DISUSUN OLEH
RESTU RIFALDI
NIM : P2.20.30.1.19.042
i
LEMBAR PERNYATAAN
Menyatakan bahwa :
1. Telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan selama 1 bulan terhitung mulai tanggal 04
Januari 2022 sampai dengan 31 Januari 2022 di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng.
2. Laporan yang disampaikan ini adalah murni pekerjaan saya yang dilaksanakan selama
Praktek Kerja Lapangan (PKL).
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Telah menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan selama 1 bulan terhitung mulai tanggal 04
Januari 2022 sampai dengan 31 Januari 2022 di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng dan
telah menyelesaikan laporan.
iii
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia serta
kesehatan kepada penulis, sehingga dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Rumah
Sakit Umum Daerah Cengkareng dan menyelesaikan laporan ini. Laporan ini disusun guna
melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Rumah
Sakit Umum Daerah Cengkareng yang dilaksanakan pada 04 Januari-31 Januari 2022 oleh
penulis untuk memenuhi jenjang perkuliahan di Politeknik Kesehatan KemenkesJakarta II
Jurusan Teknik Elektromedik Program Studi Teknologi Rekayasa Elektro- Medis.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dan penyusunan laporan, penulis telah
banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara moral maupun
material. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan, kelancaran dan kesehatan kepada
penulis.
2. Kedua orang tua, Ayah dan Ibu yang telah memberi dukungan secara moral maupun
materiil.
3. Rindiyanti KD, yang selalu mendukung penulis setiap saat dan membantu proses
penulisan laporan ini hingga selesai.
4. Bapak Didik Santoso N, S.K.M selaku Kepala IPSRS RSUD Cengkareng.
5. Bapak Heru Pratikno, AMTE, selaku pembimbing Praktek Kerja Lapangan.
6. Bapak Wiwit Suharminto dan Bapak Kartadinata selaku pendamping Praktek Kerja
Lapangan.
7. Seluruh staff dan karyawan di RSUD Cengkareng.
8. Bapak Ir. H. Andy Sambiono, M.Kes selaku Ketua Jurusan Teknik Elektromedik
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II.
9. Ibu Ernia Susana, S.T., M.Si selaku Kepala Program Studi D4 Teknologi Rekayasa
Elektromedis Jurusan Teknik Elektromedik Poltekkes Kemenkes Jakarta II.
10. Seluruh dosen dan staff Teknik Elektromedik Poltekkes Kemenkes Jakarta II.
11. Dandi, Lintang, dan Nanda selaku rekan yang telah bekerja sama selama PKL
berlangsung.
12. Pihak-pihak terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu selama PKL.
13. Kepada diri saya sendiri yang sudah bersemangat dalam menjalankan PKL
iv
Penulis
Restu Rifaldi
v
BIODATA
vi
ABSTRAK
Laporan ini berisi tentang kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan
di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng pada 04 Januari-31 Januari 2022
tepatnya di bagian Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS). Laporan ini disusun
untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan PKL. PKL merupakan salah satu kegiatan yang
masuk dalam kurikulum wajib di Jurusan Teknik Elektromedik Poltekkes Kemenkes Jakarta
II. Praktek Kerja Lapangan (PKL) memiliki tujuan agar mahasiswa dapat memahami lebih
mendalam masalah yang ada pada alat elektromedik, diantaranya teknik penempatan dan
penyimpanan alat, instalasi alat, penggunaan alat, perencanaan pemeliharaan alat,
pemeliharaan alat, perbaikan alat, pencatatan alat, melakukan analisis teknis alat, dan
kalibrasi alat. Tak hanya itu, kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mampu bekerja sama dan
berkomunikasi secara tim, mampu beradaptasi serta bersosialisasi dalam lingkungan
kerja/masyarakat dan mampu menunjukkan sikap kepemimpinan. Hasil dari kegiatan ini
sangat bermanfaat bagi penulis, yaitu dapat menambah pengalaman dan dapat mengetahui
sedikit gambaran mengenai dunia kerja yang sebenarnya terutama di rumah sakit. Dalam
laporan ini, berisi tentang sejarah dan profil dari RSUD Cengkareng, pembahasan alat
Nebulizer dan kegiatan yang telah dilakukan penulis selama PKL di RSUD Cengkareng.
Kata Kunci : Laporan Praktek Kerja Lapangan RSUD Cengkareng, Poltekkes Kemenkes
Jakarta II, , Nebulizer, Teknik Elektromedik, 2022.
vii
ABSTRACT
This report contains about the Field Work Practice (PKL) activities carried out at the
Cengkareng Regional General Hospital (RSUD) on January 04-February 31, 2022, to be
precise in the Hospital Facility Maintenance Installation (IPSRS) section. This report is
prepared to meet the requirements for completing Field Work Practice (PKL). PKL is one of
the activities included in the compulsory curriculum at the Department of Electromedical
Engineering, Health Polytechnic of the Ministry of Health, Jakarta II. The Field Work
Practice (PKL) has the aim that students can understand more deeply the problems that exist
in electromedical devices, including placement and storage techniques, installation of
devices, how to use of devices, planning for equipment maintenance, maintenance of devices,
repair of devices, recording of devices, carrying technical analysis of devices, and device
calibration. Not only that, this activity aims to enable students to work together and
communicate in teams, be able to adapt and socialize in the work/community environment
and be able to show leadership attitudes. The results of this activity, are very useful for the
author, which can add experience and be able to find a little picture of the real world of
work, especially in hospitals. This report contains the history and profile of Cengkareng
Regional Hospital, discussion of the Nebulizer and the activities the author carried out
during Field Work Practice (PKL) at Cengkareng Regional General Hospital.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
LEMBAR PERNYATAAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
UNGKAPAN TERIMA KASIH iv
BIODATA vi
ABSTRAK/ABSTRACK vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Manfaat 3
1.4 Sistematika Penulisan 4
ix
3.2.2 Jenis Nebulizer 18
3.2.3 Pencatatan Alat 19
3.2.4 Penggunaan Alat 20
3.2.5 Penempatan dan Penyimpanan Alat 24
3.2.6 Pemeliharaan Alat 24
3.2.7 Pemasangan/Instalasi Alat 26
3.2.8 Perbaikan Alat 26
3.2.9 Pemindahan dan Pemasangan Ulang Alat 28
3.2.10 Analisis Teknis 28
3.2.11 Kalibrasi Alat 30
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 31
4.1 Log Book Kegiatan Lengkap 31
4.2 Dokumentasi Kegiatan 31
4.2.1 Minggu Pertama 31
4.2.2 Minggu Kedua 33
4.2.3 Minggu Ketiga 35
4.2.4 Minggu Keempat 37
4.3 Daftar Hadir Mahasiswa dan Instruktur 38
BAB 5 PENUTUP 39
5.1 Kesimpulan 39
5.2 Saran 39
DAFTAR PUSTAKA 40
LAMPIRAN 41
x
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Teknologi Rekayasa Elektromedis Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan
Jakarta II merupakan kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) yang dilakukan di luar
kampus.
