Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

DEMOGRAFI PENDUDUK NEGARA VIETNAM

Dosen Pengampu : M.Al Haris, M.Si

Disusun Oleh:

1. Rizky Adi Pratama ( B2A019022 )


2. Bunga Ayuningrum ( B2A019024 )
3. Diandra Fatimahthus Zahra ( B2A019042 )
4. Yuliastuti Ani Hanifah ( B2A019043 )
5. Maya Lia Ni’matul Maula ( B2A019046 )

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat


dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Demografi Penduduk Negara Vietnam” ini tepat pada waktunya.

Penyusunan makalah ini didasarkan atas pemenuhan tanggung


jawab tugas mata kuliah Demografi ASEAN dan ditujukan sebagai sarana
penampung informasi serta wawasan tentang demografi penduduk negara Vietnam
bagi para pembaca dan juga penulis.

Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak M.Al Haris, M.Si selaku
dosen pengampu mata kuliah Demografi ASEAN yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan juga wawasan. Terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelasaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam


penyusunan makalah ini, oleh karena itu kami akan sangat menghargai kritikan dan
saran untuk membangun makalah ini lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.

Semarang, 17 Mei 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1 Profil Negara Vietnam .....................................................................................3
2.2 Demografi Negara Vietnam ............................................................................4
2.3 Komposisi Negara Vietnam ............................................................................6
2.4 Kondisi Sosial dan Ekonomi Negara Vietnam .............................................8
2.5 Pendidikan Negara Vietnam .........................................................................11
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara Vietnam merupakan negara yang terletak di kawasan Asia


Tenggara. Negara yang memiliki luas wilayah setara dengan luas negara
Jerman memiliki populasi penduduk yang banyak sehingga menjadikan
negara Vietnam menjadi negara terpadat didunia. Memiliki jumlah
penduduk yang tergolong banyak hal ini harus diimbangi dengan
pembangunan negara, karena aspek kependudukan merupakan hal yang
paling mendasar dalam pembangunan suatu negara.
Dalam nilai universal, penduduk merupakan pelaku dan sasaran
pembangunan sekaligus yang menikmati hasil pembangunan. Dalam kaitan
peran penduduk terserbut, kualitas mereka perlu ditingkatkan melalui
berbagai sumber daya yang melekat seperti pendidikan, kondisi sosial dan
ekonomi, perwujudan keluarga kecil yang berkualitas, serta upaya untuk
menskenario kuantitas penduduk dan persebaran kependudukan.
Adapun yang dimaksud dengan kuantitas penduduk meliputi jumlah,
struktur komposisi, dan pertumbuhan penduduk yang ideal melalui
pengendalian angka kelahiran, penurunan angka kematian, dan persebaran
penduduk yang merata. Jumlah penduduk, komposisi umur, dan laju
pertambahan dan penurunan penduduk dipengaruhi oleh fertilitas
(kelahiran), mortalitas (kematian), dan migrasi (perpindahan tempat) karena
ketiga variabel tersebut merupakan komponen-komponen yang berpengaruh
terhadap perubahan penduduk.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat


dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana profil negara Vietnam?
2. Bagaimana demografi di negara Vietnam?
3. Bagaimana susunan penduduk di negara Vietnam?

1
4. Bagaimana kondisi sosial dan ekonomi negara Vietnam?
5. Bagaimana sistem pendidikan negara Vietnam?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan disusunnya makalah ini yaitu:


1. Mengetahui profil negara Vietnam.
2. Mengetahui demografi negara Vietnam
3. Mengetahui susunan penduduk negara Vietnam.
4. Mengetahui kondisi sosial dan ekonomi di negara Vietnam.
5. Mengetahui sistem pendidikan negara Vietnam.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil Negara Vietnam

