Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

ANALISA HASIL UJI EMISI PADA SEPEDA MOTOR


HONDA BEAT DAN SISTEM MAINTENANCE DI PT.
ASTRA INTERNASIONAL TBK - HONDA SALES
OPERATION MATARAM

OLEH:

SUJUD ALFANZA JIHAD


F1C 017 096

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MATARAM
2020

i
LEMBAR PENGESAHAN
PERANCANGAN RAK FIRST IN FIRST OUT (FIFO) UNTUK
PENYIMPANAN AKI SEPEDA MOTOR HONDA

Disusun Oleh:
Nama : Sujud Alfanza Jihad
NIM : F1C017096
Tempat, Tanggal Pengesahan : Mataram, Desember 2020
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh:
Technical Instruktur sekaligus
Pembimbing Lapangan

Sultan Hartawan, ST.


Disetujui:
Technical Service Sub Dep. Head PT. Dosen Pembimbing
Astra Internasional Tbk – HSO
Mataram

Anton Prihanto, ST., MT(Cad) Nurchayati, ST., MT.


NIP : 197112091997032002
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas Mataram

Paryanto Dwi Setyawan, ST., MT.


NIP. 197509082000031002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkah,
rahmat, hidayah, dan nikmat-Nya sehingga kami diberikan kekuatan dan
kemudahan serta kesehatan dalam menyelesaikan penulisan laporan Praktek Kerja
Lapangan di PT.Astra Internasional Tbk – Honda Sales Operation Mataram (HSO
Mataram), Dasan Cermen, Lombok Barat, NTB, Indonesia. Shalawat serta salam
tidak lupa kami panjatkan kepada Rasulullah SAW. beserta keluarga, dan sahabat-
sahabatnya, yang selalu menjadi panutan bagi kami.
Laporan kerja praktik ini bertujuan untuk memenuhi syarat kelulusan mata
kuliah Praktek Kerja Lapangan Jurusan Teknik Mesin dan selain itu untuk
memperoleh pengalaman serta keterampilan langsung dalam penerapan ilmu teknik
di lapangan.
Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan penulisan laporan kerja praktik ini:
1. Orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan
dukungan demi kelancaran selama Praktek Kerja Lapangan.
2. Bapak Paryanto Dwi Setyawan, ST., MT. selaku ketua jurusan teknik
mesin unram yang telah memberikan izin melakukan Praktek Kerja
Lapangan.
3. Nurchayati, ST., MT. selaku dosen pembimbing Praktek Kerja
Lapangan yang telah memberikan dukungan dan bimbingan dari awal
Praktek Kerja Lapangan hingga akhir.
4. Bapak Anton Prihatno, ST.,MT(cad) selaku Technical Service Sub Dept
Head di PT.Astra Internasional Tbk – Honda Sales Operation Mataram
(HSO Mataram) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di tempat ini.
5. Mas Sultan Hartawan, ST. selaku Technical Instruktur di PT.Astra
Internasional Tbk – Honda Sales Operation Mataram (HSO Mataram)
sekaligus pembimbing lapangan yang telah memberikan pengarahan
dan masukan kepada penulis selama melaksanakan Kerja Praktek di
tempat ini.
6. Mas Alan Vikhta, ST. selaku Technical Instruktur di PT.Astra

iii
Internasional Tbk – Honda Sales Operation Mataram (HSO Mataram)
sekaligus Pembimbing Lapangan selama proses Praktek Kerja
Lapangan berlangsung, yang telah mengarahkan, membimbing, dan
memberikan masukan kepada penulis dari awal Praktek Kerja Lapangan
sampai berakhirnya Praktek Kerja Lapangan.
7. Saudara - Saudari di HMM FT-UNRAM maupun dari Jurusan Teknik
Mesin, dan orang - orang terdekat yang telah memberikan nasehat dan
dukungan selama Praktek Kerja Lapangan berlangsung.
8. Serta seluruh pihak yang telah membantu dalam melaksanakan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan serta penyelasaian penulisan laporannya yang
tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis berharap laporan kerja praktik ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan dan bagi penulis khususnya. Penulis menyadari bahwa
tidak ada yang sempurna di dunia ini sehingga dalam pembuatan laporan ini tentu
terdapat kekurangan-kekurangan ataupun kesalahan. Oleh karena itu, penulis
mohon kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesuksesan laporan ini serta
perbaikan dalam pembuatan laporan untuk tugas selanjutnya.

