Acute Gastroenteritis
Acute Gastroenteritis
Kasus
Skenario : seorang ibu membawa anaknya yang sedang sakit.
Gejala : muntah selama 24 jam terakhir, diare, dan demam.
Pemeriksaan fisik : mata cekung, mukosa kering, turgor kulit berkurang, dan
takikardi.
Diagnosis : Gastroenteritis.
Gastroenteritis
Keadaan buang air besar tiga kali atau lebih dalam sehari, konsistensi encer. Disertai
atau tanpa muntah, biasanya diikuti demam.
Berlangsung selama 1-2 minggu.
Sebagai kondisi pediatrik umum.
Hal Penting : Hindari Dehidrasi
Solusi : berikan cairan.
- Asupan enteral jika anak memiliki tanda dehidrasi sedang hingga berat.
- Selang NGT.
- Cairan IV.
Tanda dehidrasi secara umum : tidak ada tanda klinis. Mungkin anak mengalami
kehausan, dan pengurangan output cairan.
Macam Dehidrasi
- Dehidrasi Ringan membran mukosa kering, haus, takikardi ringan, dan
pengurangan output cairan.
- Dehidrasi Sedang membran mukosa kering, mata cekung, gangguan respirasi,
takikardi, turgor kulit berkurang, dan letargi.
- Dehidrasi Berat memiliki tanda syok, dengan semua gejala di atas, badan
berbintik, kesadaran yang berubah.
Komplikasi :
- Dehidrasi menyebabkan syok.
- Over Hidrasi edema cerebral, kematian.
Etiologi Gastroenteritis
70% virus : rotavirus, norovirus, adenovirus
20% bakteri : campylobacter, e. colli, shigella, salmonella.
Protozoa and cacing.
Tanda Kondisi Gawat Darurat
Sakit perut parah.
Diare terus menerus selama >10 hari.
Fathiya Rahadatul ‘Aisy / P27220020154