Vietnam bernama resmi Republik Sosialis Vietnam (Cộng Hòa Xã


Hội Chủ Nghĩa Việt Nam) adalah negara paling timur di Semenanjung
Indochina di Asia Tenggara. Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat
Tiongkok di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di sebelah
barat daya dan di sebelah timur terbentang Laut China Selatan. Dengan
populasi sekitar 84 juta jiwa, Vietnam adalah negara terpadat ke-13 di dunia.
Vietnam termasuk di dalam grup ekonomi "Next Eleven"
Sejarah Vietnam dapat ditarik kembali ke 2500 tahun yang lalu,
namun menurut legenda, bisa ditarik kembali ke 4000 tahun yang lalu. Yang
dimana Vietnam, sejak abad 11 SM sampai abad 10 Masehi mayoritas
berada di bawah kekuasaan kekaisaran Tiongkok. Tahun 939 M, Vietnam
merdeka secara politis, dan mulai menggunakan Champa sebagai nama
negara. Dan masa setelah ini dianggap sebagai masa pembangunan identitas
kebangsaan Vietnam.
Vietnam termasuk sebagai negara yang multietnik. Berdasarkan data
Kementrian Dalam Negeri Vietnam, terdapat 54 kelompok Etnis di
Vietnam. Sensus tahun 2009 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk
Vietnam merupakan kelompok suku Kinh (Viet) yakni sekitar 85.70%,
kemudian sebagian kecil lagi merupakan kelompok suku Tay (1.90%), Etnis
Tai (1.80%), Mường (1.50%), Khmer Krom (Khơ Me Crộm) sekitar 1.50%,
Hmong (1.2%), Nùng (1.1%), (Hoa 1%), dan Etnis lainnya 4.3%. Penduduk
Vietnam sebagian besar tidak memeluk agama tertentu atau tidak beragama
yaitu sebanyak 73,2%. Adapun agama yang dipeluk seperti agama Buddha
(12.2%), Katolik (6,8%), Hoahaoisme(1,4%), Protestan (1,5%), dan
Caodaisme (4,8%).

3
2.2 Demografi Negara Vietnam

2.2.1 Kelahiran (Fertilitas)


Sebagai istilah demografi fertilitas diartikan sebagai hasil reproduksi
yang nyata dari seseorang wanita atau sekelompok wanita. Dengan
kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup.
2.2.2 Kematian (Mortalitas)
Mortalitas adalah ukuran jumlah kematian (umumnya atau karena
akibat yang spesifik) pada suatu populasi, skala besar suatu populasi,
per dikali satuan.
Angka kelahiran dan angka kematian Negara Vietnam pada tahun 2014-2018:

Tahun 2014-2018
Demografi Negara Vietnam
2014 2015 2016 2017 2018
Birth rate, crude (per 1,000 people) 17,315 17,259 17,15 16,979 16,745
Death rate, crude (per 1,000 people) 6,06 6,126 6,19 6,253 6,317

Angka kelahiran Negara Vietnam mengalami penurunan


dari tahun 2014 sebanyak 17.315 hingga pada tahun 2018 menjadi
16.745 itu artinya negara Vietnam kehilangan populasinya,
sedangkan pada era sekarang setiap negara harus mempertahankan
kekuasaan nasional untuk dapat bertahan dalam persaingan dengan
negara lain. Populasi menjadi faktor yang paling penting dalam
kekuatan nasional atau disebutkan dengan angka kelahiran. Jika
suatu negara memiliki tingkat kelahiran yang rendah maka dapat

4
melemahkan kekuatan nasional, sehingga negara harus menstabilkan
tingkat kelahiran.
Pemerintah negara Vietnam berusaha untuk memecahkan
masalah ini dengan mengeluarkan beberapa kebijakan namun
banyak terjadi penolakan dari masyarakat. Sehingga angka kelahiran
terendah terjadi disebabkan banyak faktor seperti penurunan
keinginan untuk menikah dan biaya hidup yang tinggi dll. Angka
kelahiran yang rendah dapat menggangu politik dan ekonomi negara
Vietnam baik domestik maupun internasional, kurangnya tenaga
kerja dan membuat produktivitas di negara Vietnam menurun drastis
dan banyak juga perusahaan yang bangkrut.