Praktek Kerja Lapangan ini harus dilaksanakan oleh mahasiswa Teknik Elektromedik
setelah menjalani masa perkuliahan baik teori maupun praktek yang merupakan PBM dari
penyelenggaraan pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu syarat
untuk mencapai keberhasilan perkuliahan di semester VI. Selain itu, PKL juga memiliki
makna berupa kesempatan bagi kami sebagai mahasiswa untuk merasakan dan
mempratekkan serta mencoba secara nyata pengetahuan dan keterampilan yang telah
diperoleh sebelumnya baik mengenai peralatan elektromedik maupun yang bersifat sosial
dengan tim yang bekerjasama.
Dengan demikian program PKL ini diharapkan membantu mahasiswa untuk
mempelajari serta mempersiapkan diri menjadi seorang teknisi elektromedis di
lingkungan kerja yang sesungguhnya.
1.2 Tujuan
Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat dijabarkan menjadi tujuan umum
dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari PKL merupakan realisasi kompetensi dari tujuan pendidikan,
yaitu:
a. Kompetensi Utama
1) Mampu melakukan penempatan dan penyimpanan alat elektromedik
2) Mampu melakukan pemasangan/instalasi alat elektromedik
3) Mampu melakukan penggunaan alat elektromedik pada sarana pelayanan
kesehatan
4) Mampu melakukan pemeliharaan alat elektromedik
5) Mampu melakukan perbaikan alat elektromedik
6) Mampu melakukan pencatatan alat elektromedik
7) Mampu melakukan perencanaan pemeliharaan alat elektromedik
8) Mampu melakukan analisis alat elektromedik
9) Mampu melakukan perencanaan alat elektromedik
10) Mampu melakukan pengadaan alat elektromedik
11) Mampu melakukan pengukuran/kalibrasi alat elektromedik
2
b. Kompetensi Pendukung
1) Mampu menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja
2) Mampu menunjukkan teknik-teknik supervisi
3) Mampu menerapkan kajian ekonomis
4) Mampu menyatakan kebutuhan sarana prasarana pendukung alat
elektromedik.
c. Kompetensi Lainnya
1) Mampu bekerjasama dan berkomunikasi secara tim
2) Mampu beradaptasi serta bersosialisasi dalam lingkungan kerja/masyarakat
3) Mampu menunjukkan sikap kepemimpinan.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dengan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu
mahasiswa dapat:
a. Memperoleh kesempatan untuk melatih diri dalam menerapkan dan
mengintegrasikan Proses Belajar Mengajar (PBM) Teknik Elektromedik dalam
pelayanan kesehatan khususnya Elektromedik secara lebih luas.
b. Menjadi tenaga terampil dan professional yang kompatibel dalam mengatasi
permasalahan peralatan elektromedik yang terdapat pada rumah sakit. Memahami
konsep-konsep manajemen pemeliharaan serta analisis, perbaikan, pemasangan,
pemindahan untuk pengembangan dan operasional pelayanan kesehatan dan
verifikasi peralatan elektromedik.
c. Memahami metode pelayanan kesehatan khusus elektromedik melalui konsultasi
dan bimbingan manajemen pemeliharaan.
d. “Link & Match” terhadap kebutuhan keteknikan pada rumah sakit seperti yang
tercermin dalam kurikulum.
e. Menghasilkan alumni yang berjiwaan analisis dan evaluator melalui
pengembangan IPTEK elektromedik
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan
ini antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai bahan masukan mengenai aplikasi dan penerapan alat Elektromedik di rumah
sakit.
2. Sebagai bahan masukan kedepan dalam melaksanakan praktekkerja lapangan dan
3
pekerjaan.
3. Untuk memperkaya kepustakaan khususnya mengenai alat-alat Elektromedik di
rumah sakit.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD CENGKARENG
5
Asasi Manusia tentang Pengesahan PT. RS Cengkareng.
7. Pada 1 Januari 2005 dimulainya Operasional sebagai Rumah Sakit dengan bentuk PT.
RS Cengkareng, namun 5 Oktober 2006 terjadi pembubaran PT. RS Cengkareng
menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
8. Tanggal 15 Mei 2009 RSUD Cengkareng sebagai Rumah Sakit type B non
pendidikan, selanjutnya pada tanggal 21 juli 2009 RSUD Cengkareng menerapkan
organisasi sesuai dengan peraturan Gubernur Nomor 117 Tentang Organisasi & Tata
Kerja RSUD Cengkareng.
9. Tanggal 5 April 2011 Peresmian Kateterisasi Jantung oleh Gubernur Jakarta Bapak
Fauzi Bowo dan pada tanggal 6 Juni 2011 RSUD Cengkareng mendapatkan Rekor
Dunia untuk pengukuran tekanan darah, tinggi badan serta berat badan dengan peserta
terbanyak dan RSUD Pertama di Dunia Dengan 95% Karyawan Non PNS. Pada 24
November 2011 RSUD Cengkareng Terakreditasi 16 Bidang Pelayanan.
10. Pada tahun 2012 RSUD Cengkareng mendapatkan sertifikat SNI ISO 9001 : 2008
untuk pelayanan rumah sakit
11. Pada tahun 2013 RSUD Cengkareng mendapatkan penghargaan sebagai rumah sakit
terbaik untuk kategori “Rumah Sakit dengan Pelayanan Terbaik Tahun Ini”.
