Disusun oleh :
Dosen Pengampu :
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Perkembangan Peserta Didik
(perkembangan fisik masa kanak-kanak awal).
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga makalah
ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari dengan sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………....iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………..…….4
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………...4
C. TUJUAN………………………………………………………………………5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian……………………………………………………………………,,6
B. Daur Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Anak Usia 2-6 Tahun………,,,,,6
C. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik…………………,,………..11
D. Hambatan Pada Perkembangan Anak…………………………………..……11
E. Upaya Membantu Perkembangan Fisik Anak………………………………..12
A. KESIMPULAN………………………………………………………………13
B. SARAN………………………………………………………………………13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan fisik menurut Seifert dan Hoffnung (1994) merupakan
pertumbuhan yang meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh (pertumbuhan
otak, system syaraf dan lain-lain) dan perubahan dalam cara-cara individu
dalam menggunakan tubuhnya (perkembangan keterampilan motorik), serta
perubahan dalam kemampuan fisik (penurunan fungsi jantung, penglihatan, dan
sebagainya). Anak-anak pada usia awal, rentang dari umur 2-6 tahun
mengalami pertumbuhan fisik yang pesat dan dalam masa itu terlihat jelas juga
perubahannya.
Pada umumnya pertumbuhan anak-anak pada usia awal mengalami
perubahan fisik yang sama namun ada juga yang mengalami keterlambatan
dalam pertumbuhannya. Selain itu kemampuan mereka dalam menggunakan
tubuhnya baik secara motorik halus ataupun motorik kasar pun berbeda. Hal ini
pun bisa terjadi karena beberapa faktor yang meliputi sang anak.
Pertumbuhan fisik pada anak-anak usia awal selain karena ada faktor yang
mempengaruhinya, bisa juga disebebkan karena hambatan yang bisa berasal
dari diri anak. Oleh karenanya, pada makalah ini kami akan membahas lebih
lanjut mengenai pertumbuhan fisik anak baik secara motorik halus dan motorik
kasar, faktor yang memperngaruhinya entah dari internal maupun eksternal,
hambatan-hambatan dalam pertumbuhan fisik, serta upaya yang bisa diatasi
untuk mencegah keterlambatan pertumbuhan fisik anak pada usia awal.
B. RUMUSAN MASALAH
Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan perkembangan fisik?
2. Bagaimanakah daur pertumbuhan dan perkembangan fisik anak usia 2-
6 tahun?
4
3. Apa sajakah faktor yang mempengaruhi perkembangan pada anak?
4. Hal apa saja yang menjadi hambatan pada perkembangan fisik pada
anak?
5. Bagaimanakah upaya untuk membantu perkembangan fisik pada anak?
C. TUJUAN
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan perkembangan fisik.
2. Untuk mengetahui daur pertumbuhan dan perkembangan fisik pada
anak usia 2-6 tahun.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
pada anak.
4. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang ada pada perkembangan
fisik anak.
5. Untuk mengetahui upaya apa saja untuk membantu perkembangan fisik
pada anak.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Perkembangan Fisik
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Fisik atau tubuh manusia
merupakan sistem organ yang kompleks dan sangat mengagumkan. Semua
organ ini terbentuk pada periode prenatal (dalam kandungan). Menurut
Seifert dan Hoffnung (1994). Perkembangan fisik meliputi perubahan-
perubahan dalam tubuh (pertumbuhan otak, system syaraf dan lain-lain),
dan perubahan dalam cara-cara individu dalam menggunakan tubuhnya
(perkembangan ketrampilan motorik), serta perubahan dalam kemampuan
fisik (penurunan fungsi jantung, penglihatan dan sebagainya).
2. Daur Pertumbuhan Anak
Istilah daur (siklus) mempunyai arti bahwa pertumbuhan fisik tidak
dapat dikatakan mengikuti pola ketetapan yang tertentu. Pertumbuhan
tersebut terjadi secara bertahap/proses, atau dengan kata lain seperti
turunnya gelombang adakalanya cepat dan adakalanya lambat. Setiap anak
mempunyai masa pertumbuhan yang berbeda, ada anak yang mengalami
pertumbuhan cepat, adapula yang pertmbuhannya lambat.
