Anda di halaman 1dari 11

Asuhan Kepenataan Anestesi Pre Operasi/Anestesi

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Implementasi


1 Gangguan Kecemasan Setelah dilakukan tindakan Kaji tingkat kecemasan pasien. Kaji tingkat kecemasan pasien.
keperawatan selama 1 x 24 jam Beri dorongan pasien untuk Beri dorongan pasien untuk
diharapkan tingkat kecemasan mengungkapkan perasaan. mengungkapkan perasaan.
pasien berkurang dengan kriteria Dampingi pasien untuk mengurasi Dampingi pasien untuk mengurasi
pasien tampak lebih tenang dan rasa cemas. rasa cemas.
ekpresi wajah pasien tampak Ajarkan pasien teknik relaksasi. Ajarkan pasien teknik relaksasi.
rileks. Kolaborasi untuk pemberian obat Kolaborasi untuk pemberian obat
penenang. penenang.

2 Gangguan Resiko Cedera Setelah dilakukan tindakan Cek tingkat kesadaran pasien. Cek tingkat kesadaran pasien.
keperawatan di harapkan dapat Yakinkan bahwa pasien sudah Yakinkan bahwa pasien sudah dapat
mengurasi resiko cedera pada dapat dipindahkan. dipindahkan.
pasien. Pindahkan pasien sesuai dengan Pindahkan pasien sesuai dengan SOP
SOP yang ada. yang ada.
Pasang sabuk/ pengaman selama Pasang sabuk/ pengaman selama
transportasi pasien transportasi pasien
3 Resiko Gangguan Setelah dilakukan tindakan Memonitor cateter IV line. Memonitor cateter IV line.
Keseimbangan Cairan keperawatan di harapkan Kaji tingkat kekurangan volume Kaji tingkat kekurangan volume
kebutuhan volume cairan pasien cairan. cairan.
kembali seimbang. Monitor masukan dan keluran Monitor masukan dan keluran cairan
cairan dan eletrolit. dan eletrolit.
Monitor hemodinamik. Monitor hemodinamik.
Monitor pendarahan. Monitor pendarahan.
4 Nyeri Setelah dilakukan tindakan Kaji tingkat nyeri. Kaji tingkat nyeri.
keperawatan diharapkan nyeri Pertahankan istirahat dengan posisi Pertahankan istirahat dengan posisi
atau rasa sakit berkurang, yang sesuai. yang sesuai.
terkontrol, wajah pasien terlihat Anjurkan pasien untuk melakukan Anjurkan pasien untuk melakukan
lebih rileks, pasien sudah bisa teknik nafas dalam. teknik nafas dalam.
tidur, istirahat yang cukup, Kolaborasi dengan dokter Kolaborasi dengan dokter pemberian
nyenyak dan tenang. pemberian analgesik yang sesuai analgesik yang sesuai dengan
dengan indikasi yang diberikan indikasi yang diberikan dokter.
dokter.
5 Kurang pengetahuan Setelah dilakukan asuhan Persiapan puasa 6-8 jam sebelum Persiapan puasa 6-8 jam sebelum
tentang proses keperawatan, pasien bisa lebih melakukan operasi. melakukan operasi.
pembedahan memahami prosedur Jelaskan tentang prosedur Jelaskan tentang prosedur
pembedahan yang akan pembedahan yang akan dilakukan. pembedahan yang akan dilakukan.
dilakukan sebelum dan sesudah Mendiskusikan jadwal operasi yang Mendiskusikan jadwal operasi yang
operasi, dan pasien dapat akan dilakukan. akan dilakukan.
kooperatif dalam tindakan Pemasangan infus pada pasien Pemasangan infus pada pasien
persiapan operas maupun
sesudah operasi.