12. RSUD Cengkareng terus mengalami perkembangan hingga saat ini.
6
2.2 Lokasi RSUD Cengkareng
RSUD Cengkareng terletak di Jalan Kamal Raya, Bumi Cengkareng Indah,
Cengkareng Timur, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11730. RSUD Cengkareng berdiri di atas
lahan seluas 25.316 m2 dengan luas bangunan 31.600 m2.
7
V Ruang Hemodialisa, Ruang Endoscopy/ Perawatan ICU COVID
Laparascopy, Rawat Inap Sirsak, Kasir KIWI
Rawat Inap, Perawatan COVID dan
Hemodialisa COVID Mangga
VI Ruang SIM & Perencanaan, Rawat Inap Perawatan COVID LECI
8
2.4 Jenis Pelayanan RSUD Cengkareng
Jenis pelayanan yang ada pada RSUD Cengkareng terdiri dari:
1. Rawat Jalan
a. IGD 24 jam
b. Poliklinik Gigi dan Mulut
c. Poli Spesialis Kebidanan dan Kandungan
d. Poli Spesialis Anak
e. Poli Imunisasi
f. Poli Spesialis Penyakit Dalam
g. Poli Spesialis Bedah Umum
h. Poli Spesialis Bedah Onkologi
i. Poli Spesialis Bedah Urologi
j. Poli Spesialis Bedah Ortopedi
k. Poli Spesialis Saraf
l. Poli Spesialis Bedah Saraf
m. Poli Spesialis Jantung
n. Poli Spesialis THT
o. Poli Spesialis Mata
p. Poli Psikiatri
q. Poli Paru
r. Poli Anastesi
s. Poli Akupunktur
t. Poli Kulit & Kelamin
u. Klinik Kecantikan
v. Klinik Fisioterapi
w. Kamar Operasi
x. Medical Check Up
2. Penunjang Diagnostik
a. Kateterisasi Jantung (Diagnostik & Intervensi)
b. Endoscopy
c. ESWL (Alat Pemecah Batu Ginjal)
d. Broncoscopy
e. CT Scan
f. Laparascopy
9
3. Layanan Penunjang
a. Instalasi Farmasi
b. Laboratorium
c. Radiologi
d. Gizi
e. Rumah Duka
4. Fasilitas Pelayanan Unggulan
a. Cath Lab
b. Haemodialisa
c. Pusat Rujukan I Stemi Jakarta Barat
d. Pelayanan Kemoterapi
5. Pelayanan Rujukan Pemeriksaan dan Perawatan Pasien Covid-19 Level Sedang dan
Berat
10
Gambar 3. Bagan Organisasi RSUD Cengkareng
11
BAB III
PENGELOLAAN PERALATAN KESEHATAN
12
3.1.1 Kegiatan Program Kerja
Kegiatan pengelolaan alat medis di RSUD Cengkareng dibagi menjadi beberapa
kegiatan yaitu:
1. Penyusunan program manajemen pemeliharaan alat medis
2. Pemberian saran teknis pada kegiatan pengadaan peralatan medis
3. Penyusunan anggaran pemeliharaan medis
4. Penyusunan daftar inventaris peralatan medis
5. Penyusunan jadwal IPM dan kalibrasi
6. Melaksanakan pemeliharaan peralatan medis
7. Pelaksanaan kalibrasi berkala.
8. Melakukan pelatihan peralatan medis
9. Melakukan uji coba peralatan medis sebelum digunakan. Adapun rincian pelaksanaan
dari kegiatan tersebut:
a. Menyusun program manajemen peralatan medis
1) Kegiatan pokok yang dilakukan adalah penyusunan program peralatan medis
tahunan yang dilakukan setiap pertengahan tahun berjalan.
2) Rincian kegiatan:
a) Menyusun rencana kerja pemeliharaan, perbaikan dan kalibrasi
peralatan medis
b) Penyusunan dan sosialisasi program peralatan medis.
b. Memberikan saran teknis pada kegiatan pengadaan peralatan medis
1) Kegiatan pokok yang dilakuan adalah membantu proses perencanaan dan
pengadaan peralatan medis tahunan.
2) Rincian kegiatan:
a) Membantu menganalisa pemilihan kebutuhan peralatan medis dengan
mempertimbangkan spesifikasi produk ataupekerjaan, pra instalasi alat,
serta waktu penyediaan.
b) Membantu melakukan proses pengadaan peralatan medis mecakup demo
alat, penerimaan, uji fungsi hingga pelatihan alat.
c. Menyusun anggaran pemeliharaan alat medis
1) Kegiatan pokok yang dilakukan yaitu menyusun anggaran pemeliharaan alat
medis.
2) Rincian kegiatan:
a) Menyusun anggaran alat medis berupa:
13
Anggaran kalibrasi
Anggaran suku cadang peralatan medis
Anggaran kontak service peralatan medis tertentu.
b) Pengajuan anggaran dilakukan pada bulan Oktober tahun berjalan untuk
anggaran tahun berikutnya yang dapat berasal dari data pemeliharaan
tahun lalu dan permintaaan pemeliharaan dari unit pelayanan.
d. Membuat daftar inventaris peralatan medis
1) Kegiatan pokok yang dilakukan adalah membuat daftar inventaris peralatan
medis tahunan berupa daftar alat elektromedis yang merupakan daftar alat
medis yang dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi.
2) Rincian kegiatan:
a) Melakukan pengumpulan data alat elektromedis dari data KIR (Kartu
Inventaris Ruangan) dan pengadaan alat medis tahun sebelumnya yang
dikeluarkan oleh bendahara barang.
b) Penyusunan daftar inventaris alat elektromedis tahun berjalan.
3) Sosialisasi daftar inventaris tahun berjalan ke semua unit.
e. Membuat jadwal pemeliharaan peralatan medis
1) Kegiatan pokok yang dilakukan adalah membuat jadwal pemeliharaan
peralatan medis.
