REVIEW
Disusun oleh :
AZZAH FARIHAH
59461260
Pemerjemah : Larasmoyo
Tentang Buku: Buku ini sebuah kritik yang cerdas, gamblang, dan mengena
terhadap kaum ateis reduksionis. Sebuah perdebatan antara teisme dan
materialisme dalam format yang canggih.
B. REVIEW
Lalu muncul pertanyaan , lalu apa yang ada pada titik awal mula
semesta? Mengapa itu terjadi, dan mengapa mengambil bentuk semesta
seperti yang sekarng ada? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang
menyibukkan umat manusia semenjak dahulu. Ada tiga kemungkingan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Pertama, sederhana saja,
tidak ada penjelasan apa pun. Semesta ada begitu saja, tanpa alasan, dan ya
hanya itu. Kedua, semua terjadi karna satu keniscayaan. Tak ada alternatif
lain. Ketiga semesta diciptakan oleh Tuhan demi tujuan tertentu. Mereka
yang tidak percaya adanya Tuhan mau tak mau harus mengambil dua
laternatif jawaban pertama.
Boleh jadi, apa yang diusulkan Atkins adalah, dalam waktu yang
tak terbatas, semesta yang serba mungkin ini akan terwujud, cepat atau
lambat, hinggga merupakan kebetulan tanpa tujuan yang pada akhirnya,
secara niscaya, akan mewujudkan semesta ini. Namun, “sebelum”
keberadaan ruang-waktu semesta ini, kita tidak memiliki waktu yang tak
terbatas, atau bahkan tidak memiliki waktu sama sekali.
Bagi sebagian besar kita, bagaimanapun juga, tidak ada tang lebih
jelas ketimbang kenyataan bahwa semsta itu sesuatu yang ada, bukan
ketiadaan. Dan saya dapat memahami kekuatan pandangan kuno itu,
yang membuat orang berfikir bahwa segala yang aktual harus, entah
disebabkan oleh sesuatu yang aktual dan dengan sedikitnya meliki
aktualitas yang sama di dalamnya, atau sesuatu yang sedemikian rupa
hingga tidak dapat disebabkan oleh apapun.
“Apabila atom-atom yang ada diikat sedikit saja lebih longgar, atau sedikit
lebih kuat, semesta akan kehilangan unsur kimiawinya, apabila gaya
elektrik sedkit saja lebih kuat dari yang ada, evolusi tidak akan mencapai
organisme sebelum matahari lenyap. Apabila semua ini sedikit lebih
lemah,bntang-bintang tidak akan mempunyai planet, dan tak ada yang tahu
bagaimana kehidupan.