Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

“Perkembangan Fisik Masa Kanak-Kanak Awal”

Disusun oleh :

Afnan Nur Aini K5121004

Aisyah Nuril Hafida K5121007

Arsy Dinda Fitria Carini K5121014

Fadillah Afifah Nurjanah K5121028

Filza Annisa Agustina Radzak K5121029

Khairunnisa Mujahidah Rasunah K5121039

Alfi Nur Hidayat K5121086

Dosen Pengampu :

Ibu Sugini, M.Pd.

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PRODI PENDIDIKAN LUAR BIASA

i
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Perkembangan Peserta Didik
(perkembangan fisik masa kanak-kanak awal).

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga makalah
ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari dengan sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Surakarta, 2 Oktober 2021

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..i

KATA PENGANTAR………………………………………………………………...ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………....iii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG…………………………………………………..…….4
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………...4
C. TUJUAN………………………………………………………………………5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian……………………………………………………………………,,6
B. Daur Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Anak Usia 2-6 Tahun………,,,,,6
C. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik…………………,,………..11
D. Hambatan Pada Perkembangan Anak…………………………………..……11
E. Upaya Membantu Perkembangan Fisik Anak………………………………..12

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN………………………………………………………………13
B. SARAN………………………………………………………………………13

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..14

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan fisik menurut Seifert dan Hoffnung (1994) merupakan
pertumbuhan yang meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh (pertumbuhan
otak, system syaraf dan lain-lain) dan perubahan dalam cara-cara individu
dalam menggunakan tubuhnya (perkembangan keterampilan motorik), serta
perubahan dalam kemampuan fisik (penurunan fungsi jantung, penglihatan, dan
sebagainya). Anak-anak pada usia awal, rentang dari umur 2-6 tahun
mengalami pertumbuhan fisik yang pesat dan dalam masa itu terlihat jelas juga
perubahannya.
Pada umumnya pertumbuhan anak-anak pada usia awal mengalami
perubahan fisik yang sama namun ada juga yang mengalami keterlambatan
dalam pertumbuhannya. Selain itu kemampuan mereka dalam menggunakan
tubuhnya baik secara motorik halus ataupun motorik kasar pun berbeda. Hal ini
pun bisa terjadi karena beberapa faktor yang meliputi sang anak.
Pertumbuhan fisik pada anak-anak usia awal selain karena ada faktor yang
mempengaruhinya, bisa juga disebebkan karena hambatan yang bisa berasal
dari diri anak. Oleh karenanya, pada makalah ini kami akan membahas lebih
lanjut mengenai pertumbuhan fisik anak baik secara motorik halus dan motorik
kasar, faktor yang memperngaruhinya entah dari internal maupun eksternal,
hambatan-hambatan dalam pertumbuhan fisik, serta upaya yang bisa diatasi
untuk mencegah keterlambatan pertumbuhan fisik anak pada usia awal.

B. RUMUSAN MASALAH
Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan perkembangan fisik?
2. Bagaimanakah daur pertumbuhan dan perkembangan fisik anak usia 2-
6 tahun?

4
3. Apa sajakah faktor yang mempengaruhi perkembangan pada anak?
4. Hal apa saja yang menjadi hambatan pada perkembangan fisik pada
anak?
5. Bagaimanakah upaya untuk membantu perkembangan fisik pada anak?