2) Rincian kegiatan:
a) Jadwal pemeliharaan disusun berdasarkan daftar inventaris peralatan
medis tahun berjalan.
b) Penyusunan jadwal alat medis menggunakan EM Number IPM.
c) Jadwal pemeliharaan disatukan dengan jadwal kalibrasi untuk setiap lantai
dan ruangan yang mempunyai alat medis yang ada di RSUD Cengkareng.
d) Jadwal dicetak dan ditandatangani oleh KSP IPSRS dan Kepala Ruangan.
e) Sosialisasi jadwal pemeliharaan dan kalibrasi ke semua unit.
f. Melaksanakan pemeliharaan dan kalibrasi peralatan medis.
1) Kegiatan pokok yang dilakukan adalah melaksanakan pemeliharaan peralatan
medis sesuai jadwal pemeliharaan.
2) Rincian kegiatan:
a) Pelaksanaan pemeliharaan peralatan medis
IPM (Inspection Preventive Maintenance) sesuai dengan jadwal
14
pemeliharaan alat medis, meliputi uji fisik dan uji fungsi yang
dilakukan setiap bulan sesuai jadwal pemeliharaan yang dilakukan 2
kali/alat/tahun oleh petugas teknisi medis. yang disupervisi oleh
pengadministrasi alat dan gas medis sebagai tenaga elektromedis
RSUD Cengkareng.
Pelaksanaan maintenance external yang dilakukan dengan contract
service oleh penyedia alat sesuai dengan jadwal contract service.
Monitoring peralatan medis sesuai daftar inventaris alat, yang
dilakukan setiap bulan oleh petugas teknisi dengan menggunakan
lembar monitoring peralatan medis yang meliputi pengecekan kondisi
fisik dan fungsi alat.
Kesiapan alat fisik dan fungsi dilakukan pemeriksaan setiap hari
sebelum digunakan oleh user.
Troubleshooting kerusakan peralatan medis dilakukan oleh petugas
teknisi alat medis dan teknisi vendor.
b) Pelaksanaan kalibrasi IPM oleh pihak ke-3 dan verifikasi internal
dilakukan dengan:
Melakukan penyusunan KAK/TOR pengadaan jasa kalibrasi dan IPM
yang dilakukan oleh perusahaan kalibrasi swasta.
Melakukan pendampingan pelaksanaan kalibrasi dan IPM alat medis
untuk alat kedokteran umum, radiologi dan laboratorium.
g. Melakukan pelatihan penggunaan, pemeliharaan dan perbaikan peralatan medis
yang dilakukan dengan tahapan:
1) Kegiatan pokok yang dilakukan adalah melaksanakan pelatihan peralatan
medis bekerja sama dengan bagian diklat.
2) Rincian kegiatan:
a) Pelatihan operasional saat peralatan medis baru oleh pihak peyedia alat
kepada pengguna alat dan teknisi berkoordinasi dengan unit diklat.
b) Pelatihan Inhouse Training, penggunaan dan pemeliharaan sederhana
peralatan medis untuk penggunaan alat dan teknisi umum secara
bergantian yang dikoordinasikan dengan unit diklat.
h. Melakukan uji coba peralatan medis, berupa:
1) Kegiatan pokok yang dilakukan adalah melaksanakan pengujian alat medis
15
sejak baru dan selama digunakan dalam pelayanan.
2) Rincian kegiatan:
a) Uji coba alat medis baru oleh pihak penyedia.
b) Uji coba alat medis sebelum digunakan pada pelayanan oleh unit pengguna
alat.
c) Uji coba test Joule alat Defribilitator setiap hari.
3.1.2 Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah :
1. Untuk mengoptimalkan proses pengadaan peralatan medis yang sesuai dengan
kebutuhan layanan.
2. Untuk meningkatkan kehandalan operasional dan fungsi dari peralatan medis melalui
Preventive Maintenance (PM).
3. Pengelolaan peralatan medis berupa PM, kalibrasi, pengujian dan monitoring
peralatan, terdokumentasi dengan baik.
4. Untuk mengumpulkan informasi tentang masalah kegagalan, malfungsi dan kesalahan
pengguna.
5. Untuk mengevaluasi laporan permasalahan dan kegagalan alat medis, disesuaikan
dengan mekanisme peraturan keamanan alat medis, peralatan yang telah atau
mungkin menyebabkan kematian, atau bahaya medis yang signifikan.
6. Laporan kegiatan kepada pimpinan secara teratur, data dan informasi tentang
peralatan, ketenagaan, kompetensi staf, dan peraturan yang telah dikumpulkan dan
dianalisis yang dimasukkan ke dalam program kerja.
Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Program Kerja IPSRS RSUD Cengkareng
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyusunan program √
manajemenpemeliharaan
alat medis
2 Pemberian saran teknis √
pada kegiatan pengadaan
peralatan medis
3 Penyusunan anggaran √
16
pemeliharaan alat medis
4 Penyusunan daftar √
inventaris peralatanmedis
5 Penyusunan jadwal IPM √
dan kalibrasi
6 Melaksanakan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pemeliharaan peralatan medis
7 Pelaksanaan kalibrasi √ √ √ √ √
Berkala
8 Melakukan pelatihan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
peralatan medis
9 Melakukan uji coba peralatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
medis sebelum Digunakan
3.2 Nebulizer
3.2.1 Pengertian Nebulizer
Nebulizer adalah salah satu alat elektromedik yang digunakan untuk memberikan
terapi pengobatan bagi pasien yang terserang penyakit gangguan atau kelainan pada
17
saluran pernapasan dengan memanfaatkan cairan uap yang sudah tercampur dengan obat.
Nebulizer dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol secara terus
menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau gelombang.
Sejak ditemukannya nebulizer pada tahun 1859 di Perancis, nebulizer merupakan
pilihan terbaik pada kasus kasus yang berhubungan dengan masalah inflamasi atau
obstruksi bronkus pada penderita asma atau PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis). Alat
nebulizer dapat mengubah obat berbentuk larutan menjadi aerosol secara terus-menerus,
dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau gelombang ultrasonik.
Aerosol merupakan suspense berbentuk padat atau cair dalam bentuk gas dengan
tujuan untuk menghantarkan obat ke target organ dengan efek samping minimal dan
dengan keamanan dan efektifitas yang tinggi. Partikel aerosol yang dihasilkan nebulizer
berukuran antara 2-5 μ, sehingga dapat langsung dihirup penderita dengan menggunakan
mouthpiece atau masker. Berbeda dengan alat MDI (Metered Dose Inhaler) dan DPI (Dry
Powder Inhaler) dimana alat dan obat merupakan satu kesatuan.
