Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Berkat limpahan karunia dan nikmat-Nya saya dapat menyelesaikan Business
Plan yang berjudul D&A Food ‘Sushi Karak’, yang merupakan produk inovasi
dari makanan tradisional Gresik. Penyusunan Business Plan ini bertujuan untuk
memberikan paparan tentang pemanfaatan hasil pertanian di Indonesia untuk
berinvestasi berupa produk yang memiliki unsur budaya Indonesia, serta untuk
menjaga dan melestarikan budaya kuliner yang ada di Indonesia.
Dalam proses penyusunan ini, tak lepas bantuan, arahan dan masukan dari
berbagai pihak. Untuk itu saya sampaikan terima kasih kepada segenap pihak
yang telah terlibat atas segala partisipasi dalam menyelesaikan Business Plan ini.
Business Plan disusun oleh Dadan Darajat yang menggunakan nama D&A Food.
Saya berasal dari Universitas Negeri Malang .
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan dari bahasa dan kalimatnya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka,
saya menerima segala saran dan kritik dari para pembaca agar saya bisa lebih baik
dalam memperbaiki Business Plan yang saya buat.
Akhir kata, saya berharap semoga Business Plan ini dapat menambah
khazanah ilmu pengetahuan serta terealisasi di masa yang akan datang dan
membawa pengaruh baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

12 Desember 2021

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 3
1.1 Histori dan Latar Belakang................................................................... 3
1.2 Tujuan ................................................................................................. 3
1.3 Ruang Lingkup Bisnis .......................................................................... 4
BAB II BUSSINES PLAN ................................................................................. 5
2.1 Ringkasan Eksekutif ............................................................................ 5
2.2 Visi dan Misi ....................................................................................... 5
2.3 Identifikasi Usaha ................................................................................ 6
2.4 Jenis Usaha .......................................................................................... 6
2.5 Prospek Pengembangan Usaha ............................................................. 6
BAB III RENCANA PRODUKSI ..................................................................... 7
3.1 Spesifikasi Produk ............................................................................... 7
3.2 Gambaran Produk ................................................................................ 7
3.3 Proses Produksi.................................................................................... 8
BAB IV STRATEGI PEMASARAN ................................................................. 9
4.1 Analisis Permintaan ............................................................................. 9
4.2 Analisis Pesaing ................................................................................... 9
4.3 Analisis Pasar ...................................................................................... 9
4.4 Analisis SWOT .................................................................................... 9
4.5 Kebijakan Harga ................................................................................ 10
4.6 Promosi ............................................................................................. 11
4.7 Model Penjualan Produk .................................................................... 11
4.8 Kebijakan Distribusi .......................................................................... 11
BAB V ANALISIS FINANSIAL ..................................................................... 13
BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Histori dan Latar Belakang


Indonesia ialah negara yang mayoritas penduduknya bekerja di bidang agraris.
Sejak jaman nenek moyang hingga jaman sekarang profesi di bidang agraria
masih memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia. Terutama di
pulau jawa yang masyarakatnya mayoritas adalah petani. Kultur budaya inilah
pembentuk identitas budaya kuliner yang berbeda antar pulau satu dan pulau
lainnya khususnya di Gresik. Potensi ini saya manfaatkan untuk menciptakan
produk makanan berbasis hasil pertanian.

Di Gresik terdapat budaya kuliner yang khas, yakni nasi karak. Asal usul nasi
karak tidak terlepas dari sejarah kolonial Belanda. Pada saat itu rakyat Gresik
tidak diperbolehkan mengkonsumsi nasi dari beras yang layak. Rakyat Gresik
hanya diperbolehkan memakan nasi dengan kualitas rendah atau bahkan busuk
dan mengering. Untuk mengatasi hal ini timbulah ide untuk mencampur beras
putih dan ketan hitam yang kaya akan serat. Campuran antara beras putih dan
ketan hitam ini menghasilkan nasi yang berwarna hitam kemerahan. Kenyataan ini
menimbulkan kesan bahwa nasi tersebut adalah nasi yang sudah membusuk di
mata Belanda yang dikenal sebagai nasi karak sampai saat ini.

Saya mengangkat nasi karak dengan harapan bahwa makanan tradisional bisa
kembali populer dan diminati segala kalangan usia. Nasi karak ini saya inovasi
lagi dengan tambahan isian krawu dan balutan nori khas sushi (makanan jepang)
untuk menambah kesan menarik. Produk yang saya buat juga ikut turut serta
dalam usaha pelestarian kebudayaan kuliner Indonesia. Saya berupaya
mengenalkan sushi karak pada khalayak yang lebih luas.