Angka kematian Negara Vietnam mengalami kenaikan


sejak tahun 2014 sebanyak 6,06 hingga tahun 2018 sebanyak 6,317
itu artinya Vietnam tersebut kehilangan penduduknya, hal tersebut
dapat diakibatkan karena beberapa faktor seperti rendahnya
kesadaran masyarakat akan kesehatan, fasilitas kesehatan yang
belum memadai, keadaan gizi penduduk rendah, bencana alam,
peperangan, wabah penyakit dan juga pembunuhan. Jika suatu
Negara tidak memperhatikan hal – hal tersebut maka suatu negara
akan kehilangan sumber daya manusia untuk masa depan. Sebab
negara membutuhkan adanya pemerintahan pemasukan berbagai
kegiatan ekonomi seperti ekspor / import, bayar pajak, dan lainnya
semua negara pasti memerlukan penduduk. Namun jika suatu negara

5
mengalami kelebihan jumlah penduduk maka dapat menimbulkan
masalah maka dari itulah sebuah kebijakan pemerintah negara
Vietnam harus menjaga angka kelahiran dan angka kematian supaya
tetap stabil harus diimbangi dengan kualitas SDM yang bagus serta
luas wilayah yang memadai dan tidak terjadi sebuah ledakan
penduduk atau kekurangan penduduk di Negara Vietnam tersebut.
2.2.3 Migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang
satu ke tempat yang lain dengan melewati batas negara atau batas
administrasi dengan tujuan untuk menetap.

Angka migrasi di Vietnam setiap tahun mengalami peningkatan.


Pada tahun 2005-2015 terjadi peningkatan angka migrasi yang
signifikan. Faktor yang mempengaruhi peningkatan angka migrasi
ini adalah lapangan pekerjaan, pendidikan.

2.3 Komposisi Negara Vietnam

2.3.1 Komposisi Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin


Sex ratio adalah perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan
jumlah penduduk perempuan di suatu wilayah pada waktu tertentu.
Kategori sex ratio:
• Jika nisbah < 100 maka wanita lebih banyak dari pria
• Jika nisbah = 100 maka jumlah pria dan wanita sama
• Jika nisbah > 100 maka pria lebih banyak dari wanita

6
Grafik sex ratio negara Vietnam

Sex ratio Vietnam tahun 2010-2018 bersifat fluktuatif, mengalami


kenaikan dan penurunan di setiap tahunnya. Pada tahun 2010-2017
angka sex ratio mengalami kenaikan dan penurunan tatapi tidak
signifikan. Tahun 2018 mengalami penurunan menjadi 1,118.

Dari semua tahun angka sex ratio negara Vietnam menunjukan


angka <100. Maka dapat dikatakan bahwa penduduk Vietnam lebih
banyak perempuan dibandingkan laki-laki.

2.3.2 Piramida Penduduk


Piramida penduduk adalah grafik susunan penduduk menurut umur
dan jenis kelamin pada saat tertentu yang berbentuk piramida.
Piramida penduduk dibagi menjadi 3 jenis:
1. Piramida penduduk muda (ekspansif), berbentuk kerucut dengan
alas yang lebar dan puncak yang meurncing. Piramida penduduk
bentuk ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih
banyak dari jumlah penduduk usia tua.
2. Piramida penduduk dewasa (stasioner), menggambarkan negara
dengan pertumbuhan penduduk yang stabil.
3. Piramida penduduk tua (konstruktif), menggambarkan kondisi
daerah atau negara yang angka pertumbuhan penduduknya
cenderung mengalami penurunan. Piramida penduduk bentuk ini

7
menggambarkan jumlah penduduk usia tua lebih banyak dari
jumlah penduduk usia muda.

Piramida Penduduk Vietnam

Berdasarkan piramida penduduk di atas, jumlah penduduk terbesar


berada pada kelompok umur 25-29 tahun untuk perempuan.
Sedangkan jumlah penduduk laki – laki terbesar pada kelompok
umur 30-34. Piramida penduduk tersebut termasuk piramida
penduduk muda (expansive) dimana jumlah usia muda lebih
mendominasi dibandingkan jumlah penduduk usia tua.

2.4 Kondisi Sosial dan Ekonomi Negara Vietnam

Kondisi sosial ekonomi negara Vietnam pada tahun 2020 mengalami


banyak perubahan akibat dari wabah COVID-19 dan perubahan yang tak
terduga ini memiliki dampak skala global. Negara-negara ekonomi besar
menghadapi resesi terdalam dan terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Namun, pada bulan-bulan akhir di tahun 2020, sebagian besar
perekonomian kembali pulih setelah terjadi blokade akibat pandemi Covid-
19. Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan menunjukkan tanda-tanda
yang lebih positif.

Pandemi Covid-19 adalah persoalan yang rumit dan tidak dapat


diprediksi yang menyebabkan pertumbuhan di hampir semua cabang dan
ladang melambat serta gangguan perdagangan internasional telah

8
berdampak pada kegiatan produksi, ekspor, dan impor Vietnam. Tingkat
pengangguran dan setengah pengangguran tinggi.