18
Gambar 6. Nebulizer pada Ruang Workshop RSUD Cengkareng
20
4) Masukkan obat ke dalam tanki obat (kapasitas 2 – 8 ml)
21
Gambar 12. SOP Nebulizer-6
2) Nyalakan alat, saat kompresor menyala, nebulisasi dimulai dan aerosol
dihasilkan. Hirup uap obat.
3) Setelah selesai matikan kembali alat
3. Bagian Alat
Berikut bagian-bagian dari Nebulizer :
23
3.2.5 Penempatan dan Penyimpanan Alat
1. Fungsi Aktivitas Ruangan Pelayanan Fungsional Klinis Nebulizer merupakan salah
satu alat terapi, dimana alat ini dapat ditemukan di Klinik Fisioterapi, ruang
intermediate care dan ruang ICU. Pada ruang ICU, biasanya alat ini juga terhubung
dengan ventilator.
2. Persyaratan Teknis dan Lingkungan dalam Penempatan Nebulizer
a. Penempatan Alat Nebulizer diletakkan pada permukaan yang datar danstabil saat
alat dioperasikan.
b. Lingkungan Jangan gunakan alat ini bersamaan dengan perangkat dengan
ventilasi system. Karena tekanan pada perangkat ventilasi 30 system dapat
berubah secara signifikan
c. Persyaratan Pada saat Nebulizer dioperasikan pastikan suhu lingkungan berada
pada suhu 10°C sampai 40°C (41°F sampai 104°F) dengan kelembaban 30%
sampai 75% RH (tidak berembun).
d. Perencanaan Penyimpanan Nebulizer Berdasarkan Spesifikasi dan Klasifikasi Alat
Medis Berdasarkan spesifikasi alat, maka Nebulizer ini harus disimpan pada
lingkungan dengan suhu antara -20°C sampai 60°C, kelembaban antara 10 sampai
95% RH (tidak berembun).
24
4. Alat dan Bahan Pemeliharaan
a. Kebutuhan alat
1) Filter udara
2) Kabel power
3) Nebkit
4) Masker nebulizer
5) Mouthpiece
6) Nosepiece
7) Pipa udara
8) Kompresor
b. Bahan pemeliharaan
1) Air hangat.
2) Detergen ringan.
3) Kain yang lembut.
4) Disinfektan.
5. Prosedur Pemeliharaan
Berikut tata cara pemeliharaan dan penyimpanan alat Nebulizer:
a. Harap bersihkan bagian dari Nebulizer setiap habis pemakaian. Pastikan alat
dalam posisi OFF dan tidak terhubung dengan stop kontak.
b. Nebkit, masker, mouthpiece, nosepiece dapat dicuci dengan air hangat dan
detergent ringan. Cuci bersih dengan air panas dan keringkan.
c. Nebkit harus diganti setelah pemakaian selama 6 bulan.
d. Kompresor, pipa udara, dibersihkan dengan kain yang telah dilembutkan dengan
air dan detergen ringan.
e. Pastikan alat selalu disterilkan setelah pemakaian, apabila alat ternoda berat harap
ganti dengan yang baru.
f. Gunakan disinfektan lalu cuci dengan air hangat dan keringkan. Jangan gunakan
benzene, thinner atau bahan kimia yang mudah terbakar.
g. Alat juga bisa dididihkan selama 15 – 20 menit, KECUALI untuk pipa udara,
masker (PVC), filter udara dan penutup filter udara.
h. Vaporiser head harus selalu dibersihkan setelah penggunaan. Jangan gunakan
sikat atau jarum untuk membersihkan.
25
6. Jadwal Pemeliharaan
Untuk jadwal pemeliharaan alat Nebulizer pada RSUD Cengkareng tahun 2022,
terdapat pada gambar di bawah ini :
26
Unit tidak dapat Apakah obat Masukkan jumlah obat
melakukan nebulisasi, sudah
sesuai/dianjurkan
atau volume nebulisasi dimasukan
rendah Apakah obat Pasang vaporizer
terlalu
dengan benar
banyak/sedikit
Apakah nebkit Cek dan pasang nebkit
terpasang dengan
dengan benar
benar
Apakah saat Pastikan nebkittidak
memegang
miring melebihi 450
nebkit terlalu miring
Apakah pipa udara Pastikan pipa udara
terpasang terhubung dengan
denganbenar benar
Apakah pipa Pastikan pipa udara
udara
lurus, tidak tertekuk.
tertekuk atau rusak
Apakah pipa Pastikan bebas dari
udara
Sumbatan
tersumbat
Apakah filter Ganti filter dengan
udara
yang baru
Kotor
Alat mengeluarkan bunyi Apakah penutup filter Pasang penutup filter udara
yang sangat keras udara sudah terpasang dengan benar
dengan benar
Alat sangat panas Apakah Jangan tutup
kompreso kompresor dengan
r tertutup penutup apapun
Apakah lubang Jangan Tutu Luban
ventilasi ventilas p g
27
Terhalang i
28
3.2.9 Pemindahan dan Pemasangan Ulang Alat
1. Pembongkaran/Uninstall Alat
a. Pastikan alat dalam kondisi off
b. Lepaskan sambungan alat dari catu daya
c. Lepaskan unit nebulasi dari unit utama Nebulizer
d. Buang sisa cairan obat dari cup obat
2. Pemindahan Alat
a. Pastikan Nebulizer tidak tehubung dengan catu daya
b. Gunakan troli untuk memindahkan Nebulizer
c. Lakukan inspeksi secara visual
d. Lakukan uji fungsi pada Nebulizer
29
Jet nebulizer, menghasilkan partikel yang lebih halus, yakni antara 2 – 8
mikron. Biasanya tipe ini paling banyak dipakai di rumah sakit. Nebulizer ini
terhubung dengan kompresor yang menekan udara atau oksigen untuk bergerak
dengan kecepatan tinggi melewati cairan obat hingga memecah cairan tersebut
menjadi partikel aerosol, yang kemudian dihirup oleh pasien. Alat tipe ini terkadang
cukup bising, kecuali pada beberapa alat yang dilengkapi dengan peredam bising.