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .......................................................... 2
1.5 Sistematika Penulisan ............................................................................ 2
PROFIL PERUSAHAAN ..................................................................................... 4
2.1 Tentang PT. Astra internasional Tbk. – Honda Sales Operation ...... 4
2.2 Sejarah Astra Motor .............................................................................. 5
2.3 Visi Dan Misi Perusahaan ..................................................................... 7
2.4 Struktur Organisasi ............................................................................... 7
2.5 Lokasi Perusahaan ................................................................................. 8
LANDASAN TEORI............................................................................................. 9
1. Emisi Gas Buang ........................................................................................ 9
2. Proses Terbantuknya Gas Buang ........................................................... 10
PEMBAHASAN .................................................................................................. 11
4.1 Analisis Hasil Uji Emisi ....................................................................... 11
4.2 Laporan Data IG LIVE AHASS NTB ................................................ 13
4.3 Edukasi Konsumen............................................................................... 14
4.4 Pendataan Mekanik Bengkel Astra NTB ........................................... 15
PENUTUP ............................................................................................................ 16
5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 16
5.2 Saran ...................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 17

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan industri terutama di bidang kendaraan seperti sepeda motor
menyebabkan polusi akibat hasil pembakaran dari sepeda motor. Kendaraan
pada umumnya menggunakan bahan bakar bensin dan hasil dari pembakaran
dari suatu kendaraan berupa gas emisi. Peningkatan polusi dari gas emisi ini
bisa mengakibatkan efek rumah kaca yang tinggi.

Tidak ada yang bisa menepis, betapa, emisi gas buang, berupa asap knalpot,
adalah akibat terjadinya proses pembakaran yang tidak sempurna, dan
mengandung timbal/timah hitam (Pb), suspended particulate matter (SPM),
oksida nitrogen (NOx), oksida sulfur (SO2), hidrokarbon (HC), karbon
monoksida (CO), dan oksida fotokimia (Ox)” (BPLH DKI Jakarta, 2013).

Selanjutnya, emisi gas buang yang paling signifikan dari kendaraan


bermotor ke atmosfer berdasarkan massa, adalah gas karbondioksida (CO2),
dan uap air (H2O) yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang
berlangsung sempurna yang dapat dicapai dengan tersedianya suplai udara
yang berlebih. Namun demikian, kondisi pembakaran yang sempurna dalam
mesin kendaraan sangat jarang terjadi. (Ismiyati, dkk, 2014)

Penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Negara Lingungan Hidup


bekerjasama dengan JICA tahun 1997 menunjukkan bahwa sekitar 70%
kontribusi pencemaran udara berasal dari sektor transportasi, khusus untuk
sumber yang berasal dari jalan raya, kontribusi terbesar disumbangkan oleh
asap sisa pembakaran gas buang kendaraan bermotor (Menteri Negara
Lingkungan Hidup, 2009).

Oleh karenanya perlu dilakukan uji emisi untuk mengetahui tingkat gas
emisi yang terbuang ke lingkungan. PT. Astra International yang mempunyai
cabang di NTB khususnya di kota Mataram yang merupakan pusat distribusi

1
kendaraan Honda di NTB menjadi lokasi uji emisi untuk kendaraan dengan
mesin Honda.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja divisi yang ada di PT Astra International Tbk – HSO Mataram
dengan menjelaskan langkah maintenance?
2. Bagaimana hasil uji emisi yang dilakukan pada mesin Honda ?
3. Apakah solusi untuk hasil uji emisi yang melebihi batas yang ditentukan?

