BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belum lama ini, kita telah disajikan berita yang menghebohkan bahwa
pemimpin DKI Jakarta telah menghina al-Quran dalam kunjungannya di
Pulau Seribu. Al-Quran surat al-Maidah ayat 51 spontan banyak dikaji ulang
oleh para intelektual terlebih kaum agamawan. Terlepas seperti apa tafsiran
yang lebih tepat pada ayat tersebut, dalam konteks permasalahan ini, penulis
hanya ingin menyampaikan bahwa lapak tilas, sepak terjang dari seorang
pemimpin, sangatlah berpengaruh terhadap apa yang dipimpinnya.
B. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dan menganalisa hakikat kepemimpinan.
2. Mengetahui dan menganalisa faktor berlangsungnya kepemimpinan.
3. Mengetahui dan menganalisa peluang mendapatkan kepemimpinan.
4. Mengetahui dan menganalisa gaya kepemimpinan dalam organisasi.
5. Mengetahui dan menganalisa tipe kepemimpinan dalam organisasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Http://kbbi.web.id/pimpin. Diakses pada 26 Oktober 2016. Lihat juga pada website resmi
badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi, kamusbahasaindonesia.org, dan kbbionline.com.
2
Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: Rajawali Grafindo Persada, 2005, hal.
17.
3
Miftah Thoha, Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: Rajawali Grafindo
Persada, 2010, hal. 9.
4
Martinis Yamin dan Maisah, Standarisasi Kinerja Guru, Jakarta: Persada Press, 2010, hal. 74.
3
5
A. Dale Tiple, Memimpin Manusia, Seri Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Gramedia,
2000, hal. 58.
6
Sudarwan Danim, Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok, Jakarta: Rineka Cipta,
2004, hal. 56. Penekanan definisi pada makna demi tujuan bersama, lihat juga Kartini Kartono,
Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1994, hal. 94.
4
7
Soekarso dan Iskandar Putong, Kepemimpinan; Kajian Teoritis dan Praktis, Jakarta: Penerbit
Erlangga, 2005, hal. 18. Lihat juga Riberu, Dasar-Dasar Kepemimpinan, Jakarta: CV. Pedoman
Ilmu Jaya, 1992, hal. v.
8
Raja Thailand Bhumibol Adulyadej Meninggal Dunia”, dalam
http://internasional.kompas.com/read/2016/10/13/19084611/raja.thailand.bhumibol.adulyadej.meni
nggal.dunia, Sumber: Reuters. Diakses pada 24 Oktober 2016.
5
9
M. Iqbal, “Dalam Dua Tahun Jokowi Tiga Kali Rombak Kabinet”, dalam
http://news.detik.com/berita/d-3325212/dalam-dua-tahun-jokowi-tiga-kali-rombak-kabinet,
diakses pada 24 Oktober 2016.
10
Soekarso dan Iskandar Putong, Kepemimpinan; Kajian Teoritis dan Praktis, Jakarta: Penerbit
Erlangga, 2005, hal. 15.
6
3. Tipe Militeristis
11
Susilo Martoyo, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: PT. BPFE, 1996, hal. 146.
8
5. Tipe Demokratis
9
12
Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, hal. 27.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepemimpinan merupakan proses bersama, yang komando
manajemennya ada pada seorang yang memegang tampuk kepemimpinan.
Faktor berlangsungnya kepemimpinan meliputi; adanya pemimpin,
terdapat anggota, terdapat kekuasaan, adanya nilai, terdapat tujuan dan
adanya pengaruh.
Kepemimpinan dapat diraih dengan beberapa peluang yaitu dengan
warisan, kepribadian, situasional, pengangkatan atasan, kepercayaan
kelompok dan pemilihan.
Gaya kepemimpinan dalam organisasi meliputi gaya kepemimpinan
direktif otokratif, kepemimpinan persuasif, kepemimpinan konsultatif,
epemimpinan partisipatif, kepemimpinan musyawarah.
Banyak tipe kepemimpinan yang mewarnai sebuah organisasi, tipe
kepemimpinan tersebut adalah tipe otokratis, paternalistis, militeristis,
karismatik dan demokratis.
Tipe dan gaya kepemimpinan dalam organisasi yang penulis
sampaikan merupakan opsi atas kehendak atau kesesuaian yang ada pada
setiap organisasi. Karena, setiap organisasi memiliki keunikan dan asas
organisasi yang berbeda.
DAFTAR PURTAKA
11
Http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi
Http://internasional.kompas.com
Http://kamusbahasaindonesia.org
Http://kbbi.web.id
Http://kbbionline.com
Http://news.detik.com