6 Defisit perawatan diri Klien mampu merawat diri Mandikan pasien setiap hari sampai Mandikan pasien setiap hari sampai
berhubungan dengan sendiri. mampu melaksanakan aktivitas mampu melaksanakan aktivitas
kelemahan yang sendiri. sendiri.
drasakan. Ganti pakaian pasien dengan yang Ganti pakaian pasien dengan yang
bersih. bersih.
Berikan edukasi pada klien dan Berikan edukasi pada klien dan
keluarganya tentang pentingnya keluarganya tentang pentingnya
kebersihan diri. kebersihan diri.
Berikan pujian pada klien tentang Berikan pujian pada klien tentang
kebrsihanya agar klien dan keluarga kebrsihanya agar klien dan keluarga
dapat termotivasi untuk menjaga dapat termotivasi untuk menjaga
personal hygine nya. personal hygine nya.
Bimbing keluarga klien memdikan Bimbing keluarga klien memdikan
pasien agar keretampilan dapat pasien agar keretampilan dapat
diterapkan. diterapkan.
Bersihkan dan atur posisi serta Bersihkan dan atur posisi serta
tempat tiduk pasien agar pasien tempat tiduk pasien agar pasien
merasa nyaman dengan tenun yang merasa nyaman dengan tenun yang
bersih serta mencegah terjadinya bersih serta mencegah terjadinya
infeksi infeksi
7 Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan tindakan Kaji tingkat nyeri pasien untuk Kaji tingkat nyeri pasien untuk
nyeri berhubungan keperawatan diharapkan nyeri mengetahui sejauh mana tingkat mengetahui sejauh mana tingkat
dengan distensi jaringan akan teratasi nyeri. nyeri.
intestinal Anjurkan pernafasan dalam Anjurkan pernafasan dalam
Kolaborasi dengan dokter Kolaborasi dengan dokter pemebrian
pemebrian analgetik. analgetik.
8 Nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan Kaji sejauh mana ketidakadekuatan Kaji sejauh mana ketidakadekuatan
kebutuhan berhubungan keperawatan pasien dapat nutrisi pasien. nutrisi pasien.
dengan intake menurun. merawat dirinya Beri makanan sedikit tapi sering. Beri makanan sedikit tapi sering.
Anjurkan kebersihan oral sebulan Anjurkan kebersihan oral sebulan
makan. makan.
Diskusikan kepada pasien tentang Diskusikan kepada pasien tentang
kesukaan/ketidaksukaan pasien kesukaan/ketidaksukaan pasien yang
yang menyebabkan distress menyebabkan distress
9 Nyeri berhubungan Setelah dilakukan asuhan Identifikasi skala nyeri pada pasien Identifikasi skala nyeri pada pasien
dengan penyakit yang di keperawatan selama 1 x 24 jam Identifikasi respon nyeri non verbal Identifikasi respon nyeri non verbal
derita pasien pre nyeri pada pasien dapat pada pasien. pada pasien.
operasi/anestesi berkurang Vasilitasi waktu istirahat. Vasilitasi waktu istirahat.
Kolaborasi dengan dokter Kolaborasi dengan dokter pemberian
pemberian analgetik. analgetik.
10 Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan tindakan Kaji tingkat aktivitas pasien. Melakukan pengkajian dan mengkaji
berhubungan dengan keperawatan, intoleransi Kaji kemampuan pasien dalam tingkat aktivitas pasien.
kelemahan. aktivitas membaik dan pasien melaukan aktivitas. Memantau kemampuan pasien dalam
menunjukan kemajuan terhadap Kaji tindakan yang dapat melaksanakan aktivitas.
toleransi aktivitas membantu pasien dalam melakukan Mambantu pasien dalam melaukukan
aktivitas. aktivitas.
Kolaborasi dengan tim medis. Melakukan aktivitas yang dapat
membantu memenuhi kebutuhan
pasie.
Berkolaborasi dengan tim medis
dalam pemberian obat.
