asas sistem perencanaan pembangunan nasional pembangunan nasional. Pembangunan
nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip prinsip kebersamaan berkeadilan berkelanjutan berwawasan lingkungan serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan Kesatuan Nasional.
sistem perencanaan pembangunan nasional diselenggarakan berdasarkan asas umum
penyelenggaraan negara yaitu:
1.asas kepastian hukum yaitu : setiap kebijakan harus berlandaskan peraturan
perundang-undangan kepadatan dan keadilan. 2. asas tertib penyelenggaraan negara : yaitu pengendalian negara turut berlandaskan keteraturan keserasian dan keseimbangan 3. Asas kepentingan umum yaitu kesejahteraan umum harus lebih diutamakan dengan cara yang aspiratif akomodatif dan selektif [Musik] 4. asas keterbukaan : yaitu membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar jujur dan tidak diskriminatif, diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi golongan dan rahasia negara lalu 5. asas proporsionalitas : yaitu Mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan 6. asas akuntabilitas : Setiap kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai Pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan perundang-undangan
tujuan dari sistem perencanaan pembangunan nasional
1. mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan 2. menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan Sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah. 3. menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. 4. mengoptimalkan partisipasi masyarakat 5. menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan serta berkelanjutan
secara mendasar kegiatan perencanaan mempunyai 4 tahapan seperti berikut:
1. pertama menetapkan target atau tujuan : perencanaan dimulai dengan keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja tanpa rumusan target atau tujuan yang jelas organisasi akan menggunakan sumber daya secara tidak efektif 2. merumuskan keadaan saat ini : pemahaman akan posisi atau keadaan organisasi sekarang ini untuk pencapaian tujuan merupakan hal yang sangat penting tahap kedua ini memerlukan informasi terutama keuangan dan data statistik yang didapat melalui komunikasi dalam organisasi 3. mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan : segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasi untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor lingkungan intern dan ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya atau yang mungkin menimbulkan masalah Walaupun sulit dilakukan antisipasi keadaan masalah dan kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi waktu metal adalah bagian esensi dari proses perencanaan 4. mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan : Tahap terakhir dalam proses perencanaan meliputi pengembangan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan penilaian alternatif-alternatif tersebut dan pemilihan alternatif terbaik atau yang paling sering diantara berbagai alternatif yang aktif
secara lengkap perencanaan pembangunan nasional memiliki tahapan sebagai berikut :
A. penyusunan rencana 1. menyiapkan rancangan rencana dengan yang bersifat teknokratif, menyeluruh dan terukur. 2. masing-masing instansi pemerintah menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana pembangunan yang telah disiapkan 3. melibatkan masyarakat dan menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan jenjang pemerintah melalui musyawarah perencanaan pembangunan 4. menyusun rancangan akhir rencana pembangunan B. penetapan rencana menetapkan rancangan yang telah dibuat menjadi sebuah produk hukum sehingga mengikat semua pihak untuk melaksanakan. C. pengendalian pelaksanaan rencana menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam rencana dengan melakukan kegiatan koleksi dan penyesuaian pelaksanaan rencana D. evaluasi pelaksanaan rencana yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi yang tersedia dengan tujuan untuk menilai pencapaian tujuan dan sasaran serta kinerja pembangunan
pola perencanaan pembangunan nasional
adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana- rencana pembangunan dalam jangka panjang jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah berikut pola-pola perencanaan pembangunan nasional A. rencana pembangunan jangka panjang
rencana pembangunan 20 tahun
1. rencana pembangunan jangka panjang nasional yang disusun oleh Negeri ditetapkan berdasarkan undang-undang 2. rencana Pembangunan jangka panjang daerah disusun oleh Kepala Bappeda dan ditetapkan berdasarkan peraturan kepala daerah B. rencana pembangunan jangka menengah rencana pembangunan lima tahun 1. rencana pembangunan jangka menengah nasional yang disusun oleh menteri dan ditetapkan berdasarkan keputusan Presiden 2. rencana pembangunan jangka menengah daerah yang disusun oleh Kepala Bappeda dan ditetapkan berdasarkan peraturan kepala daerah C. rencana pembangunan tahunan atau rencana kerja pemerintah rencana pembangunan 1 tahun 1. rencana pembangunan tahunan nasional yang disusun oleh menteri ditetapkan berdasarkan keputusan Presiden dan merupakan pedoman dalam penyusunan RAPBN 2. rencana pembangunan tahunan daerah yang disusun oleh Kepala Bappeda dan ditetapkan berdasarkan peraturan kepala daerah dan merupakan pedoman dalam penyusunan RAPBD
kesimpulannya perencanaan pembangunan adalah proses penyusunan tahapan kegiatan yang
melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya guna pemanfaatan dan pengalokasian sumberdaya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam pertunjukan wilayah atau daerah dalam waktu.