C. TUJUAN
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan perkembangan fisik.
2. Untuk mengetahui daur pertumbuhan dan perkembangan fisik pada
anak usia 2-6 tahun.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
pada anak.
4. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang ada pada perkembangan
fisik anak.
5. Untuk mengetahui upaya apa saja untuk membantu perkembangan fisik
pada anak.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
1. Perkembangan Fisik
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Fisik atau tubuh manusia
merupakan sistem organ yang kompleks dan sangat mengagumkan. Semua
organ ini terbentuk pada periode prenatal (dalam kandungan). Menurut
Seifert dan Hoffnung (1994). Perkembangan fisik meliputi perubahan-
perubahan dalam tubuh (pertumbuhan otak, system syaraf dan lain-lain),
dan perubahan dalam cara-cara individu dalam menggunakan tubuhnya
(perkembangan ketrampilan motorik), serta perubahan dalam kemampuan
fisik (penurunan fungsi jantung, penglihatan dan sebagainya).
2. Daur Pertumbuhan Anak
Istilah daur (siklus) mempunyai arti bahwa pertumbuhan fisik tidak
dapat dikatakan mengikuti pola ketetapan yang tertentu. Pertumbuhan
tersebut terjadi secara bertahap/proses, atau dengan kata lain seperti
turunnya gelombang adakalanya cepat dan adakalanya lambat. Setiap anak
mempunyai masa pertumbuhan yang berbeda, ada anak yang mengalami
pertumbuhan cepat, adapula yang pertmbuhannya lambat.

B. Daur Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Anak Usia 2-6 Tahun


1. Perkembangan Fisik
Kuhlen dan Thompson mengemukakan bahwa perkembangan fisik
individu meliputi empat aspek, yaitu:

6
a. Sistem saraf yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan
dan emosi;
b. Otot-otot yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan
kemampuan motorik;
c. Kelenjar Endoktrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola
tingkah laku baru, seperti pada usia remaja berkembang perasaan
senang untuk aktif dalam suatu kegiatan yang sebagian anggotanya
terdiri atas lawan jenis;
d. Struktur fisik/tubuh yang meliputi tinggi berat dan proporsi.

Perkembangan sistem syaraf pusat memberikan kesiapan pada anak


untuk lebih meningkatkan pemahaman dan penguasaannnya terhadap
tubuhnya.

a. Tinggi: Pertambahan tinggi badan setiap tahunnya rata-rata tiga


inchi. Pada usia enam tahun tinggi anak rata-rata 46,6 inchi;
b. Berat: Pertambahan berat badan setiap tahunnya rata-rata tiga
sampai lima pon. Pada usia enam tahun kurang lebih tujuh kali berat
pada waktu lahir. Anak perempuan rata-rata 48,5 pon dan laki-laki
49 pon;
c. Perbandingan tubuh: Penampilan bayi tidak tampak lagi;
d. Postur tubuh: ada yang postur tubuhnya gemuk lembek
(endomorfik), ada yang kuat berotot (mesomorfik), ada yang relatif
kurus (ektomorfik);
e. Tulang dan otot: Otot menjadi lebih besar, berat dan kuat, sehingga
anak tampak lebih kurus meskipun beratnya bertambah;
f. Lemak: Anak yang cenderung bertubuh endomorfik lebih banyak
jaringan lemaknya dari pada jaringan ototnya sedangkan
mesomorfik sebaliknya dan yang bertubuh ektomorfik mempunyai
otot yang kecil dan sedikit jaringan lemak;

7
g. Gigi: Selama empat sampai enam bulan pertama dari awal masa
kanak-kanak, empat gigi bayi terakhir geraham belakang muncul.
Selama setengah tahun terakhir gigi bayi mulai tanggal digantikan
oleh gigi tetap.

2. Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia 2-3 Tahun


a) Perkembangan Motorik Halus
 Memotong dan Menempel
- Memotong kertas
- Memotong dengan gunting
- Memegang kertas dan gunting dengan benar
 Kebutuhan Diri Sendiri :
- Makan dengan sendok
- Minum dengan cangkir/gelas
- Melepas pakaian (mengganti pakaian)
 Mengekspresikan Benda Grafis :
- Mencoret-coret sesuai dengan keinginan
- Membuat garis atau lingkaran
- Berusaha
b) Perkembangan Motorik Kasar
 Berjalan : Dapat berjalan dengan 2 kaki ke atas tangga
 Berlari : Dapat berlari dengan berkelok-kelok dan dapat berhenti
dengan cepat
 Melompat : Melompat dan berpijak menggunakan 2 kakinya
 Memanjat : Mampu memanjat meskipun tidak dapat turun kebawah

3. Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia 3-4 Tahun


a) Perkembangan Motorik Halus

8
 General
 Targeting
 Cut and Paste
 Self Help
 Graphic Tool
b) Perkembanagn Motorik Kasar
 Berjalan : Berjalan dengan menuruni tangga dengan 2 kaki dalam
tiap langkah. Berdiri diatas salah satu kaki selama 5-10 detik.
 Berlari : Lebih mampu mengontrol memulai berjalan dan berhenti.
Berlari berputar-putar tanpa kendala.
 Melompat : Melompat dengan kedua kaki atau melompati benda.
 Memanjat : Memanjat dan menuruni tangga, meluncur, dan
memanjat pohon

4. Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia 5-6 Tahun


a) Perkembangan Motorik Halus
 Menggambar sesuatu yang berarti bagi anak tersebut danb dikenali
orang lain
 Mempergunakan gerakan-gerakan jemari selama permainan jari.
 Menjiplak gambar kotak
 Menulis beberapa huruf
 Menulis nama depan
 Membangun menar setinggi 12 kotak
 Mewarnai dengan garis-garis
 Mememgang pensil dengan benar
 Menggambar orang beserta rambut dan hidung
 Menjiplak persegi dna segi tiga
 Memotong bentuk-bentuk sederhana

9
b) Perkembangan Motorik Kasar
 Tahap Jalan
- Modar-mandir dan berputar-putar
- Lompat dengan satu kaki
 Tahap Lari
- Lari cepat
- Belok pada tikungan
- Memulai dan mengakhiri lari denagn mudah
 Tahap Melompat : Melompat ke atas, bawah, dan depan
 Tahap Memanajat
- Bermain dipohon
- Naik turun tangga

5. Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia 5-6 Tahun


a) Perkembangan Motorik Halus :
 Secara umum : Menunjukkan kemampuan ketelitian dan dapat
mengontrol, melakukan sedikit kesalahan.
 Secara Khusus : Dapat mengurus diri sendiri antara lain makan,
berpakaian, mandi dan menyisir rambut, mencuci tangan, dan dapat
mengikat tali sepatu sendiri.
b) Perkembangan Motorik Kasar
 Berjalan : Berjalan seolah orang dewasa dan melompat berjalan satu
kaki secara bergantian.
 Berlari : Menunjukkan kemampuan berlari, jarang terjatuh,
memperlihatkan kecepatan yaag semakin bertambah dan dapat
mengendalikan.
 Melompat : Lompatan Panjang, tinggi, dan jauh

10
 Memanjat : Menunjukkan kematangan memanjat seperti orang
dewasa

C. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik


1. Faktor Internal
a) Sifat jasmaniah yang diwariskan (hereditas) misalnya anak yang ayah
dan ibunya bertubuh tinggi cenderung lebih lekas menjadi tinggi
daripada anak yang berasal dari orang tua yang bertubuh pendek.
b) Masalah kematangan. Pertumbuhan fisik itu seolah-olah sudah
direncanakan oleh faktor kematangan. Meskipun anak itu diberi gizi
yang tinggi, tetapi saat kematangan belum sampai pertumbuhan itu tetap
ditangguhkan.
2. Faktor Eksternal
a) Faktor kesehatan. Anak yang sering sakit-sakitan maka pertumbuhan
fisiknya akn terganggu menjadi cenderung lambat.
b) Faktor makanan. Anak yang kurang gizi, pertumbuhanya kan
terhambat, sebaliknya bagi anak yang cukup gizi maka pertumbuhannya
akan berjalan dengan lancar.

D. Hambatan Pada Perkembangan Anak


Gangguan dalam Perkembangan Fisik Anak
Menurut Rusda Koto dan Sri Maryati (1994).[4] dalam perkembangannya
mungkin ditemukan beberapa gangguan fisik pada anak diantaranya adalah:
a. Gangguan Fungsi Pancaindra
Kekurangan daya penglihatan maupun mendengar dapat di ketahui
bila derajat penyimpangannya sedah cukup besar dari yang normal.
Sebaliknya, apabila taraf kekurangannya masih ringan, cukup sulit
untuk mendeteksi kesulitan yang di hadapi anak.