6
a. Sistem saraf yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan
dan emosi;
b. Otot-otot yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan
kemampuan motorik;
c. Kelenjar Endoktrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola
tingkah laku baru, seperti pada usia remaja berkembang perasaan
senang untuk aktif dalam suatu kegiatan yang sebagian anggotanya
terdiri atas lawan jenis;
d. Struktur fisik/tubuh yang meliputi tinggi berat dan proporsi.
7
g. Gigi: Selama empat sampai enam bulan pertama dari awal masa
kanak-kanak, empat gigi bayi terakhir geraham belakang muncul.
Selama setengah tahun terakhir gigi bayi mulai tanggal digantikan
oleh gigi tetap.
8
General
Targeting
Cut and Paste
Self Help
Graphic Tool
b) Perkembanagn Motorik Kasar
Berjalan : Berjalan dengan menuruni tangga dengan 2 kaki dalam
tiap langkah. Berdiri diatas salah satu kaki selama 5-10 detik.
Berlari : Lebih mampu mengontrol memulai berjalan dan berhenti.
Berlari berputar-putar tanpa kendala.
Melompat : Melompat dengan kedua kaki atau melompati benda.
Memanjat : Memanjat dan menuruni tangga, meluncur, dan
memanjat pohon
9
b) Perkembangan Motorik Kasar
Tahap Jalan
- Modar-mandir dan berputar-putar
- Lompat dengan satu kaki
Tahap Lari
- Lari cepat
- Belok pada tikungan
- Memulai dan mengakhiri lari denagn mudah
Tahap Melompat : Melompat ke atas, bawah, dan depan
Tahap Memanajat
- Bermain dipohon
- Naik turun tangga
10
Memanjat : Menunjukkan kematangan memanjat seperti orang
dewasa
11
b. Cacat Tubuh
Apabila seorang anak mengalami cacat tubuh pada tangan atau kaki
maka perkembangannya akan mengalami gangguan karena pada masa
usia dini kemampuan tubuh sangat penting untuk menunjang
perkembangannya.
c. Kegemukan (Obesitas)
Kegemukan anak sejak dini perlu diwaspadai karena berbahaya
bagi perkembangan selanjutnya. Kegemukan dapat membahayakan
kesehatan yang dapat berakibat penyakit jantung, diabetes (kencing
manis ), dan tekanan darah tinggi.
d. Gangguan gerakan peniruan (stereotipik)
Gejala yang tampak pada dari gangguan stereotipik adalah gerakan
motorik kasar (gross motor movement ) yang tidak wajar. Gerakan yang
disebabkan karena kebiasaan tetapi mempunyai akibat yang tidak baik
e. Malnutrisi (Kurang gizi)
Dibutuhkan kombinasi antara pengaturan pola makan dan asupan
makanan serta kepedulian orang tua untuk melihat adanya tanda- tanda
kekurangan gizi pada anak.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perkembangan fisik anak usia awal pada dasarnya dipengaruhi banyak
faktor, baik faktor internal atau faktor eksternal. Perkembangan fisik peserta
didik akan mempengaruhi proses belajar peserta didik, sehingga sangat penting
bagi pendidik untuk memahami karakteristik perkembangan fisik peserta
didiknya. Perkembangan otak mulai terjadi sejak masa parental, yakni kira-kira
25 hari setelah konsepsi. Pada masa awal perkembangan ini otak terlihat baru
seperti sebuah tabung yang tidak rata dan sangat halu. Sekitar usia 5 hingga 20
minggu dari perkembangan janin dalam kandungan, bagian dalam dari ruang-
ruang otak ini mulai memproduksi sel-sel neuron. Jumlah sel-sel neuron ini
akan semakin banyak seiring dengan terbentuknya hubungan-hubungan baru
akibat dari masuknya informasi ke dalam otak.
B. SARAN
Masa kanak-kanak adalah masa paling vital yang terjadi dalam
pertumbuhan dan perkembangannya terutama dalam perkembangan fisik
motorik dan kognitif. Pada masa ini anak-anak mulai dibina untuk menciptakan
karakter mereka sendiri melalui kontak langsung dengan lingkungan setelah
lepas dari keluarganya.
Masa kanak-kanak merupakan masa yang terpanjang dalam rentang
kehidupan, saat dimana individu relatif tidak berdaya dan tergantung pada
orang lain. Hendaknya orang lain tersebut mampu memberikan pengaruh-
pengaruh yang baik kepada anak sehingga ia dapat melakukan perkembangan
dengan baik dalam membentuk kepribadiannya.
13
DAFTAR PUSTAKA
14