1.2 Tujuan
Tujuan dari “D&A Food ( Sushi Karak )” sebagai usaha makanan solusi bagi
masyarakat modern yang memiliki waktu sedikit untuk menyantap makan
siangnya ditengah kesibukan aktivitas sehari-hari. Sushi karak memiliki cita rasa

3
yang khas perpaduan kuliner khas Gresik dan Jepang yang menciptakan suasana
baru dalam bidang makanan tradisinional. Dikemas dalam konsep easy going dan
harga yang terjangkau di segala kalangan usia.

1.3 Ruang Lingkup Bisnis


D&A Food (Sushi Karak) merupakan usaha yang menyajikan makanan berupa
tradisional food dengan gaya modern yang terlihat sangat menarik dan berkualitas
dalam hal rasa. D&A Food (Sushi Karak) ini menjual makanan tradisional nasi
karak khas gresik dengan isian krawu dibalut nori sebagai sentuhan akhirnya.
Makanan ini disajikan dengan tata cara penyajian yang sederhana namun
berkualitas dan bersih. Bahan–bahan yang digunakan dalam pembuatan Sushi
Karak ini menggunakan bahan–bahan alami dan dijamin halal 100%.

4
BAB II

BUSSINESS PLAN

2.1 Ringkasan Eksekutif


D&A Food mengolah makanan tradisional dengan memadukan gaya makanan
modern dan tradisinional sebagai daya tarik tersendiri. Rencana produk yang akan
saya buat memanfaatkan bahan hasil pertanian pokok sebagai bahan utama.
Produk yang saya buat menggunakan campuran beras putih dan ketan hitam yang
diolah menjadi nasi karak khas Gresik bernutrisi tinggi. Produk ini disajikan
dalam model sushi jepang dengan isian krawu khas Gresik yang disebut Sushi
Karak. Perpaduan ini ditujukan agar tercipta inovasi baru dalam kuliner
tradisional Indonesia. Model makanan seperti ini akan lebih diminati oleh
masyarakat millenials jaman sekarang ini. Produk ini dikemas menggunakan
konsep easy to go untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masarakat modern yang
menuntut kepraktisan. Produk yang saya buat memiliki nilai historis tersendiri
bagi masyarakat Gresik. Produk ini rencananya juga akan dijadikan media untuk
meningkatkan rasa kecintaan terhadap kuliner Indonesia. Bahan-bahan yang saya
peroleh berasal dari petani lokal dengan tujuan membantu roda perekonomian
masyarakat lokal. Banyaknya petani lokal menjadikan sumber bahan produk saya
melimpah sehingga harga produksi dapat ditekan menjadi lebih terjangkau di
semua kalangan usia.

2.2 Visi dan Misi


Visi :
1. Menjadikan “D&A Food ( Sushi Karak )” sebagai leader untuk usaha
makanan tradisional khas Gresik di Indonesia.
2. Untuk memberikan inovasi baru pada produk Sushi Karak dalam upaya
peningkatan memuaskan keinginan konsumen.

Misi :
1. Mengedepankan pelayanan, kualitas dan kebersihan produk.
2. Berfikir untuk menemukan ide-ide kreatif dan inovatif demi kelangsungan
usaha.

5
3. Menambah pengetahuan atau wawasan mengenai cara berwirausaha
khususnya mengenai usaha makanan khas Gresik
4. Memperhatikan perilaku konsumen terhadap produk yang disajikan

2.3 Identifikasi Usaha


Usaha yang dijalankan ini diusulkan oleh:
Nama : Dadan Darajat
Nama Usaha : Q&A Food ( Sushi Karak )
Alamat Usaha : Jl. Veteran 5A 1F RT 01 RW 03 Kelurahan Singosari,
Kec. Kebomas, Kab. Gresik, Jawa Timur
No. telp. Usaha : 0895396326315
Email Usaha : dadan.darajat12@gmail.com

2.4 Jenis Usaha


Jenis usaha kuliner khas Greik yang menjual makanan berupa makanan
tradisional era modern, diantaranya yaitu :
1. Sushi karak dengan krawu daging ayam
2. Sushi karak dengan krawu daging sapi

2.5 Prospek Pengembangan Usaha


Dengan keyakinan dan pertimbangan terhadap pangsa pasar dan berdasarkan
lokasi pemasaran yang telah ditargetkan, didukung dengan persaingan terhadap
usaha sejenis yang belum ada, serta rasa yang ditawarkan dengan harga terjangkau
namun tetap menjamin mutu dan kualitas. Peluang kemajuan usaha ini cukup
besar dan memiliki prospek yang cukup menjanjikan.

