%usi peri%er
adekuat!
3) Circulation dengan kontrol perdarahan
a) <espon a4al tubuh terhadap perdarahan adalah
4alaupun stroke
1
&
*olum menurun
b) elanutnya akan diikuti oleh penurunan tekanan nadi
1
&
c) 7ika aliran darah ke organ *ital sudah dapat dipertahankan
membantu mengurangi
gangguan irama
antung!
&) .isability
a) AC setelah resusitasi
b) 'entuk ukuran dan re%lek cahaya pupil
c) 9ilai kuat motorik kiri dan kanan apakah ada parese atau
tidak
#) :;possure dengan menghindari hipotermia! emua
Pemeriksaan bagian
o%
urgeons F ,8)
b! econdary ur*ey
1) Depala dan leher
Depala! Inspeksi (kesimetrisan muka dan tengkorak 4arna
1#
dan distribusi rambut kulit kepala) palpasi (keadaan
nyeri tekan
1#
eher! Inspeksi (bentuk kulit (4arna pembengkakan aringan
pengamatan pergerakan
ritme/irama
pernapasan!
Palpasi! .ilakukan dengan tuuan untuk mengkai
sistem bronkopulmonal
mengkai kondisi
1
Inspeksi dan palpasi area antung diinspeksi dan palpasi
1
area pulmonal area trikuspidalis area apikal dan area
epigastrik!
Perkusi dilakukan untuk mengetahui ukuran dan bentuk
(,dult <espiratory
1
#. Diagn&sa!eera+atan
%leks menelan
progresi%
%. Inter3ensi
1
kesehatan • : !riteria Hasil
%e
Batasan karakteristik6 k mendemonstrasikan
s
• +assa tromboplastin a status sirkulasi yang
m
parsial abnormal pi ditandai denganB
• +assa protrombin n • tekanan systole dan
g
abnormal te diastole dalam
• ekmen *entrikel kiri r
k rentang yang
akinektik ai
• ,teroklerosis aerotik t diharapkan
• tidak ada
• .iseksi arteri
• @ibrilasi atrium
oryostatik hi
• +iksoma atrium
• 8umor otak pertensi
• tenosis carotid • tidak ada tanda-
• ,neurisme serebri
• Doagulopati (mis tanda peningkatan
1#
intra*askulerdiseminata
• :mbolisme
mmHg)
• 8rauma kepala +endemonstrasikan
• Hiperkolesterolemia
• Hipertensi kemampuan kogniti
•
:ndocarditis in%eksi % yang ditandai dengan B
• Dayup prostetik
• 'erkomunikasi
mekanik
dengan elas dan
• tenosis mitral
• 9eoplasma otak
sesuai dengan
• 'aru teradi in
%ark kemampuan
• +enunukkan
miokardium
• indrom sick sinus perhatian
• Penyalahgunaan
konsentrasi dan
trombolitik
16
• +onitor adanya daerah tertentu yang
hanya
peka terhadap
paretese
• Intruksikan keluarga untuk
laserasi
• Aunakan sarung
dan
punggung
• +onitor kemampuan
','
• Dolaborasi pemberian
analgetik
• +onitor adanya
tromboplebitis
• .iskusikan mengenai
16
terapi (bypass orientasi
• +embuat
kardiopulmonal obat)
keputusan
dengan
benar
•
+emperoleh
in%ormasi
• +embuat
keputusan
dengan
benar
• +enunukkan
%ungsi sensori
motori
kranial yang
utuh B tingkat
kesadaran
membaik tidak
ada gerakan =
gerakan in*olunter
# <isiko aspirasi berhubungan
% Penurunan kesadaran
20
pembuluh darah otak
' Hambatan mobilitas N"C NIC
%isik
7oint management E8er2ise thera, 6
7e)inisi 6 keterbatasan pada
21
pergerakan %isik tubuh
mel oric
atau satu atau lebih
aku kasar
ekstremitas secara mandiri
kan
dan terarah! Deterbatasa
n rentang
Batasan !arakteristik6 kete
ram
Desulitan membolak-balik
n
posisi mot
+elakukan akti*itas
oric
lain sebagai
halu
pengganti s
perilaku mel
ketunadayaan/akti*itas kan
sebelum sakit!