Nebulizer jenis ini sering digunakan di rumah sakit atau penggunaan pribadi untuk
pasien yang sulit menggunakan inhaler. Alat ini terhubung dengan listrik di setiap
penggunaannya sehingga kurang praktis untuk dibawa bepergian.
2. Blok Diagram
30
ON akan menyala, maka masing-masing blok rangkaian lain siap bekerja,
sedangkan kompressor langsung mendapat supply (220V ac). Lalu proses
pengkabutan disebabkan pecahnya molekul-molekul air yang 38 kemudian
menjadi uap atau kabut, karena adanya tekanan udara dari kompressor yang
masuk kedalam wadah obat atau Nebulizer kit yang berfungsi memampatkan
tekanan udara sehingga menekan air dan partikel air akan pecah menjadi kabut.
Lalu masuk kesaluran pipa kemudian ke masker nebulizer untuk dihisap oleh
pasien dan kemudian masuk ke paru-paru pasien.
Alat ini tidak ada setting waktu, jadi setelah obat habis dihisap pasien alat
langsung dimatikan secara manual pada tombol OFF.
31
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
32
Gambar 19. Pengenalan Ruang RO
33
Gambar 22. Pengenalan Ruangan Radiologi
34
Gambar 25. Perbaikan Outlet Oksigen
35
Gambar 28. Input Sertifikat Kalibrasi Melalui Aplikasi Trilux
36
Gambar 31. Pengenalan Ruangan Fisioterapi
37
Gambar 34. Pengenalan Ruang OK
38
Gambar 38. Foto Bersama
39
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit Umum
Daerah Cengkareng, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:
1. Praktek Kerja Lapangan sangat berguna bagi mahasiswa untuk melatih soft skill dan
hard skill sebagai bekal menghadapi dunia kerja.
2. Penulis dapat mengetahui tentang fungsi, penggunaan dan penempatan alatalat
elektromedik.
3. Penulis mendapat pengetahuan tambahan tentang troubleshooting dan analisa
kerusakan pada alat medis.
4. Penulis dapat melihat dan melakukan pemeliharaan serta perbaikan alat medis di
rumah sakit.
5. Penulis dapat mengetahui bagaimana cara kalibrasi suatu alat.
6. Penulis dapat mengetahui tahapan yang benar saat inventaris alat.
7. Penulis dapat membuat SOP alat-alat medis.
8. Penulis mendapat ilmu baru tentang aplikasi trilux
5.2 Saran
Selama penulis melaksanakan PKL di RSUD Cengkareng, ada beberapa aspek yang
perlu ditingkatkan lagi, yaitu:
1. Pengembangan materi dan sistem PKL dari pihak kampus sehingga kegiatan PKL
dapat berkembang mengikuti kemajuan zaman.
2. Diharapkan adanya penambahan teknisi elektromedik di RSUD Cengkareng, hal ini
dikarenakan jumlah teknisi yang ada tidak sebanding dengan banyaknya aalat yang
ada di rumah sakit.
3. Selain teknisi, user pun harus memahami dan dapat melaksanakan pemeliharaan
terhadap alat yang digunakan. Sehingga alat dapat terpelihara dengan baik.
40
DAFTAR PUSTAKA
Ambercity.com
https://www.ambercity.com/compmist-compressor-nebulizer-kit-40-105-000.html
Diakses pada tanggal 27 Januari 2022.
Arsan, My. 2013. Ultrasonic Nebulizer.
http://kima25.blogspot.com/2013/07/ultrasonic-nebulizer.html?m=1 Diakses pada
tanggal 24 Januari 2022.
berovan.com https://berovan.com/product/ms-neb-nebu-com-mini/ Diakses pada tanggal 27
Januari 2022.
Blue Cross CN MINI.
https://e-katalog.lkpp.go.id/jcommon.blob.filedownloader/download?
id=14c1a91f990af3319810a90f60fc529d04787ec4d4c29dcc5ec76b53357d17bd9f684
acebb0eb68b99c867f71b3ddac8bfb239967825064fbd4bb19c1182711afdb213309146
2aa0a171fcee2bef9467686035380e3545e7243fca0c85c08677 Diakses pada tanggal
27 Januari 2022.
rsudcengkareng.com https://www.rsudcengkareng.com/web/profil Diakses pada tanggal 27
Januari 2022.
Murbah, Rahmah Nida. 2020. Nebulizer. Makalah.
https://pdfcookie.com/documents/makalah-nebulizer-o2npwmnzw4v4/ Diakses pada
tanggal 27 Januari 2022.
41
LAMPIRAN
Direktur RS
CENGKARENG NEBULISER
No. Dokumen :
Tanggal Halaman
CKG/SPO/UMUM :1/2
15 Agustus 2016
- 4.1/110
Tanggal :
Revisi Ke :
No. Revisi : 01
1. Pengertian dalam memberikan terapi pada pasien dengan gangguan pada saluran
pernafasan yaitu dengan pemberian obat yang diuapkan dengan
memanfaatkan energi piezoelektrik.
1. Pedoman Pelayanan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana No. 62
Tahun2016
2. Kebijakan 2. Surat Keputusan Direktur No. 350.a tentang Suatu upaya yang dilakukan
agar semua alat kesehatan mendapat tindakan pemeliharaan yang
benar dan terencana berupa kegiatan pemeriksaan, perawatan
danperbaikan
1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yangbenar.
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan laik pakai, sehingga usia teknis alat
3. Tujuan
dapat tercapai.