Secara umum pada tahun 2020, angkatan kerja yang berusia 15 tahun
dan di atasnya berjumlah 54,6 juta orang, mengalami penurunan 1,2 juta
orang jika dibandingkan dengan tahun 2019. Sedangkan angkatan kerja
dengan usia produktif sebanyak 48,3 juta orang, mengalami penurunan
849,5 ribu orang jika dibandingkan dengan tahun 2019. Pada tahun 2019
jumlah angkatan kerja yang berusia 15 tahun dan di atasya berjumlah 55,5
namun angka ini dihitung dari selama 9 bulan atau tiga kuartil. Berikut
grafik angkatan kerja yang berusia 15 tahun dan di atasnya pada 6 tahun
belakangan:

Pada tahun 2020 tingkat penduduk Vietnam yang tidak bekerja


adalah 2,26%, yang mana pada perkotaan sebesar 3,61% dan pedesaan
1,59%. Sedangkan yang setengah menganggur pada usia pekerja adalah
2,51%, yang mana pada perkotaan sebesar 1,68% dan pedesaan 2,93%.

tahun
negara keterangan 2015 2016 2017 2018 2019 2020
pertumbuhan
vietnam PDB (%) 6,68 6,21 6,81 7,08 7,02 2,91

9
Dapat dilihat pada tahun 2020 PDB mengalami penurunan jika
dibandingkan tahun 2016-2019. Bahkan menurut General Statistics Office
angka ini adalah pertumbuhan paling kecil pada periode 2011-2020.
Penurunan tersebut disebabkan karena pandemik COVID-19 yang
berdampak negatif pada semua bidang sosial-ekonomi. Angka pertumbuhan
tersebut adalah kesuksesan besar bagi Vietnam pada tahun 2020 bahkan
Vietnam menjadi salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di
dunia.
Ekspor dan impor barang Vietnam tahun 2020 mengalami kenaikan
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 17,6% dan
22,7%.
Pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi perkonomian suatu
negara. Kemiskinan dan pengangguran pada kondisi ini dapat dikatakan
terjadi peningkatan dari pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 Vietnam
memiliki tingkat pengangguran 2,26% jika dibandingkan pada tahun 2019
yang hanya 2,04%.
Bahkan jika dibandingkan dari tahun 2015-2020, tahun 2020 tercatat
memiliki angka yang paling tinggi. Berikut grafik pengangguran selama 6
tahun belakangan:

Tingkat Pengangguran Negara Vietnam (%)


2.5 2.27
2.04
2 1.85 1.85 1.87

1.5
1.16

0.5

0
2015 2016 2017 2018 2019 2020

Pada desember 2020 indeks harga konsumen (IHK) mengalami


kenaikan 0,1% dari bulan sebelumnya. Secara umum pada kuartil keempat
pada tahun 2020 IHK mengalami kenaikan 0,22% jika dibandingkan dengan

10
kuartil ketiga pada tahun 2020. Rata-rata IHK pada tahun 2020 mengalami
peningkatan 3,32% jika dibandingkan tahun 2019.

Menghadapi situasi ini, Pemerintah, Perdana Menteri segera


mengarahkan kementerian, cabang, dan daerahnya untuk secara sinkron dan
efektif mengimplementasikan solusi untuk mencegah virus tersebar,
memastikan kesehatan masyarakat, sekaligus mencegah penurunan
ekonomi, menjaga stabilitas sosial, melakukan upaya terbaik untuk
Pencapaian tujuan dan tugas pembangunan sosial ekonomi tahun 2020.