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan divisi yang ada di PT Astra International Tbk – HSO
Mataram dengan menjelaskan langkah maintenance
2. Mengetahui hasil uji emisi yang dilakukan pada mesin honda
3. Menjelaskan solusi dari uji emisi yang melebihi batas yang ditentukan
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada 15 Oktober
2020 hingga 15 Desember 2020 yang bertempat di PT. Astra Internasional
Tbk. Honda Sales Operation Mataram. Pelaksanaannya mengikuti hari dan
jam kerja yang berlaku di perusahaan tersebut.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi dari laporan kerja
praktek ini, maka penulis menyusun laporan ini dengan sistematika sebagai
berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan membahas tentang latar belakang, tujuan dan manfaat,
ruang lingkup, metodologi pengumpulan data serta sistematika penulisan.
2. BAB II PROFIL PERUSAHAAN
Pada bab ini akan membahas tentang profil perusahaan secara singkat dan
jelas.
3. BAB III LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi literatur yang berasal dari berbagai macam sumber
yang berhubungan dengan judul laporan kerja praktik.

2
4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan ditampikan dan dijelaskan data-data serta informasi
yang telah diolah, yang didapatkan selama proses pengambilan data.
5. BAB V PENUTUP
Pada bab ini penulis menjabarkan mengenai kesimpulan yang diperoleh
selama menjalankan kegiatan kerja praktik, serta saran-saran untuk
perusahaan maupun pembaca.

3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Tentang PT. Astra internasional Tbk. – Honda Sales Operation


Astra Motor (PT Astra International Tbk. – Honda Sales Operation),
merupakan salah satu Corporate Operation PT Astra International Tbk. yang
bergerak di bidang distribusi dan penjualan retail kendaraan roda dua merk
Honda.
Sejak tahun 1990 hingga 2013, peran Honda Sales Operation sebagai
Dealer Resmi Sepeda Motor Honda terbesar di Indonesia telah menyebar di
21 Provinsi dengan jumlah Dealer Resmi lebih dari 160 Dealer, 80 Bengkel
resmi dan jumlah pos penjualan lebih dari 100 outlet dan memiliki lebih dari
3.550 Karyawan dengan penjualan perbulan mencapai 30.000 Unit.
Dealer Resmi yang pertama adalah Dealer Resmi Kudus di Semarang
yang dibuka pada tahun 1990 yang beralamatkan di Jl. A. Yani Ruko
Panjunan Blok A 5-7, Kudus. Sedangkan Dealer Resmi yang ke-130 yang
baru saja kami buka adalah Dealer Resmi Tegal 2 di Semarang yang
beralamatkan di Jl. Garuda RT. 06 RW. 03 (Perum Bumi Bongkok Asri) Kel.
Bongkok Kec. Kramat Kab. Tegal, 52181.

Gambar 2.1: Lokasi Dealer Astra Motor di Seluruh Indonesia

4
2.2 Sejarah Astra Motor
• Tahun 1970
PT Astra International, Tbk – Honda berdiri pada tahun 1970 dengan
nama Honda Division sebagai Main Distributor sepeda motor Honda di
Indonesia.
• Tahun 1983
Pada tahun 1980-an, PT Astra International, Tbk – Honda membuka
kantor perwakilan untuk wilayah Jawa Tengah yang dibuka pada bulan Juli
1983. Area Penjualan dari kantor wilayah Jawa Tengah ini meliputi
Karasidenan Semarang, Solo, Pati dan Pekalongan.
• Tahun 1984
Selanjutnya pada bulan Maret 1984, PT Astra International, Tbk –
Honda kembali membuka kantor perwakilan untuk wilayah Bali dengan area
penjualan meliputi Propinsi Bali. Pada tahun yang sama PT Astra
International, Tbk – Honda juga membuka kantor Cabang untuk wilayah
Jakarta yang dibuka pada bulan Mei 1984 dengan area penjualan untuk
Propinsi DKI Jaya dan Tangerang
• Tahun 1986
PT Astra International, Tbk – Honda membuka kantor perwakilan
untuk wilayah Sumatera Selatan pada April 1986 dimana area penjualannya
meliputi Propinsi Sumatera Selatan
• Tahun 1991
PT Astra International, Tbk – Honda membuka kantor perwakilan
untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara dan Ambon pada Agustus
1991 dimana area penjualannya meliputi Propinsi Sulawesi Selatan, Barat,
Tenggara dan Ambon
• Tahun 1992
PT Astra International, Tbk – Honda membuka kantor perwakilan
untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Oktober 1992 dimana area
penjualannya meliputi Propinsi DIY dan Jawa Tengah (khusus Karesidenan
Banyumas dan Kedu.
• Tahun 1996