1. Teknisi Elektromedis
4. Petugas
2. Teknisi yang sudahterlatih
42
5. Prasyarat 1. SDM, teknisiterlatih
2. Peralatan kerjalengkap
Alat Ukur:
1.Multimeter
Bahan Pemeliharaan:
1. Air
6. Peralatan Kerja
2. Kainlap
3. Filterudara
4. Airaquabides
7. Prosedur A. Persiapan:
2. Siapkan:
ServiceManual
1. Harian
2. Triwulan
43
- Saklar
- Lampu indikator
- Regulator
- Bakterifilter
- Chamber
- Airblower
- Cek apakah bakteri filter kotor apa tidak dan masih layak
digunakan apatidak
- Cek chamber apakah dapat menampung air atautidak
4. Tahunan
- Bersihkandebu-
debuyangmenempeldengankuashalusdanbilaperlu bersihkan
dengan
contact cleaner
- Kalibrasi
C. Pencatatan:
44
D. Pengemasan:
45
Lampiran 2. Metode Kerja Pengujian dan Kalibrasi Nebulizer
46
47
48
Lampiran 3. Sertifikat Kalibrasi Nebulizer
49
Lampiran 7. Log Book
50
Uraian Kompetensi Jenis Kegiatan
Hari Tanggal Pelaks
Kompetensi M/O/A Permasalahan Tindak Lanjut Lokasi
Senin 3/1/2022 - O Pengenalan - Ruang Pak
RSUD Gendang Agu
Cengkareng 4 Lantai dan B
dan Tata Tertib 8 Gedung Cic
Mahasiswa Baru
selama PKL
- O Materi - Ruang Pak
Instalasi Gendang Waw
Farmasi 4 Lantai
8 Gedung
Baru
- O Materi PPI - Ruang Bu R
Dasar Gendang
(Pencegah 4 Lantai
Pengendalian 8 Gedung
Infeksi) Baru
- O Materi K3 - Ruang Pak
Gendang Ridw
4 Lantai
8 Gedung
Baru
- O Materi Rekam - Ruang Bu Yu
Medis Gendang
4 Lantai
8 Gedung
Baru
- O Materi KMKP - Ruang Pak Ir
(Komite Mutu Gendang
dan 4 Lantai
Keselamatan 8 Gedung
Pasien) Baru
Selasa 4/1/2022 5a, 8a, 10c M Belajar alat mereview Ruang Pak H
ukur pengetahuan IPSRS Defr
tentang Linta
AVOmeter Nand
bersama pak Res
Heru di ruang
IPSRS
1a, 1b,10c M, A Inventaris Alat melakukan Ruang Pak
Patient pencatatan CSSD Lt Wiw
Monitor yang merk, no seri 3 gedung Defr
Rusak serta lama Linta
melakukan uji Nand
fungsi dan uji Res
coba alat
51
Patient Monitor
Rabu 5/1/2022 5e,5f M,O, A IPM Sentral Melakukan Ruang Pak
Gas Medik pemeliharaan Gas Heru,
(Membersihkan Medik Kart
filter dan body Defr
udara tekan) Linta
Nand
Res
1a, 1b, 1e M, A Inventaris Alat Melanjutkan Ruang Defr
yang Rusak melakukan CSSD Lt Linta
seperti Patient pencatatan 3 gedung Nand
Monitor,Ventil merk, no seri lama Res
ator, serta
Kompressor melakukan uji
fungsi dan uji
coba alat
Patient
Monitor,Ventil
ator AVEA,
Kompressor
3a,5e O Hospital Tour melakukan Lt 6 Pak
dan observasi ke (Rawat Wiw
maintenance ruangan seperti inap Defr
Blanket ruang manggis, melon, Linta
warmer ruang ruang Nand
mangga,melon, apel), dan Res
sirsak dan Lt 5
ruang ICU (Ruang
Perina lalu kita mangga,
disana ruang
melakukan sirsak,
pemeliharaan RO,
seperti Ruang
penggantian air tindakan)
blanket warmer
Kamis 6/1/2022 1a,1b,2a,2b, M,A Menganalisa mendengarkan Ruang Pak H
2c,2d kerusakan pengarahan CSSD Lt Pak
ventilator dari pak Heru 3 gedung Kart
tentang alat lama Defr
Ventilator Linta
AVEA, Nand
selanjutnya Res
kami
melakukan uji
fungsi dan uji
coba alat
Ventilator
didampingi pak
Karta
2a, 2b, 2c, M, O, A Materi HFNC Mengetahui R IGD Pak H
52
2d, 10a, 10c fungsi HFNC, Durian Vend
Melakukan uji BM
fungsi HFNC (Pa
yang diarahkan Wawa
oleh vendor Linta
dari PT BMC Def
8f M, A Mengganti melakukan Sirsak Pak
outlet Oksigen pengecekan kamar D Wiw
kerusakan Nand
Outlet Oksigen Res
Sentral dan
melakukan
perbaikan dan
penggantian
komponen alat
Outlet Oksigen
Sentral
Jumat 7/1/2022 8f M,O,A Memperbaiki Melakukan R CSSD Pak
gagang pintu kunjungan ke gedung Wiw
Drying Oven ruang CSSD baru Defr
dan melakukan Linta
perbaikan pintu Nand
alat Drying Res
Oven
2a,2c,2d,3a O Perkenalan melakukan Ruang Radio
Alat-alat kunjungan ke Radiolog er, De
Radiology ruang y Linta
radiology lalu (Konvens Nand
melalukan ional, Res
pencatatan Multipur
speasifikasi phose, R
alat dan Operator,
mengetahui Mammog
fungsi alat rafi,
Dental &
Panorami
c X-ray)
Senin 10/1/2022 2a,2b,2c,2d M, O Maintenance melakukan Ruang Pa wi
preventive pemeliharaan Tindakan Linta
EKG, Suction alat ECG,Vital Lt 5 Nan
pump, Silt Sign,Suction Ruang
Lamp, vital Pump, Silt Melon
sign monitor Lamp seperti
pembersihan
dan perapihan
kabel kabel.