6
BAB III

RENCANA PRODUKSI

3.1 Spesifikasi Produk


Produk ini merupakan produk yang memadukan antara nasi karak khas Gresik
dan Krawu Gresik yang dikemas dengan design menarik berbalut gaya khas sushi
Jepang. Produk ini telah melalui proses modifikasi sedemikian rupa sehingga
mempunyai nilai praktis dan mewah.

3.2 Gambaran Produk


3.2.1 Packaging
Kemasan yang digunakan berbahan dasar artpaper dengan design easy to go.
Saya melihat potensi penggunaan easy to go sebagai solusi untuk kemasan
makanan praktis masa kini. Karena semakin banyaknya kesibukan khususnya
pekerja kantoran yang tidak mempunyai cukup waktu dan tempat untuk
menikmati makan siang yang bergizi dalam jam kerja.

3.2.2 Cara Produksi


Saya akan menggunakan nori sebagai bahan dasar wrapping untuk
memadukan antara nasi karak dan krawu khas Gresik. Hal ini bertujuan untuk
kepraktisan dalam menyajikan 2 macam makanan ini. Dengan menggunakan nori
produk akan dikemas secara lebih menarik daripada tampilan aslinya.

3.2.3 Jenis Produk


Produk ini merupakan produk inovasi yang tercipta melalui akulturasi
budaya kuliner Gresik dan kuliner sushi Jepang. Sushi Karak yang di dalamnya
diberi isian krawu dengan 2 varian daging yaitu ayam dan sapi.

3.2.4 Nilai Inovasi Produk


Produk yang saya buat memiliki ciri khas yang berbeda dari produk makanan
lainnya. Penggabungan nori dan nasi karak serta krawu menimbulkan kesan
penasaran disebabkan perbedaan gaya sajian dan penyebutan antar daerah. Perlu
digaris bawahi bahwa nasi karak yang saya sajikan adalah nasi karak khas Gresik

7
berbahan dasar ketan hitam dan beras putih. Sushi karak yang saya buat bernilai
inovatif karena menyatukan 3 macam makanan dari 2 kultur yang berbeda.
Produk ini juga dikemas secara kekinian yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat modern masa kini.

3.2.5 Manfaat Produk


Sushi karak yang saya buat ini bernilai gizi tinggi dan cocok dikonsumsi
segala kalangan usia. Tujuan saya menginovasi sushi karak ini yang pertama,
melestarikan kuliner Gresik khususnya nasi karak dan krawu yang hampir hilang
bahkan di kota Gresik sendiri, serta mengenalkannya ke khalayak yang lebih luas.
Yang kedua, saya ingin memperbarui gaya penyajian Nasi karak dan Krawu ini
agar menarik bagi kalangan muda untuk mengkonsumsinya, yang secara tidak
langsung juga turut melestarikan Nasi Karak dan Nasi Krawu ditengah
perkembangan kuliner dunia.

3.3 Proses Produksi


Langkah yang dipersiapkan ketika Membuat Nasi Karak khas Gresik adalah
sebagai berikut :
1. Disiapkan bahan baku utama, yakni Beras Putih, Ketan Hitam, Daging
Sapi / Ayam, dan Nori. Untuk alatnya yakni Panci kukusan, baskom, 2
panci rebus dan 1 roll sushi.
2. Direndam ketan hitam di baskom dengan air selama 24 jam terlebih
dahulu, setelah itu Direbus bersama Beras Putih dan dikukus selama
masing masing 30 menit
3. Dimasak daging krawu, secara tradisi Gresik dengan 12 Bumbu alami,
teknik memasak dengan cara direbus dengan air 1 liter hingga tersisa 250
ml
4. Diletakkan nori diatas roll sushi setelah Nasi Karak dan Krawu siap. Lalu
Nasi karak, ratakan diatas Nori. Setelah itu, letakkan Daging krawu diatas
Karak . Perlahan lahan, gulunglah Roll Sushi hingga melingkar.
5. Diiris dengan Pisau, Sushi Karak siap dihidangkan!

