Anda di halaman 1dari 7

APLIKASI ANALISIS KUANTITATIF

UJI FRIEDMAN, UJI PAIRED SAMPLE T TEST, UJI KRUSKAL-WALLIS TEST


DAN UJI ONE WAY ANOVA

Dosen Pengampu :
I Wayan Gde Wahyu Purna Anggara, S.E.,M.Si.

Oleh :
A. A. Sri Pramita (2007531077)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
1. Uji K Berpasangan
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah obat penurun berat badan yang dijual di salah
satu online shop dapat menurunkan berat badan dalam kurun waktu tertentu. Untuk
melakukan penelitian, terdapat 15 orang yang hendak melakukan diet secara instan dengan
menggunakan obat tersebut. Kemudian mereka ditimbang untuk mengetahui berat badan
awal dan diberikan obat penurun berat badan, lalu berat badan mereka akan ditimbang
kembali seminggu setelah mengonsumsi obat, sebulan setelah mengonsumsi obat, dan
setahun setelah mengonsumsi obat penurun berat badan. Taraf nyata yang digunakan
adalah 5%. Adapun data berat badan ke-15 orang tersebut adalah sebagai berikut.
Berat Badan (kg)
Responden
Awal Seminggu Sebulan Setahun
1 102 98 80 62
2 80 75 65 45
3 115 110 90 85
4 110 108 85 85
5 86 80 70 65
6 97 90 75 60
7 89 70 70 70
8 79 79 70 65
9 121 120 115 95
10 83 81 75 65
11 100 99 99 99
12 90 85 72 69
13 95 90 85 80
14 118 115 105 85
15 91 90 80 65
Hipotesis :
H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan pada keempat interval waktu
pengukuran setelah mengonsumsi obat penurun berat badan.
H1 : Ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan pada keempat interval waktu
pengukuran setelah mengonsumsi obat penurun berat badan.
Uji Normalitas :
Berdasarkan hasil output diatas, diketahui bahwa nilai Sig. Standardized for Awal sebesar
0.333, nilai Sig. Standardized for Seminggu sebesar 0.566, nilai Sig. Standardized for
Sebulan 0.91, dan nilai Sig. Standardized for Setahun sebesar 0.408. Karena nilai
signifikansi (Sig.) keempat variabel tersebut > 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa ketiga
variabel tersebut berdistribusi normal.
a. Non Parametrik (Friedman)
Hasil Output SPSS :

Hasil output di atas menunjukkan deskripsi data penelitian dalam bentuk tabel
ringkas. Adapun informasi yang dapat diperoleh dari ringkasan tabel output di atas
adalah sebagai berikut.
1. Nilai N atau banyaknya responden yang dipakai, dari hasil output di atas
menunjukkan bahwa terdapat 15 orang yang berat badannya ditimbang dari
waktu awal, seminggu, sebulan dan setahun setelah mereka mengonsumsi obat
penurun berat badan.
2. Mean atau nilai rata-rata dari masing-masing pengukuran berat badan untuk
keempat waktu yang diteliti, yaitu BB Awal sebesar 97.07, BB Seminggu
sebesar 92.67, BB Sebulan sebesar 82.40, dan BB Setahun sebesar 73.00.
3. Nilai Std. Deviation atau Standar Devisiasi pada hasil output di atas untuk BB
Awal sebesar 13.698 kg, BB Seminggu sebesar 15.211, BB Sebulan sebesar
14.426, dan BB Setahun sebesar 14.629.
4. Berat badan minimum dan maximum berdasarkan hasil output di atas untuk BB
Awal sebesar 79 kg dan 121 kg, BB Seminggu sebesar 70 kg dan 120 kg, BB
Sebulan sebesar 65 kg dan 115 kg, serta BB Setahun sebesar 45 kg dan 99 kg.
5. Percentiles median untuk masing-masing waktu pengukuran berat badan
berdasarkan hasil output di atas, yaitu BB Awal sebesar 95, BB Seminggu
sebesar 90, BB Sebulan sebesar 80, dan BB Setahun sebesar 69.
Hasil output Ranks di atas menunjukkan berat badan paling kecil berada di waktu
pengukuran BB Setahun setelah mengonsumsi obat penurun berat badan.

Berdasarkan hasil output Test Statistic di atas, diketahui nilai Asymp. Sig. sebesar
0.000 < 0.05. Maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa
ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan pada keempat interval waktu
pengukuran setelah mengonsumsi obat penurun berat badan.
b. Parametrik (Paired Sample T Test)

✓ Berdasarkan hasil output SPSS di atas, dapat diketahui bahwa Pair 1 antara
Awal dan Seminggu menghasilkan Asymp. Sig. sebesar 0.002 lebih kecil dari
paraf nyata 0.05. Maka dari itu, H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan pada
keempat interval waktu pengukuran setelah mengonsumsi obat penurun berat
badan.
✓ Berdasarkan hasil output SPSS di atas, dapat diketahui bahwa Pair 2 (Awal-
Sebulan), Pair 3 (Awal-Setahun), Pair 4 (Seminggu-Sebulan), Pair 5
(Seminggu-Setahun), dan Pair 6 (Sebulan-Setahun) menghasilkan nilai
Asymp. Sig. sebesar 0.000 lebih kecil dari paraf nyata 0.05. Maka dari itu, H0
ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
rata-rata penurunan berat badan pada keempat interval waktu pengukuran
setelah mengonsumsi obat penurun berat badan.
2. Uji K Independent
Berikut merupakan data sampel berat badan dalam kurun waktu 4 periode.
Sampel Berat Badan Periode
1 102 1
2 80 1
3 115 1
4 110 1
5 86 1
6 98 2
7 75 2
8 110 2
9 108 2
10 80 2
11 80 3
12 65 3
13 90 3
14 85 3
15 70 3
16 62 4
17 45 4
18 85 4
19 85 4
20 65 4
Keterangan :
1 = Awal
2 = Seminggu
3 = Sebulan
4 = Setahun
Dengan data tersebut akan dilakukan pengujian terhadap obat penurun berat badan apakah
dapat menurunkan berat badan pada keempat interval waktu pengukuran setelah
mengonsumsi obat penurun berat badan. Taraf nyata yang digunakan adalah 5%.
Hipotesis :
H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan pada keempat interval waktu
pengukuran setelah mengonsumsi obat penurun berat badan.
H1 : Ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan pada keempat interval waktu
pengukuran setelah mengonsumsi obat penurun berat badan.
Uji Normalitas :

Berdasarkan hasil output SPSS di atas, dapat diketahui nilai Sig. Berat Badan sebesar
0.657 lebih besar dari 0.05. Sehingga data tersebut berdistribusi normal.
a. Uji Kruskal-Wallis Test

Berdasarkan hasil SPSS diatas dapat diketahui bahwa Asymp Sig sebesar 0.048
lebih kecil dari taraf nyata 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan pada keempat
interval waktu pengukuran setelah mengonsumsi obat penurun berat badan.
b. Uji One Way Anova
Berdasarkan hasil output SPSS di atas dapat diketahui bahwa Sig sebesar 0.018
lebih kecil dari taraf nyata 0.05 05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata penurunan berat badan pada keempat
interval waktu pengukuran setelah mengonsumsi obat penurun berat badan.

Anda mungkin juga menyukai