PENDAHULUAN
Perawatan paliatif tidak hanya untuk pasien kanker dan terminal kondisi
penyakit kronik progresif lainnya seperti gagal jantung, penyakit paru obstruktif
menahun, gagal ginjal kronik, juga termasuk dalam kondisi paliatif ( WHO ).
Definisi paliatif dari WHO perawatan paliatif sebagai pendekatan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga melalui pengkajian yang
menyeluruh. Tindakan untuk perawatan palliatif yang telah dilakukan adalah
dengan identifikasi awal, pengkajian serta pengobatan dan rasa nyeri dan masalah
lainnya seperti fisik, psikososial dan spiritual. Gagal Ginjal Kronik/GGK
merupakan kerusakan ginjal yang menyebabkan ginjal tidak dapat membuang
racun dan metabolisme dalam darah, dan pada stadium akhir terjadi penurunan
Glomerulus Filtrasi Rate (GFR) < 15 ml/min/1,73 m2. Kondisi inilah yang
menyebabkan pasien bergantung pada hemodialisa sepanjang hidupnya, dan
digolongkan pada kondisi paliatif. Penderita gagal ginjal kronik secara global ada
lebih dari 500 juta orang dan sekitar 1,5 juta orang harus menjalani terapi
hemodialisa. Di Indonesia pada tahun 2018 penyakit gagal ginjal kronik naik dari 2
permil menjadi 3,8 permil dan 2% diantaranya yang menjalani terapi hemodialisis.
1.2. Tujuan Penelitian
A. Tujuan Umun
B. Tujuan Kusus
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Tindakan Teraupetik pada perawatan paliatif pada pasien Gagal Ginjal
Kronik
Tindakang Teraupetik Yang dilakukan pada pasien dengan gagal ginjal
kronik dapat meliputi hal dibawah ini:
2. Jenis-jenis koping
a) Emotion-Focused-Coping
b) Problem-Focused-Coping
3. Dukungan social
4. Dukungan Spritual
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Gagal ginjal kronik adalah Penyakit yang bisa timbul karena kerusakan pada
filtrasi dan sekresi ginjal akan berujung pada gagal ginjal kronik atau disebut
chronic kidney disease (CKD). Chronic kidney disease sendiri di sebabkan oleh
beberapa faktor yaitu hipertensi, glomerulonefritis, nefropati analgesik, nefropati
diabetic, nefropati refluk, ginjal polikistik, obstruksi dan gout (Mansjoer, 2007).
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) kini telah menjadi persoalan kesehatan serius
masyarakat di dunia. Menurut WHO (2012) penyakit ginjal dan saluran kemih
telah menyebabkan kematian sekitar 850.000 orang setiap tahunnya. Hal ini
menunjukkan bahwa penyakit ini meduduki peringkat ke -12 tertinggi angka
kematian atau peringkat tertinggi ke-17 angka kecacatan. Pelayanan asuhan
keperawatan ditujukan untuk mempertahankan, meningkatkan kesehatan dan
menolong individu untuk mengatasi secara tepat masalah kesehatan sehari-hari,
penyakit, kecelakaan, atau ketidakmampuan bahkan kematian (Depkes,2005).
DAFTAR PUSTAKA