Asuhan Kepenataan Anestesi Intra Dan Pasca Operasi/Anestesi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Implementasi
1 Pola napas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan Bersihkan secret pada jalan nafas Bersihkan secret pada jalan nafas
keperawatan diharapkan pola (seperti pada hidung, oral, trakea). (seperti pada hidung, oral, trakea).
nafas pasien kembali efektik, Jaga jalan nafas pasien. Jaga jalan nafas pasien.
dengan kriteria nafas kembali Pasang peralatan oksigen apabila Pasang peralatan oksigen apabila
spontan, nafas teratur, tidak ada diperlukan. diperlukan.
sianosis, dan tanda tanda vitam Beri suplai oksigen 2-3 Liter/Menit. Beri suplai oksigen 2-3 Liter/Menit.
pasien kembali stabil. Monitor aliran oksigen. Monitor aliran oksigen.
Monitor ritme, irama, kedalaman, Monitor ritme, irama, kedalaman,
dan usaha respirasi. dan usaha respirasi.
Monitor jalan nafas tachipnea dan Monitor jalan nafas tachipnea dan
apnea. apnea.
Monitor tanda hipoventilasi. Monitor tanda hipoventilasi.
2 Resiko Aspirasi Setelah dilakukan tindakan Atur posisi pasien, Atur posisi pasien,
keperawatan diharapkan resiko Pantau tanda tanda aspirasi. Pantau tanda tanda aspirasi.
aspirasi terhindari atau tidak Pantau tingkat kesadaran. Pantau tingkat kesadaran.
terjadi, tidak ada mual dan Reflek batuk. Reflek batuk.
muntah, pasien mampu menelah, Reflek muntah. Reflek muntah.
nafas kembali normal, dan tidak Kemampuan menelah. Kemampuan menelah.
ada suara paru tambahan. Pantau status paru. Pantau status paru.
Bersihan jalan napas. Bersihan jalan napas.
Kolaborasi dengan dokter Kolaborasi dengan dokter pemberian
pemberian obat. obat.
3 Potensial syok Setelah dilakukan tindakan Atur posisi pasien. Atur posisi pasien.
kardiogenik keperawatan diharapkan Kaji toleransi aktivitas pasien Kaji toleransi aktivitas pasien seperti
komplikasi syok kardiogenik seperti (nafas pendek, nyeri, (nafas pendek, nyeri, pusing,
tidak terjadi, TD kembali stabil, pusing, palpitasi). palpitasi).
warna kulit tampak normal, pola Kaji (tekanan darah, adanya Kaji (tekanan darah, adanya sianosis,
nafas normal, tidak pusing dan sianosis, dan status pernafasan). dan status pernafasan).
tidak ada mual dan muntah Beri oksigen. Beri oksigen.
Evaluasi respon pasien terhadap Evaluasi respon pasien terhadap
terapi oksigen yang diberikan. terapi oksigen yang diberikan.
Kolaborasi dengan dokter. Kolaborasi dengan dokter.
4 Hipotermi berhubungan Selama dilakukan tindakan Sesuaikan temperatur kamar Menyesuaikan temperature kamar
dengan paparan di operasi tidak terjadi penururnan operasi dengan efek terapeutik. operasi denga n efek teuperitik suhu
ruangan yang dingin dan suhu tubuh pada pasien dengan Lindungi area tubuh pasien yang ruangan.
proses pembedahan yang kriteria hasil temperatur ruangan terpapar. Menutup tubuh pasien dengan
terlalu lama nyaman dan tidak terjadi Tutup tubuh pasien menggunakan menggunakan selimut.
hipotermi pada pasien. selimut. Monitor secara berkelanjutan suhu
Monitor secara berkelajutan suhu tubu pasien.
tubuh pasien.
5 Resiko infeksi dengan Selama dilakukan tindakan Gunakan pakaian khusus ruang Membantu tim menggunakan
adanya faktor risiko operasi tidak terjadi tranmisi operasi. universal precaution.
prosedur infasif agent infeksi. Gunakan universal precaution. Menggunakan pakaian khusus ruang
pembedahan Sterilkan ruangan operasi. operasi.
