Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PENGAJUAN PRODUKSI KUE SRIKAYA

Proposal ini dibuat untuk memenuhi program kewirausahaan untuk


Sekolah Menengah Atas ( SMA )

Disusun Oleh:

Aldiana Ramadhaini
Amelia Fitri
Cindy Kaliana Tantri
Damas Ayu Larasati
Nia Pravita sari
Wakhda Fauziyah Ashfiyati

SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) MUHAMMADIYAH 1 METRO


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
HALAMAN PENGESAHAAN

Proposal ini telah disetujui pada tanggal :_______________

Proposal ini telah disahkan oleh :

Guru Prakarya dan Kewirausahaan Direktur

P. Mayangsari SN, S.Pd Wakhda Fauziyah


NIP. -

Mengetahui
Kepala Sekolah

Drs. Ruslani
NBM. 772 931

2
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan 2
Daftar Isi 3
BAB 1 PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Visi dan Misi 5
1.3 Tujuan Pendirian Usaha 5
BAB 2 DESKRIPSI PRODUK 6
2.1 Gambar Produk 6

2.2 Struktur Organisasi 6

2.3 Alat dan Bahan yang Diperlukan 7

2.4 Proses Produksi 7

BAB 3 PEMASARAN 8

3.1 Gambaran Umum Tempat Usaha 8

3.2 Strategi Pemasaran 8

3.2.1 Analisis SWOT 8

3.2.2 Marketing Mix 9

3.2.3 Segmentasi 9

3.2.4 Targeting 9

3.2.5 Positioning 9

3.3 Analisis Harga 10

3.3.1 Harga Pokok Produksi ( HPP ) 10

3.3.2 Break Event Point 10

BAB 4 PENUTUP 11

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Memiliki usaha sendiri merupakan tujuan setiap orang ketika lapangan kerja makin
sedikit dan terlihat kurang pasti. Dengan memiliki usaha sendiri, kita dapat menentukan
arah dan tujuan dari usaha tersebut hingga membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Namun, dengan membuka usaha sendiri bukan berarti segalanya dapat berjalan dengan
lancar tanpa kendala. Dalam sebuah perjalanan yang dimulai dari titik nol hingga menuju
puncak pasti akan diwarnai dengan kerikil. Diawal pembentukan kita sudah harus berfikir
jenis usaha apa yang akan digeluti dengan memperhitungkan persaingan yang ketat pula.
Usaha yang direncanakan harus sesuai dengan kebutuhan pasar.
Kami berencana membuka usaha yang bergerak dibidang makanan tradisional.
Alasannya, makanan tradisional merupakan salah satu warisan yang harus kita lestarikan.
Selain itu usaha makanan tradisional kami anggap tidak akan punah dan mati jika kita dapat
melakukan inovasi-inovasi terhadap produk yang akan kita tawarkan.
Dalam kesempatan ini kami akan membuat Kue Srikaya. Kue Srikaya adalah sejenis kue
jajanan khas dari daerah 899Lampung, yang terbuat dari bahan utama berupa ketan yang
dimakan bersama saus yang terbuat dari campuran telur, santan, gula merah, dan gula
putih. Kue Srikaya ini banyak ditemukan di desa-desa daerah lampung. Namun di Kota-kota
besar Lampung jarang sekali orang yang menjual produk ini, maka dari itu kami akan
mencoba untuk berjualan Kue Srikaya khas dari Daerah Lampung ini.

1.2 Visi dan Misi


4
Visi
Mengenalkan makanan khas dari daerah Lampung kepada masyarakat Indonesia, agar
masyarakat dapat mengenal dan mencintai makanan khas Indonesia.
Misi
1.     Mengembangkan wawasan usaha dalam diri melalui kegiatan penjualan Kue Srikaya.
2.     Memperkenalkan produk Kue Srikaya kepada masyarakat.
3.     Menciptakan usaha yang dapat meningkatkan kemampuan ekonomi bagi pendiri
usaha.
4. Menciptakan lapangan pekerjaan baru agar semakin banyak masyarakat yang mampu
membuat makanan khas daerah Lampung ini

1.3 Tujuan Pendirian Usaha


1. Mendapatkan keuntungan.
2. Memperkenalkan jajanan tradisional khas Lampung.
3. Mempertahankan jajanan tradisional agar tidak punah.

BAB 2
5
DESKRIPSI PRODUK

2.1 Gambaran Produk

2.2 Struktur Organisasi

Direktur

Wakhda Fauziyah Ashfiyati

Produksi Pemasaran Promosi Keuangan

Aldiana Ramadhaini
Nia Pravita Sari Amelia Fitri Cindy Kaliana Tantri Damas Ayu Larasati

6
2.3 Alat dan Bahan
Alat: Bahan:
 Panci Kukusan  1 kg ketan
 Panci  2 gelas santan kental
 Nampan  Santan encer
 Centong  4 butir telur
 Solet  1 buah gula merah
 Kompor  ½ gelas gula pasir
 1 bungkus agar-agar
 Garam secukupnya

2.4 Proses Produksi

Pengolahan Ketan
1. Siapkan ketan yang sudah disediakan untuk membuat kue srikaya.
2. Cuci ketan sampai bersih.
3. Karon ketan terlebih dahulu bersama santan encer yang sudah diberi garam
secukupnya.
4. Setelah selesai dikaron, kukuslah ketan sampai matang
5. Setelah matang, angkat ketan dan masukkan ke dalam nampan. Kemudian, ketan
dipadatkan.