8
BAB IV

STRATEGI PEMASARAN

4.1 Analisis Permintaan


Melihat pada kebutuhan akan makanan, khususnya makanan yang memiliki
nutrisi tinggi sekaligus berkabohidrat dikalangan masyarakat dengan batasan
umur 12 sampai 55 tahun, maka diperkirakan kebutuhan akan jenis makanan
tersebut akan meningkat. Minat terhadap jenis makanan seperi fast food,
tradisional food 60 %. Sedangkan minat 40% lainnya terhadap jenis makanan lain
seperti jajanan, dan lainnya.

4.2 Analisis Pesaing


Karena di Kota Gresik makanan tradisional yang saya buat dengan gaya
modern ini belum ada, maka usaha ini belum memiliki pesaing.

4.3 Analisis Pasar


Segmentasi dan pengelompokkan pasar :
1. Geografi
Target pangsa pasar usaha ini adalah konsumen yang berdomisili di kota
Gresik.
2. Demografi
Target pangsa pasar Sushi Karak adalah:
- Pelajar sekolah menengah pertama dan mahasiswa, serta karyawan
kantoran dengan rentang usia dari 12 tahun sampai 27 tahun
- Laki-laki dan perempuan dari semua agama
- Dari semua kalangan masyarakat

4.4 Analisis SWOT


a) Strenght (Kekuatan)
Sebagai usaha jajanan khas Gresik, usaha Sushi Karak memiliki potensi
yang kuat di mata pangsa pasar karena belum ada yang membuka usaha jenis
ini sebelumnya, sehingga usaha ini berpeluang untuk sukses. Dari kandungan

9
bahannya sendiri memiliki kandungan gizi dan serat yang tinggi sehingga
cocok untuk masyarakat metropolitan apalagi dengan kemasan yang praktis.
b) Weaknesses (Kelemahan)
Kelemahan bisnis ini adalah mudah diduplikasi oleh competitor. Selain itu
bahan yang digunakan belum terlalu dikenal di luar Gresik sehingga
membutuhkan usaha marketing lebih giat untuk pemasaran di region luar
Gresik & Surabaya.
c) Opportunities (Peluang)
Lokasi kota Gresik merupakan destinasi wisata ziarah yang sering
dikunjungi oleh masyarakat, baik dari dalam maupun luar Gresik. Makanan
ini dapat dibuat oleh-oleh karena awet. Selain itu kota Gresik adalah kota
industri dimana para pekerjanya membutuhkan makanan siap saji yang
bergizi.
d) Threats (Ancaman)
Hambatan usaha makanan Sushi Karak adalah adanya kemungkinan
munculnya pesaing baru dalam industri ini karena industri berada dalam
tahap growth yang berarti pertumbuhan untuk memasuki industri ini masih
terbuka.

4.5 Kebijakan Harga


Rencananya, saya akan menetapkan kebijakan harga dengan cara Rapid
Penetration yaitu menetapkan harga produk rendah, dan diselingi dengan promosi
yang tinggi. Tujuannya adalah memasuki dan menyusup pasar secepatnya. Setelah
laba terkumpul cukup banyak, saya akan menetapkan kebijakan harga dengan cara
Rapid Skimming yaitu menetapkan tingkat harga penjualan produk yang tinggi
dan dengan promosi yang tinggi pula, bertujuan untuk memperoleh laba per unit
yang maksimal sebelum semakin banyak pesain yang memasuki pasar. Dengan
itu, penjualan produk-produk saya akan efektif dan diharapkan akan mendapat
laba maksimal.

10
4.6 Promosi
Melihat kemajuan teknologi yang berkembang pesat di era tekonologi ini, saya
akan memanfaatkan hal tersebut untuk mempromosikan produk-produk yang akan
saya buat melalui internet. Baik itu melalui website, instagram, serta akun media
sosial yang lain. Selain melalui jalur online, saya juga akan melakukan kunjungan
di beberapa tempat, seperti kantor, perguruan tinggi dan sekolah-sekolah.
Sehingga, banyak masyarakat yang tahu dan akan mempromosikannya secara
tidak langsung dengan cara mulut ke mulut. Selain itu, untuk mempromosikan
produk sushi karak, saya juga akan bekerja sama dengan cara mengunjungi tempat
tertentu terlebih dahulu, seperti tempat oleh-oleh, warung dan cafe serta pusat
kuliner lainnya. Agar jangkauan produk lebih luas, saya akan menyewa brand
ambassador setelah mencapai target laba yang saya tetapkan untuk
mempromosikan produk yang saya buat, seperti artis-artis yang banyak diketahui
oleh masyarakat Indonesia. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang
mengerti dan diharapkan akan tertarik serta membeli produk inovasi saya.