2.5 Pendidikan Negara Vietnam

Pendidikan di Vietnam adalah sistem pendidikan publik dan swasta


yang dikelola negara yang dijalankan oleh Kementerian Pendidikan dan
Pelatihan . Dan dibagi menjadi lima tingkatan: prasekolah, sekolah dasar,
sekolah menengah, sekolah menengah, dan pendidikan tinggi. Vietnam
terkenal dengan kurikulumnya yang dinilai sangat kompetitif.
Pendidikan sekolah menengah adalah salah satu masalah sosial yang
paling signifikan di negara ini Sistem pendidikan tinggi telah dikritik oleh
diaspora Vietnam, seperti kurikulum yang sudah ketinggalan zaman,
metode pengajaran dan pembelajaran yang berpusat pada dosen, kurangnya
hubungan antara kegiatan pengajaran dan penelitian, dan perselisihan besar
antara teori dan pelatihan praktis yang mengarah pada masalah besar. Selain
itu, angka putus sekolah setelah kelas lima juga tinggi bagi mereka yang
tinggal di pedesaan dan daerah pegunungan karena sebagian besar siswa
tidak mampu menghadiri sekolah menengah atau universitas karena
kemiskinan. Bagi keluarga miskin, biaya peluang untuk menyekolahkan
anak dianggap tinggi dan manfaat pendidikan jangka panjang tidak dapat
lebih besar daripada kerugian ekonomi jangka pendek
Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa Vietnam
membutuhkan perubahan dalam sistemnya untuk memberikan siswa latar
belakang pengetahuan yang lebih baik: pelatihan langsung harus ditawarkan
kepada siswa daripada program pelatihan tetap. Namun, sebagai salah satu
negara termiskin di dunia, negara tersebut kekurangan dana untuk mencapai

11
tujuan ini selama proses modernisasi. Gaji bulanan rata-rata guru negeri
Vietnam setempat adalah antara US $ 60 dan US $ 100, sehingga banyak
yang menambah penghasilan mereka dengan bekerja sambilan , bekerja di
sektor swasta atau menjadi tutor. Sekolah umum kekurangan dana. Saat ini,
hanya sekolah dasar yang disubsidi oleh pemerintah, hingga 50% dari total
biaya sekolah.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Negara Vietnam merupakan negara yang memiliki populasi penduduk


yang padat sehingga menjadikan Vietnam menjadi negara terpadat
didunia menduduki urutan ke-13.
2. Angka kelahiran mengalami penurunan disebabkan faktor seperti
masyarakat mulai mengalami penurunan keinginan untuk menikah,
biaya hidup yang tinggi, dan lain hal sebagainya.
3. Angka kematian mengalami kenaikan diakibatkan karena beberapa
faktor seperti rendahnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, fasilitas
kesehatan yang belum memadai, keadaan gizi penduduk rendah,
bencana alam, peperangan, wabah penyakit dan juga pembunuhan.
4. Komposisi penduduk Vietnam terdiri dari lebih banyak penduduk
perempuan daripada penduduk laki-laki. Jumlah penduduk terbesar
berada pada kelompok umur 25-29 tahun untuk perempuan. Sedangkan
jumlah penduduk laki – laki terbesar pada kelompok umur 30-34.
5. Kondisi sosial ekonomi negara Vietnam banyak terjadi perubahan,
kemiskinan dan pengangguran mengalami peningkatan dikarenakan
adanya wabah COVID-19.
6. Sistem pendidikan Vietnam adalah sistem pendidikan publik dan swasta
yang dikelola negara dan dijalankan oleh Kementerian Pendidikan dan
Pelatihan. Dibagi menjadi lima tingkatan yaitu prasekolah, sekolah
dasar, sekolah menengah, sekolah menengah, dan pendidikan tinggi.

13
DAFTAR PUSTAKA

Data.worldbank.org. (2019). Dearth rate, crude (per 1,000 people) -


Vietnam. Diakses pada 16 Mei 2021, dari
https://data.worldbank.org/indicator/SP.DYN.CDRT.IN?locations=VN

Data.worldbank.org. (2019). Birth rate, crude (per 1,000 people) -

Vietnam. Diakses pada 16 Mei 2021, dari


https://data.worldbank.org/indicator/SP.DYN.CBRT.IN?locations=VN

Gso.gov.vn. General Statistics Office. Diakses pada 14 Mei 2021, dari


https://www.gso.gov.vn/

Id.wikipedia.org. Vietnam. Diakses pada 14 Mei 2021, dari


https://id.wikipedia.org/wiki/Vietnam

En.wikipedia.org. Education in Vietnam. Diakses pada 14 Mei 2021, dari


https://en.wikipedia.org/wiki/Education_in_Vietnam

Data.worldbank.org. (2019). Sex ratio at birth (male births per female


births) - Vietnam. Diakses pada 16 Mei 2021, dari
https://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.BRTH.MF?locations=VN

14

Anda mungkin juga menyukai