Monitor dan pertahankan Memonitor dan mempertahankan
temperatur ruangan. temperatur ruangan.
Monitor dan pertahankan Memonitor dan mempertahakan
kelembaban realtive, temperature relative .
Buka peralatan steril dengan teknik Membuka peralatan steril dengan
aseptik. teknik aseptik.
Pertahankan prinsip aseptik dan Membantu menutup daerah tidak
antiseptik. steril menggunakan duk steril.
Desinfeksi area kulit yang akan
dilakukan pembedahan.
6 Resiko injury dengan Selama dilakukan tindakan Atur posisi pasien dalam posisi Mengatur posisi pasien dalam posisi
adanya faktor resiko operasi tidak terjadi cedera pada yang nyaman. yang nyaman.
kelemahan fisik dan efek pasien. Amankan posisi pasien diatas meja Mengamankan pasien diatas meja
anestesi operasi dengan lilitan sabuk yang operasi dengan lilitan sabuk yang
baik. baik.
Jaga pernafasan dan sirkulasi Menempatkan arde pada bagian
vaskuler pasien tetap adekuat. tubuh yang tebal dan menghindarkan
Hindari tekanan pada dada atau dari cairan.
bagian tubuh tertentu.
Jaga ekstremitas pasien tidak jatuh
diluar meja operasi.
7 Gangguan pertukaran gas Pasien mampu mempertahankan Observasi frekuensi, irama, dan Observasi frekuensi, irama, dan
pertukaran gas secara adekuat, kedalam pernafasan secara kedalam pernafasan secara periodik.
dengan kriteria hasil pasien periodik. Beri posisi tidur yang nyaman.
mampu melaukan aktivitas Beri posisi tidur yang nyaman. Aukultasi bunyi nafas yang
sehari hari. Tanda vital dalam Aukultasi bunyi nafas yang abnormal.
batas normal. Pasienmampu abnormal. Memonitor tanda tanda vital, tingkat
beristirahat dengan tenang. Memonitor tanda tanda vital, kesadaran, dan saturasi oksigen
Pasien mengatakan dapat tingkat kesadaran, dan saturasi secara periodik.
bernafas dengan bebas dan oksigen secara periodik. Lakukan penghisapan lendir/ sekret
leluasa. Lakukan penghisapan lendir/ sekret pada saluran nafas jika diperlukan.
pada saluran nafas jika diperlukan.
8 Kerusakan integritas Setelah dilakukan tindakan Pantau luka pembedahan dari Pantau luka pembedahan dari
kulit berhubungan keperawatan diharapkan peradangan, demam, kemerahan, peradangan, demam, kemerahan,
dengan luka pembedahan integritas kuliat membaik bengkak dan cairan yang keluar. bengkak dan cairan yang keluar.
dengan kriteria hasil, luka insisi Pantau warna, jumlah, dan Pantau warna, jumlah, dan
sembuh tanpa adanya infeksi, karakteristik luka. karakteristik luka.
dan leukosit kembali normal. Rawat luka secara steril. Rawat luka secara steril.
Beri makanan berkualitas atau Beri makanan berkualitas atau
dukungan klien untuk makan. dukungan klien untuk makan.
Makanan yang mencukupi untuk Makanan yang mencukupi untuk
mempercepat proses penyembuhan. mempercepat proses penyembuhan.
Kolaborasi dengan pemberian Kolaborasi dengan pemberian
antibiotik sesuai dengan instruksi antibiotik sesuai dengan instruksi
dokter. dokter.