5
PT Astra International, Tbk – Honda membuka Kantor Cabang
Penjualan (Dealer Resmi) di wilayah Kudus
• Tahun 2000
Sejalan dengan berubahnya status kepemilikan PT Federal Motor
hingga berganti nama menjadi PT Astra Honda Motor, maka fungsi PT Astra
International Tbk – Honda Sales Operation (HSO) berubah menjadi Main
Dealer dari semula Main Distributor. HSO mulai melakukan persiapan untuk
memperbesar retail sales. Perubahan inilah yang menjadi cikal bakal HSO
yang mulai melakukan perubahan pada brand-name HSO menjadi Astra
Motor. PT Astra International, Tbk – Honda membuka kantor perwakilan
untuk wilayah Kalimantan Barat pada November 2000 dimana area
penjualannya meliputi Propinsi Kalimantan Barat
• Tahun 2017
Mengawali tahun 2017 dealer Astra Motor ingin lebih dekat dengan
konsumen sepeda motor di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,
oleh karena itu dibulan Januari 2017 Astra Motor kini hadir di Samarinda,
Tenggarong, Sangatta, Tarakan, dan Tanjung Selor. Dan diakhir tahun
Januari 2017, terdapat 2 bengkel Astra Motor yang resmi dibuka yaitu di area
Sorong (Jayapura) dan Sukabumi (2017).
• Tahun 2018
Di tahun 2018, Astra Motor terus memperluas jaringannya dengan
menambah 3 Sales Office yakni Astra Motor Berau dan Astra Motor Wahau
pada bulan Januari serta Astra Motor Samarinda 3 pada bulan Februari. Tidak
hanya memperbanyak jaringan, Astra Motor senantiasa melakukan renovasi
Sales Office dan Extend Sales Office H1 menjadi H123 sebanyak 16 Sales
Office
• Tahun 2019
Ditengah semakin kompetitifnya industry otomotif, Astra Motor
senantiasa hadir untuk konsumen. Di tahun 2019, Astra Motor memperluas
jaringan dimana saat ini terdapat 170 Sales Office Astra Motor dengan terus
melakukan renovasi Sales Office H123 yang saat ini menjadi sebanyak 150
Sales Office.

6
• Tahun 2020
Tahun 2020 menjadi tahun emas bagi Astra Motor, selama 50 tahun
hadir untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen. Astra Motor
semakin memperluas jaringannya hingga saat ini mencapai 171 Sales Office
dengan Jaringan H123 sebanyak 154 Sales Office.

2.3 Visi Dan Misi Perusahaan


Adapun visi dan misi dari astra internasional Tbk. HSO Mataram
sebagai berikut:
Visi:
Menjadi retailer sepeda motor Honda pilihan dengan memberikan
solusi yang melebihi harapan konsumen.
Misi:
Memberikan nilai tambah bagi para stakeholders. Menjadi perusahaan
yang memiliki tanggung jawab sosial dan ramah lingkungan.

2.4 Struktur Organisasi


Berikut ini merupakan struktur organisasi dari PT. Astra Internasional
Tbk. HSO Mataram

Gambar 2.2. Struktur organisasi PT. Astra HSO Mataram

7
2.5 Lokasi Perusahaan
PT. Astra internasional Tbk. – Honda Sales Operation (HSO) Mataram
berlokasi di Jl. Tgh. Saleh Hambali, Dasan Cermen, Kec. Sandubaya, Kota
Mataram.