kete
.yspnea setelah
ram
berakti*itas
Perubahan cara beralan pila
Aarakan bergetar
Deterbatasan n
kemampuan mot
Bacti*e am9ulati&n pemenuhan kebutuhan
+obility le*el
el% care B ,.s +onitoring *ital ,.s secara mandiri
8rans%er per%ormance
sign sesuai kemampuan
sebelum
!riteria Hasil .amping dan bantu
atau sesudah
Dlien meningkat dalam akti*itas %isik pasien saat mobilisasi
+engerti tuuan dari
latihan dan lihat
dan bantu penuhi
peningkatan mobilitas respon
+em*erbalisasikan pasien saat latihan
Donsultasikan
perasaan dalam meningkatkan dan
dengan terapi
kemampuan
%isi tentang
berpindah
+emperagakan rencana
(4alker) sesuai
dengan
kebutuhan
'antu klien
untuk
meggunakan
tongkat
cegah
terhadap cedera
,arkan pasien
atau tenaga
kesehatan lain
Dai kemampuan
tentang ambulasi
pasien dalam
mobilisasi
atih pasien dalam
pergerakan sendi
8remor akibat pergerakan
Detidakstabilan postur dukungan lingkungan
Pergerakan lambat
(mis! @isik atau
Pergerakan tidak
terkoordinasi
• Intoleransi akti*itas
• Perubahan akti*itas
• ,nsietas
• Indeks massa tubuh di atas
nyeri
• ,gens obat
• Penurunan kekuatan otot
• Durang pengetahuan
perkembangan
• Detidaknyamanan
• Daku sendi
• Durang
kebutuhan ,.s
pasien!
'erikan alat bantu ika
klien memerlukan
,arkan pasien
bagaimana merubah
bantuan ika
diperlukan
social)
• Deterbatasan ketahanan
kardio*askular
• Derusakan integritas
struktur tulang
• Program pembatasan gerak
• Deengganan memulai
pergerakan
• Aaya hidup monoton
• Aangguan sensori
perseptualmmmm0 • D ena
( De)i2it era+atan 7iri
e ngka
man7i De)inisi 6hambatan
t u
kemampuan untuk
i sum
melakukan atau
d ber
menyelesaikan
a air
mandi/akti*itas pera4atan diri
Batasan !arakteristik 6 a
• Detidakmampuan untuk p
a
mengeringkan tubuh
• Detidakmampuan
n
mengambil
m
perlengkapan mandi
N"C NIC
impaired
Bathing<h,giene
el% care de%icit
• Pertimbangkan
hygiene budaya
ensori perception auditory disturbed
pasien
!riteria Hasil
mempromosikan
tindakan pribadi mempertahankan
akti*itas
ostomi untuk elimnasi!
Pera4atan diri B akti*itas kehidupan sehari-
pera4atan
hari mampu untuk melakukan akti*itas
diri
pera4atan • Pertimbangkan
usia
pasien
ketika
mempromosikan
akti*itas
pera4atan
diri
• +enentukan
umlah
yang dibutuhkan
• 8empat handuk
sabun deodorant
alat
• Detidakmampuan %isik dan pribadi pencukur dan
mengatur
secara mandiri atau aksesoris lainnya yang
air mandi
• Detidakmampua dengan dibutuhkan
dan
• Aangguan persepsi
lingkungan
• ,nsietas berat penampilan yang rapi
secara mandiri
yang
dengan
terapeutik dengan
atau tanpa alat memastikan
Pera4atan diri hygiene
hangat
oral B mampu untuk
santai
•
+em%asilitasi gigi
2&
pasien menyikat
• +em%asilitasi diri
atau tanpa alat bantu
+ampu
mandi pasien
• +emantau
mempertahankan
pembersihan kuku
mobilitas yang
menurut
diperlukan untuk
ke kamar
kemampuan
mandi dan
pera4atan diri pasien
•
+emantau integritas
2&
menyediakan kulit pasien
• +em%asilitasi
perlengkapan mandi
+embersihkan pemeliharaan rutin
selimut/mainan
goyang dot
sebuah
keluarga
partisipasi dalam
kebiasaan tidur
• +emberikan
bantuan sampai
pasien
sepenuhnya dapat
* Resik& De)inisi
In)eksi
2#
peningkatan resiko terserang mengasumsikan
pera4atan diri
organisme patogenik!