9 Resko Setelah dilakukan tindakan Meningbang berat badan pasien. Meningbang berat badan pasien.
ketidakseimbangan keperawatan diharapkan klien Aukultsi bowel sound. Aukultsi bowel sound.
nutrisi, kurang dari akan mengkomsumsi secara Berikan makanan lunak/cair. Berikan makanan lunak/cair.
kebutuhan tubuh tepat jumlah kebutuhan kalori Observasi tanda hipoglikemia, Observasi tanda hipoglikemia,
berhubungan dengan atau nutrisi yang di programkan misalnya: penurunan tingkat misalnya: penurunan tingkat
difisiensi insulin. dengan kriteria, pemeriksaan kesadaran, permungkaan teraba kesadaran, permungkaan teraba
Penurunan intake oral, albumin dan globulin dalam dingin, denyut nadi cepat, dingin, denyut nadi cepat, kecemasan
hpermetabolik akibat batas normal. Turgol kulit baik, kecemasan dan nyeri kepala. dan nyeri kepala.
pelepasan hormon stress, mengkomsumsi makanan sesuai Berikan insulin Berikan insulin
epinefrin, cortisol, GH program.
atau karna proses luka.
10 Resiko gangguan Setelah dilakukan tindakan Kaji derajat dan tipe kerusakan. Kaji derajat dan tipe kerusakan.
persepsi sensoris, keperawatan diharapkan pasien Latih klien untuk membaca. Latih klien untuk membaca.
penglihatan berhubungan akan mampu memepertahankan Orientasi pasien dengan Orientasi pasien dengan
dengan perubahan fungsi fungsi penglihatan nya. lingkungannya. lingkungannya.
fisiologis, akibat Gunakan alat bantu penglihatan. Gunakan alat bantu penglihatan.
ketidakseimbangan Panggil pasien dengan nama, Panggil pasien dengan nama,
glukosa/ insulin atau orientsikan kembali sesuai dengan orientsikan kembali sesuai dengan
karena kebutuhannya tempat, orang dan kebutuhannya tempat, orang dan
ketidakseimbangan waktu. waktu.
eletolit Lindungi pasien dari cedera. Lindungi pasien dari cedera.
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Implementasi
1 Hipotermi Setelah dilakukan tindakan Pantau suhu tubuh pasien. Pantau suhu tubuh pasien.
keperawatan diharapkan suhu Pantau RR dan Nadi pasien. Pantau RR dan Nadi pasien.
tubuh pasien kembali normal. Kaji tingkat kesadaran pasien. Kaji tingkat kesadaran pasien.
Perfusi tubuh pasien (hangat, Perfusi tubuh pasien (hangat, kerinh,
kerinh, merah, atau tidak merah, atau tidak menggigil).
menggigil).
2 Gangguan rasa nyaman Setelah dilaukan tindakan Atur posisi pasien. Atur posisi pasien.
mual dan muntah keperawatan diharapkan Meningkatkan keseimbangan cairan Meningkatkan keseimbangan cairan
perasaan pasien kembali lega, dan pencegahan komplikasi. dan pencegahan komplikasi.
pasien tidak pusing, pasien tidak Pantau tanda tanda vital pasien. Pantau tanda tanda vital pasien.
mual dan muntah. Pantau gejala muntah. Pantau gejala muntah.
Pantau jumlah muntah. Pantau jumlah muntah.
Pantau turgol kulit. Pantau turgol kulit.
Pantau masukan dan keluaran Pantau masukan dan keluaran cairan.
cairan. Kolaborasi dengan dokter pemberial
Kolaborasi dengan dokter obat untuk mual dan muntah.
pemberial obat untuk mual dan
muntah.
3 Hambatan mobilisasi Setelah dilakukan tindakan Atur posisi pasien. Atur posisi pasien.
keperawatan diharapkan Bantu pergerakan pasien. Bantu pergerakan pasien.
pergerakan ekstremitas bawah Ajarkan proses pergerakan. Ajarkan proses pergerakan.
pasien kembali normal dan Ajarkan dan dukung pasien dalam Ajarkan dan dukung pasien dalam
pasien mampu menggerakan latihan pergerakan. latihan pergerakan.
anggota tubuh. Ajarkan teknik pergerakan yang Ajarkan teknik pergerakan yang
aman. aman.