2a,2b,2c,2d M, O pemeliharaan Pembersihan Apel Pa wi
alat syringe body alat Defr
pump, infusion menggunakan Res
pump, tissue basah
53
nebulizer,
pulse meter
dan ventilator
2a, 2d O Pengenalan Mengunjungi Ruang Use
alat dan fungsi Bank Darah Pemeriks Defr
dari Ruang dan melakukan aan dan Linta
Bank Observasi Penyimp Nand
terhadap alat anan Res
alat di bank Darah Lt
darah seperti 2 gedung
Centrifuge, baru
Blood Bank
Refrigerator,
Plasma
Thawing,
Blood Plasma
Freezer,
Platelet
Agitator,
Incubator Lab,
Waterbath
Selasa 11/1/2022 8f M, A Mengecek melakukan Ruang Pa wi
Outlet Vakum pemeliharaan Belimbin Defr
sentral dan g C lt3 Linta
pengecekan Nand
Outlet Vakum Res
dan Oksigen
Sentral
bersama Pak
Wiwit di ruang
Belimbing C
lantai 3
- A Menginput Scan dan input R Defr
sertifikat sertifikat Worksho Linta
kalibrasi kalibrasi p Lt 2 Nand
Res
Rabu 12/1/2022 8f O, A Mengganti Menganalisa R Pa Wi
kabel elektroda kerusakan Manggis Defr
EKG EKG, dan Rawat Linta
ditemukan Inap Lt 3 Nand
kabel elektroda Res
yang rusak
2a, 2d, 7a O Kunjungan R Melihat vendor R Vend
Cathlab memperbaiki Cathlab Pa He
alat ventilator ICU Lt 3 Defr
dan Linta
Mempelajari Nand
C-Arm Res
2a,2b,2c,2d A,O Pengenalan Pengenalan alat Ruang Pa He
alat di Ruang dan uji fungsi Cathlab Defr
54
Cathlab alat Angiografi ICU Lt 3 Linta
C-Arm Nand
bersama Pak Res
heru
Kamis 13/1/2022 1A, 2A, M Melakukan Menganalisa R Pak
adjust pattern kerusakan pada Perina lt wiw
supply pada alat infant 3 Defr
infant warmer warmer, Linta
ditemukan Nand
kesalahan pada Res
jarum pattern
supply infant
warmer
5d,5e M,A Pengisian Melakukan Pak
oksigen Pengisian Wiw
Oksigen Defr
Linta
Nand
Res
Jumat 14/1/2022 5d,5e M Pengisian Melakukan Ruang Defr
Oksigen Pengisian Pepaya Linta
Oksigen ruang lantai 4 Nand
pepaya lantai 4 dan Res
Ruang
Gas
Medik
1a,1b,1c,1d, M Pembuatan Masing masing Ruang Defr
1e Laporan membuat Worksho Linta
laporan tentang p lantai 2 Nand
alat yang Res
dipilih
Senin 17/1/2022 14a,14b,14c A Kalibrasi EKG Melakukan Lantai 2 Defr
dan Pulse kalibrasi alat Ruang Linta
Oxymeter EKG dan Pulse Worksho Nand
Oxymeter di p Res
lantai 2
berdasarkan
Lembar Kerja
yang diberikan
5c,5e M Pembuatan Melakukan Lantai 2 Defr
SPO masing Pembuatan Ruang Linta
masing alat SPO alat Worksho Nand
masing masing p Res
seperti
Tensimeter
digital,NIBP
OMRON,Infan
t Warmer dan
Pulse
Oxymeter
55
NONIN
8c,8f O Observasi Observasi alat lantai 3 Vend
Perbaikan alat Pasien Monitor Ruang Pak
Pasien Monitor yang mana Manggis Wiw
masalahnya Defr
adalah Linta
kebocoran pada Nand
selang manset Res
Selasa 18/1/2022 2a,2b,2c,2d A,O Melakukan Observasi Ruang Pak
observasi alat tentang IGD wiw
Infant Warmer Fungsi,Cara Tengah Defr
dan Infat Kerja,Bagian Linta
Incubator di bagian,Pemelih Nand
Ruang IGD araan maupun Res
Perbaikan alat
Infant Warmer
dan Infant
Incubator
bersama pak
Wiwit
57
selang manset.
Tindakan :
melakukan
pergantian
selang manset.
5d, 5e M Ganti Oksigen Mengisi Ruang Lintan
oksigen Gas Nan
Medik
58
Lampiran 8. Daftar Kehadiran Mahasiswa
DAFTAR PRESENSI KEHADIRAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI REKAYASA
ELEKTROMEDIK
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DI RSUD CENGKARENG
59
TANGGAL
NO. NIM NAMA
3 JAN 4 JAN 5 JAN 6 JAN 7
1. P22030119008 DEFRI DANDI √ √ √ √
2. P22030119026 LINTANG SUKMA KASALI √ √ √ √
3. P22030119039 NANDA RIFQIANSYAH √ √ √ √
4. P22030119042 RESTU RIFALDI I √ √ √
TANGGAL
NO. NIM NAMA
10 JAN 11 JAN 12 JAN 13 JAN 14
1. P22030119008 DEFRI DANDI √ √ √ √
2. P22030119026 LINTANG SUKMA KASALI √ √ √ √
3. P22030119039 NANDA RIFQIANSYAH √ √ √ √
4. P22030119042 RESTU RIFALDI √ √ √ √
TANGGAL
NO. NIM NAMA
17 JAN 18 JAN 19 JAN 20 JAN 21
1. P22030119008 DEFRI DANDI √ √ √ √
2. P22030119026 LINTANG SUKMA KASALI √ √ √ √
3. P22030119039 NANDA RIFQIANSYAH √ √ √ √
4. P22030119042 RESTU RIFALDI √ √ √ √
TANGGAL
NO. NIM NAMA
24 JAN 25 JAN 26 JAN 27 JAN 28
1. P22030119008 DEFRI DANDI √ √ √ √
2. P22030119026 LINTANG SUKMA KASALI √ √ √ √
3. P22030119039 NANDA RIFQIANSYAH √ √ √ √
4. P22030119042 RESTU RIFALDI √ √ √ √
61
TANGG
NO. NIP NAMA
1 JAN 2 JAN 3 JAN 4 JA
1. 197703312014121003 HERU PRATIKNO L L √ √
2. 197912212914081008 WIWIT SUHARMINTO L L √ √
TANGG
NO. NIM NAMA
8 JAN 9 JAN 10 JAN 11 JA
1. 197703312014121003 HERU PRATIKNO P L √ √
2. 197912212914081008 WIWIT SUHARMINTO √ L √ √
TANGG
NO. NIM NAMA
15 JAN 16 JAN 17 JAN 18 JA
1. 197703312014121003 HERU PRATIKNO L L √ √
2. 197912212914081008 WIWIT SUHARMINTO √ L √ √
TANGG
NO. NIM NAMA
22 JAN 23 JAN 24 JAN 25 JA
1. 197703312014121003 HERU PRATIKNO L L √ √
2. 197912212914081008 WIWIT SUHARMINTO √ L √ √
62