Gambar 2.3. lokasi PT. Astra internasional Tbk. – Honda Sales Operation
(HSO) Mataram

8
BAB III
LANDASAN TEORI

1. Emisi Gas Buang


Emisi gas buang adalah zat pencemar yang terkandung dalam gas buang
sebagai sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam motor bakar yang
dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin. Zat-zat berbahaya yang
terkandung dalam gas buang dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Hidrokarbon (HC)
Senyawa Hidrokarbon (HC) adalah bahan bakar bensin itu sendiri,
dikategorikan sebagai emisi karena ikatan hidrokarbon yang terdapat
dalam bahan bakar bensin berbahaya bagi kesehatan. Senyawa
Hidrokarbon (HC) dibedakan menjadi dua yaitu bahan bakar yang tidak
terbakar sehingga keluar menjadi gas mentah, serta bahan bakar yang
terpecah karena reaksi panas berubah menjadi gugusan HC lain yang
keluar bersama gas buang (Nugraha, 2007:694).
b. Karbon Monoksida (CO)
Karbon monoksida (CO) tercipta dari bahan bakar yang terbakar
sebagian akibat pembakaran yang tidak sempurna ataupun karena
campuran bahan bakar dan udara yang terlalu kaya (kurangnya udara)
(Nugraha, 2007:694).
Kadar CO yang terkandung dalam gas buang CO dipengaruhi oleh
perbandingan campuran bahan bakar dan udara yang terbakar dalam
ruang bakar. Salah satu cara untuk menanggulangi volume CO dalam
gas buang adalah dengan mengatur AFR menjadi kurus atau lean, tetapi
cara ini mempunyai efek samping yang yaitu NOx akan lebih mudah
timbul jika suhu mesin tinggi dan tenaga yang dihasilkan mesin akan
berkurang.
c. Nitrogen Oksida (NOx)
Nitrogen Oksida (NOx), merupakan emisi gas buang yang dihasilkan
akibat suhu kerja yang tinggi. Udara yang digunakan untuk pembakaran
sebenarnya mengandung unsur Nitrogen 80% (Nugraha, 2007:694).

9
2. Proses Terbantuknya Gas Buang
Tidak ada yang bisa menepis, betapa, emisi gas buang, berupa asap
knalpot, adalah akibat terjadinya proses pembakaran yang tidak sempurna,
dan mengandung timbal/timah hitam (Pb), suspended particulate matter
(SPM), oksida nitrogen (NOx), oksida sulfur (SO2), hidrokarbon (HC),
karbon monoksida (CO), dan oksida fotokimia (Ox)” (BPLH DKI Jakarta,
(2013).
Selanjutnya, emisi gas buang yang paling signifikan dari kendaraan
bermotor ke atmosfer berdasarkan massa, adalah gas karbondioksida (CO2),
dan uap air (H2O) yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang
berlangsung sempurna yang dapat dicapai dengan tersedianya suplai udara
yang berlebih. Namun demikian, kondisi pembakaran yang sempurna dalam
mesin kendaraan jarang terjadi.

10
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Analisis Hasil Uji Emisi


Uji emisi dilakukan untuk mengetahui berapa kadar emisi yang dimiliki
sepeda motor honda. Sepeda motor yang diuji adalah sepeda motor Beat.
Pengujian dilakukan di ruangan training di PT Astra International Tbk. HSO
Mataram.

1. Percobaan untuk HC
25

20

15

10

0
1600 RPM 2500 RPM 3000 RPM 3500 RPM 4000 RPM

PERCOBAAN HC

Tabel 4.1 Grafik HC


Dari hasil percobaan yang dilakukan pada putaran 1600 rpm – 4000 rpm
angka tertinggi terdapat pada putaran ke 3000 rpm untuk nilai HC dan
nilai HC tidak ada pada putaran 2500 rpm dan 4000 rpm.

2. Percobaan untuk CO

11
0.4

0.35

0.3

0.25

0.2

0.15

0.1

0.05

0
1600 RPM 2500 RPM 3000 RPM 3500 RPM 4000 RPM

PERCOBAAN CO

Tabel 4.2 Grafik CO


Dari hasil percobaan yang dilakukan pada putaran 1600 rpm – 4000 rpm
angka tertinggi terdapat pada putaran ke 3000 rpm untuk nilai CO dan
nilai terendah pada putaran 1600 rpm.

3. Percobaan untuk CO2


18

16

14

12

10

0
1600 RPM 2500 RPM 3000 RPM 3500 RPM 4000 RPM

PERCOBAAN CO2

Tabel 4.3 Grafik CO2


Dari hasil percobaan yang dilakukan pada putaran 1600 rpm – 4000 rpm
angka tertinggi terdapat pada putaran ke 3500 rpm untuk nilai CO2 dan
nilai terendah pada putaran 1600 rpm.