11
b. Cacat Tubuh
Apabila seorang anak mengalami cacat tubuh pada tangan atau kaki
maka perkembangannya akan mengalami gangguan karena pada masa
usia dini kemampuan tubuh sangat penting untuk menunjang
perkembangannya.
c. Kegemukan (Obesitas)
Kegemukan anak sejak dini perlu diwaspadai karena berbahaya
bagi perkembangan selanjutnya. Kegemukan dapat membahayakan
kesehatan yang dapat berakibat penyakit jantung, diabetes (kencing
manis ), dan tekanan darah tinggi.
d. Gangguan gerakan peniruan (stereotipik)
Gejala yang tampak pada dari gangguan stereotipik adalah gerakan
motorik kasar (gross motor movement ) yang tidak wajar. Gerakan yang
disebabkan karena kebiasaan tetapi mempunyai akibat yang tidak baik
e. Malnutrisi (Kurang gizi)
Dibutuhkan kombinasi antara pengaturan pola makan dan asupan
makanan serta kepedulian orang tua untuk melihat adanya tanda- tanda
kekurangan gizi pada anak.

E. Upaya Membantu Perkembangan Fisik Anak


Upaya untuk membantu anak dalam perkembangan fisik yaitu:
a. Menjaga kesehatan badan.
b. Makan makanan yang baik. Baik buruknya makanan yang dikonsumsi
anak maka akan menentukan pula kecepatan pertumbuhan anak.

Dalam penyelenggaraan pendidikan perlu diperhatikan sarana dan


prasarana yang ada, jangan sampai menimbulkan gangguan kesehatan pada
anak.

12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perkembangan fisik anak usia awal pada dasarnya dipengaruhi banyak
faktor, baik faktor internal atau faktor eksternal. Perkembangan fisik peserta
didik akan mempengaruhi proses belajar peserta didik, sehingga sangat penting
bagi pendidik untuk memahami karakteristik perkembangan fisik peserta
didiknya. Perkembangan otak mulai terjadi sejak masa parental, yakni kira-kira
25 hari setelah konsepsi. Pada masa awal perkembangan ini otak terlihat baru
seperti sebuah tabung yang tidak rata dan sangat halu. Sekitar usia 5 hingga 20
minggu dari perkembangan janin dalam kandungan, bagian dalam dari ruang-
ruang otak ini mulai memproduksi sel-sel neuron. Jumlah sel-sel neuron ini
akan semakin banyak seiring dengan terbentuknya hubungan-hubungan baru
akibat dari masuknya informasi ke dalam otak.

B. SARAN
Masa kanak-kanak adalah masa paling vital yang terjadi dalam
pertumbuhan dan perkembangannya terutama dalam perkembangan fisik
motorik dan kognitif. Pada masa ini anak-anak mulai dibina untuk menciptakan
karakter mereka sendiri melalui kontak langsung dengan lingkungan setelah
lepas dari keluarganya.
Masa kanak-kanak merupakan masa yang terpanjang dalam rentang
kehidupan, saat dimana individu relatif tidak berdaya dan tergantung pada
orang lain. Hendaknya orang lain tersebut mampu memberikan pengaruh-
pengaruh yang baik kepada anak sehingga ia dapat melakukan perkembangan
dengan baik dalam membentuk kepribadiannya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Murni, 2017. Perkembangan Fisik, Kognitif, dan Psikososial Pada Masa


Kanak-Kanak Awal 2-6 Tahun https://jurnal.ar-
raniry.ac.id/index.php/bunayya/article/view/2042
Nugroho Galih, 2016. Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia 0-6 Tahun
http://e-masgalih.blogspot.com/2016/04/perkembangan-fisik-motorik-
anak-usia-0.html?m=1
Swandha, 2016. Permasalahan Perkembangan Anak Usia Dini
https://www.kompasiana.com/swandhani_neni/permasalahan-
perkembangan-anak-usia-dini_56d379440023bddb1ab1aeb7
Pendidikan Profesi Guru (PPG), 2019. Modul Perkembangan Peserta Didik

14

Anda mungkin juga menyukai