Pembuatan Sauce:
1. Rebus santan kental di atas api sedang.
2. Masukkan gula merah yang sudah diiris-iris, gula pasir, dan agar-agar ½ bungkus.
3. Aduk-aduk sampai mendidih.
4. Kocok lepas telur yang sudah disediakan.
5. Setelah adonan mendidih masukkan telur yang sudah dikocok tadi.
6. Aduk lagi sampai adonan mengental.
7. Angkat dan sajikan bersama ketan yang sudah diolah tadi.

7
BAB 3
PEMASARAN

3.1 Gambaran Umum Tempat Usaha

3.2 Strategi Pemasaran

3.2.1 Analisis SWOT

1.         Strenght (kekuatan) :
a.       Mudah untuk mendapatkan bahan baku
b.      Harga yang relatif terjangkau
2.         Weakness (kelemahan) :
a.       Produk mudah ditiru
b.      Harga bahan baku tidak stabil
c. produk tidak tahan lama
3.         Opportunity (peluang) :
a.       Masih jarang yang menggeluti usaha ini
b.      Mudah diterima di semua kalangan
4.         Threat (ancaman) :
a.       Jika harga bahan baku naik akan mempengaruhi harga jual
b.      Munculnya produsen lain yang ingin membuka bisnis ini

8
 

3.2.2 Marketing Mix

1.         Product (produk)
Produk yang kami tawarkan yaitu Kue Srikaya yang berbahan baku
ketan, makanan ini selain dapat dijadikan cemilan juga dapat dijadikan
pengganjal perut yang mengenyangkan.

2.         Price (harga)
Harga yang kami tetapkan yakni Rp. 3000, dengan harga yang
terjangkau ini sangat cocok untuk semua kalangan.

3.         Place (tempat)
Dalam beroperasi kami mendirikan sebuah stand di acara bazar
kewirausahaan SMA MUHAMMADIYAH 1 METRO

4.         Promotion (promosi)
Kami melakukan promosi secara face to face dan talk to talk

3.2.3 Segmentasi

 Demogafi : Menengah kebawah


 Geografi : Sekitar SMA MUHAMMADIYAH 1 METRO
 Psikografi : Semua Kalangan

3.2.4 Targeting
Konsumen yang kami bidik adalah semua kalangan terutama para remaja
pelajar

3.2.5 Positioning
Kami akan mengemas produk kami dengan mika dan menjualnya di stand
bazar kewirausahaan

9
3.3 Analisis Harga

No Jenis Bahan Harga

1 Ketan 22.000/kg

2 Kelapa 6000/buah

3 Garam 2000/bungkus

4 Telur 12000/ ½ kg

5 Agar-Agar 3000/bungkus

6 Gula Merah 1000/buah

7 Gula Pasir 7.000/ ½ kg

No Jenis Bahan Pengemasan Harga


Dan lain lain
1 Mika 10000/kg

2 Plastik 7000/buah

3 Gas 11000/bungkus

Jumlah 28000

3.3.1 Harga Pokok Produksi (HPP)

10
Biaya produksi 20 bungkus Kue Srikaya:

Biaya Bahan Baku : Rp. 53.000


Biaya Pengemasan : Rp. 17.000
Biaya Peralatan : Rp. 22.000

Harga perunit

Variabel Cost : Rp. 70.000 = Rp. 3.500


20

Full Cost : Rp. 92.000 = Rp. 4.600


20
Harga Jual dengan laba 8%

Variabel Cost : Rp. 3.500 = Rp. 3.500 = Rp. 3.804


1-0,08 0,92

Full Cost : Rp. 4600 = Rp.4600 = Rp. 5.000


1-0,08 0,92

Profit:

Full Cost : (20 X 5.000) – 92.000 = Rp. 8.000

3.3.2 Break Event Point (BEP)

VC Unit : Rp.70.000 = Rp.3.500 S : 20 X 5.000= Rp.100.000


20

BEP In Unit : Rp. 22.000 = 14 unit


5.000-3.500

BEP In IDR : Rp.22.000 = Rp. 73.000


1 – 70.000
100.000

11
BAB 4
PENUTUP

Kesimpulan dengan berjalannya proses pembuatan kue ini dan sampai


menghasilkan kue tradisional yang dapat di jual dan melakukan transaksi terhadap
penjual dan pembeli. Hal ini tentu saja telah membuktikan bahwa berbisnis dapat
kita lakukan atau kita produksi di mana saja dan dengan berbisnis seperti ini kita
juga dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk berwirausaha. Kritik
dan saran dalam penyusunan proposal ini kami harapkan dari para pembaca.
Penyusun banyak mengalami kendala, maka penyusun sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran demi penyempurnaan proposal ini.

12

Anda mungkin juga menyukai