Latihan angkat atau menggerakan Latihan angkat atau menggerakan
ektremitas bawah. ektremitas bawah.
4 Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan Atur posisi pasien. Atur posisi pasien.
tidak efektif keperawatan diharapkan jalan Pantau tanda tanda ketidakefektifan Pantau tanda tanda ketidakefektifan
nafas pasien kembali efektik, pola napas pasien. pola napas pasien.
nafas spontan, nafas teratur dan Ajarkan pasien batuk efektif. Ajarkan pasien batuk efektif.
tidak ada sianosis. Pantau respirasi dan status Pantau respirasi dan status ogsigenas.
ogsigenas. Buka jalan nafas.
Buka jalan nafas. Bersihkan sekresi.
Bersihkan sekresi. Beri oksigen antara tindakan suction.
Beri oksigen antara tindakan Ajarkan nafas dalam.
suction. Auskultasi suara nafas.
Ajarkan nafas dalam. Pantau status oksigen dan
Auskultasi suara nafas. hemodinamik.
Pantau status oksigen dan
hemodinamik.
5 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Kaji derajat, lokasi, durasi, Kaji derajat, lokasi, durasi, frekuensi,
keperawatan diharapkan nyeri frekuensi, dan karakterstik nyeri. dan karakterstik nyeri.
berkurang atau hilang, Gunakan teknik komunikasi Gunakan teknik komunikasi
hemodinamik kembali normal, teuperitik. teuperitik.
pasien dapat mengatakan rasa Ajarka teknik relaksasi. Ajarka teknik relaksasi.
nyerinya berkurang, pasien bisa Kolaborasi dengan dokter Kolaborasi dengan dokter pemberian
istirat dan tidur, ekspresi wajah pemberian obat yang dapat obat yang dapat mengurangi rasa
pasien tambah kembali cerah, mengurangi rasa nyeri. nyeri.
tenang, atau nyaman.
6 Kerusakan integritas Setelah dilakukan tindakan Pantau luka pembedahan dari Pantau luka pembedahan dari
kulit berhubungan keperawatan diharapkan peradangan, demam, kemerahan, peradangan, demam, kemerahan,
dengan luka pembedahan integritas kuliat membaik bengkak dan cairan yang keluar. bengkak dan cairan yang keluar.
dengan kriteria hasil, luka insisi Pantau warna, jumlah, dan Pantau warna, jumlah, dan
sembuh tanpa adanya infeksi, karakteristik luka. karakteristik luka.
dan leukosit kembali normal. Rawat luka secara steril. Rawat luka secara steril.
Beri makanan berkualitas atau Beri makanan berkualitas atau
dukungan klien untuk makan. dukungan klien untuk makan.
Makanan yang mencukupi untuk Makanan yang mencukupi untuk
mempercepat proses penyembuhan. mempercepat proses penyembuhan.
Kolaborasi dengan pemberian Kolaborasi dengan pemberian
antibiotik sesuai dengan instruksi antibiotik sesuai dengan instruksi
dokter. dokter.
7 Kurang pengetahuan Setelah dilakukan tindakan Kaji ulang pengetahuan klien Kaji ulang pengetahuan klien tentang
tentang kondisi, asuhan keperawatan diharapkan tentang pembatasan aktivitas pasca pembatasan aktivitas pasca
prognosis, dan kebutuhan pasien menyatakan pemahaman pembedahan, seperti mengangkat pembedahan, seperti mengangkat
pengobatan berhubungan nya tentang pengobatan dan berat, oalahraga berat, latihan berat. berat, oalahraga berat, latihan berat.
dengan kurangnya perawatan dengan kriteria hasil Jelaskan pasien agar melakukan Jelaskan pasien agar melakukan
mendapatkan informasi. klien dapat menjelaskan aktivitas sesuai kemampuan secara aktivitas sesuai kemampuan secara
pengobatan yang diberikan dan bertahap. bertahap.
klien dapat berpatisipasi dalam Jelaskan perawatan insisi, termasuk Jelaskan perawatan insisi, termasuk
program pengobatan. mengganti balutan. mengganti balutan.