4.7 Model Penjualan Produk


Model penjualan produk yang saya rencanakan adalah Total Quality
Management (TQM). Untuk mencapai keberhasilan hubungan yang baik antara
pelanggan dan saya sebagai produsen, saya harus memahami betul apa saja
kebutuhan para pelanggan. Sehingga pada akhirnya, antara penjual dan customer
akan mempunyai hubungan yang baik. Model penjualan ini umumnya digunakan
oleh perusahaan-perusahaan yang menawarkan produk dengan konsep Business to
Business (BTB). Dengan model ini, saya akan mengerti apa saja yang pelanggan
inginkan . Selain itu, saya akan menjalankan beberapa strategi efektif, seperti
memilih tempat usaha yang strategis, dan saya akan selalu melakukan evaluasi
agar produk yang saya buat kualitasnya tetap terjaga bahkan meningkat.

4.8 Kebijakan Distribusi


Untuk awal, Produk yang ditawarkan hanya ada di tempat saya dan di akun
medsos saja. Perlahan-lahan, nanti jika sudah mencapai target laba atau sudah
banyak diminati oleh masyarakat, saya akan menjual ke toko pusat oleh-oleh

11
Gresik, cafe dan lainnya. Terutama toko ramai yang letaknya strategis dan dekat
wisata di Gresik. Selain itu, saya juga akan membuka cabang yang ada di kota-
kota untuk memudahkan konsumen untuk membeli produk ini.

12
BAB V

ANALISIS FINANSIAL

5.1 Modal Tetap


Barang Harga Satuan Jumlah Total
Kompor Tungku Ganda Rp 250.000 2 Rp 500.000
Wajan Besar Rp 150.000 2 Rp 300.000
Tabung LPG 3 Kg Rp 100.000 2 Rp 200.000
Panci Kukus Rp 100.000 1 Rp 100.000
Baskom Rp 20.000 2 Rp 40.000
Roll Sushi Rp 30.000 1 Rp 30.000
Spatula Rp 30.000 3 Rp 90.000
Total nilai modal tetap Rp 1.260.000

5.2 Modal Berjalan :


Barang Harga Satuan Jumlah Total
Nori ( 40 Lembar ) Rp.30.000 4 Rp 120.000
Daging Sapi 1 Kg Rp. 115.000 1 Rp 115.000
Beras Putih 3 Kg Rp.12.000 3 Rp 36.000
Ketan Hitam 1.5 Kg Rp.24.000 1 Rp 36.000
Bumbu Krawu Rp.125.000 1 Rp 125.000
lengkap*untuk setiap 1
kg daging.
Tabung Gas isi Ulang Rp.15.000 1 Rp 18.000
Total nilai modal berjalan Rp 450.000
*Bahan diatas untuk 40 Porsi Sushi Karak

- Biaya Operasional Seluruh Staff / bulan : Rp.1.000.000

 Harga Sushi Karak / Pcs = Rp.18.000


Target Penjualan : 40 Pcs/Hari

13
𝑅𝑝 120.000 + 𝑅𝑝 115.000 + 𝑅𝑝 36.000 + 𝑅𝑝 36.000 + 𝑅𝑝 125.000 + 𝑅𝑝 18.000
 BEP =
40 𝑝𝑠𝑐

BEP = Rp 11.250

 Harga jual : Rp.18.000/Pcs


Nilai jual per resep : Rp.18.000 x 40 =Rp.720.000
Keuntungan Bersih per Resep : Rp720.000-Rp.450.000 = Rp.270.000

 Target Keuntungan per hari :


Rp.270.000 x 1 = Rp.2.700.000

Target Keuntungan per bulan :


Rp 270.000 x 30 = Rp 8.100.000

 Laba bersih = Penjualan bersih – Biaya operasional staff


Rp 8.100.000 – Rp 1.000.000 = Rp 7.100.000

 Perkiraan waktu balik modal :


Modal Tetap / Pendapatan Rata-Rata:
Rp 1.260.000 / Rp 270.000 per hari = 4,67 = 5 hari

14
BAB VI

PENUTUP

Demikianlah penyajian proposal Business Plan yang telah saya susun ini,
mohon maaf apabila banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalam
penyusunan proposal ini. Semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pembaca dan penulis untuk menumbuhkan motivasi dalam membuka
usaha.

Kegagalan usaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain, namun


berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian ketekunan dan keuletan dalam
menjalankannya adalah suatu keharusan.

Kritik dan saran sangat saya harapkan untuk perbaikan usaha di masa yang
akan datang, terima kasih.

15

Anda mungkin juga menyukai