URAIAN PENDEKATAN, MET0DOLOGI, DAN PROGRAM KERJA

A. Pendekatan Teknis dan Metodologi

Dalam rangka pengembangan fisik fasilitas pelayanan pemerintah dan pengembangan daerah -
daerah di Bojonegoro, diperlukan metodologi dan pendekatan untuk proses pengawasan perlu
didefinisikan secara jelas sehingga visi yang telah ditetapkan dapat diwujudkan 5 bagian utama
tersebut terdiri dari

1. Profil : Kondisi eksisting yang ada

2. Visi : Kondisi ideal yang diinginkan

3. Masalah : Jarak antara kondisi ideal dan kondisi eksisting

4. Strategi : Cara untuk mencapai visi

5. Aksi : Tindak nyata yang merupakan jabaran dari Strategi

Kondisi eksisting ditinjau dari 4 aspek pokok yaitu : sosio-kultural, natural ekologis, sosio-
ekonomis dan teknis-kerekayasaan serta estetika desain. Kondisi yang sedemikian perlu dinilai.
Analisis SWOT ( SWOT analysis ) yaitu :

1. Faktor positif internal ( Strengths )

2. Faktor Negatif Internal ( Weaknesses )

3. Faktor Positif eksternal ( Opportinities )

4. Faktor Negatif eksternal ( Treats )

Visi dalam waktu ini akan memberikan system pelayanan pemerintahan yang lebih baik dari
waktu ke waktu.

Strategi adalah bagaimana cara untuk mencapai visi, yang dijabarkan dalam rencana atau
rancangan . Perumusan strategi ini terkait erat dengan satu kesatuan perumusan tujuan dan
sasaran bagi strategi tersebut. Jika tujuan yang diharapkan lebih bersifat tidak langsung, maka
sasaran Iebih bersifat langsung serta nyata.

Guna pencapaian pada tingkat perpaduan antara komitmen, pengawasan strategis dalam
mewujudkan kinerja pengajaran yang optimal dalam waktu tertentu. Sehingga penyusunan
rencana induk pengembangan fisik, rencana pelayanan pemerintahan kedepan sangat
mempengaruhi konsep fisik yang akan dikembangkan nantinya bisa lebih optimal dan efisien.

Dalam pelaksanaannya , kerangka diatas akan dikembangkan bersama antar konsultan dengan
stakeholders yang terkait disetiap pertemuan/rapat rutin di kantor ataupun dilapangan, sehingga
pihak pemberi konsep rencana kegiatan ini mempunyai gambaran sebaga referensi untuk
menghasilkan produk yang efisien,efektif dan tepat guna.

B. PROGRAM KERJA

Prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam merencanakan komponen - komponen fisik
penataan ini adalah Lahan, Bangunan, Serta Infrastruktur.

Prinsip dasar ini berguna untuk menjadikan sarana dan prasarana dalam aset Pemerintah jangka
panjang.
Beberapa prinsip yang ada antara lain

I. Penataan Sarana dan Prasarana sesuai Rencana

Dalam Segi Arsitektur sarana dan prasarana perlu dirancang sebaik mungkin, hal ini akan
menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi penggunanya. Segi arsitek juga tidak akan berdampak
baik apabila tidak didukung oleh Perencanaan pusat Pemerintahan yang sesuai dan perfu rencana
strategis dalam penyusunan fisik suatu penataan.Rencana strategis ini sangat mungkin menjadi
factor utama untuk perkembangan Pemerintah kedepan.

2. Penataan Sarana dan Prasarana secara Organis, berkembang bertahap

3. Penataan lokasi dengan pengelompokan yang tepat.

4. Sarana dan prasarana yang aman dan nyaman.

Program kerja yang akan kami terapkan pada kegiatan ini sangatlah membantu dan berguna
karena sudah pernah kami terapkan pada proyek/kegiatan lain yang sesuai dengan kegiatan yang
akan dilaksanakan dan sangat berhasil dengan prinsip - prinsip tersebut diatas.

C. Organisasi dan Personil

Dalam pelaksanaan kegiatan ini perusahaan kami mengirimkan/menyusun organisasi yang

personil atau tenaga yang kami berikan sesuai dengan bidang danm sub bidang pekerjaan
proyek/kegiatan yang akan dilaksanakan, dimana tenaga / personil dari perusahaan kami usulkan
sesuai dengan struktur dan komposisi tim yang kami uraikan pada data teknis .

Dengan personil kami yang ada yaitu tenaga ahli sebagai penanggung jawab teknis di tambah
tenaga pendukung, akan memberikab/mensupplay kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan.

Bojonegoro, 27 April 2020

CV. TRIDAYA KARYA KONSULINDO

TITIN RAHAYUNINGSIH, ST

DIREKTUR