Memberitahukan latihan batuk Memberitahukan latihan batuk
efektif, dan monilisasi dini secara efektif, dan monilisasi dini secara
pasif dan aktif secara bertahap. pasif dan aktif secara bertahap.
Jelaskan gejala yang memerlukan Jelaskan gejala yang memerlukan
evaluasi medik, seperti peningkatan evaluasi medik, seperti peningkatan
rasa nyeri, edema, atau eritmia rasa nyeri, edema, atau eritmia kulit,
kulit, adanya drainase, dan demam. adanya drainase, dan demam.
8 Nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan Catat adanya mual atau diare. Catat adanya mual atau diare.
kebutuhan tubuh yang keperawatan, nafsu makan dapat Aukultasi bising usus, catat bunyi Aukultasi bising usus, catat bunyi tak
berhubungan dengan timbul kembali, dan status tak ada/ hiperaktif. ada/ hiperaktif.
tidak adekuatnya intake nutrisi terpenuhi. Ukur lingkar abdomen. Ukur lingkar abdomen.
nutrisi ditandai dengan Timbang bb secara teratur. Timbang bb secara teratur.
mual dan muntah Kaji amdomen dengan sering untuk Kaji amdomen dengan sering untuk
kembali ke bunyi yang lembut, kembali ke bunyi yang lembut,
penampilan usus normal, dan penampilan usus normal, dan
kelancaran faltus. kelancaran faltus.
Berikan hiperalimentasi sesuai Berikan hiperalimentasi sesuai
indikas. indikas.
9 Gangguan mobilitas fisik Pasien akan menunjukan tingkat Kaji kebutuhan akan pelayanan Kaji kebutuhan akan pelayanan
yang berhubungan mobilitas yang optimal, dengan kesehatan dan kebutuhan akan kesehatan dan kebutuhan akan
dengan nyeri post kriteria hasil pemapilan yang peralatan. peralatan.
operasi. seimbang, melakukan Tentukan tingkat motivasi pasien Tentukan tingkat motivasi pasien
pergerakan dan perpindahan, dan dalam melakukan aktivitas. dalam melakukan aktivitas.
mempertahankan mobilitas Ajarkan pasien dalam hal Ajarkan pasien dalam hal
optimal yang dapat d toleransi. penggunaan alat bantu. penggunaan alat bantu.
Ajarkan dan dukung pasien dalam Ajarkan dan dukung pasien dalam
latiham ROM aktif dan pasif. latiham ROM aktif dan pasif.
Kolaborasi dengan ahli terapi fisik Kolaborasi dengan ahli terapi fisik
atau okupasi. atau okupasi.
10 Gangguan pada eliminasi Pola eliminasinya kembali Kaji warna dan konsentrasi feses, Kaji warna dan konsentrasi feses,
yang berhubungan normal dengan kriteria hasil frekuensi, keluarnya flatus, bising frekuensi, keluarnya flatus, bising
dengan efek dari obat pasien akan menunjukan usus dan nyeri tekan abdomen. usus dan nyeri tekan abdomen.
anestesi atau bius. pengetahuan akan program Pantau tanda gelaja rupture usus/ Pantau tanda gelaja rupture usus/
defeksi yang dibutuhkan. peritonitis. peritonitis.
Melaporkan keluarnya feses Kaji faktor penyebab terganggunya Kaji faktor penyebab terganggunya
dengan normal. pola eliminasi pola eliminasi
Ajarkan pasien dalam bantuan Ajarkan pasien dalam bantuan
eliminasi defekasi. eliminasi defekasi.
Anjurkan pasien untuk mengindari Anjurkan pasien untuk mengindari
mengejan selama defekasi. mengejan selama defekasi.

Anda mungkin juga menyukai