12
4. Percobaan untuk O2
16

14

12

10

0
1600 RPM 2500 RPM 3000 RPM 3500 RPM 4000 RPM

PERCOBAAN O2

Tabel 4.4 Grafik O2


Dari hasil percobaan yang dilakukan pada putaran 1600 rpm – 4000 rpm
angka tertinggi terdapat pada putaran ke 1600 rpm untuk nilai O2dan
nilai terendah pada putaran 3500 rpm.

Solusi untuk mencegah tingginya gas buang emisi yang ditimbulkan


adalah dengan memilih bensin bebas timbal, rajin merawat mesin
sepeda motor dan rutin mengganti oli, serta kurangi penggunaan sepeda
motor jika tidak terlalu penting.

4.2 Laporan Data IG LIVE AHASS NTB


Mahasiswa PKL Astra melakukan rekapan data IG LIVE yang sudah
dijadwalkan oleh pihak Astra Honda melalui akun instagram
@mayohonda. Pada hal ini mahasiswa ditugaskan untuk melakukan
pendataan IG Live dari bulan Agustus sampai dengan September.

13
Gambar 4.1 Report IG Live AHASS NTB

4.3 Edukasi Konsumen


Edukasi konsumen Astra Honda dilakukan untuk memberikan
pengetahuan cara merawat sepeda motor honda dan memberikan tips-tips
berkendara. Media yang digunakan dalam edukasi konsumen ini yaitu Aplikasi
Intagram dengan live (IG Live) melaui akun @mayohondaNTB dalam acara
Bisik (Bincang Asik). Selama penulis PKL kegiatan IG live dilakukan selama 7
hari. Sebelum melakukan kegiatan IG live penulis dan teman-teman PKL lainya
ditugasgan untuk mencari materi mengenai materi apa yang akan dibawakan
pada acara IG live nanti. Materi yang sudah dibuat adalah Knalpot dan Saringan
Udara

Gambar 4.2 Edukasi Konsumen melalui IG Live

14
4.4 Pendataan Mekanik Bengkel Astra NTB
Mahasiswa ditugaskan untuk mendata mekanik di bengkel Astra
yang ada di NTB. Disini penulis mendapat bagian untuk mendata jumlah
mekanik aktif dan non aktif di wilayah Lombok Barat. Metode yang
dilakukan yakni dengan menghubungi setiap Kepala Bengkel atau Owner
dari Bengkel melalui media Whatsapp.

15
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1. Penulis mendapatkan gambaran dan pengalaman kerja di PT Astra
International Tbk. HSO Mataram
2. Mendapat pengetahuan tentang Uji emisi pada sepeda motor dan akibatnya
untuk lingkungan
3. Semakin tinggi putaran rpm bisa mempengaruhi gas buang emisi yang
ditimbulkan sepeda motor
4. Melaksanakan pembagian tugas seperti laporan IG Live, pembuatan materi
IG Live, dan merekap data mekanik di bengkel Astra yang terdapat di
Lombok Barat
5.2 Saran
Bagi peserta PKL berikutnya, jangan malu bertanya jika dirasa masih
ada yang kurang dipahami. Selalu bersikap sopan santun dan mentaati
peraturan. Jika dirasa perlu, bawalah selalu catatan kecil, karena akan selalu
ada ilmu baru yang didapat.

16
DAFTAR PUSTAKA

Astra Motor, 2018, Profil Astra Motor, https://www.astramotor.co.id/tentang/,


diakses Pada Tanggal 30 November 2020.

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jakarta, 2013. Zat – zat Pencemar
Udara.

Ismiyati, D. M. 2014. Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang. Jurnal


Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog), Vol. 01 No. 03: 241
248

Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI. 2009. Emisi Gas Rumah Kaca Dalam
Angka. Jakarta.

Nugraha, Beni Setya. 2007. Aplikasi Teknologi Injeksi Bahan Bakar Elektronik
(EFI) Untuk Mengurangi Emisi Gas Buang Sepeda Motor. Profesional
Jurnal Ilmiah Populer Dan Teknologi Terapan. Volume 5 Nomor 2: 692
706.

17

Anda mungkin juga menyukai