N"C NIC
control • 'ersihkan
<isk control
lingkungan setelah
!riteria Hasil 6
dipakai pasien lain!
Dlien bebas dari tanda
2#
Penyakit kronis dan geala in%eksi
-.iabetes mellitus +endeskripsikan
-obesitas antibo
Pengetahuan yang tidak proses penularan
dy
cukup untuk menghindari penyakit %actor yang
mono
pemananan pathogen mempengaruhi
Pertahanan tubuh primer klonal
penularan serta
yang tidak adekuat
-Aangguan peristalsis penatalaksanaannya
imuno +enunukkan
-Derusakan integritas kulit
mudul kemampuan
(pemasangan kateter
ator) untuk mencegah
intra*ena
prosedur timbulnya
in*asi*e) in%eksi
-Perubahan sekresi pH 7umlah leukosit dalam
-Penurunan kera siliaris
-Pecah ketuban dini batas normal
-Pecah ketuban dini +enunukkan perilaku
-Pecah ketuban lama
-+erokok hidup sehat
-tasis cairan tubuh
-8rauma aringan
(mis!trauma destruksi
aringan)
ketidak adekuatan
pertahanan sekunder
-Penurunan hemoglobin
-Imunosupresi (mis!
imunitas didapat
tidak adekuat agen
%armaseutikal termasuk
imunosupresan steroid
2
• Pertahankan teknik
isolasi!
• 'atasi pengunung bila
perlu!
•
Intruksikan kepada
keluarga untuk mencuci tangan
saat
berkunung dan
pasien!
• Aunakan sabun anti
lingkungan aseptik selama
pemasangan
alat!
• Aanti letak I peri%er dan line central
dengan petunuk
2
-upresi respon in%lamasi
umum!
• aksinasi tidak adekuat
• Aunakan kateter
• Pemaanan terhadap
intermiten
pathogen lingkungan
untuk menurunkan in
meningkat
-"abah %eksi
• Prosedur in*asi%
• malnutrisi kandung kencing!
• 8ingkatkan intake
nutrisi!
• 'erikan
perlu In%ection
Protection (proteksi
terhadap
in%eksi)
• +onitor tanda dan
geala in%eksi
sistemik dan lokal!
• +onitor kerentanan
terhadap in%eksi!
• 'atasi pengunung!
• ering pengunung
terhadap pnyakit
menular!
• Pertahankan teknik
yang beresiko!
• Pertahankan teknik
isolasi k/p
2
• 'erikan pera4atan
epidema!
2
Inspeksi kondisi luka /
insisi bedah!
.orong masukan
.orong masukan
cairan!
.orong istirahat!
Instruksikanpasien
untuk minum
antibiotic sesuai
resep!
,arkan cara
menghindari in%eksi!
•
aporkan kecurigaan
in%eksi!
aporkan kultur positi%!
BAB III
PENUTU
A. !esimulan
2
Perdarahan intracerebral atau Intracerebral haemorrhage (ICH) adalah
B. aran
Pencegahan ICH dapat dilakukan dengan meminimalisir risiko
pada keadian
DA:TAR PUTA!A
7akartaB:AC
Paula! 2006. asuhan keperawatan gawat darurat ! 7akartaB 8I+!
udoyo! 200! Buku a$ar ilmu penyakit dalam.7akarta! .epartemen ilmu
penyakit dalam
uharyanto!2006! Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
sistem persyarafan! 7akarta!8I+!
uyono! 201! Buku A$aran ilmu penyakit dalam! 7akarta!:AC!
26
30